Suara Indonesiaku

Berkat pengabdian Muhammad Roem Kadispar Makassar diganjar Penghargaan Satyalancana Karya Satya oleh Presiden RI

Suaraindonesiaku.com, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdiannya selama 22 tahun menjadi pegawai negeri sipil di Kota Makassar yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, negara dan pemerintah serta dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan disiplin secara terus-menerus. Dalam perjalanan karirnya, Muhammad Roem telah menunjukkan komitmen tinggi terhadap pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Makassar. Selama 11 tahun terakhir, ia berperan aktif dalam memajukan sektor Parekraf, menghadirkan berbagai inovasi, dan mengoptimalkan potensi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penghargaan Satyalancana Karya Satya ini menjadi bukti nyata atas kontribusi besar yang telah ia berikan, sekaligus motivasi untuk terus mengabdi bagi kemajuan Kota Makassar. Muhammad Roem menyampaikan rasa syukur dan tekadnya untuk terus bekerja keras dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di masa mendatang.

Lurah Katimbang Pantau Langsung Pemulihan Pasca Banjir, Warga Kembali ke Rumah

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR, – Pasca banjir yang melanda Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanayya, Lurah Katimbang, Alfian Mudhary, turun langsung memantau kondisi warganya pada Kamis, (26/12/2024). Banjir yang disebabkan oleh intensitas hujan tinggi selama sepekan ini mengakibatkan seluruh wilayah kelurahan Katimbang terdampak, dengan sebanyak 918 jiwa dan 243 kepala keluarga (KK) harus mengungsi ke 10 posko yang telah disediakan. Dalam kunjungannya, Fian sapaan akrabnya mendatangi berbagai posko pengungsian dan titik terdampak banjir, terutama di wilayah Kodam III yang terdampak cukup parah dengan ketinggian air mencapai dada orang dewasa. Selain menyapa warga yang masih sibuk membersihkan rumahnya, Fian juga memastikan kebutuhan para pengungsi terpenuhi dengan baik. “Setelah dilanda banjir kurang lebih sepekan ini, alhamdulillah dalam dua hari terakhir ini banjir sudah benar-benar surut. Sekarang hanya tersisa genangan setinggi mata kaki di beberapa titik,” ujarnya. Fian mengungkapkan seluruh warga yang sebelumnya mengungsi kini telah kembali ke rumah masing-masing. “Alhandulillah warga kini kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan semangat baru, sembari tetap waspada menghadapi potensi cuaca ekstrem mendatang,” ujarnya. Menurut Fian, pemulihan ini tak lepas dari kerjasama dan bantuan berbagai pihak, mulai dari Kemensos RI, Forkopimda Kota Makassar, Pemprov Sulsel, pihak swasta, BUMN, BUMD, relawan, Kelurahan Siaga Bencana (KSB) Katimbang, terutama kolaborasi antar SKPD Pemkot Makassar. “Bantuan dari kolaborasi SKPD Pemkot Makassar mencakup berbagai kebutuhan mendesak, seperti evakuasi dan distribusi family kit serta perlengkapan anak-anak oleh BPBD Kota Makassar,” ujarnya. Selain itu, lanjutnya, Dinas Kesehatan Makassar turut menyediakan layanan kesehatan dan Dinas Sosial Makassar membuka dapur umum yang menyajikan makanan siap saji di posko pengungsian dan menyalurkan bahan makanan ke rumah-rumah terdampak. “Semua bantuan ini sangat membantu proses pemulihan warga Kelurahan Katimbang yang terdampak banjir. Kami benar-benar berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu,”ujarnya. Kendati demikian, Ia berpesan agar semua pihak tetap siaga, mengingat musim hujan masih berlangsung. Untuk itu, Fian mengajak seluruh warga untuk tetap berkomunikasi jika memerlukan bantuan lebih lanjut. “Meskipun kondisi sudah kondusif, kami tetap mendirikan posko ini, mengingat musim hujan akan masih berlangsung. Kami selalu siap membantu dan melayani warga,” tekannya. Untuk diketahui, 10 posko yang disediakan bagi warga Kelurahan Katimbang tersebar di beberapa lokasi, yakni Kantor Lurah Katimbang, Masjid Lailatul Qadar, Kost Green Mutiara, SD Paccerakkang Katimbang, Masjid MBI, Masjid Babul Khaer, Masjid At-Tauhid, Masjid Al-Ikhlas, Posyandu RT 2 Blok F, dan Masjid Grand Rahmani. Di posko-posko ini, warga mendapatkan berbagai layanan, seperti tempat tinggal sementara, makanan, logistik, hingga layanan kesehatan. Kondisi posko dipastikan aman dan nyaman selama masa pengungsian berlangsung.

