Suara Indonesiaku

DPP Projo Usung Danny Pomanto di Pilgub Sulsel, Roy Abimanyu: Kami Didukung Pak Jokowi!

Suaraindonesiaku.com, Makassar – Usungan DPP Projo kepada Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto untuk bertarung di kontestasi politik Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) disebut mendapat dukungan dari Presiden Indonesia Joko Widodo. Hal tersebut disampaikan Ketua Desk Pilkada DPP Projo Roy Abimanyu saat ditanya terkait dukungan Projo untuk Danny Pomanto merupakan bagian dari restu istana disela-sela Rakerda Projo Sulsel, di Hotel Four Point by Sheraton, Sabtu (6/7). Selain sebagai Presiden Indonesia, Jokowi merupakan tokoh politik yang menjadi Ketua Dewan Pembina Projo. Sehingga peran Jokowi sebagai Presiden dan tokoh politik harus dibedakan. “Kami ketika mendukung itu ada empat, di dukung Pak Jokowi, di dukung Pak Prabowo, di dukung Mas Gibran, dan bagian dari KIM. Empat arahan itu, jadi simpulkan sendiri saja,” kata Ketua Desk Pilkada DPP Projo Roy Abimanyu. Kata Roy Abimanyu mengutarakan bahwa DPP Projo berkeinginan memperlancar pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Rak, Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029. Sehingga, lanjut Roy, Projo memberi dukungan salah satunya kepada Danny Pomanto selaku Ketua Dewan Pembina Projo Sulsel, tokoh pemerintahan yang juga akan berkontribusi pada suksesnya pemerintahan Prabowo-Gibran. “Jadi kita ingin memenangkan mereka yang kita anggap mampu, sejalan, dan setia di garis rakyat. Jadi itu arahan DPP kepada DPD,” tegasnya. Sebelumnya, Ketua Projo Sulsel Herwin Nini Ala telah memperkenalkan Danny Pomanto kepada Presiden Jokowi sebagai tokoh yang akan diusung di Pilgub Sulsel 2024. Pertemuan Ketua Projo Sulsel Herwin Nini Ala bersama Danny Pomanto dan Presiden Jokowi dilakukan disela-sela kunjungan kerjanya di Sulsel. Tepatnya di Kabupaten Bulukumba, Jumat (5/7) kemarin.

Diskominfo Kota Makassar Dorong Percepatan Tata Pemerintahan “Sombere and Smart City

Suaraindonesiaku.com, Makassar – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar melakukan berbagai upaya dalam percepatan tata pemerintahan “Sombere and Smart City”. Hal ini merupakan salah satu program strategis Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, dalam memimpin Pemerintah Kota Makassar. Plt Kepala Diskominfo Kota Makassar, Ismawaty Nur, mengatakan bahwa Diskominfo telah mengambil peran penting dalam transformasi tata pemerintahan kota yang lebih efisien dan terintegrasi secara digital. “Dukungan kami pada program Makassar Sombere and Smart City mencakup pelayanan yang ramah dan berbasis digital serta layanan yang efektif, efisien, dan transparan,” jelasnya pada Kamis (4/7/2024). Untuk mendukung program tersebut, katanya, pihaknya telah memaksimalkan peran War Room sebagai ikon Smart City yang menyediakan sejumlah pelayanan publik terintegrasi. “War Room memiliki fungsi sebagai pengelola data sektoral seluruh OPD, pemantauan lalu lintas kota hingga ke lorong-lorong, pelayanan call center 112 yang terhubung dengan seluruh OPD, dan pelayanan lainnya,” jelasnya. Lanjutnya, keberadaan War Room membuahkan hasil yang diakui dunia. Terbukti, Kota Makassar menempati urutan 115 dari hanya 145 smart city yang diakui dunia (versi IMD World City Index). “Makassar juga menjadi bagian dari Asean Smart City Network, sebuah jejaring kota-kota cerdas di Asia Tenggara. Makassar sebagai salah satu dari empat kota di Indonesia yang tergabung dalam jaringan prestisius ini, bersama Jakarta, Banyuwangi, dan Sumedang,” jelasnya. Ismawaty juga menyebutkan dalam waktu dekat akan hadir Marvec, yang berfungsi sebagai pusat big data dan pemantauan real-time seluruh layanan publik yang lebih terintergrasi. Kepala Bidang Aplikasi Diskominfo Makassar, Andi Zulkarnain menambahkan, upaya lain dalam percepatan tata pemerintahan yang Sombere and Smart City dengan memaksimalkan infratruktur pelayanan dan pengamanan publik seperti CCTV dan Wifi publik. “Saat ini, jumlah CCTV lalu lintas sebanyak 230 titik, CCTV Lorong Wisata 1815 titik, dan WiFi publik 40 titik yang terus bertambah seiring proses pemasangan,” sebutnya. Selain itu, lanjutnya, Diskominfo terus berupaya dalam peningkatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Makassar, tercatat sebanyak 100 aplikasi pelayanan publik yang dibina dan dibenahi oleh Diskominfo. “SPBE Pemkot Makassar meraih prestasi pada tahun 2023 dengan nilai 3,41 dan predikat Baik, tertinggi di Sulawesi Selatan dalam evaluasi. Capaian ini adalah hasil dedikasi dan kerja keras Pemkot Makassar dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan, efektif, dan akuntabel,” ujarnya.

