Suara Indonesiaku

Pjs Arwin Azis Pimpin Upacara Hari Pahlawan, Tekankan Pemimpin sebagai Teladan

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – Pj Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November yang berlangsung khidmat di Kantor Balai Kota Makassar, Senin, 11 November 2024. Pada kesempatan tersebut, Arwin membacakan amanat dari Menteri Sosial Saifulla Yusuf yang mengajak para peserta upacara untuk merefleksikan makna kepahlawanan dalam konteks masa kini. Apalagi tema Hari Pahlawan tahun ini yakni “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu,” itu mengandung pesan mendalam. Arwin menjelaskan bahwa “Teladani Pahlawanmu” berarti tindakan dan pemikiran kita harus selalu terinspirasi oleh semangat kepahlawanan. Sementara “Cintai Negerimu” mengisyaratkan bahwa kontribusi yang kita berikan, sekecil apa pun, harus berdampak positif bagi kemajuan bangsa. Arwin menekankan pentingnya kesetiakawanan sosial, solidaritas, dan persatuan sebagai bentuk cinta kepada negeri. “Dalam situasi global yang kian kompleks ini, mencintai negeri adalah memperkuat tali persaudaraan antarwarga dan menjaga persatuan,” ujarnya di sela-sela upacara. Dalam amanatnya, Arwin juga menyoroti transformasi konsep kepahlawanan dari masa ke masa. Dahulu, kepahlawanan diwujudkan dalam bentuk perlawanan terhadap kolonialisme. Namun, di era modern ini perjuangan yang dihadapi adalah melawan kemiskinan dan kebodohan, yang kerap menjadi akar permasalahan sosial di Indonesia. Menurutnya, semangat pahlawan masa kini adalah semangat membangun, menciptakan kesejahteraan, serta merawat kesejahteraan sosial yang inklusif untuk semua lapisan masyarakat. Arwin mengajak untuk tidak membatasi konsep kepahlawanan pada masa lalu saja. “Meski perjuangan fisik untuk mendirikan NKRI telah selesai, perjuangan masih berlanjut untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa bermartabat di kancah global,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa kepahlawanan masa kini dapat diwujudkan melalui inovasi dan dedikasi dalam berbagai bidang kehidupan. Menutup amanatnya, Arwin berharap peringatan Hari Pahlawan dapat menjadi pemicu semangat baru bagi bangsa Indonesia. Dia mengajak warga Makassar untuk meneladani para pahlawan, bukan sekadar melalui perayaan, tetapi dengan implementasi nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari. “Jangan pernah lelah untuk berbuat yang terbaik, meneladani dan mewarisi nilai-nilai kepahlawanan. Mari kita mulai dari diri sendiri, dari hal-hal kecil yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar, demi kemaslahatan bersama,” pungkas Arwin. ***

Andi Arwin Azis Tekankan Pentingnya Peran Pemuda Menuju Indonesia Emas 2045

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, membuka secara resmi Grand Final Pemilihan Duta Pemuda Kota Makassar 2024 yang digelar di Hotel Karebosi Premier, Minggu (10/11/2024) malam. Grand final ini menjadi puncak dari rangkaian seleksi oleh 30 finalis yang telah berlangsung sejak 8 November 2024 di Hotel Karebosi Premier. Dalam sambutannya, Andi Arwin Azis memberikan apresiasi yang besar terhadap semangat dan dedikasi para finalis. Ia menekankan pentingnya peran pemuda dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. “Melalui kegiatan ini, kita berharap dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga mampu menjadi inspirasi bagi pemuda lainnya untuk menjadi agen pelopor untuk menyongsong Indonesia Emas tahun 2045,” ujarnya. Andi Arwin juga mengapresiasi Dispora Kota Makassar yang dinilai telah menjalankan berbagai program adaptif yang mendukung pembangunan pemerintah pusat, provinsi, dan kota. “Terima kasih kepada Dispora atas komitmennya mendukung pengembangan pemuda. Program seperti ini sangat relevan dalam mencetak pemuda yang tangguh dan adaptif menghadapi era bonus demografi,” tambahnya. Andi Arwin Azis berharap, para duta yang terpilih maupun seluruh finalis dapat menjadi pemuda berkarakter kuat dan memiliki jiwa kepemimpinan yang inspiratif, serta aktif berkontribusi dalam masyarakat. “Kami berharap para duta ini menjadi mitra pemerintah dalam membangun Makassar yang lebih maju, dengan semangat perubahan dan kepedulian terhadap berbagai isu,” tambahnya. Pada kesempatan tersebut, Arwin juga memberikan penghargaan kepada Duta Pemuda 2023 atas kontribusinya dalam bidang lingkungan hidup. Ia berharap para duta yang terpilih nanti dapat terus mendukung program pembangunan berkelanjutan di Makassar. Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar, Andi Engka B Djemma menjelaskan Pemilihan Duta Pemuda merupakan ajang tahunan yang bertujuan untuk menyeleksi pemuda-pemudi berpotensi yang akan berperan sebagai agen perubahan. “Kegiatan ini bertujuan menyiapkan generasi muda yang berdaya saing dan tangguh, sekaligus menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyukseskan berbagai program terlebih dalam bidang pemuda dan olahraga,” jelasnya. Lanjutnya, selama masa karantina para finalis mendapatkan pembekalan berupa pelatihan kepemimpinan, pengembangan diri, dan pemahaman mengenai isu-isu strategis. “Kami percaya, pemuda adalah kunci dalam keberhasilan pembangunan daerah dan nasional. Dengan program ini, kami ingin mencetak pemimpin masa depan yang adaptif dan solutif,” katanya. Pemilihan Duta Pemuda Makassar tahun ini diikuti oleh ratusan pendaftar, namun hanya 30 finalis yang lolos seleksi. Para finalis merupakan sepasang dari perwakilan setiap kecamatan se-Kota Makassar.(*)

