Suara Indonesiaku

Rakyat Menjerit, HMI Hukum UMI Gelar Aksi Desak APH Bongkar Mafia BBM Subsidi di Sulsel

Suaraindonesiaku.com, Makassar – Himpunan Mahasiswa Islam Komisarat Hukum Universitas Muslim Indonesia (HMI Hukum UMI) menggelar aksi unjuk rasa menyikapi kasus mafia BBM di Sulawesi Selatan. Aksi tersebut berlangsung di depan kampus II UMI, Jl Urip Sumoharjo Kota Makassar, Rabu (06/11/2024). Ketua Bidang PTKP HMI Komisariat Hukum UMI, Andi Zaidin yang memimpin jalannya aksi menyampaikan bahwa aksi unjuk rasa yang mereka lakukan untuk merespon beberapa aduan dari masyarakat terkait kelangkaan BBM Subsidi jenis solar yang meresahkan masyarakat dan mengakibatkan antrian panjang di beberapa SPBU Pertamina. Sapaan Zaidin, menambahkan bahwa kelangkaan BBM subsidi jenis solar ini setelah kami melakukan investigasi, kami menduga adanya pihak-pihak yang terlibat, mulai dari oknum pengusaha hingga bekingan aparat penegak hukum. BBM jenis solar yang telah disubsidi oleh pemerintah bagi masyarakat tidak mampu disalahgunakan untuk menyuplai perusahaan tertentu yang tentunya mengakibatkan kelangkaan BBM. Peserta aksi sempat menahan mobil milik PT Pertamina yang melintas dan menjadikan panggung orasi sambil membentangkan alat peraga aksi yang bertulisan “Bongkar Mafia BBM (Solar Subsidi) di Sul-Sel. BBM Subsidi untuk Rakyat Tidak Mampu, Bukan untuk Industri/Perusahaan”. Zaidin pun mengungapkan bahwa gerakan aksi unjuk rasa yang mereka lakukan sebagai bentuk prakondisi. Dalam Aksi mereka akan berlanjut secara massif dan daam waktu dekat akan menggelar aksi unjuk rasa di PT.Pertamina. Tak hanya itu lanjut Zaidin, mereka juga akan melakukan pelaporan secara resmi di Polda Sulsel terkait dengan beberapa oknum Pejabat Utama (PJU) Polda Sulsel yang diduga manjadi beking dan terlibat dalam bisnis gelap BBM secara ilegal di Sulawesi Selatan. Sementara itu, Ketua Umum HMI Hukum UMI, Syarif menegaskan bahwa pihaknya sebelumnya telah melakukan investigasi berbasis data dan fakta yang ditindaklanjuti dengan melakukan konsolidasi dan kajian lebih dalam terkait masalah kelangkaan BBM subsidi tersebut. Dirinya mengklaim telah mengantongi beberapa nama oknum dan daftar perusahaan yang diduga terlibat dalam bisnis BBM ilegal yang harus segera diusut tuntas.