Support Expo Nasional Interior-Eksterior HIP INTIS, AIDI Hadirkan Varian Produk Interior Terbaik

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – Kesuksesan perhelatan Expo Nasional Interior-Eksterior yang digelar oleh Himpunan Pengusaha Interior dan Eksterior Indonesia (HIP-INTIS) di Kota Makassar baru-baru ini, tak terlepas dari dukungan sejumlah pihak, termasuk sponsor utama event tersebut, yakni AIDI. AIDI yang merupakan brand nasional produsen HPL & PVC di Indonesia diketahui telah bekerjasama dengan HIP INTIS dalam berbagai kegiatan sejak tahun 2023 dan akan terus berlanjut. Lewat event Expo Nasional Interior-Eksterior HIP INTIS, AIDI berharap bisa mensupport kebutuhan produk interior dari para pengusaha interior-eksterior di Kota Makassar. “Harapannya AIDI bisa mensupport kebutuhan produk interior dari pengusaha interior Makassar, sehingga pengusaha interior bisa mendapatkan produk yang sangat variatif, harga kompetitif dan kualitas yang bagus,” kata Manajemen AIDI, Fery kepada awak media, Selasa, 24 Desember 2024. Bentuk support AIDI kepada para pengusaha interior tersebut, kata Fery, yakni dalam hal penyediaan produk barang yang berkualitas dengan harga yang kompetitif dan varian lengkap, mulai dari HPL, Edging, Hardware Engsel, Rel laci, Rel Tandem, Vynil lantai, SPC lantai, WPC wall panel, PVC Wallboard, PVC Hollow dan masih banyak lagi. “Sehingga pengusaha interior di Kota Makassar bisa lebih up to date soal produk,” terangnya. Pada kesempatan itu, pihak AIDI juga tak lupa menyampaikan dukungannya kepada Pengurus DPP HIP INTIS yang baru saja dilantik di ajang Expo Nasional Interior-Eksterior yang digelar di Hotel Claro Makassar pada 19-20 Desember 2024 tersebut. “Semoga kepengurusan DPP HIP INTIS tetap solid, loyal dan profesional, sesuai slogan HIP INTIS,” kata Fery. Lebih lanjut, Fery juga mengungkapkan bahwa saat ini distribusi produk-produk AIDI sudah menjangkau seluruh Indonesia, mulai dari Sabang sampai Marauke. “AIDI juga bisa mensupport material untuk perumahan elit seperti developer alam sutera dan hotel-hotel ternama di indonesia,” tambahnya. Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) HIP INTIS, Ahmad Kautsar menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya expo nasional interior-eksterior sekaligus pelantikan pengurus DPP tersebut. “Alhamdulillah kegiatan yang kita lakukan kali ini Interior & Eksterior Expo 1.0 dan Pelantikan Pengurus. Alhamdulillah semua kegiatannya sukses,” kata Ahmad Kautsar. Ia pun mengungkapkan bahwa sebelum hari pelaksanaan expo dan pelantikan, pihaknya juga telah melaksanakan rangkaian pra kegiatan, salah satunya bakti sosial renovasi masjid di wilayah Camba, Kota Maros, Sulsel. “Jauh hari sebelumnya juga ada pra kegiatan bakti sosial yang kita lakukan, renovasi masjid di Camba, Kota Maros,” ungkapnya. Dalam pelaksanaan Expo Nasional Interior & Eksterior tersebut, pihaknya juga menggandeng sejumlah asosiasi nasional, seperti Inkindo, Apindo, REI, IAI, dan HDII. Adapun pihak sponsor yakni AIDI. “Kemudian kegiatan ini kita menggandeng beberapa asosiasi seperti IAI, Inkindo, Apindo, REI, dan HDII dalam satu tema yaitu “Saatnya kolaborasi untuk Indonesia yang lebih maju”, tujuannya kita lebih banyak berkolaborasi dalam hal project maupun konsultasi tentang mekanisme yang akan kita hadapi dalam beberapa tahun kedepan,” jelasnya. Pelantikan Pengurus DPP HIP INTIS tersebut juga dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulsel yang mewakili Gubernur Sulawesi Selata. “Pemprov Sulsel sangat mensupport kegiatan-kegiatan dari asosiasi HIP Intis,” ujar Ahmad Kautsar. Lebih lanjut, pihaknya juga menyebut bahwa kegiatan expo nasional ini dijadwalkan akan dilakukan pengurus HIP INTIS setiap tahunnya. “Expo ini pertama kali dilakukan oleh HIP Intis di Makassar dan selanjutnya akan ada lagi. Yang jelas setiap tahun kita akan adakan,” ujarnya. Hingga saat ini, kata Ahmad Kautsar, sudah 17 dewan pimpinan wilayah (DPW) HIP Intis yang sudah terbentuk di berbagai provinsi di Indonesia secara de facto, namun belum dilantik secara de jure.