Bayar Pajak PBB Sebelum Jatuh Tempo, Ada Hadiah Minyak Goreng Hingga Tumbler

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR– Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar kembali mengingatkan warga untuk segera membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Masyarakat di minta untuk melakukan pembayaran PBB sebelum jatuh tempo pada tanggal 30 September 2024. Kepala Bapenda Makassar Firman Hamid Pagarra mengatakan pajak PBB merupakan kewajiban setiap tahunnya. Pajak di sebut akan membangun Kota Makassar. “Kepada seluruh masyarakat untuk melakukan pembayaran melalui aplikasi Pakinta,” Kata Firman dalan keterangannya, Jumat (27/9/2024). Sementara itu UPT PBB Bapenda Kota Makassar Indirwan Dermayasair mengatakan bahwa pajak bumi dan bangunan PBB di bayarkan setiap tahunya. Kemudahan pembayaran telah diberikan kepada masyarakat. “Yang pertama sama sampaikan kepada masyarakat bahwa bayar PBB sudah bisa di mana saja. Mulai aplikasi pakinta, minimarket hingga di mal,” katanya. Ia menjelaskan pihaknya telah membuka layanan pembayaran pajak di sejumlah mal di Makassar, termasuk saat hari libur di Cafe Free Day. “Bahkan ada hadiah yang di berikan kepada masyarakat yang ingin membayarkan pajaknya sebelum jatuh tempo. Mulai tempat minum hingga minyak goreng,” ucapnya. Olehnya itu pajak PBB harus di bayarman tepat waktu jika tak ingin kena denda. Denda ini akan di kenakan setiap bulannya bagi masyarakat. “Itu 1 % dari nilai pajak PBB setiap masyarakat,” tutupnya.

Kepala Bapenda Makassar Hadiri Asistensi Penerapan Transaksi Non Tunai

Suaraindonesiaku.com, JAKARTA– Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar Firman Hamid Pagarra, mengikuti Asistensi Penerapan Transaksi Non Tunai (Cashless)/Elektronifikasi Transaksi Pemerintah (ETP) atas Penerimaan Daerah yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI pada hari Selasa 29 Oktober 2024 di Orchard Hotel, Jakarta. Asistensi ETP ini dibuka oleh Dr. Hendriwan, M.Si, Direktur Pendapatan Daerah Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI. Beliau menekankan kepada seluruh Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Kota se Indonesia agar penerapan ETP daerah diharapkan akan memperbaiki pengelolaan keuangan pemerintah daerah menjadi lebih efesien. “Tim percepatan dan perluasan digitalisasi daerah (TP2DD) agar terus meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah guna menopang optimalisasi PAD. Juga dengan adanya elektronifikasi transaksi di Kabupaten dan Kota membuat kenaikan PAD menjadi lebih optimal”. Firman Hamid Pagarra menekankan pentingnya asistensi ETP Daerah agar terjadi kolaborasi dan sinergi dalam upaya mencapai target pendapatan pajak daerah yang telah ditetapkan. “Dengaan perluasan transaksi pendapatan pajak daerah dan retribusi daerah menjadikan penerimaan menjadi lebih transparan dan efektif. Pemerintah Kota Makassar melalui Bapenda Kota Makassar terus melakukan peningkatan pelayanan publik dan sosialisasi yang efektif untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam membayar pajak khususnya melalui PAKINTA (Pajak Terintegrasi dan Terdigitalisasi) sejak tahun 2022” ujar mantan Kabag Humas ini. Acara ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dalam elektronifikasi transaksi dan digitalisasi pendapatan yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah di seluruh Kabupaten Kota se Indonesia.

