Sekretaris Bapenda Kota Makassar Jadi Narasumber Capacity Building dan TP2DD

Suaraindonesiaku.com, Makassar – Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar, M. Fuad Arfandi, hadiri TP2DD bertempat di ruang rapat Claro Hotel Jalan A.P. Pettarani, (03/12/2024) Sekretaris Bapenda Makassar hadiri Sharing Session sekaligus menjadi salah satu Narasumber dalam rangka Capacity Building dan Studi Tiru Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) wilayah kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Sumatera Utara. Narasumber memberi penjelasan bahwa Capacity Building dan Studi Tiru Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah ini memperkuat Kapasitas oemerintah dalam percepatan transformasi khususnya pengelolaan pendapatan daerah Kegiatan TP2DD ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas pemerintah daerah dalam mempercepat transformasi digital di sektor layanan publik, khususnya terkait pengelolaan pendapatan daerah. Dalam hal ini pemerintah kota makassar menjadi sumber pemberi informasi tentang tata pelaksanaannya
Bersama Uni Eropa, Rumah Sakit Unhas Gelar Program Edukasi “Hospital Goes to School”

Suaraindonesiaku.com, Makassar – Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin (RSP Unhas) bekerja sama dengan Uni Eropa (UE) melaksanakan program edukasi bertema “Hospital Goes to School” yang berlangsung selama dua hari. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran siswa sekolah dasar mengenai penyakit menular, dampaknya, serta pentingnya pencegahan dan pengendalian infeksi. Program ini menyasar empat sekolah dasar di lingkungan Kecamatan Tamalanrea, Keluarahan Tamalanrea Jaya, yaitu SDIT Mutiara, SDIT AR Rahma, SD Inpres Kera-Kera, dan SDN Tamalanrea. Peserta kegiatan adalah siswa kelas 4, 5, dan 6, dengan pendekatan edukasi yang interaktif, kreatif, dan menyenangkan. Tim edukasi RSP Unhas membawakan materi terkait: 1. Pengertian Penyakit Menular dan Dampaknya dibawakan oleh dr. Maulina Yunus, S.Ked. dan dr. Sri Wahyuni.R, S.Ked.MARS : Penyampaian informasi mengenai jenis-jenis penyakit menular yang umum terjadi pada anak-anak serta dampak yang dapat ditimbulkan. 2. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dibawakan oleh Suriyanti Syarifuddin, S.Kep., Ns., M.Kep. dan Rezki Wahyuni, S.Kep., Ns., M.Kep.: Edukasi mengenai pentingnya kebersihan diri, seperti mencuci tangan dengan benar, etika batuk, serta menjaga lingkungan sekolah yang bersih dan sehat serta makan makanan yang bergizi dan berolahraga secara teratur. Selain penyampaian materi, kegiatan ini dikemas lebih menarik dengan permainan edukatif dan sesi tanya jawab interaktif. Para siswa diajak untuk aktif berpartisipasi melalui kuis, permainan seru, dan pertanyaan lucu yang membuat suasana semakin hidup. Hadiah-hadiah kecil juga disiapkan untuk siswa yang menjawab pertanyaan dengan benar, sehingga memotivasi mereka untuk lebih memahami materi yang diberikan. Dukungan untuk Meningkatkan Kesadaran Kesehatan di Usia Dini Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya RSP Unhas untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan generasi muda. Prof. Dr, dr Andi Indahwaty Sidin, MHSM selaku Secretary Of Project Implementation Unit Euro Grant sekaligus Direktur Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan SDM RSP Unhas, menyatakan bahwa program ini bertujuan memberikan bekal pengetahuan kepada anak-anak untuk menjaga kesehatan mereka sejak dini dengan makan makanan yang bergizi dan pola hidup sehat. “Kami berharap melalui program ini, anak-anak dapat lebih memahami pentingnya menjaga kebersihan dan mencegah penyebaran penyakit menular di lingkungan mereka,” ujar Prof Indah, Kamis, 28 November 2024. Kegiatan “Hospital Goes to School” mendapatkan sambutan positif dari pihak sekolah, guru, dan para siswa. Mereka mengapresiasi pendekatan edukasi yang menyenangkan dan bermanfaat. Program ini diharapkan dapat berkelanjutan serta mencakup lebih