Suara Indonesiaku

Indira Yusuf Ismail Buktikan Ketangguhan di Lapangan, Hadapi Hujan Demi Temui Warga

Suaraindonesiaku.com, Makassar, 1 November 2024 – Calon Wali Kota Makassar nomor urut 3, Indira Yusuf Ismail, menjadi sorotan atas isu kesehatan yang disebut menurun. Namun, Indira membuktikan bahwa isu tersebut tidak lebih dari spekulasi yang tak berdasar. Dalam dua hari terakhir, Indira menunjukkan komitmen dan kekuatannya dengan turun langsung ke berbagai wilayah, meskipun kondisi cuaca sedang tidak bersahabat. Hari ini, di tengah hujan yang mengguyur, Indira menyempatkan diri menyapa warga di Kelurahan Parang Tambung dan Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate. Kehadirannya menunjukkan bahwa Indira tak gentar menghadapi cuaca buruk demi bertemu langsung dengan masyarakat. Tanpa tanda kelelahan, Indira menyusuri jalanan dan lorong-lorong sembari berbicara dengan warga menyampaikan aspirasi serta harapan mereka. Kehadiran Indira yang tetap tangguh meski dalam kondisi hujan ini disambut antusias oleh masyarakat yang sudah lama menantikan sosok pemimpin yang dekat dengan rakyat. Bukan hanya hari ini, sehari sebelumnya Indira juga menunjukkan komitmen yang sama dengan melakukan kunjungan ke Pulau Lakkang, Kecamatan Tallo. Hujan yang mengguyur serta akses yang terbatas—hanya bisa ditempuh dengan perahu—tidak menghalanginya untuk menjangkau warga di pulau tersebut. Di sana, dia meluangkan waktu untuk mendengar langsung keluh kesah masyarakat pulau dan memperkenalkan visi misinya untuk meneruskan kebaikan di Kota Makassar m Keberaniannya menempuh cuaca buruk dan medan yang menantang menegaskan bahwa Indira adalah sosok pemimpin yang berkomitmen penuh pada masyarakat Makassar. Menanggapi isu kesehatan yang beredar, juru bicara tim pemenangan INIMI, Sofyan Setiawan, memberikan penjelasan. Menurut Wawan, sapaan akrabnya, kondisi Indira dalam keadaan baik dan tetap siap menjalankan aktivitasnya sebagai calon pemimpin yang dekat dengan masyarakat. “Kami tegaskan bahwa Ibu Indira dalam kondisi sehat dan fit. Buktinya sudah beberapa hari ini beliau turun langsung ke lapangan karena komitmennya untuk mendengar dan memahami kebutuhan warga secara langsung. Narasi negatif soal kesehatan beliau itu sama sekali tidak berdasar,” ungkap Wawan Setiawan. Dengan intensitas aktivitas yang padat dan kesediaannya untuk turun langsung ke lapangan tanpa memandang kondisi cuaca, Indira membuktikan bahwa isu kesehatannya tak menghalangi semangat dan tekadnya untuk mengabdi. “Sosok Ibu Indira yang selalu berada di tengah masyarakat menjadi bukti nyata bahwa beliau siap mengemban amanah sebagai pemimpin, serta berjuang bersama masyarakat untuk Makassar kota dunia yang resiliensi, sombere dan cerdas untuk semua,” papar Wawan. Wawan menegaskan bahwa kesehatan Indira dalam kondisi terbaik dan siap menjalankan aktivitas kampanye untuk menggapai kemenangan bersama di 27 November mendatang. “Bagi lawan politik, tidak usah terlalu khawatir bahwa kondisi fisik Ibu Indira itu bermasalah, Alhamdulillah ibu dalam kondisi terbaik, dan untuk seluruh tim dan masyarakat Kota Makassar, kita konsentrasikan perjuangan kita untuk kemenangan 27 November nanti,” tegasnya.