Supriansa Desak Sosok CSR Yang Atur-Atur Mutasi di Kemenkumham Segera Diusut

JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Dr. Supriansa, S.H., M.H., menyoal terkait adanya sosok berinisial CSR yang disebut-sebut sebagai orang yang sangat berpengaruh di Kemenkumham, sehingga bisa mengendalikan Menteri Hukum dan Ham Yasonna H. Laoly terkait dengan mutasi jabatan. Supriansa mengatakan, bahwa saat ini orang yang paling berpengaruh di Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) bukanlah menterinya, melainkan sosok yang memiliki inisial “C”, “S” dan “R”. Ketiga sosok ini, kata dia, diduga selama ini bisa mengatur-atur posisi dan jabatan di Kemenkumham. Dari informasi yang diserap media ini, sosok CSR ini terdiri diduga terdiri dari Picesco Andika Tulus atau inisial C, kepala pengembangan karier, Susanti atau inisial S, Kepala Bagian Perencanaan SDM dan Reza Adityas Ananda atau inisial R, juga memiliki jabatan strategis untuk mengutak-atik mutasi. Untuk membuktikan dugaan adanya peran siluman dari tiga sosok yang berinisial CSR di Kemenkumham itu, Supriansa meminta agar segera diusut tuntas, sebab hal ini sudah meresahkan kinerja pegawai di Kemenkumham, karena mereka sulit mendapatkan posisi berdasarkan hasil kerja keras dan prestasi yang dilakukan selama ini. Bahkan, Supriansa menyebut, bahwa kendali mutasi jabatan di Kemenkumham sangat ditentukan oleh kelompok yang dikenal CSR, bukan oleh menteri atau pejabat tinggi di Kemenkumham. “Mereka diduga mengontrol promosi, penyesuaian ijazah, CPNS, dan penerimaan taruna. Aparat penegak hukum, seperti Kepolisian, Kejaksaan dan KPK, harus menelusuri dugaan ini. Kalau ini benar, bisa merusak reputasi Kemenkumham,” kata Supriansa saat ditemui di Jakarta, Selasa (25/6/2024). Tak hanya itu, Supriansa juga menyayangkan kesan pembiaran adanya kelompok CSR di Kemenkumham. Sebab, kata dia, masalah penyimpangan di Kemenkumham mulai tercium ke publik, mulai dari masalah mutasi hingga dugaan pungli di Rutan dan Lapas. “Kalau dibiarkan, akhirnya kita curiga, jangan-jangan ada praktek jual beli jabatan di kemenkumham,” ujar Supriansa. Mantan Wakil Bupati Soppeng itu, juga mengatakan, terkait dengan mutasi jabatan, sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Di mana, kata Supri, sistim mutasi jabatan menerapkan sistim merit, yang mengedepankan kompetensi, keahlian dan kinerja ASN. “Kita khawatir, sistim mutasi di Kemenkumham tidak menerapkan sistim merid karena adanya campur tangan kelompok yang berinisial CSR itu. Ini sudah merusak sistim. Mohon jangan rusak Pak Menteri,” tutupnya.