Pjs Ketua TP PKK Makassar Hadiri Peluncuran Posyandu Era Baru SPM di Makassar

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR, – Penjabat Sementara (Pjs) Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Makassar, Andi Tenri Anna, turut meluncurkan Posyandu Era Baru Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang berlangsung di Posyandu Nusa Indah IV, Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, Rabu (6/11/2024). Acara ini dihadiri pula oleh Pj Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh dan Ketua Pj PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Ninuk Triyanti Zudan, yang turut mendukung program ini. Setelah sesi seremonial peluncuran, Andi Tenri Anna bersama Ninuk Triyanti Zudan meninjau langsung fasilitas yang tersedia di Posyandu dan Rumah Gizi. Keduanya memastikan bahwa layanan yang disediakan sesuai dengan standar, serta memberikan pelayanan tambahan bagi ibu hamil dan balita, seperti pemberian makanan tambahan serta edukasi gizi kepada keluarga. Andi Tenri Anna menjelaskan peluncuran Posyandu Era Baru ini bertujuan untuk memperbaiki standar pelayanan posyandu. “Mulai dari penyediaan fasilitas yang lebih baik hingga pelatihan petugas posyandu agar lebih terampil dalam melayani masyarakat,” jelasnya. Lanjutnya, Ia meyakini melalui Posyandu ini mampu mengoptimalkan makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita untuk mencegah kasus stunting dan kekurangan gizi. “Program ini akan memberikan perhatian khusus pada pengawasan tumbuh kembang anak terutama yang kekurangan gizi dan kondisi kesehatan ibu hamil di setiap kunjungan posyandu. Hal ini untuk mencegah stunting dan kekurangan gizi” jelasnya. Selain itu, lanjutnya, pelayanan gizi melalui Posyandu Era Baru ini juga akan menjadi pusat edukasi bagi keluarga mengenai pentingnya pola makan sehat, kebersihan lingkungan, dan pemantauan kesehatan rutin. “Posyandu ini akan menjadi pusat kesehatan keluarga dengan adanya edukasi yang komprehensif, maka diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya kesehatan sejak dini,” jelasnya. Tenri menekankan, melalui langkah ini, Pemerintah Kota Makassar bersama TP PKK berkomitmen terus mendukung kesehatan masyarakat. “Kerja sama yang baik antara pemerintah, PKK, dan masyarakat diharapkan dapat menjadikan Makassar sebagai kota yang lebih sehat dan sejahtera,” haranya. Sementara itu, Ketua Pj PKK Provinsi Sulsel, Ninuk Triyanti Zudan, memberikan apresiasi atas komitmen TP PKK Kota Makassar yang aktif mendukung program kesehatan. Menurutnya, kolaborasi antara PKK tingkat provinsi dan kabupaten/kota sangat penting untuk mewujudkan layanan kesehatan yang merata dan berkualitas bagi masyarakat. “Kami sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh TP PKK Kota Makassar dalam menyediakan fasilitas ini. Dengan adanya Posyandu Era Baru SPM, kami berharap dapat memberikan dampak positif pada kualitas hidup masyarakat, khususnya bagi anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa,” kata Ninuk.