Penuh Keakraban, Ilham Fauzi Lesehan di Lorong Bareng Warga Mamajang

Suaraindonesiaku.com, Makassar – Calon Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 3, Ilham Ari Fauzi Amir Uskara, terus berinovasi untuk mendekatkan programnya kepada masyarakat. Kamis (31/10/2024), Ilham Fauzi melaksanakan kegiatan kampanye di Keluarahan Maricayya Selatan, Kecamatan Mamajang, dengan santai dan penuh rasa kekeluargaan. Warga yang kebanyakan emak-emak menyambut pemuda yang akrab disapa Daeng Tayang tersebut dengan penuh antusias. Diskusi sambil lesehan di lorong 17, Jalan Onta Baru. Saat lesehan bersama warga, Ilham menyampaikan rencananya untuk membuka lapangan kerja bagi anak-anak muda. Salah satunya pelibatan dalam pendataan penerima bantuan sosial, dengan fokus pada kelompok lansia, janda, dan keluarga tanpa penghasilan tetap. Menurut Ilham, pemuda memiliki energi dan kedekatan dengan masyarakat, sehingga peran mereka sangat penting dalam memastikan pendataan yang akurat dan tepat sasaran. Terlebih kemahiran mereka mengunakan teknologi. “Kami ingin pemuda terlibat aktif dalam proses ini. Mereka akan mendampingi RT/RW untuk melakukan pendataan secara digital agar bantuan tepat sasaran dan menjangkau mereka yang paling membutuhkan,” ujarnya. Dalam diskusi tersebut, Ilham juga menekankan bahwa bantuan sosial ini diutamakan bagi warga yang benar-benar membutuhkan, seperti lansia yang tidak memiliki keluarga yang mengurus, janda, dan keluarga yang tidak memiliki penghasilan tetap. Dengan keterlibatan pemuda, diharapkan program ini lebih transparan dan dapat mendorong rasa kepedulian sosial di kalangan generasi muda. Warga, khususnya emak-emak dan anak yang hadir, menyambut baik ide tersebut. Mereka merasa bahwa pendekatan ini lebih manusiawi dan memastikan bahwa bantuan sampai ke tangan yang tepat. Salah seorang warga bernama Citra, menyatakan dukungnya atas hal tersebut. “Kami mendukung Kakak Ilham yang akan melibatkan anak-anak muda dalam pendataan. Harapannya bantuan ini benar-benar dirasakan oleh yang membutuhkan. Kami juga berharap, jika terpilih kakak Ilham juga mau memperhatikan pemuda yang berprestasi untuk diberi ruang khusus dalam mendapatkan pekerjaan,” harap Citra, yang pernah mewakili Makassar sebagai anggota paskibraka tingkat provinsi. Langkah ini diharapkan akan menjadi solusi efektif dalam menangani masalah sosial di Makassar, dan memberikan kesempatan bagi pemuda untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat. Ilham berkomitmen untuk melaksanakan program ini dengan pendekatan yang adil dan penuh tanggung jawab, jika nanti ia terpilih sebagai Wakil Wali Kota Makassar. “Terimakasih kepada Citra yang sudah memberikan masukan dan Insya Allah jika saya bersama ibu Indira terpilih sebagai walikota dan wakil walikota, kami akan dorong masukan itu agar tambah banyak pemuda yang terdorong untuk berprestasi juga,” tutup Ilham, pemuda lulusan Universitas Indonesia.(*)

Pj Sekda Irwan Adnan Matangkan Persiapan HUT Makassar ke-417 dan Launching Posyandu New Era

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Makassar yang ke-417, Pj Sekda Makassar, Irwan Adnan, memimpin rapat persiapan yang digelar di Kantor Balai Kota pada Kamis, 31 Oktober 2024. Selain acara HUT, rapat ini juga membahas rencana Launching Posyandu New Era, sebagai bentuk komitmen Pemkot dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat. Peringatan HUT Kota Makassar akan dipusatkan di Lapangan Karebosi yang dimulai pukul 06.30 WITA hingga selesai. Acara ini akan mengundang sekitar 800 hingga 1.000 tamu. Perayaan akan diawali dengan pertunjukan seni dan budaya, termasuk penampilan band, sambutan, pembacaan sejarah Kota Makassar, dan diakhiri dengan hiburan. Kemeriahan acara akan ditambah oleh penampilan 100 penari dari Dinas Kebudayaan dan Marching Band dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar. Pj Sekda Makassar mengarahkan agar peringatan HUT Kota ini dilaksanakan dengan penuh hikmat dan kemeriahan yang dirasakan dari kehadiran para tamu undangan. “Intinya peringatan hari jadi Kota Makassar ini berlangsung khidmat,” katanya pada sela-sela rapat. Nantinya bakal diberikan pula penghargaan kepada pegawai ASN dan non-ASN, serta kepada lembaga-lembaga, organisasi masyarakat, dan individu yang berjasa bagi kota. Di samping itu, ia mengharapkan sebagai bagian dari perayaan, setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) diharapkan dapat berinovasi, seperti memberikan diskon belanja di mal-mal dan menyediakan layanan khusus bagi masyarakat. Sehingga euforia HUT pun semarak dan tercipta di tengah-tengah masyarakat. Selain persiapan HUT, rapat ini juga membahas persiapan Launching Posyandu New Era, yang dijadwalkan pada 6 November mendatang di Posyandu Nusa Indah Empat, Pannampu. Kepala Dinas Sosial Makassar, dr. Ita, menginformasikan bahwa Posyandu New Era ini melibatkan enam OPD, yakni Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dinas Perumahan, dan Dinas Pekerjaan Umum (PU). Dinas PU tercatat telah melakukan renovasi dan pengecatan, sementara Dinas Kesehatan telah melatih kader Posyandu agar siap melayani masyarakat. Dengan persiapan yang matang, Pemkot Makassar berharap kegiatan ini menjadi tonggak peningkatan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan bagi masyarakat Makassar. ***