TP PKK Kota Makassar Gelar Family Gathering di Hari Ibu, Perkuat Kekompakan dan Solidaritas

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR,- TP PKK kota Makassar menggelar acara Family Gathering, di Hotel Gammara, Minggu (22/10/2024). Acara ini dihadiri oleh seluruh tim penggerak dari tingkat kota, kecamatan dan kelurahan. Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail menyampaikan acara ini merupakan bagian dari upaya TP PKK Kota Makassar untuk memperkuat kekompakan dan membangun kebersamaan di antara anggota. “Semoga dengan kegiatan ini, kita semua dapat terus kompak dalam melakukan kebaikan untuk Kota Makassar,” kata Indira. Indira menambahkan, Family Gathering TP PKK Kota Makassar tahun ini digelar dalam momentum Hari Ibu Nasional yang jatuh di tanggal 22 Desember. Hal itu untuk merayakan sekaligus menegaskan peran perempuan sebagai ibu dalam lingkungan keluarga. “Saya juga ingin mengucapkan selamat hari ibu untuk kita semua. Kita semua adalah pengurus TP PKK dan juga seorang Ibu,” pungkasnya. Indira mengurakan, para pengurus TP PKK berperan sebagai corong dan teladan dalam mempromosikan nilai-nilai keluarga yang kuat dan harmonis. Disisi lain, peran para perempuan sebagai ibu dalam lingkungan keluarga sangat penting sebagai penggerak utama dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, pendidik dan teladan bagi anak-anak serta pengelola keuangan keluarga. Untuk diketahui, Acara Family Gathering diisi dengan berbagai kegiatan dan games indoor yang menarik, seperti permainan tim dan kerja sama, sesi inspiratif dan motivasi serta pembagian penghargaan kepada pengurus.(*)