Paguyuban Jawa di Selayar Ikrarkan Satukan Suara Mendukung DIA di Pilgub

Suaraindonesiaku.com, SELAYAR – Paguyuban Jawa yang berada di Kabupaten Selayar menyatakan sikap mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubenur Sulsel nomor urut 1, Danny Pomanto – Azhar Arsyad (DIA). Pernyataan ini disampaikan langsung sesepuh Paguyuban Dadi Mulyo, Suwarso saat menerima silaturahmi Azhar Arsyad di Selayar, Rabu (6/11/2024) pagi. Turut hadir mendampingi Azhar, Ketua DPC PKB Selayar Aji Sumarno, Ketua DPC PDIP Selayar Anas Ali, Anggota DPRD Selayar dari PKB, Mursalim, pengurus Partai Buruh sebagai parpol koalisi DIA hingga Muh Rum, kakak kandung Syamsu Rizal MI atau Deng Ical. “Ini pertama kali calon wakil gubernur hadir langsung di tempat kami. Alhamdulillah ini penghormatan warga Jawa, terima kasih,” ucap warga asal Brebes Jawa Tengah ini. Suwarso menambahkan ada ribuan warga paguyuban Jawa Dadi Mulyo di daratan dan kepualuan di Selayar yang sebagian profesi sebagai pedagang. Paguyuban Jawa Dadi Mulyo berdiri sejak 2005 dan telah eksis sampai sekarang yang telah resmi diakui pemerintah. “Saya disini sudah 24 tahun di Selayar. Kami rata-rata pedagang, sekitar 150 kk (kepala keluarga) yang tersebar di daaratan dan kepualauan,” ucapnya mengenalkan paguyubannya. Sumarso juga menyinggung tentang Syamsu Rizal MI atau Deng Ical yang saat ini terpilih duduk di DPR RI Dapil Sulsel 1 yang berasal dari Selayar. “Bapak Ical juga hadir disini dan sekarang terpilih di DPR RI. Biarpun kami minoritas, tapi kami mendoakan agar terpilih. Kami merasa tersanjung bapak juga bisa hadir bersilaturahmi. Kami ini siapa, jadi terima kasih sekali lagi. Semoga Bapak Danny Pomanto – Azhar Arsyad terpilih 27 dan ingat kami,” ucapnya. Dikediamannya ini, Suwarso menyajikan air kelapa muda ke Azhar Arsyad. Bagi paguyuban ini adalah bagian penghormatan dan simbol “Uyon-uyon”. “Kami berikan air kelapa kalau di Jawa itu Uyon-uyon. Artinya biar Bapak kalau kesini lagi datang singgah disini lagi,” ucap Suwarso disambut pekikan nomor 1. “Kami sudah berkoordinasi bersepakat mendukung DIA. Sudah satu tujuan. kebetulan nomor urut 01 juga. Pesan kami mari satukan visi-misi hari ini Rabu 6 November saya wakili sesepuh Jawa, Bismillah, dukungan Jawa dari daratan dan kepualan mendukung DIA,” lanjutnya lagi mempertegas dijawab ‘Siap’ yang hadir. Diakhir sambutannya, Suwarso memberikan pantun kepada Azhar. “Bila ada sumur diladang boleh menumpang mandi. Bila Danny Azhar menang dan umur panjang bisa datang kembali kesini,” tutup Suwarso disambut aplaus dari paguyuban. Sementara itu, Ketua DPC PKB Selayar, Aji Sumarno menyampaikan disambutannya bahwa dirinya menjadi jaminan dan garansi bila DIA terpilih akan memberikan kontribusi ke Selayar. “Mudah-mudahan jaminan dan garansi ini kalau DIA terpilih. Saya berani all out dan terang-terangan ke beliau. Terima kasih mas (Suwarso) telah mengantarkan sampai kesini,” ucap Aji Sumarno. Sementara Azhar Arsyad menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan dari paguyuban Jawa di Selayar. “Apresiasi kepada paguyuban yang telah berjuang sampai saat ini. Dari jauh kesini, berjuang sampai hari ini. Mari berjuang bersama kedepan, karena ini akan kami pertanggungjawabkan dunia dan akhirat,” tutup Azhar. Diketahui, Azhar baru tiba di Selayar Rabu (6/11) pagi setelah melalui perjalanan laut selama 11 jam dari Makassar. Ketua DPW PKB Sulsel ini akan berada di Selayar hingga Kamis besok dalam lawatan kampanye politik Pilkada Sulsel.

Cagub Sulsel Danny Pomanto Diterima Tokoh Masyarakat Desa Manunggal Lutim

Suaraindonesiaku.com, LUWU TIMUR – Calon Gubernur Sulawesi Selatan (Cagub Sulsel) nomor urut satu, Moh. Ramdhan Pomanto tanpa lelah mengelilingi daerah Luwu Timur (Lutim) untuk menemui langsung masyarakat. Wali Kota Makassar dua periode ini, kali ini mengunjungi Desa Manunggal, Kecamatan Tomoni Timur, Kabupaten Lutim. Rabu (06/11/2024). Danny Pomanto disambut langsung tokoh masyarakat setempat Sukarno, yang menunggu bersama ratusan masyarakat menyambut kedatangannya dengan antusias. “Selamat datang di tempat kami, terimakasih sudah meluangkan waktunya. Mudah-mudahan pak Danny bisa terpilih menjadi Gubernur nantinya,” ucapnya. Tokoh masyarakat Toraja di Lutim ini juga mengatakan, dirinya akan berjuang bersama masyarakat di Desa Manunggal akan berjuang untuk memenangkan Danny Pomanto di Pemilihan Gubernur Sulsel 2024. “Kita berjanji akan bersatu untuk memenangkan pak Danny. Apa lagi program-programnya sangat menyentuh masyarakat hingga tingkat bawah, dan menyentuh semua kalangan,” jelas Sukarno. Sementara itu, Danny Pomanto berharap peran serta masyarakat pada pemilihan di TPS nanti agar jangan salah memilih masa depannya, untuk masa depan Sulsel yang lebih baik. “Saya harap peran serta masyarakat dalam membantu Danny-Azhar (DIA) 01 untuk membangun Provinsi Sulsel kedepannya. Agar perubahan nasib rakyat juga bisa terwujud. Jadilah pemilih cerdas,” harapnya. (**)