Di HUT Makassar ke-417, Bapenda Makassar Optimis Wujudkan PAD Rp2 Triliun

Suaraindonesiaku.com, Makassar – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra hadir dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Maksssar ke-417 di Lapangan Karebosi, Sabtu (9/11/2024). Firman yang datang dengan mengenakan pakaian adat Bugis Makassar, juga tak lupa menyampaikan harapannya di hari bersejarah itu. Salah satu harapan yang ia sampaikan, yakni target Bapenda Makassar menuju Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp2 triliun di tahun 2024. “Di HUT Kota Makassar ke-417 ini PAD Kota Makassar menuju 2 T dapat terwujud berkat kerja-kerja kita semua masyarakat dan Pemerintah Kota Makassar,” ucap Firman. Seperti dilansir sebelumnya, Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis di HUT Kota Makassar, memapaparkan capaian kinerja Pemkot Makassar yang melakukan penyelenggaraan pemerintahan yang berasaskan akuntabilitas dan profesionalitas. Beberapa capaian yang disampaikan Arwin Azis di antaranya peningkatan Indeks pembangunan Manusia (IPM), penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), penuruan Indeks Gini Ratio serta trend positif pertumbuhan ekonomi.

Optimalkan Digitalisasi Daerah, Bapenda Paparkan Inovasi Digital Pembayaran Pajak Daerah di High Level Meeting TP2DD

Suaraindonesiaku.com – Kamis,17 Oktober 2024. Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar, Muh Fuad Arfandi menghadiri High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Makassar Tahun Anggaran 2024. Pertemuan tersebut berlangsung di Hotel Mercure Makassar dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting yang terkait dengan percepatan digitalisasi di sektor pajak dan pendapatan daerah. Pertemuan ini dibuka oleh Bapak Pjs. Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis. “Tahun 2025 kita harus bisa menjadi yang terbaik,”ujar Andi Arwin Azis saat membuka High Level Meeting TP2DD Makassar. Selain Sekretaris Bapenda, hadir pula beberapa pejabat structural Badan Pendapatan daerah Kota Makassar, antara lain Kepala Bidang Pajak Daerah, Kepala UPT PBB, Kepala UPT BPHTB, Kepala UPT PPDI, Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan serta Kepala Sub Bidang Hiburan dan PPJ. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan komitmen Bapenda Makassar dalam mendorong transformasi digital di bidang perpajakan daerah, guna meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan pajak. Pertemuan tersebut membahas langkah-langkah strategis yang akan diambil TP2DD untuk mempercepat digitalisasi sistem pembayaran pajak dan retribusi di Kota Makassar. Tujuan utamanya adalah mempermudah masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajak serta meningkatkan penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah melalui inovasi digital yang lebih efektif dan terintegrasi.

Debat Kedua Pilgub Sulsel 2024, Pasangan DIA Komitmen Bangun Sembilan Kawasan di Sulsel