banyak sekolah di masa mendatang untuk memberikan dampak yang lebih luas bagi kesehatan masyarakat. Proyek ini didanai oleh Uni Eropa (UE) dan dikelola oleh KfW Development Bank dengan total sebesar €4.980.000 dialokasikan untuk memperkuat kemampuan RSP Unhas dalam persiapan menghadapi pandemic COVID-19/penyakit menular lainnya. Proyek di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin (UNHAS) terdiri dari minor renovasi untuk ICU isolasi untuk penyakit infeksi serta untuk meningkatkan kemampuan laboratorium menjadi Lab BSL3, penyediaan peralatan laboratorium untuk BSL3 dan peralatan medis untuk ICU, serta pengembangan sumber daya manusia, serta communication and visibility. Untuk kegiatan Hospital Goes to School ini pembiayaannya berasal dari alokasi communication and visibility yang bertujuan untuk memastikan penyebaran informasi yang jelas, tepat, dan efektif kepada semua pihak terkait kegiatan Euro Grant dari European Union untuk Indonesia,dan sulsel khususnya dalam bidang kesehatan,serta memberikan manfaat bagi masyarakat dan pemangku kepentingan di Sulsel.
Tingkat Kerawanan Pilkada di Makassar Paling Rendah, Anggota Komisi III Nilai Bentuk Keberhasilan Kapolres Ngajib

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo menilai Kepala Kepolisian Resort Kota Besar (Kapolrestabes) Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib berhasil membuat warga Makassar merasa nyaman dan aman menghadapi pelakaanaan Pilkada serentak 2024. Rudianto Lallo mengatakan, keberhasilan aparat kepolisian membuat Makassar tetap kondusif selama pelaksanaan Pilkada tidak terlepas dari kemampuan pihak kepolisian membangun komunikasi dengan semua stakeholder terkait. “Membuat Makassar tetap aman dan damai selama pelaksaan Pilkada bukan hanya tanggungjawab polisi, tapi juga peran semua warga Makassar termasuk juga semua kontestan dan pendukungnya. Kami melihat Kapolrestabes mampu merajut semua pihak agar kondusifnya Makassar tetap terjaga,” jelas Rudianto Lallo saat dihubungi wartawam, Senin (2/12/2024). Berdasarkan Indeks Kerawanan Pilkada (IKP) yang dirilis Bawaslu RI, diketahui kalau berada di urutan ke 24 dari seluruh daerah di Sulsel berdasarkan penilaian indeks kerawanan Pilkada. Merujuk pada fakta tersebut, disimpulkan kalau Makassar merupakan daerah paling kondusif dari 24 kabupaten/kota se Sulsel. Makassar mendapat nilai 2,04 poin dengan kategori kurang rawan. Sedangkan daerah di Sulsel yang berada dalam peringkat pertama kategori rawan adalah Kabupaten Luwu. Penilaian indeks kerawanan Pilkada ini, menjadikan 7 kondisi atau dimensi sebagai indikator penilaian, yakni dimensi penyelenggara, dimensi pengamanan, dimensi peserta Pilkada, dimensi partisipasi masyarakat, dimensi potensi gangguan, dimensi ambang gangguan, dan dimensi gangguan nyata. Skor penilaian dari semua indikator tersebut, memasukkan Makassar dalam kategori kurang rawan. “Kami acungi jempol kepada pihak kepolisian di Makassar, termasuk Kaporestabes Makassar yang sukses membuat Makassar tetap kondusif di tengah kondisi tensi politik jelang dan pasca Pilkada Makassar yang cukup tinggi,” pungkas Rudianto Lallo. (***)
APBD Makassar Tahun 2025 Diketuk, Target PAD Naik jadi Rp2,4 Triliun

Suaraindonesiaku.com, Makassar – Pemerintah Kota (Pemkot) bersama DPRD Kota Makassar menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 senilai Rp5,7 triliun. APBD Kota Makassar Tahun 2025 ditetapkan dalam rapat paripurna di gedung DPRD Kota Makassar yang dihadiri langsung Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto. Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Makassar Supratman (F-NasDem) di dampingi Wakil Ketua I DPRD Makassar Andi Suahrmika (F-Golkar), Wakil Ketua III DPRD Makassar Anwar Faruq (F-PKS) dan Wakil Ketua III DPRD Makassar Eric Horas (F-Gerindra). Sebelum penerapan, seluruh Fraksi menyampaikan pandangan masing-masing perihal pandangan dan masukannya untuk program Pemkot Maksssar di tahun 2025 mendatang. Selanjutnya, Juru Bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Makassar Ray Suryadi membacakan laporan akhir Banggar terhadap Ranperda APBD 2025. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Persetujuan Penetapan Ranperda APBD 2025 menjadi Perda APBD 2025 oleh Sekretaris DPRD Makassar H Dahyal. Akhir acara, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menyampaikan sambutan atau pendapat kahir terkait APBD 2025. Sementara itu Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra mengatakan, target PAD APBD Tahun 2025 mengalami peningkatan menjadi Rp2,4 triliun. “Tahun 2025 ada peningkatan Rp100 miliar lebih jika dibandingkan dengan target PAD Tahun 2024 yang sebesar Rp2,3 triliun lebih,” jelas Firman yang juga Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Bapenda Makassar: Pembayaran Opsen PKB-BBNKB Mulai Berlaku 5 Januari 2025

Suaraindonesiaku.com, Makassar – Sekretaris Bapenda Kota Makassar Muh Fuad Arfandi menghadiri High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) kabupaten dan kota se-Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Pada HLM ini dibahas evaluasi hasil Championship P2DD Tahun 2024 dan sekaligus membahas upaya-upaya Optimalisasi Kinerja TP2DD dalam penerapan digitalisasi Pendapatan dan Belanja Daerah pada masing-masing Pemda. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari yang sekaligus dirangkaikan dengan Asistensi dan Pengisian Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD) Semester II 2024. “Pada pertemuan ini juga dilakukan Uji Coba Split Payment Opsen PKB dan Opsen BBNKB yang merupakan kewenangan Pajak baru bagi kabupaten dan kota efektif mulai tanggal 5 Januari 2025 yang akan datang,” jelas Fuad Arfandi. Sekedar diketahui, sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (UU HKPD), pemerintah daerah memiliki kewenangan untuk menambahkan pungutan tambahan atas Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) atau yang disebut sebagai opsen.
Bapenda Kota Makassar Gelar Sosialisasi Penggunaan Aplikasi PAKINTA, QRIS dan Alat Online System

Suaraindonesiaku.com, Makassar – Dalam upaya digitalisasi pajak daerah serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar, Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar kembali menggelar kegiatan yang bertujuan untuk memberi wawasan kepada para wajib pajak khususnya dari sektor jasa perhotelan, jasa kesenian dan hiburan, serta air tanah di Hotel Aston Makassar Kegiatan yang bertajuk Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Pakinta dan QRIS Serta Alat Online System ini dibuka oleh Pj. Sekretaris Daerah Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan, yang diwakili oleh Muhammad Mario Said, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, yang dalam sambutannya meminta komitmen Pemerintah Kota Makassar dan seluruh stakholders terkait dalam memperkuat kebijakan digitalisasi transaksi keuangan daerah serta implementasi elektronifikasi transaksi di Kota Makassar. Turut dihadirkan narasumber yang terkait, diantaranya Bayu Aji Bagus Prasetiyo, S.Sos, Analis Strategi Pemasaran Produk Digital BPD Sulselbar dan Andi Muh Sadly, S.T, Koordinator Wilayah Indonesia Timur PT. Pinisi Elektra yang dengan cakap memaparkan penerapan transaksi pembayaran pajak daerah menggunakan QRIS dan Virtual Account dengan lahirnya aplikasi Pajak Terintegrasi dan Terdigitalisasi (PAKINTA) menjadi bukti nyata kolaborasi Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar dan Bank Sulselbar dalam penyediaan akses pembayaran pajak daerah secara non tunai. Dalam sosialisasi ini, Kepala UPT Pelayanan Pengelolaan Data dan Informasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar, Ibnu Munzier Hasri Gani, S.Kom menyampaikan di hadapan para undangan bahwa hadirnya PAKINTA adalah solusi dalam implementasi transaksi pembayaran yang lebih transparan dan akuntabel. PAKINTA juga memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memenuhi kewajibannya dalam pembayaran pajak daerah. (*) #bapenda #pakinta #pajakkitamembangunkotakita