Tular Nalar dan UPT LBK UNM Sukses Gelar Sekolah Kebangsaan

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Layanan Bimbingan Konseling (LBK) Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali sukses menyelenggarakan Sekolah Kebangsaan Tular Nalar. Kegiatan ini merupakan program pelatihan literasi digital bekerjasama dengan MAFINDO yang didukung oleh Google.org dan Love Frankie sebagai mitra pelaksana. Kegiatan dilaksanakan Ruang Aula Dekanat Fakultas Teknik UNM, Selasa (5/11). Jumlah peserta sebanyak 104 mahasiswa yang terdiri dari Fakultas Teknik, Bahasa dan Sastra, Seni dan Desain, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dan Ilmu Pendidikan. Koordinator Fasilitator, Prof. Dr. Farida Aryani, M.Pd. tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasi dan menyikapi hoaks melalui literasi digital dan pemikiran kritis. Ia menjelaskan jika pada era informasi yang serba cepat, berita hoax menyebar dengan mudah dan cepat. Ia menilai hal ini merupakan ancaman serius bagi masyarakat karena dengan sengaja disebarluarkan. “Saya kira berita palsu ini dapat memicu perpecahan, perusak reputasi dan menghambat pembangunan. Karena itu, kemampuan untuk membedakan berita yang benar dan salah semakin menjadi penting,” kata Farida. Dosen Bimbingan Konseling ini mengaku jika peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 104 mahasiswa. “Diantanya ada 6 mahasiswa merupakan disabilitas dengan didampingi 2 Juru Bahasa Isyarat (JBI),” ungkapnya. Ia berharap para peserta kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi seluruh peserta. “Kami dari UPT LBK UNM berkomitmen untuk mendukung kegiatan yang memfasilitiasi pengembangan diri mahasiswa baik bidang akademik maupun non akademik,” jelasnya. Sementara itu, Wakil Dekan III Fakultas Teknik, Dr. Ir. Mustari, S.Pd., M.T menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya pada pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan UPT LBK UNM ini dapat memberikan insight yang baik kepada mahasiswa. “Saya kira ini patut kita apresiasi karena memberikan dampak baik kepada mahasiswa, terutama dalam memahami literasi digital,” kata Mustari. (rls/*)

Kota Makassar Raih Penghargaan Implementasi KTR, Arwin: Semoga Jadi Motivasi Semua Perangkat Daerah