Dengan Niat dan Visi yang Jelas, Indira Yusuf Ismail Menunjukkan Jika perempuan Bisa Berkontribusi Besar dalam Memimpin dan Memajukan Kota Makassar

MAKASSAR – Indira Yusuf Ismail makin mantap menyatakan kesiapannya untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota Makassar 2024. Pernyataan ini diungkapkannya dalam siniar atau podcast Berita Kota Makassar bertajuk Capila (Cari Pemimpin Layak) dengan tema “Perempuan Bisa Tonji Pimpin Makassar”, pada Jumat (14/6/2024). Indira yang selama ini dikenal sebagai sosok perempuan berdedikasi dalam memajukan Kota Makassar, menjelaskan bahwa ia dan timnya masih mengikuti proses dan tahapan Pilkada yang tengah berjalan. “Tentu kita melihat kerja tim kita maunya 01, tapi kan kita melihat proses. Hasil dan keputusan nanti akan kita diskusikan. Hitung-hitungannya akan seperti apa, kita akan bahas dengan partai yang berkoalisi sama kita. Mungkin di luar sana ada yang memasang-masangkan, bisa iya, bisa tidak. Cair saja,” ujarnya. Indira mengungkapkan bahwa ia tetap menjaga hubungan baik dengan berbagai tokoh. Ia menegaskan pentingnya sabar dan kerja sama dalam menjalani proses politik ini. “Semua punya hitung-hitungan sendiri. Tapi selama ini Alhamdulillah saya dekat dengan semuanya, tetapi tetap saya sampaikan, sabar. Kita sama-sama jalani semua. Kita edukasi masyarakat apakah layak kita berpasangan, harus sabar, dan partai juga akan melihat, partai juga survei sendiri,” tambahnya. Program keberlanjutan pun menjadi salah satu fokus utama Indira. Ia mencontohkan program lorong wisata yang tidak hanya menata lingkungan tetapi juga memberdayakan masyarakat melalui UKMK. “Di lorong wisata itu ada semua (sektor) di dalamnya. Kita berharap masyarakat bisa usaha lewat UMKM, jadi selain menata lorong jadi lebih menarik, kita berharap lorong itu dikunjungi. Jadi branding ini bukan untuk Kota Makassar. Harus masyarakat sadari bahwa branding ini adalah buat dirinya,” tuturnya. Menutup obrolannya dengan host podcast, Indira juga menekankan pentingnya edukasi politik kepada masyarakat menjelang Pilwali 2024. Ia mengajak masyarakat untuk mengenal lebih dekat para calon pemimpin dan mengevaluasi kapabilitas serta kemampuan mereka. “Siapapun yang akan mengikuti kontestasi politik ini, harus membranding dirinya. Masyarakat juga harus kenal siapa yang dipilih, kapabilitas dan kemampuannya seperti apa. Dia bisa tidak berkomunikasi dengan masyarakat, bagaimana problem solving-nya,” jelasnya “Masyarakat harus cermat membaca, jadi masyarakat terlibat di politik juga. Hasilnya nanti itu pilihan dari masyarakat itu sendiri. Jangan saling menjatuhkan karena ini kan untuk kita juga,” pungkas Indira. Dengan niat dan visi yang jelas, Indira Yusuf Ismail menunjukkan bahwa perempuan juga bisa berkontribusi besar dalam memimpin dan memajukan Kota Makassar. Indira berharap kehadirannya dalam podcast ini dapat menginspirasi banyak pihak dan memperkuat keyakinan bahwa kepemimpinan inklusif adalah kunci menuju masa depan yang lebih baik bagi Makassar. (*)  