Pertama Kali di Makassar, HIP INTIS Gelar Expo Nasional Interior-Eksterior

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – Himpunan Pengusaha Interior dan Eksterior Indonesia (HIP INTIS) sukses menggelar Expo Interior & Eksterior skala Nasional yang baru pertama kalinya diadakan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Expo yang digelar di Hotel Claro Makassar, Kamis hingga Jumat, 19-20 Desember 2024 tersebut diikuti 17 brand nasional produsen material interior dan eksterior. Dalam rangkaian kegiatan itu, turut dilaksanakan Pelantikan Pengurus DPP HIP INTIS Periode 2024-2027. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) HIP INTIS, Ahmad Kautsar menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya expo sekaligus pelantikan pengurus DPP tersebut. “Alhamdulillah kegiatan yang kita lakukan kali ini Interior & Eksterior Expo 1.0 dan Pelantikan Pengurus. Alhamdulillah semua kegiatannya sukses,” kata Ahmad Kautsar. Ia pun mengungkapkan bahwa sebelum hari pelaksanaan expo dan pelantikan, pihaknya juga telah melaksanakan rangkaian pra kegiatan, salah satunya bakti sosial renovasi masjid di wilayah Camba, Kota Maros, Sulsel. “Jauh hari sebelumnya juga ada pra kegiatan bakti sosial yang kita lakukan, renovasi masjid di Camba, Kota Maros,” ungkapnya. Dalam pelaksanaan Expo Nasional Interior & Eksterior tersebut, pihaknya juga menggandeng sejumlah asosiasi nasional, seperti Inkindo, Apindo, REI, IAI, dan HDII. Adapun pihak sponsor yakni AIDI. “Kemudian kegiatan ini kita menggandeng beberapa asosiasi seperti IAI, Inkindo, Apindo, REI, dan HDII dalam satu tema yaitu “Saatnya kolaborasi untuk Indonesia yang lebih maju”, tujuannya kita lebih banyak berkolaborasi dalam hal project maupun konsultasi tentang mekanisme yang akan kita hadapi dalam beberapa tahun kedepan,” jelasnya. Pelantikan Pengurus DPP HIP INTIS tersebut juga dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulsel yang mewakili Gubernur Sulawesi Selata. “Pemprov Sulsel sangat mensupport kegiatan-kegiatan dari asosiasi HIP Intis,” ujar Ahmad Kautsar. Lebih lanjut, pihaknya juga menyebut bahwa kegiatan expo nasional ini dijadwalkan akan dilakukan pengurus HIP INTIS setiap tahunnya. “Expo ini pertama kali dilakukan oleh HIP Intis di Makassar dan selanjutnya akan ada lagi. Yang jelas setiap tahun kita akan adakan,” terangnya. Hingga saat ini, kata Ahmad, sudah 17 dewan pimpinan wilayah (DPW) HIP Intis yang sudah terbentuk di berbagai provinsi di Indonesia secara de facto, namun dilantik secara de jure. Sementara itu, salah satu brand produsen material interior & eksterior yang mengikuti expo tersebut, yakni KALSI mengapresiasi HIP INTIS atas terselenggaranya event berskala nasional ini. “Lewat kegiatan ini kita meremind kembali produk Kalsi di teman-teman HIP Intis, pengusaha-pengusaha desain interior dan eksterior. Mengingatkan bahwa Kalsi itu merek produk fiber semen, bukan jenis bahan. Orang kan kalau pada saat di lapangan nyebutnya Kalsi itu fiber semen umum, padahal Kalsi itu merek,” ujar Virawaty, RSM Kalsi Wilayah Sulampua. Menurutnya, dengan diadakannya expo nasional tersebut Kalsi bisa memperoleh jaringan baru dari kalangan pengusaha interior & eksterior, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan. “Kita memperoleh jaringan baru dari para pengusaha-pengusaha interior dan eksterior yang notabenenya calon konsumen kami,” ujarnya.

Pj Sekda Makassar Buka Peringatan Hari Ibu ke-96, Teken Komitmen Pencegahan Kekerasan Anak di Ranah Daring

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar memperingati Hari Ibu ke-96 dengan mengangkat tema “Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas” yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) di Hotel The Rinra, Kamis, 19 Desember 2024. Pj Sekda Makassar Irwan Adnan membuka secara resmi acara tersebut, yang turut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail. Dalam sambutannya, Irwan Adnan menyoroti peran strategis perempuan dalam pembangunan Kota Makassar dan bangsa Indonesia. “Peringatan Hari Ibu ini menjadi momen penting untuk mengingatkan bahwa visi besar Indonesia Emas 2045 tidak akan terwujud tanpa partisipasi perempuan. Perempuan adalah elemen penting dalam kemajuan bangsa, termasuk dalam mewujudkan Kota Makassar yang sejahtera dan maju,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan secara berkelanjutan dan perlindungan terhadap perempuan dari kekerasan dan diskriminasi, termasuk di ranah daring. “Partisipasi perempuan dalam politik dan posisi kepemimpinan sangat penting. Keterwakilan perempuan di posisi strategis harus didukung. Inilah bagian dari komitmen kami untuk memastikan perempuan menjadi subjek pembangunan, bukan objek,” tegas Irwan. Makassar sendiri telah meraih penghargaan Best Woman Power dalam kesetaraan dan pemberdayaan perempuan, sebuah capaian yang menurut Irwan perlu dijaga dan ditingkatkan melalui sinergitas semua pihak. Sebagai bagian dari peringatan ini, dilakukan penandatanganan komitmen bersama untuk pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, terutama di ranah daring. Komitmen ini menandai langkah penting Pemkot Makassar dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi perempuan dan anak. “Perempuan berdaya adalah kunci menuju Indonesia Emas 2045. Dengan perempuan yang kuat dan terlindungi, kita bisa memastikan Makassar menjadi kota yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya. ***