Sulsel Masuk Kategori Kerawanan Rendah di Pilkada, Rudianto Lallo: Kapolda Bikin Warga Merasa Aman

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – Anggota Komisi III DPR-RI Rudianto Lallo menyebut Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Wibisono sukses menjalankan tugas karena mampu membawa Sulsel tetap kondusif dalam semua tahapan perhelatan Pilkada serentak 2024 lalu. “Berdasarkan data yang kami terima, Sulsel ini masuk dalam kategori daerah dengan tingkat kerawanan rendah. Ini juga berdasarkan hasil pemantauan dari Bawaslu,” ujar Rudianto Lallo kepada wartawan di Makassar, Sabtu (30/11/2024). Berdasarkan indeks kerawanan Pilkada serentak 2024 yang dirilis oleh Bawaslu, Sulsel berada di peringkat akhir dalam kategori daerah dengan kerawanan rendah terjadinya insiden baik sebelum maupun pasca Pilkada. Sebelumnya, Sulsel kerap masuk dalam zona merah tingkat kerawanan tinggi terjadinya keributan pada Pilkada, bersama Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Timur (Kaltim), Jawa Timur (Jatim) dan Sulawesi Tengah (Sulteng). Pemetaan kerawanan Pilkada serentak 2024 berfokus pada tahapan pencalonan, kampanye, pemungutan dan perhitungan merupakan bagian dari rangkaian tindak lanjut kajian Pilkada serentak 2024. Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pilkada serentak 2024 untuk menguatkan agenda pencegahan terhadap beberapa isu strategis pada penyelenggaraan pemilihan umum. Pemetaan kerawanan Pilkada serentak 2024, tahapan pungut hitung menjadi tahapan yang paling rawan pada penyelenggaraan Pilkada serentak 2024, setelah itu tahapan kampanye dan tahapan pencalonan. Pada tahapan pencalonan kerawanan dipengaruhi oleh potensi penyalahgunaan kewenangan oleh calon unsur petahana, ASN, TNI dan Polri seperti melakukan rotasi jabatan. Kerawanan pada tahapan kampanye disumbang oleh potensi praktik politik uang, pelibatan aparatur pemerintah (ASN, TNI dan POLRI), penggunaan fasilitas negara dalam kampanye dan konfil antar peserta dan pendukung calon. Potensi kerawanan pada tahapan pungut hitung disumbang oleh beberapa isu yang berpotensi terjadi berkaca pada penyelenggaraan Pemilu 2024 lalu. Beberapa diantaranya adalah kesalahan prosedur yang dilakukan oleh penyelenggara pemilihan adhoc, pemungutan suara ulang, pemungutan suara susulan dan pemungutan suara lanjutan. “Suasana kondusif yang diciptakan dalam semua tahapan pelakaanaan Pilkada serentak 2024 oleh Polda Sulsel patut kita acungi jempol karena Kapolda Sulsel bisa bikin warga Sulsel merasa aman dalam pesta demokrasi ini,” tutur Rudianto Lallo. Berdasarkan data Bawaslu, Sulsel berada di posisi 33 dari 34 provinsi se-Indonesia dengan hanya 10,20 poin. Sulsel hanya kalah oleh Provinsi Bengkulu dengan hanya 3,79 poin. (***)
Sekretaris Bapenda Makassar jadi Narasumber di Buncis TP2DD Kaltim

Suaraindonesiaku.com, Samarinda – Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar, Muh Fuad Arfandi menjadi narasumber pada kegiatan Building Competencies (Buncis) TP2DD Kalimantan Timur (Kaltim) Semester II Tahun 2024 dengan tema “Akselerasi Implementasi ETPD Dalam Mendukung Ekonomi Keuangan Digital Kaltim” Kegiatan itu dilaksanakan oleh Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim dalam rangka meningkatkan komitmen dan wawasan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Wilayah Kaltim, terhadap perkembangan implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah terkini. “Saya mewakili Kepala Bapenda Makassar untuk menghadiri undangan Pemkot sebagai Narasumber pada sesi _sharing session,” ucap Fuad Arfandi. Kata Fuad, Pemkot Makassar diundang karena kembali meraih penghargaan kota terbaik dari kategori TP2DD Kota Terbaik yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. Penghargaan ini adalah yang ketiga kalinya diraih oleh Kota Makassar sejak dari Tahun 2022, 2023 dan saat ini 2024.