Makassar Diganjar Penghargaan dari BKKBN di Semarang, Pj Sekda Firman : Capaian Ini tak Luput dari Kerja Keras Tim Work yang Solid

SEMARANG – Kota Makassar kembali diganjar penghargaan. Penghargaan itu datang dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam rangka apresiasi dan lomba Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 tahun. Penghargaan ini diterima langsung oleh Pj Sekda Makassar, Firman Hamid Pagarra mewakili Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto yang secara simbolis diberikan langsung oleh Kepala BKKBN, Dr. dr. Hasto Wardoyo di Hotel PO Semarang, Rabu (26/06/2024). Capaian raihan ini atas kinerja serapan anggaran DPPKB terhadap Dana Alokasi Khusus Biaya Operasional Keluarga Berencana (BOKB) Kota Makassar yang masuk dalam kategori tinggi tahun 2023. Firman mengatakan penghargaan yang diraih Kota Makassar ini atas fokusnya terhadap program-program kerja untuk pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana. Dimana pelaksanaannya memerlukan komitmen, dukungan dan sinergitas antara pemerintah pusat, pemerintah Kota serta mitra kerja di semua tingkatan wilayah. Ia pun tak lupa berterima kasih kepada tim DPPKB Makassar yang telah bekerja dengan semangat sehingga capaian serapan keuangan BOKB masuk dalam kategori tinggi. “Apa yang kita dapatkan hari ini adalah sesuatu yang alhamdulillah menurut kami ditahun 2023 kemarin. Capaian ini tak luput dari kerja keras dan tim work yang solid dari DPPKB Makassar serta dukungan dari masyarakat. Membuat kita masuk dalam kategori tinggi dan peringkat tiga nasional,” ujar Firman. “Saya mengaku bangga karena kita bercermin pada tahun 2022 kemarin terjadi banyak silpa karena banyaknya kegiatan yang berjalan tidak sesuai perencanaan karena keterbatasan waktu dan masalah teknis lainnya, Alhamdulillah di 2023 kemarin kita bisa menyelesaikan sesuai waktu,”tambahnya. Untuk besaran pagu sendiri, Firman mengungkapkan tahun 2023 DAK Fisik itu mencapai 2 Milyar dan Non Fisik BOKB itu sebanyak 9,67 Milyar dan terealisasi sebesar 94 persen. “Kalau DAK Fisik selesai 100 persen sebelumnya kita selesaikan. Karena di dalamnya ada pelayanan KB dan pembelian alat-alat kontrasepsi. Sehingga hal ini yang membuat kami diapresiasi, oleh BKKBN pusat,” tuturnya. Sementara, Kepala DPPKB Kota Makassar, Syahruddin menambahkan apresiasi dari BKKBN ini karena melihat banyaknya program kegiatan yang produktif dari Kota Makassar seperti untuk stunting. Kemudian pembelian alat kontrasepsi seperi implan dan IUD juga dalam paket yang sesuai anggaran dan kota sudah belanjakan serta salurkan habis ke masyarakat. “Sebenarnya kalau total itemnya itu terkait, dana fisik itu seperti stunting, itu kurang lebih itu 14 paket. Kalau dana KB sendiri, terkait operasional tim TPK yang melaksanakan kegiatan terkait stunting dan yang lainnya kita juga ada biaya operasional untuk mereka. Karena kita sangat fokus untuk program lingkup KB ini,” tandasnya. Selain Kota Makassar, penghargaan sejenis diraih juga oleh Kabupaten Deli dan Kota Bandung. (*)

Mantan Wali Kota Mekah Undang Dr Hasrullah ke Kediamannya, Ajak Gelar KKN Kebangsaan Internasional