Kadispar Makassar Muhammad Roem raih penghargaan Top Hospitality Leader di ajang bergengsi 15th Indonesia Travel & tourism Awards 2024

Suaraindonesiaku.com, Jakarta – Muhammad Roem Kadis Pariwisata Kota Makassar meraih penghargaan Kategori Indonesia Top Hospitality Leader (Tokoh muda pariwisata Indonesia Timur) pada ajang 15th Indonesia Travel & Tourism Awards (ITTA) 2024/2025 yang diselenggarakan oleh ITTA Foundation dan didukung oleh Kementerian Pariwisata RI, ITTA merupakan organisasi non-pemerintah yang didirikan pada tahun 2010, yang bertujuan untuk mengembangkan pertumbuhan pariwisata Indonesia. Malam penganugerahan berlangsung pada Selasa, 17 Desember di Swissôtel Jakarta PIK Avenue. Indonesia Travel and Tourism Awards 2024/2025 adalah ajang bergengsi bagi insan pariwisata, destinasi pariwisata dan perhotelan di seluruh Indonesia dalam dedikasinya untuk mengembangkan pariwisata di Indonesia, merupakan acara tahunan berskala nasional. Penilaian penghargaan ini berlangsung melalui beberapa tahapan dan proses bekerjasama dengan Universitas Bina Nusantara. Total 66 penghargaan yang diberikan kepada pelaku bisnis yang telah berkontribusi memajukan industri pariwisata Tanah Air menjadi lebih baik.   Malam anugerah ini dihadiri oleh Bapak Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2020- 2024 dan Member Board of Advisor ITTA, Bapak Rudy Salahuddin selaku PJ Gubernur Gorontalo bapak , dan bu Zanariah PJ selaku Walikota Kediri Ada dua Kadispar yang mendapatkan penghargaan Pada Kategori Indonesia Top Hospitality Leader malam ini salah Satunya Muhammad Roem selaku Kepala dinas Kota Makassar dan Kadispar Parekraf DKI Jakarta Bapak Andhika Permata. Penghargaan ini Juga langsung diberikan oleh Deputi bidang wisata dan penyelenggaran event yang mewakili Menteri Pariwisata RI. Sebelumnya Kadis Pariwisata, Muhammad Roem juga menerima Australia Award pada tahun 2017 Penghargaan Makarti Bhakti Nagari Award dari LAN RI tahun 2023.

Makassar Raih Penghargaan Healthy City Level 1 dari WHO Asia Tenggara

Suaraindonesiaku.com, Makassar – Kota Makassar kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat internasional. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Regional Asia Tenggara memberikan penghargaan Healthy City Level 1 Accreditation kepada Kota Makassar sebagai pengakuan atas komitmen dalam mewujudkan kota sehat yang berkelanjutan. Penghargaan ini diumumkan melalui surat resmi WHO tertanggal 9 September 2024, yang ditujukan kepada Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto. Dalam surat tersebut, WHO mengapresiasi langkah konkret Pemerintah Kota Makassar dalam mengembangkan rencana pembangunan lokal jangka pendek maupun panjang sesuai dengan pedoman organisasi kesehatan dunia tersebut. “Kami mengapresiasi upaya serius Kota Makassar dalam mengatasi determinan kesehatan dan kesejahteraan di kawasan perkotaan serta memperkuat tata kelola kesehatan,” tulis Regional Director WHO Asia Tenggara, Saima Wazed. Proses akreditasi ini dilakukan melalui analisis ketat oleh WHO dan Laboratorium Regional Tata Kelola Perkotaan untuk Kesehatan dan Kesejahteraan. Hasil evaluasi menunjukkan Makassar layak menjadi salah satu kota pertama di Asia Tenggara yang menerima akreditasi Level 1 ini. WHO menekankan pentingnya keberlanjutan upaya yang telah dilakukan dan mendorong Pemerintah Kota Makassar untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat menuju tingkat akreditasi yang lebih tinggi dalam dua tahun mendatang. Sebagai bentuk apresiasi, WHO akan mengirimkan plakat penghargaan yang diukir dengan nama Kota Makassar. Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyambut baik penghargaan ini dan menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja sama seluruh elemen masyarakat. “Penghargaan ini adalah bukti nyata bahwa kerja keras kita bersama dalam menciptakan kota sehat membuahkan hasil. Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki tata kelola kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Makassar,” ujar Ramdhan Pomanto. WHO juga mengundang Pemerintah Kota Makassar untuk berbagi pengalaman sukses mereka melalui publikasi tertulis maupun audio-visual di situs web dan media sosial WHO. Hal ini bertujuan untuk menginspirasi kota-kota lain di Asia Tenggara agar mengikuti jejak Makassar dalam mewujudkan lingkungan perkotaan yang lebih sehat. Dengan diraihnya penghargaan Healthy City Level 1 Accreditation ini, Makassar semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu kota percontohan di Asia Tenggara dalam menciptakan lingkungan perkotaan yang sehat, nyaman, dan berkelanjutan.