Suaraindonesiaku.com, YOGYAKARTA – Kota Makassar kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan Pentaloka Nasional ADINKES 2024 atas inisiatif dan keberhasilan dalam implementasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, kepada Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis pada acara yang berlangsung di Hotel Sahid Raya Convention & Exhibition Center, Yogyakarta, Selasa (5/11/2024). Arwin Azis, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pengakuan yang diberikan kepada Kota Makassar. “Alhamdulillah, malam ini kita kembali menerima penghargaan dari ADINKES yang menjadi bukti nyata keseriusan Makassar dalam mengimplementasikan Perda KTR,” kata Arwin usai menerima penghargaan malam tadi. “Semoga penghargaan ini memotivasi semua perangkat daerah untuk terus meningkatkan kinerja dan komitmen dalam menindaklanjuti kebijakan pusat,” harapnya. Arwin juga berharap bahwa prestasi ini dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam penurunan angka prevalensi stunting di Makassar. “Penghargaan ini bukan hanya simbol pencapaian, tetapi harus berdampak luas, termasuk dalam menekan angka stunting dan mencegah berbagai penyakit lainnya,” tambahnya. Prestasi tersebut, menurut Arwin, menjadi bukti bahwa Kota Makassar serius dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat melalui implementasi yang nyata dan terukur. Apalagi tidak semua kota mendapatkan penghargaan ini, sehingga pencapaian tersebut menunjukkan bahwa Makassar telah berada di jalur yang tepat untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui regulasi yang efektif dan upaya kolaboratif. Penghargaan ini diharapkan menjadi pendorong bagi seluruh jajaran pemerintah kota dan perangkat daerah di Makassar untuk terus berinovasi dan aktif dalam mewujudkan lingkungan yang sehat dan bebas asap rokok. Sebagaimana diketahui, Wamendagri Bima Arya menekankan bahwa Presiden dan Wakil Presiden telah menetapkan delapan tujuan utama yang harus dicapai, di antaranya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kesehatan dan pendidikan. Menurutnya, keberhasilan menyongsong Indonesia Emas 2045 sangat bergantung pada SDM yang sehat. Bahwa pengendalian konsumsi rokok menjadi salah satu kunci dalam upaya menurunkan angka stunting di Indonesia. Yang mana faktor yang memengaruhi stunting adalah kebiasaan merokok di dalam keluarga. Itu disebabkan salah satu anggota keluarga yang kerap merokok dalam lingkup keluarga. Yang mana target pemerintah adalah menurunkan angka ini menjadi 14 persen pada akhir 2024, sehingga diperlukan upaya kolektif yang lebih kuat. Tercatat, sebanyak 29 kabupaten dan kota se-Indonesia, termasuk Kota Makassar, menerima penghargaan ini sebagai bentuk dukungan terhadap komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat implementasi KTR dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Acara dihadiri pula Kadinkes Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin, serta kepala dinas kesehatan dan tim puskesmas dari seluruh Indonesia. ***

Wamendagri Bima Arya Serahkan Penghargaan Pentaloka Nasional Implementasi Kawasan Tanpa Rokok kepada Kota Makassar

Suaraindonesiaku.com, YOGYAKARTA – Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, menerima penghargaan Pentaloka Nasional ADINKES 2024 atas inisiatif implementasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Kota Makassar. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, dalam acara yang digelar ADINKES di Hotel Sahid Raya Convention & Exhibition Center, Sleman, Yogyakarta, pada Selasa, 5 November 2024. Dalam sambutannya, Wamendagri Bima Arya menekankan bahwa Presiden dan Wakil Presiden telah menetapkan delapan tujuan utama yang harus dicapai, di antaranya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kesehatan dan pendidikan. Menurutnya, keberhasilan menyongsong Indonesia Emas 2045 sangat bergantung pada SDM yang sehat. Meski aturan atau Perda tentang Kawasan Tanpa Rokok telah banyak diatur dalam berbagai peraturan daerah, namun dampaknya masih perlu ditingkatkan. “Perda KTR menjadi komitmen pemerintah untuk pengendalian tembakau, terutama dalam mencegah perokok pemula. Untuk mencapai hal ini dibutuhkan political will dari pimpinan daerah. Jika bupati atau wali kota tidak peduli, maka upaya pengendalian tembakau akan semakin jauh dari harapan,” ujar Bima Arya. Ia juga mengingatkan bahwa salah satu faktor yang memengaruhi stunting adalah kebiasaan merokok di dalam keluarga. Pasalnya konsumsi rokok menjadi salah satu penyebab stunting oleh salah satu anggota keluarga. Ketua Umum ADINKES, dr. M. Subuh, MPPM, menyampaikan bahwa acara ini dihadiri oleh sekitar 500 peserta. Menurut dr. Subuh, pengendalian konsumsi rokok menjadi salah satu kunci dalam upaya menurunkan angka stunting di Indonesia. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2024 dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa angka stunting di Indonesia masih berada di angka 21,5 persen, mengalami penurunan 0,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Yang mana target pemerintah adalah menurunkan angka ini menjadi 14 persen pada akhir 2024, sehingga diperlukan upaya kolektif yang lebih kuat. Apalagi dia mengungkapkan dalam laporan Menteri Keuangan bahwa rokok menjadi salah satu komponen pengeluaran terbesar rumah tangga setelah beras, baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan. Hal ini menimbulkan tantangan tersendiri dalam upaya memprioritaskan pengeluaran rumah tangga untuk kebutuhan yang lebih bergizi. Makanya ADINKES mengapresiasi berbagai Pemda termasuk upaya Kota Makassar dalam implementasi KTR dan menyediakan layanan Upaya Berhenti Merokok (UBM) untuk masyarakat. Sebanyak 29 kabupaten dan kota se-Indonesia, termasuk Kota Makassar, menerima penghargaan ini sebagai bentuk dukungan terhadap komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat implementasi KTR dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Acara dihadiri pula Kadinkes Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin, serta kepala dinas kesehatan dan tim puskesmas dari seluruh Indonesia. ***