MEKAH – Pakar Komunikasi Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Dr. Hasrullah, M.A., mendapat undangan khusus dari mantan Wali Kota Mekah, Arab Saudi, Dr Osamah Fadl Al-Barr, untuk bersilaturahmi di kediamannya, Kompleks Al Islam, Kota Mekah, Arab Saudi, Jumat (21/6/2024), pagi WIB. Selain Hasrullah, juga turut diundang yakni ahli tafsir dari Universitas Al Ashar, Kairo, Dr. Salahuddin Ayyub Fakhruddin, Lc.MA, Ketua Konsil Kedokteran Dunia Prof. dr. H. Taruna Ikrar, Ph.D., Dirjen PHU Kementerian Agama Prof Hilman Latif, M.A., Ph.D., serta para habaib Al Qirom. Hasrullah didampingi oleh dokter pendamping haji dari Makassar, dr Wachyudi Muchsin, mengatakan, bahwa Dr Osamah Fadl Al Barr, termasuk keluarga inti jaringan group bisnis terbesar di Timur Tengah, Bin Laden. Dalam pertemuan silaturahmi dengan Dr Osamah itu, ungkap Hasrullah, diprakarsai oleh Prof taruna Ikrar. Mereka membahas terkait isu lingkungan dan kerjasama di bidang kesehatan haji serta membahas masalah-masalah sosial dan budaya. Pada saat silaturahmi dengan Dr. Osamah, lanjut Hasrullah, dirinya juga bertemu langsung dengan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Prof. Hilman Latief, M.A.,Ph.D. “Kami sempat membahas rencana memprakarsai KKN Internasional ke berbagai negara, yakni ke Thailand dan Suriname. Ini akan segera kita lanjutkan pembicaraannya di tanah air nanti,” ujar dia. Diketahui, saat ini Dr. H. Hasrullah, M.A., saat ini tengah menyelesaikan rangkaian ibadah haji di tanah suci, Mekah. Hasrullah, juga mendapat perhatian khalayak, khususnya dari tanah air selama di Mekah, karena tetap aktif mengamati dinamika politik nasional maupun menjelang Pilkada. Dosen senior FISIP Unhas ini mengungkapkan, bahwa sepulang dari berhaji nanti, dirinya akan melakukan pertemuan khusus dengan Prof Hilman Latif untuk membahas rencana menggelar KKN Internasional. “Rencana tanggal 2-3 Juli, kami diundang ke Kemenag untuk membicarakan agenda tanah suci ini. Ibadah dan bekerja itu, harus terus bergerak. Saling menunjang. Selama di tanah suci ini, kami mendapatkan banyak kemudahan dan banyak ide-ide yang bagus untuk ditindaklanjuti di tanah air nanti,” tutup Hasrullah. (*)

BUMN Yang Datangkan Keuntungan Terbesar, Ini Daftarnya

JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, mengungkap 15 BUMN, mendatangkan keuntungan besar pada tahun 2023, silam. Meskipun Indonesia berada di tengah tantangan ekonomi global, Erick bilang, ada BUMN tetap mampu memberikan konstribusi positif. “Di tengah tantangan ekonomi global, BUMN tetap mampu memberikan konstribusi positif. Terdapat 15 BUMN memberikan laba besar untuk negara,” kata Erick Thohir, dikutip Rabu (19/6/2024). Menurut Ketua Umum PSSI itu, capaian BUMN tersebut, merupakan kerja keras banyak pihak, dan adanya kolaborasi dengan seluruh jajaran komisaris, direksi dan insan BUMN. “Ini bisa maju karena semua pihak berkolaborasi, komisaris, direksi dan semua insan BUMN. Semua bekerja keras untuk berkonstribusi ke negara,” ujarnya. Erick pun mengungkapkan 15 BUMN yang memiliki laba atau keuntungan terbesar, ialah: 1). PT Pertamina (Persero) dengan laba Rp72 triliun; 2). PT Bank Republik Indonesia (Pertsero) Tbk dengan laba Rp60,4 triliun; 3). PT. Bank Mandiri Rp.55,1 triliun; 4). MIND Rp27,5 triliun; 5). PT. Telkom Indonesia Rp24.5 triliun; 6). PT PLN Rp22 triliun; 7). PT Bank Negara Indonesia Rp20,9 triliun; 8). PT Pupuk Indonesia Rp6,2 triliun; 9). PT. Bukit Asam Rp6,1 triliun’ 10). PT Bank Syariah Indonesia Rp5,7 triliun; 11). PT Perusahaan Gas Negara Rp4,3 triliun; 12). Pt Pelabuhan Indonesia Rp4,01 triliun; 13). PT Garuda Indonesia Rp4 triliun; 14). PT Bank Tabungan Negara Rp3,5 triliun; dan, 15). PT Aneka Tambang Rp3,07 triliun.  