Langkah Tegas Bapenda Makassar Lakukan Penertiban Reklame Alat Peraga Kampanye

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – Menjelang masa tenang kampanye, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) mengambil langkah tegas dengan membongkar reklame alat peraga kampanye (APK) yang melanggar aturan. Langkah ini dilakukan pada Sabtu, 23 November 2024, sebagai upaya menjaga ketertiban dan estetika kota sekaligus menciptakan suasana kondusif menjelang Pemilu. Kepala Bapenda Makassar, Firman H Pagarra, menjelaskan bahwa pembersihan reklame APK ini menjadi salah satu bentuk penegakan peraturan daerah terkait pemasangan iklan dan alat peraga di ruang publik. “Banyak APK yang dipasang di tempat-tempat terlarang, seperti fasilitas umum, jalur hijau, dan kawasan tanpa reklame. Ini tidak hanya melanggar aturan, tetapi juga mengganggu keindahan kota,” tegasnya. Operasi pembongkaran ini melibatkan tim terpadu yang terdiri dari Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, dan aparat kecamatan. Tim menyisir sejumlah titik di pusat kota hingga kawasan pinggiran, memastikan tidak ada APK yang tersisa di lokasi-lokasi yang tidak semestinya. Kendaraan operasional dan alat berat juga dikerahkan untuk membantu proses pembongkaran. Selain untuk menegakkan aturan, kegiatan ini juga bertujuan menciptakan suasana tenang dan netral bagi masyarakat. Menurut Firman H pagarra, keberadaan reklame APK yang bertebaran di berbagai sudut kota dapat memengaruhi opini publik secara tidak adil. “Kita ingin masyarakat dapat menentukan pilihan politiknya tanpa tekanan visual atau pesan kampanye yang terus-menerus,” tambahnya.Pembersihan ini disambut positif oleh warga Makassar. Salah satu warga, Suryadi, menyatakan bahwa pembersihan reklame APK membantu mengurangi kesemrawutan di jalanan. “Selama masa kampanye, APK sering dipasang sembarangan dan mengganggu pandangan. Dengan dibersihkan, kota jadi lebih rapi,” ujarnya.Namun, tak sedikit pula pihak yang menyayangkan adanya pemasangan reklame APK yang melanggar aturan. Mereka menilai para kandidat seharusnya lebih memperhatikan etika dan peraturan kampanye. “Ini pelajaran penting bagi semua pihak agar ke depan lebih taat aturan dan menghargai ruang publik,” ujar seorang pengamat politik lokal. Proses pembongkaran berlangsung hingga malam hari dan berjalan tertib tanpa kendala berarti. Pemkot Makassar memastikan bahwa operasi serupa akan terus dilakukan, terutama pada masa tenang, guna menjaga kenyamanan dan ketertiban selama periode penting ini. Dengan selesainya pembersihan APK, suasana Kota Makassar kini diharapkan lebih kondusif menyambut masa tenang yang dimulai pada Minggu, 24 November 2024. Pemerintah pun mengajak semua pihak untuk mematuhi aturan dan mendukung pelaksanaan Pemilu yang jujur, adil, dan damai. Langkah tegas Pemkot Makassar ini menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan yang bersih, tertib, dan demokratis bagi masyarakat. Dengan kondisi kota yang lebih rapi, masyarakat diharapkan dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijak tanpa tekanan atau gangguan kampanye.