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR, – Debat Kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatann (Sulsel) 2024 tengah berlangsung di Hotel Claro Kota Makassar, Minggu (10/11). Debat tersebut mengangkat tema ‘Ekonomi, Infrastruktur, dan Tata Kelola Sumber Daya Alam (SDA)’. Calon Gubernur Sulsel Moh Ramdhan Pomanto mengibaratkan ketiga topik tersebut seperti orang yang sedang memasak. Ekonomi adalah masakannya, bahan bakunya adalah Sumber Daya Alam, dan infrastruktur sebagai bumbu pelengkap. “Tapi kita lupa bahwa ada yang lebih penting dari itu yaitu wadah atau wajannya. Yaitu tata ruang kita,” tegas Danny Pomanto. Untuk itu, Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 1 Danny Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) menawarkan pembangunan di 9 kawasan. Pertana, Kawasan Koridor Pesisir Barat (Selat Makassar dari Pinrang, Parepare, Barru, Pangkep, Maros, Makassar sampai Takalar). Kedua, Kawasan Koridor Pesisir Selatan (Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, sampai Sinjai) Ketiga, Kawasan Koridor Pesisir Timur (Teluk Bone dari Sinjai, Bone, Wajo, Luwu, Palopo, Luwu Utara, sampai Luwu Timur) Empat, Kawasan Sabuk Kepulauan Sulawesi Selatan (dari Kepulauan Pangkep dan Kepulauan Selayar). Lima, Kawasan Sabuk Gunung Lompobattang-Bawakaraeang (dari Gowa, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, sampai Sinjai) Enam, Kawasan Sabuk Gunung Bulusaraung (dari Maros, Pangkep, Barru, Soppeng, sampai Bone) Tujuh, Kawasan Sabuk Gunung Latimojong (dari Sidrap, Pinrang, Enrekang, Toraja, sampai Luwu). Delapan, Kawasan Sabuk Pegunungan Verbek (dari Toraja, Toraja Utara, Luwu, Luwu Utara, sampai Luwu Timur) Sembilan, Kawasan Koridor Subur Dataran Walanae (dari Pinrang, Sidrap, Soppeng, Wajo, Bone, sampai Sinjai) Lebih lanjut Danny Pomanto, sembilan kawasan tersebut akan dibangun dengan semangat food security, water security, energi security, sosial security, culture security, dan cyber security “Tentunya dengan semangat, macca, sombere, dan resilient untuk semua. Bagaimana wadah itu memasak ketiga (topik) itu agar masyarakat bisa menikmati pembangunan Sulsel baik untuk semua,” tegasnya.

Debat Pilgub Sulsel 2024: Danny Pomanto Soroti Tata Kelola Hutan dan Lahan, Tawarkan Strategi Perlindungan Hulu

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – Dalam debat putaran kedua Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan, yang diselenggarakan di Hotel Claro, Makassar, Minggu, 10 November 2024, calon gubernur Sulsel Mohammad Ramadhan Pomanto menyoroti masalah tata kelola hutan dan lahan di Sulawesi Selatan. Ia menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh atas izin usaha pertambangan yang kian meresahkan, terutama terkait dampaknya terhadap lingkungan dan keberlanjutan ekosistem. Berdasarkan data Kementerian ESDM, terdapat 261 izin usaha pertambangan (IUP) di Sulawesi Selatan, angka yang lebih tinggi dibandingkan Sulawesi Tenggara yang memiliki 229 IUP. Menurut Danny — sapaan Ramdhan Pomanto– tingginya jumlah izin ini menimbulkan ancaman serius bagi iklim, biodiversitas, limbah, serta polusi. “Walaupun izin ada di pusat, kami akan meminta evaluasi terhadap pihak-pihak yang tidak patuh aturan lingkungan,” tegasnya. Danny juga mengingatkan risiko pembukaan lahan di hulu yang berdampak pada bencana di hilir, seperti yang terjadi di Luwu dan Toraja. Menurutnya, perlindungan kawasan hulu harus menjadi prioritas, karena degradasi di hulu akan mengancam lahan pertanian dan ekosistem di wilayah hilir. “Kalau hulu tidak dilindungi, maka daerah hilir akan habis, pertanian bisa hancur. Sudah saatnya kita sepakat dengan pusat agar hulu dilindungi,” ungkap Danny penuh semangat. Dalam strategi perlindungannya, Danny mengusulkan pendekatan berbasis ekonomi biru dan teknologi hijau untuk mengembangkan tambang yang lebih ramah lingkungan. Ia menekankan perlunya koordinasi erat antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya dalam upaya menjaga kawasan hulu serta sungai sebagai sumber air bersih bagi masyarakat. Selain soal lingkungan, Danny mengkritisi kebijakan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang selama ini dinilai kurang melibatkan masyarakat, terutama masyarakat adat seperti di Rongkong, Rampi, dan Seko. “Masyarakat adat perlu dilibatkan dalam penyusunan RDTR, karena jika tidak, dampak yang muncul bisa seperti banjir permanen di Luwu,” kata Danny, menyoroti pentingnya suara masyarakat lokal dalam perencanaan pembangunan. (**)

Pjs Wali Kota dan Kapolrestabes Lepas Peserta Kareba 10K Makassar Berlari Menuju Pilkada Damai