Ponakan Temukan Pamannya Jadi Mayat di Indekos AP Pettarani 2, Polisi Sebut Korban Punya Riwayat Penyakit

MAKASSAR – Sesosok mayat ditemukan di sebuah indekos di Jalan AP Pettarani 2, Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakkukang mengundang perhatian warga. Berawal temuan mayat itu saat seorang tamu dari penghuni indekos itu datang, ia disaat masuk melihat penghuni kamar tersebut dalam kondisi terbaring dan tak bergerak saat di panggil. Sehingga tamu ini kemudian menyampaikan penghuni indekos lainnya untuk meminta tolong. Belakangan diketahui jika penghuni kamar kos tersebut sudah tak bernyawa. Aparat kepolisian Polsek Panakkukang tiba di lokasi setelah menerima informasi. Selanjutnya melakukan garis police lain menyusul Tim bidokkes Polda Sulsel juga tiba di lokasi untuk melakukan proses identifikasi, sementara petugas lainnya mengumpulkan keterangan saksi-saksi, Selasa (18/6/2024) Kapolsek Panakkukang Kompol Muhammad Muhtari mengatakan, mayat pertama kali ditemukan oleh keponakannya (Saksi) yang datang ke kamar kosan korban setelah sebelumnya keponakan korban ini menghubungi ponsel korban, namun korban tak menjawab panggilan ponakannya, sehingga ponakan korban datang ke kosan korban. “Dari hasil identifikasi korban adalah pria berinisial OM merupakan warga Kota Manado Sulawesi Utara. Tidak ada tanda- tanda kekerasan ditemukan di tubuh korban. Dan korban meninggal diduga akibat penyekit yang dideritanya. Itu diketahui setelah ditemukan obat dan juga korban sebelumnya sempat masuk rumah sakit,” jelas Kapolsek. Petugas Biddokes Polda Sulsel selanjutnya kata Kapolsek mengevakuasi korban untuk dibawa ke RS Bhayangkara. “Jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara. Disana pihak keluarga korban nantinya untuk diserahkan,” tandasnya. (*)

Polemik Pengangkatan Felicitas Jadi Komisaris Independen, Dirut BSI: Tak Ada Hubungannya Dengan Uang Muhammadiyah