Andi Seto Berterima Kasih dan Banggakan Tim Sehati

Suaraindonesiaku.com, Makassar – Calon Wali Kota Makassar Andi Seto Gadhista mengucapkan terima kasih kepada tim pemenangannya yang telah membantu selama proses pilkada Makassar 2024. Ucapan terima kasih ini diucapkan bersama pasangannya, Rezki Mulfiati Lutfi, di Posko Pemenangan SEHATI, Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Kamis (28/11/2024). Andi Seto ditemani Tim Pemenangan SEHATI, relawan, dan simpatisan. “Ijinkan saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh relawan dan tim. Terima kasih sebanyak-banyaknya atas jerih payahnya, kerja kerasnya, atas apa yang telah mereka lakukan untuk kami,” jelasnya. Merespon keterangan pers Andi Seto tersebut, Tim penasehat SEHATI Muhammad Surya, mengatakan Tim Sehati sedang menunggu hasil rekap dari 15 PPK Kecamatan se Kota Makassar. “Semoga kegiatan rekap berjalan lancar,” harap Om Cuya, sapaan akrab Muhammad Surya, Jumat (29/11/2024). Berikut ini adalah keterangan pers Muhammad Surya tentang respon tersebut: Ass wr wb Hari ini, kita sedang menunggu hasil rekap dari 15 PPK Kecamatan se Kota Makassar. Semoga kegiatan rekap tersebut berjalan lancar. Seperti kita ketahui, semua lembaga survei yang melakukan Hitung Cepat (QC) pada hari pencoblosan, semua menyatakan bahwa Paslon MULIA menang di atas 50 persen. Untuk hasil QC ini, Calon Walikota dan calon Walikota Andi Seto Asapa & Rezki Mulfiati Lutfi telah memberikan ucapan selamat dalam jumpa pers kemarin di Posko Sehati, kemarin Kamis 28 Nopember. Andi Seto berharap yang terpilih nantinya dapat mewujudkan harapan masyarakat Kota Makassar. Sementara ibu Rezki Mulfiati menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja siang dan malam tanpa lelah untuk memenangkan SEHATI. Ibu Rezki terharu dan bangga kepada seluruh komunitas, fraksi, partai pengusul, yang kompak luar biasa bersama SEHATI selama ini. Dalam kesempatan jumpa pers itu juga, ketua Tim Sehati Andi Rachmatika Dewi menjawab pertanyaan wartawan tentang hasil yang dicapai Paslon SEHATI. Ibu ketua menjelaskan bahwa tim yang ia pimpin telah bekerja maksimal, dan kerja-kerja itu sudah sesuai dengan perencanaan. Saya juga perlu tekankan bahwa Tim SEHATI, mulai dari komunitas-komunitas, fraksi Nasdem, Fraksi Gerindra, Fraksi PAN, Partai PSI, telah bekerja penuh kepercayaan dan tanggung jawab untuk Paslon SEHATI. Untuk hal yang terakhir ini, saya mengetahui dengan begitu baik bahwa tidak satu pun unsur dalam Tim Sehati yang mengecewakan, bahkan hingga setelah hari pencoblosan. Menurut Pak Andi Seto, tim Sehati telah bekerja luar biasa dan menyatakan sangat berterima kasih. Jika beliau kecewa, Tim SEHATI merasa lega karena justru tim Sehati ini sangat beliau banggakan. Saya selaku tim Penasehat berharap Tim Sehati tetap merawat silaturahmi hingga penetapan calon terpilih nanti di KPU Makassar. Muhammad Surya Tim Penasehat SEHATI