Dinas Kominfo Makassar Gelar Finalisasi Pengelolaan Pengaduan SP4N LAPOR! Tahun 2024

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR, – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar menggelar finalisasi penyelesaian pengaduan masyarakat melalui platform Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) LAPOR!. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sipakalabbi, Balaikota Makassar, Selasa (17/12/2024). Admin utama SP4N LAPOR! Kota Makassar, Husaiva Arisandi, dalam melaporkan bahwa selama tahun 2024, sebanyak 171 laporan diterima dari masyarakat melalui SP4N LAPOR!. Menurutnya, meski angka ini menunjukkan adanya partisipasi, namun jumlah tersebut masih tergolong minim. “Rendahnya jumlah laporan ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman masyarakat mengenai penggunaan SP4N LAPOR! serta telah menyampaikan keluhan melalui media sosial atau saluran aspirasi lain seperti layanan 112,” jelasnya. Lebih lanjut, Husaiva menyampaikan mayoritas laporan yang masuk berhubungan dengan isu infrastruktur dan pengelolaan kebersihan. “Dari total laporan yang diterima, sekitar 75% telah selesai ditindaklanjuti, sementara sisanya masih dalam proses penyelesaian, dan kami akan terus berkoordinasi untuk menyelesaikan aduan yang masuk,” tambahnya. Husaiva menegaskan pentingnya proaktif admin SP4N LAPOR! di tingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mempercepat penanganan laporan masyarakat. “Kami mendorong semua admin untuk lebih proaktif dalam berkoordinasi pada pimpimannya untuk menangani laporan yang masuk, untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik,” imbuhnya. Selain itu, sebagai bahan evaluasi, Husaiva mengatakan Dinas Kominfo berencana mengintensifkan edukasi kepada masyarakat, salah satunya melalui papan bicara pada fasilitas umum. “Banyak masyarakat yang belum memahami fungsi dan mekanisme sistem ini. Kami akan menggelar sosialisasi intensif dan mengadakan papan bicara di rumah sakit dan fasilitas umum lainnya agar partisipasi publik semakin meningkat,” jelasnya. Pada kegiatan ini, narasumber dari Lembaga Pattiro Jeka, Suryani Hajar, turut menyampaikan pandangannya. Ia menilai semakin banyak pengaduan yang masuk, maka semakin baik pula kualitas pelayanan publik yang dapat diberikan. “SP4N LAPOR! adalah media strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Semakin banyak pengaduan masyarakat yang masuk, semakin besar peluang kita untuk memperbaiki kualitas pelayanan publik,” jelas ujar Suryani, yang juga fasilitator USAID ERAT Kota Makassar periode 2023/2024. Untuk itu, Suryani mendorong para admin SP4N LAPOR! untuk proaktif dalam memberikan edukasi terkait manfaat aplikasi ini, yang dimulai dari lingkungan sekitarnya. “Rendahnya jumlah pengaduan disebabkan oleh beberapa tantangan, termasuk kurangnya pengetahuan masyarakat. Jadi mari mulai dari kita dan lingkungan untuk memberikan edukasi dari manfaat aplikasi ini,” ujarnya. Selain itu, Ia mendorong peningkatan edukasi dan kolaborasi antar lembaga untuk mengoptimalkan penggunaan SP4N LAPOR!. Pada forum ini juga, para admin SP4N LAPOR! tiap OPD diajak untuk membahas kendala dan mengevaluasi capaian pengelolaan pengaduan selama tahun 2024. Diharapkan melalui kegiatan finalisasi ini mampu menyelesaikan aduan yang masuk untuk mengoptimalkan penggunaan SP4N LAPOR!.