Kagum dengan Sosok Danny Pomanto, Warga Sorowako Ingin Mengulang Kemenangan di Pilgub Sulsel

Suaraindonesiaku.com, LUWU TIMUR – Warga Sorowako, Kabupaten Luwu Timur (Lutim) tidak begitu saja bisa melupakan kejadian pergantian nama bandar udara (bandara) Sorowako. Moment itu masih membekas. Padahal, mereka pernah menjadi bagian pemenang pemilihan gubernur (Pilgub) Sulsel sebelumnya. Atas peristiwa itu, mereka kini mengalihkan dukungan. Ingin memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Moh Ramdhan Pomanto dan Arsyad Azhar. “Beberapa bulan yang lalu, bahkan sudah masuk satu tahun ada datang seorang pemimpin. Datang mengganti nama bandara. Hari ini kita merasa sakit, ketika seorang pemimpin yang menampilkan arogansinya. Lewat kesempatan ini, saya mau sampaikan kepada seluruh keluarga, kalau mau cari pemimpin, cari yang dekat dengan masyarakat,” kata Tokoh Masyarakat Sorowako, Jufri Tosalili, Selasa 05 November 2024. Jufri mengaku tidak mau memilih pemimpin yang lebih mementingkan kepentingan pribadi. Seperti halnya terkait isu budaya. Dia tidak mau ada distorsi atau upaya menghilangkan tradisi di Sulsel, khususnya di Luwu Timur. “Saya percaya, kehadiran Pak Danny Pomanto, saya melihat seorang sosok wali kota yang tidak membedakan satu dengan yang lain. Sudah garis tangan kita dipertemukan hari ini. Tidak ada kata lain, kita harus memenangkan Pilgub Sulsel,” tegas Jufri saat menghadiri kampanye dialogis Danny Pomanto di Sorowako, Kecamatan Nuha, tadi. “Jadi, keluar dari sini, sampaikan kepada keluarga kalau hari ini yang kita tunggu-tunggu sudah datang. Sampaikan kita harus menang,” sambungnya. Bagi Jufri, Danny Pomanto merupakan sosok yang sangat sederhana. Masyarakat biasa, bukan luar biasa. Tidak jauh berbeda pandangan yang disampaikan Pak Idrus. Dia sudah lama mengenal sosok Danny Pomanto. Menurutnya, sosok pemimpin yang kinerja sudah teruji. “10 tahun memimpin kota Makassar. Bukan pemimpin yang cuman memimpin bola muntah selama tiga tahun. Mirip dengan sosoknya pak Nurdin Abdullah,” sebut warga Jalan Yusuf Arief keturunan Enrekang dan Toraja tersebut. Pernah menjadi pendukung Nurdin Abdullah, Idrus mau mengulang kemenangan berjuang bersama Danny-Azhar. “Pak Danny ini, sama ji dengan pak Nurdin Abdullah. Nah sebelum ada nomor urut, saya sudah pasang spanduknya. Sama waktu dulu, pak Nurdin Abdullah,” kunci Idrus mengagumi sosok Danny Pomanto. (***)