Pj Sekda Irwan Adnan Saksikan Serah Terima PSU Senilai Rp232 Miliar kepada Pemkot Makassar

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar secara resmi menerima serah terima Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) dari enam perumahan dengan total nilai aset sebesar Rp232 miliar. Penyerahan ini berlangsung di Baruga Anging Mammiri Rujab Wali Kota pada Kamis, 31 Oktober 2024 disaksikan langsung oleh Pj Sekda Kota Makassar, Irwan Adnan. Luas total PSU yang diserahkan mencapai 129.612 meter persegi. Aset ini diharapkan bisa dikelola dengan baik demi memenuhi kebutuhan masyarakat. Pj Sekda Makassar, Irwan menegaskan pentingnya keberadaan pemerintah dalam memfasilitasi kebutuhan dasar warga, serta kolaborasi yang baik antara pemerintah dan para pengembang. “Saya sangat memperhatikan hal-hal seperti ini. Pemkot Makassar harus hadir di tengah-tengah masyarakat dan pengembang yang telah berkomitmen memenuhi kebutuhan papan bagi warga,” ujarnya. Lebih lanjut, ia menyoroti peningkatan jumlah penduduk dan perumahan di Makassar yang terus berkembang setiap tahun, sementara lahan tidak bertambah. Maka dari itu, lanjut dia, pemerintah mesti hadir untuk mendukung pengembang dan masyarakat dalam penyediaan perumahan. Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkimtan) Kota Makassar, Mahyuddin, juga menjelaskan bahwa penyerahan PSU bertujuan menjamin pemeliharaan aset serta memastikan fasilitas umum tersebut bermanfaat bagi masyarakat. “Sejak 2017, Dinas Perkimtan diberi mandat untuk menyelamatkan aset dan PSU perumahan. Alhamdulillah, pada 2024 ini sudah ada 41 objek dengan luas 305.308 meter persegi yang berhasil dibukukan, senilai Rp900 miliar,” ungkap Mahyuddin. Olehnya hingga Oktober ditambah dengan penyerahan tersebut total PSU yang telah terverifikasi dan diserahkan kepada Pemkot Makassar mencapai nilai aset lebih dari Rp1 triliun. Sejak 2017, Dinas Perkimtan telah mencatat total 165 perumahan dengan luas mencapai 1 juta meter persegi, dengan nilai aset sekitar Rp5 triliun, sebagai aset PSU yang dikelola oleh Pemkot Makassar. Diharapkan, serah terima ini dapat menjadi contoh bagi pengembang lain untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup warga Makassar. Acara ini juga menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT Kota Makassar. ***

Korban Pengeroyokan Desak Polsek Tanjung Priok Tahan 3 Pelaku yang Berstatus Tersangka