Pemkot dan DPRD Makassar Setujui 15 Usulan Pembentukan Perda Tahun 2025

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar telah menyetujui 15 usulan rancangan peraturan daerah (ranperda) dalam Rapat Paripurna Penetapan Program Pembentukan Perda Kota Makassar 2025. Paripurna tersebut berlangsung di Kantor DPRD Makassar pada Senin, 16 Desember 2024. Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Makassar, Irwan Adnan, yang membacakan sambutan Wali Kota Makassar, menyampaikan bahwa program pembentukan perda merupakan amanah undang-undang yang harus dilaksanakan secara terencana dan sistematis. “Program Pembentukan Perda adalah instrumen perencanaan yang disusun untuk jangka waktu satu tahun ke depan. Oleh karena itu, perda harus disusun berdasarkan prioritas dan kebutuhan masyarakat,” ujar Irwan. Ia menekankan pentingnya proses seleksi dalam penyusunan perda, agar produk hukum yang dihasilkan tidak hanya memiliki kejelasan manfaat tetapi juga berkontribusi pada peningkatan pendapatan yang berbasis keadilan bagi masyarakat. “Dengan kewenangan pemerintah daerah, regulasi yang dibentuk harus benar-benar menjawab kebutuhan daerah dan masyarakat Makassar,” lanjutnya. Dari 15 usulan ranperda yang diajukan, 8 merupakan prakarsa dari Pemkot Makassar, sementara sisanya diinisiasi oleh DPRD Makassar. Irwan juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemkot dan DPRD dalam proses penyusunan program ini. “Kolaborasi dan sinergitas sangat diperlukan untuk mewujudkan perda yang mendukung jalannya roda pemerintahan, pelayanan publik, serta pembangunan Kota Makassar yang kita cintai,” tutupnya. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan mendorong Kota Makassar menjadi kota yang lebih maju dan sejahtera. Diketahui 15 usulan itu di antaranya; 1. Rancangan Perda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2026 (Pemerintah Kota Makassar – BPKAD) 2. Rancangan Perda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024 (Pemerintah Kota Makassar – BPKAD) 3. Rancangan Perda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025 (Pemerintah Kota Makassar – BPKAD) 4. Rancangan Perda tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan (Pemerintah Kota Makassar – Dinas Pariwisata) 5. Rancangan Perda tentang Pembentukan Perumda RPH Kota Makassar (Pemerintah Kota Makassar – BRIDA dan Bagian Perekonomian) 6. Rancangan Perda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2025-2029 (Pemerintah Kota Makassar – BAPPEDA) 7. Rancangan Perda tentang Perubahan atas Perda No.7 Tahun 2019 tentang Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kota Makassar (Pemerintah Kota Makassar – Bagian Perekonomian) 8. Rancangan Perda tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Pemerintah Kota Makassar – Dinas Lingkungan Hidup) 9. Rancangan Perda tentang Kearsipan (Komisi A DPRD Kota Makassar) 10. Rancangan Perda tentang Pengelolaan Parkir di Kota Makassar (Komisi B DPRD Kota Makassar) 11. Rancangan Perda tentang Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Bangunan (Komisi C DPRD Kota Makassar) 12. Rancangan Perda tentang Penyelenggaraan Perhubungan (Komisi C DPRD Kota Makassar) 13. Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 2 Tahun 2013 Tentang Pelestarian Cagar Budaya (Komisi D DPRD Kota Makassar) 14. Hak Keuangan Perubahan Perda No.1 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administrasi Pimpinan dan Anggota DPRD (Bapemperda DPRD Kota Makassar) 15. Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren (Bapemperda DPRD Kota Makassar). ***