JAKARTA – Pengangkatan dr. Felisitas Tallulembang sebagai komisaris independen Bank Syariah Indonesia (BSI), tak berkait dengan penarikan dana besar-besaran oleh Muhammadiyah. Felicitas, oleh sebahagian orang, dianggap tidak memiliki backgroud perbankan. Diketahui, Felicitas Tallulembang, diangkat sebagai komisaris independen, dan bersama jajaran komisaris BSI lainnya, mereka dilantik pada 17 Mei 2024, silam. Adapun mereka yang dilantik bersama Felicitas, yakni Muliaman D. Hadad, Adiwarman Azwar Karim, Komaruddin Hidayat, Mohamad Nasir, Suyanto, Masduki Badlowi, Abu Rakhmat, Fauzi dan Nazaruddin. Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menjelaskan, Felicitas dan jajaran pengurus lainnya, sebelum dilantik, telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain dari OJK, BSI juga merilis, bahwa Felicitas diangkat sebagai komisaris independen berdasarkan hasil Uji Kemampuan dan Kepatutas atau fit and proper tes. “Kami yakin keputusan pemegang saham ini akan menjadi pengurus perseroan semakin solid, meraih kinerja yang berkelanjutan,” kata Hery Gunardi, dikutip di Jakarta, Senin (17/6/2024). Dia menegaskan, pengangkatan Felicitas bersama dewan pengurus lainnya, pun dilakukan dalam rapat umum pemegang saham tahunan, yang saat itu, digelar secara luring dan daring. Selain memutuskan pengangkatan komisaris baru, dalam rapat itu, BSI juga memutuskan nilai pembagian deviden tunai. Sehingga, kata Hery, pengangkatan Felicitas ini, sudah melalui prosedure yang benar dan bukan menjadi alasan bagi ormas Muhammadiyah memutuskan untuk menarik semua dananya yang disimpan di BSI secara besar-besaran. Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah Bidang Ekonomi Bisnis dan Industri Halal, Anwar Abbas, mengatakan, porsi penempatan dana Muhammadiyah selama ini, terlalu terkonsentrasi di BSI. Dengan alasan itu, ungkap Anwar, Muhammadiyah khawatir ini nanti, bisa menimbulkan resiko konsentrasi atau concentration risk. “Sehingga bank-bank syariah lainnya, tidak bisa berkompetisi dengan margin yang ditawarkan oleh BSI,” ujarnya. Menurut Anwar, bila hal ini dibiarkan, maka persaingan di antara bank-bank syariah berlangsung tidak sehat. “Dan ini jelas tidak kita inginkan,” ucap dia. Dari situ, lanjut Anwar, Muhammadiyah ingin mengambil peran pada terciptanya persaingan yang sehat antara perbankan syariah. “Untuk itu, Muhammadiyah ingin menata banyak hal yang terkait dengan dunia perbankan, terutama menyangkut penempatan dana,” kata dia. Untuk diketahui, dr Felicitas Tallulembang, adalah isteri dari tokoh pejuang reformasi 98,  Andi Rudianto Asapa. Almarhum Rudianto Asapa, kader Partai Gerindra dan pernah menjabat Bupati Sinjai dua periode. Rudianto merupakan sahabat karib Prabowo Subianto.

Ahmad Susanto Tanggapi Dingin dan Akan Bikin Baru Lagi Setelah Baliho Temanta Sering Hilang Tanpa Sebab

MAKASSAR – Tim Ahmad Susanto mengaku jika pihaknya telah berkali kali kehilangan baliho sosialisasi calon walikota yang ada di jalan-jalan Kota Makassar. Tak hanya dihilangkan, Ahmad Susanto juga menyebut baliho dan spanduknya yang tersebar dibeberapa ruas jalan dalam keadaan robek dan rusak. “Hilangnya baliho sudah berkali kali, tetapi kita tanggapi dingin saja karena itu bisa saja terjadi di Makassar,” ucap Ahmad Susanto, Rabu (12/6/2024) Ketua Koni Makassar itu mengakui bahwa saat ini pihaknya tidak bisa berbuat banyak selain meneruskan dan fokus pada tujuan sebagai bakal calon walikota. “Ada yang dirobek dan dihilangkan, kita berusaha pasang lagi. Intinya kita santai saja, kan tinggal bikin yang baru lagi,” ungkapnya. Sementara LO Ahmad Susanto, Yusran SE mengatakan kehilangan dan kerusakan baliho Temanta terjadi di beberapa kecamatan. “Ada di beberapa kecamatan, bahkan ada yang baru terjadi kemarin,” tutur Uccank sapaan akrab Yusran. Menurut Yusran, pihaknya tidak bisa menduga-duga siapa pihak yang telah sengaja menghilangkan dan merusak baliho Ahmad Susanto. “Kami tidak bisa menduga duga, kami yakin saking cintanya kepada pak Ahmad Susanto sampai rela menghilangkan balihonya, mungkin dihilangkan sampai dibawa mimpi,” cetusnya dengan nada canda. Yusran hanya menyebut hilangnya baliho Ahmad Susanto dibeberapa ruas jalan di Makassar diduga karena ada yang kepanasan atau panik. (*)