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis melepas ajang lari Kareba 10K Makassar Berlari pada lokasi start dan finish di Anjungan Pantai Losari, Minggu (10/11/2024). Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Pemkot Makassar bersama Polrestabes Makassar mengusung tema Menuju Pilkada Damai. Flag off dilakukan oleh Pjs Wali Kota Makssar, Andi Arwin Azis bersama Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol. Dr. Mokhamad Ngajib. Setelah ikut berlari, Andi Arwin Azis menyampaikan pentingnya event olahraga seperti ini sebagai momentum memupuk kebersamaan, terutama di tengah situasi politik menjelang Pilkada. “Kareba 10K Makassar Berlari bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga simbol kebersamaan dan komitmen warga Makassar dalam menyongsong Pilkada 2024 dengan kedamaian dan optimisme,” ujarnya. Menurut Arwin, kegiatan olahraga seperti Kareba 10K tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan, tetapi juga mampu memupuk rasa solidaritas di tengah masyarakat. “Pilkada adalah ajang lima tahunan. Mari kita jadikan ini sebagai momentum menjaga persaudaraan, bukan ajang permusuhan. Jadi melalui event ini, mampu memupuk rasa solidaritas kita,” lanjutnya. Di sisi lain, ia juga mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat Makassar yang kini makin melek dalam berolahraga. “Ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya kesehatan semakin meningkat. Semangat seperti ini harus terus dijaga,” tambahnya. Andi Arwin berharap suksesnya acara Kareba 10K ini, masyarakat Makassar siap menyambut Pilkada 2024 dengan penuh kedewasaan. “Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mengawal Makassar menyelenggarakan Pilkada yang damai,” pungkasnya.

Azhar Arsyad Naik Kapal Fery Bukan Helikopter ke Selayar, Disambut Curhat Warga Dopa