Optimis Sulsel jadi Pusat Pangan, Danny Dorong Pendirian Pabrik Pupuk di Pinrang-Sengkang

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR — Persoalan di sektor pertanian adalah masalah yang bersifat permanen dan tidak bisa diselesaikan dengan kebijakan yang bersifat sementara. Hal ini disampaikan oleh calon gubernur Sulawesi Selatan, Moh Ramdhan Pomanto, saat menyoroti tantangan besar yang dihadapi sektor pertanian di Sulsel. Menurut Danny, solusi sementara seperti membeli komoditas tanpa adanya kebijakan strategis hanya memberikan dampak temporer dan tidak menyelesaikan akar masalah. “Persoalan pertanian adalah masalah permanen, tidak bisa diatasi dengan kebijakan yang sifatnya non permanen,” tegas Danny, saat berada di Danau Matano Malili, Luwu Timur, Selasa (5/11/2024) Dia mencontohkan bagaimana upaya untuk menciptakan global food hub atau pusat pangan global memerlukan kebijakan yang mendasar dan berkelanjutan. “Kalau kita ingin membuat Sulsel sebagai global food hub, kita harus selesaikn persoalannya secara permanen,” tandasnya Danny menekankan pentingnya menciptakan kebijakan yang mendukung investasi jangka panjang di sektor pertanian. “Investor punya dua syarat utama, ada pasar dan ada sumber. Sumber daya kita ada di sini, ada gas di Sengkang dan Pinrang. Masalahnya hanya kebijakan yang mendukung investasi belum ada,” jelas Danny. Dia menambahkan, untuk mengembangkan sektor pertanian yang kuat, butuh dukungan investasi yang signifikan. Jika perlu, perusahaan daerah seperti Perseroda Sulsel harus diberdayakan untuk berperan sebagai investor utama dalam pengembangan pertanian lokal. “Butuh investasi besar, kalau perlu Perseroda Sulsel jadi investornya untuk mendorong sektor pertanian kita maju,” tutup Danny optimis. Dengan kebijakan yang terukur dan berbasis investasi, Danny Pomanto yakin bahwa sektor pertanian Sulsel dapat berkembang menjadi pusat pangan yang kuat di Indonesia bahkan dunia. (**)

Tunjukkan Kepedulian, Cagub Sulsel Danny Kunjungi TPI Malili dan Pasar Tampinna Lutim

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – Calon Gubernur Sulawesi Selatan (Cagub Sulsel) nomor urut 1, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menunjukkan kepeduliannya ke pedagang dengan mengunjungi TPI Malili dan Pasar Tampinna, di Poros Wotu Malili Luwu Timur (Lutim) Selasa, (05/11/2024). Cagub Sulsel yang dijuluki Anak Lorong Na Makassar ini, tanpa lelah mengelilingi pasar dan menyalami satu persatu pedagang serta menyerap aspirasinya. “Masih banyak yang perlu dibenahi di pasar kita ini, mulai dari daya beli kurang hingga infrastruktur yang kurang mumpuni,” ucapnya. Danny mengatakan, bahwa harusnya kekurangan tersebut ini bisa dibenahi. Karena menurutnya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Lutim yang tinggi karena adanya tambang. “Itu semua yang akan kami kerjakaan jika diberi amanah. Apa lagi daya beli masyarakat di pasar juga harus kita tingkatkan, contohnya kayak tadi ikan 1 kardus 700 ribu padahal kalau di tempat lain itu bisa sampai 1,2 juta. Jadi itu semua yang akan kami kerjaan ku untuk meningkatkan daya beli masyarakat,” jelasnya. Sementara itu, pedagang di Pasar Tampinna Herman menyampaikan harapannya agar masyarakat kecil harus diperhatikan, seperti saat Danny Pomanto menjabat Wali Kota Makassar yang memperhatikan masyarakatnya hingga tingkat bawah. “Semoga pak Danny terpilih agar kami pedagang-pedagang ini bisa lebih diperhatikan, apa lagi program pak Danny sudah terbukti kepemimpinannya yang sangat merakyat,” paparnya. (**)