Suaraindonesiaku.com – Calon Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Azhar Arsyad yang berpasangan Calon Gubernur Moh Ramdhan Danny Pomanto memilih naik fery KMP Dharma Kartika yang melayani rute Makassar – Benteng Selayar – Baubau Sultra. Tujuannya ke Kota Benteng, Selayar. “Keputusan ini semata untuk merasakan bagaimana selama ini warga Selayar menggunakan moda transportasi laut, sejak dulu,” ucapnya kepada KarebaDIA, Senin, 4 November 2024. “Jika yang lain naik helikopter, tidak apa kalau kita berjam-jam, semalamam bersama warga Selayar di atas fery,” kata Azhar. Azhar, sosok yang dikenal berpengalaman di dunia LSM serta pernah menjadi sosok kunci di DDI, Pemuda Ansor dan saat ini ketua Pimpinan Wilayah Sulawesi Selatan dari Partai Kebangkitan Bangsa itu mengaku telah berbagi peran dengan Danny Pomanto. Bagi peran untuk menyisir sejumlah kawasan strategis bagi Sulsel namun selama ini terabaikan atau hanya menjadi ‘ruang penerima janji’ oleh pemerintahan sebelumnya karena jaraknya yang jauh. Bagi Peran “Pekan ini Pak Danny ke Luwu Raya, fokus pada pemetaan potensi dan kendala pembangunan daerah. Mengapa kawasan seperti Seko, atau pedalaman Luwu Raya yang sejatinya menjadi pilar ekonomi Sulsel justeru tak merasakan pemerataan pembangunan daerah,” terang Azhar. ”Sementara pekan ini, kami fokus di wilayah Selatan. Wilayah yang oleh sebagian besar orang dianggap paling banyak mereproduksi kemiskinan,” ungkapnya. ”Sebutlah Jeneponto dan Selayar. Data kemiskinan Sulsel menyebut dua kabupaten dengan indeks pembangunan manusia yang rendah,” sebutnya. Menurut Azhar, perjalanan dengan fery Dharma Kartika membuatnya takjub dengan penerimaan warga Selayar yang memadati kapal itu. ”Saya ngobrol dengan beberapa penumpang, mereka mengaku nyaman dengan layanan fery. Lebih praktis dan berbiaya murah,” kata dia. Meski begitu, lanjut Azhar, mestinya fery ini bisa digunakan untuk membawa komoditi, komoditi pertanian, perkebunan hingga perikanan. ”Sayang juga kalau hilir mudik fery ini tak memberi nilai tambah ekonomi, karena geliat ekonomi tak nampak,” ujarnya. Azhar mengapresiasi layanan perhubungan laut yang semakin baik karena adanya dukungan Kementerian Perhubungan. ”Tapi yang lebih penting adalah bagaimana infrastruktur, layanan transportasi itu memberi ungkitan ekonomi. Itu artinya kita harus merenungkan kembali, bagaimana cara agar komoditi dari Selayar bisa dimaksimalkan dampak ekonominya, atau bagaimana caranya agar tumbuh ekonomi lokal,” tambahnya. Kaya Potensi, Minim Akses Selama di Selayar, Azhar berkunjung ke sejumlah titik strategis. Hal yang disebutnya menjadi sumber inspirasi tentang persoalan, realitas dan kemungkinan solusi yang bisa dikaitkan dengan visi misi Danny – Azhar. ”Kunjungan kami ke Pantai Dopa dan Manarai, membuka cakrawala kita bahwa bukan hanya sumber daya ikan yang dapat dikaitkan dengan Selayar tetapi juga perkebunan seperti mente,” ungkapnya. Azhar menyebut dia mendengar langsung keluh kesah warga tentang buah mente yang harganya drop dari harga yang sebelumnya berkisar 50 ribuan menjadi 15 ribu hingga 20 ribu per kilogram. Demikian pula kopra yang pernah mencapai titik kritis harga tiga ratusan perkilo bahkan di bawahnya. Terbatasnya akses pasar menjadi kendala, belum lagi kapasitas petani, pekebun atau nelayan yang masih terbatas. ”Ini yang relevan dengan visi misi kami untuk membawa kesejahteraan bagi masyarakat Selayar, membantu melalui program pelibatan Pemerintah Provinsi untuk membeli produk komoditi petani, pekebun atau nelayan Selayar saat harga jatuh,” ucapnya. ”Ada kelembagaan Pemerintah Provinsi yang fokus pada pembelian komoditi saat surplus produksi atau harga anjlok,” terangnya. ”Ini yang kami kampanyekan. Demikian pula penciptaan lapangan kerja. Kita ingin untuk tahap pertama kita ajak seribuan kaum muda untuk dilatih, diperkuat kapasitasnya untuk menjadi entrepreneur atau kreatif menghasilkan lapangan pekerjaan,” jelasnya. ”Tiga belas ribu sampai lima ribu tenaga kerja muda akan kita siapkan melalui program peningkatan kapasitas dan fasilitasi akses permodalan,” tambahnya. Untuk Selayar, lanjut Azhar, atensi pasangan Danny – Azhar adalah pemerataan infrastruktur seperti kepelabuhanan, dermaga, fasilitas layanan kesehatan, pendidikan untuk semua hingga rumah produksi dan pengolahan komoditas, seperti kopra hingga mente. ”Kita ingin Selayar ini bisa lebih baiklah. Saya kira salah satu yang perlu diselesaikan ke depan adalah keadilan untuk layanan listrik. Masih on off, kasihan juga ini,” sungutnya. “Bagaimana mau tumbuh ekonomi sirkular kalau listrik padam, kadang nyala kadang mati tanpa pemberitahuan,” sebut Azhar yang disambut lampu padam saat kampanye di Bontonumpa, Buki, Selayar. “Intinya, listrik-mo dulu dibereskan, yang lain berikutnya,” tegasnya. Dia menyebut itu sebab listrik di daratan Pulau Selayar utama saja seperti itu, apalagi di pulau-pulau seperti Bonerate, Jampea atau di dalam kawasan Taman Nasional Taka Bonerate. ”Doakan kami, pilih kami untuk satu per satu kita benahi dan perbaiki. Ini tanggung jawab moral yang mesti ditebus Pemerintah. Lihat kami, apakah kami nampak sebagai pembohong atau tidak bisa dipercaya. Itu bagus agar warga Selayar bersama Danny-Azhar,” jelasnya di depan warga Buki. Dia menyebut, kalau belum yakin untuk memilih tanya orang lain, cari informasi siapa Danny Pomanto, siapa Azhar, siapa yang lainnya. ”Siapa yang berhasil menambah PAD, siapa yang justru sebaliknya. Itu bagus untuk kita betul-betul yakin dalam memilih,” pungkasnya Untuk Pembaca Jelas sekali bahwa upaya pengumpulan data, informasi yang ditempuh oleh calon wakil Gubernur Azhar Arsyad di Selayar demi memastikan bahwa ke depan, jika mereka terpilih basis realitas dan persoalannya sudah terpetakan. Yang juga menarik adalah kesediaan seorang Azhar dan tim naik di fery dan menghabiskan semalaman di perjalanan. Hal yang tak lazim terutama yang maju di kontestasi kepala daerah. Sungguhkah itu tanda-tanda bahwa Danny-Azhar akan disukai dan dipilih oleh warga Selayar? Sepertinya iya