Suaraindonesia.com, JAKARTA–– Korban bersama Keluarganya kecewa atas lambatnya penangkapan tiga tersangka pengeroyokan yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polsek Tanjung Priok sejak 10 Oktober 2024. Hingga kini, langkah konkret untuk menangkap tersangka belum diambil. RZ, saudara korban mengatakan jika dalam, polisi diwajibkan segera menangkap tersangka setelah statusnya ditetapkan. “Tapi apa yang terjadi, Polisi malah membiarkan pelaku bebas berkeliaran diluar. Polisi sangat tidak menghargai hak korban di mata hukum di Negara Hukum , Saya yakin ini ulah sekelompok oknum yang tidak punya hati nurani dan menghalalkan segala cara untuk kepentingan Peribadi dan Kelompoknya , saya meminta kepada bapak Kapolri Dan Bapak Kapolda Metro Jaya untuk menindak tegas oknum tersebut agar tidak mencoret citra Polri di mata Masyarakat , “Kata RZ. RZ menceritakan kasus pengeroyokan ini terjadi di Perumahan Mawar Residence, Sunter Jaya, pada 16 Mei 2024. Keluarganya mengalami luka dan memar di bagian tubuh. Mestinyq pihak polisi sudah menangkap para pelaku. “Di kasus ini jadi tanda tanya, ada apa dengan Polsek Tanjung Priok hingga membebaskan pelaku bebas,”ujarnya. Dia menambahkan seharusnya para pelaku setelah ditetapkan statusnya sebagai tersangka langsung ditahan. “Hal ini memunculkan dugaan pelanggaran prosedur dalam penanganan kasus,”ujarnya. Diketahui, Peraturan Kapolri No. 14 Tahun 2012, penangkapan tersangka harus segera dilakukan untuk mencegah tersangka melarikan diri, menghilangkan bukti, atau mengintimidasi saksi. Keterlambatan ini menimbulkan kekhawatiran bahwa aturan tersebut dilanggar. Laporan atas pengeroyokan ini disampaikan oleh korban pada 23 Mei 2024. Namun, hampir lima bulan berlalu, baru pada 10 Oktober 2024, tiga tersangka ditetapkan, yakni MT, NY PA. Sayangnya, para tersangka masih bebas berkeliaran. “Kami melihat adanya perlakuan khusus terhadap tersangka, seolah-olah mereka dilindungi,” ujar RZ, anggota keluarga korban, mengecam lambannya tindakan Polsek Tanjung Priok. Keluarga korban juga mengungkap bahwa tersangka masih mendekati saksi-saksi dan diduga melakukan intimidasi serta ancaman. Lantaran begitu, pihak korban berharap Polsek Tanjung Priok segera menangkap para tersangka. Tindakan tegas diperlukan agar kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian tetap terjaga. “Kami ingin keadilan ditegakkan tanpa pandang bulu. proses hukum harus adil. Proses hukum yang adil merupakan prinsip yang dikenal dengan due process of law. Prinsip ini mengandung makna bahwa hukum harus diterapkan secara formal dan adil, serta menjamin hak kemerdekaan warga negara , Kami Keluarga Korban Berhap Anda Paham akan Hal ini. ” Atas Dasar apa anda kapolsek Tanjung Periuk tidak menahan 3 tersangka yang sudah sangat meresahkan saksi-saksi san terus melakukan sudah berupaya menghilangkan Fakta Hukum Pidana. Hingga berita ini diturunkan, Kapolsek Tanjung Priok dan jajaran terkait  belum memberikan tanggapan atas konformasi penundaan penangkapan tersangka. Sehingga penanganan kasus ini menimbulkan tanda tanya besar mengenai profesionalisme dan keadilan dalam penegakan hukum di wilayah Tanjung Priok. Semua pihak kini menantikan tindakan tegas dari kepolisian.

Pjs Wali Kota Arwin Azis Kunjungi Lokasi Kebakaran di Bontoala, Pastikan Bantuan Logistik bagi Warga Terdampak

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, turun langsung mengunjungi lokasi kebakaran yang terjadi di Jl Laiya, Kecamatan Bontoala, pada Rabu, (30/10/2024). Kedatangan Arwin untuk memastikan bantuan logistik dan dukungan moril bagi warga terdampak kebakaran. Dalam kunjungannya, ia menyampaikan komitmennya untuk memantau distribusi bantuan sehingga benar-benar menjangkau seluruh warga yang membutuhkan. Arwin mengungkapkan bahwa sejumlah bantuan dari lembaga pemerintahan dan non-pemerintah telah mengalir ke lokasi. “Insyaallah, bantuan terus berdatangan, tinggal bagaimana pemerintah kecamatan mengaturnya agar tepat sasaran,” ujarnya. Menanggapi permintaan masyarakat, Arwin memutuskan untuk memperpanjang masa pelayanan dapur umum dua hari lagi, dari jadwal semula yang akan berakhir malam ini. Ia berharap perpanjangan ini bisa meringankan beban warga yang terdampak. Arwin juga menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan pembersihan dan asesmen di lokasi, sekaligus mengupayakan bantuan material seperti kompor dan pakaian untuk memenuhi kebutuhan harian warga yang kehilangan harta benda. “Kami catat semua permintaan, terutama untuk kompor agar warga bisa memasak sendiri,” kata Arwin Dalam penyampaiannya kepada warga, Arwin mengingatkan agar tetap sabar menghadapi musibah ini. “Saya yakin, ini adalah cobaan dari Allah SWT dan harus kita terima dengan lapang dada. Semoga ada hikmah di balik kejadian ini dan menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati, terutama di musim kemarau yang cukup panas ini,” ujar Arwin. Ia menambahkan bahwa edukasi masyarakat akan sangat penting untuk mengurangi risiko kebakaran, terutama dengan langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa dapat dihindari. ***

Pjs Wali Kota Arwin Azis Silaturahmi dengan Jajaran Kecamatan Tamalanrea, Tekankan Kelengkapan Infrastruktur Pilkada 2024

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, melakukan kunjungan kerja (kunker) dan silaturahmi dengan jajaran Kecamatan Tamalanrea pada Rabu, 30 Oktober 2024. Pertemuan ini berlangsung di Kantor Kecamatan Tamalanrea dan merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Arwin ke berbagai kecamatan di Makassar. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa kunjungannya kali ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan yang ditargetkan selesai dalam beberapa hari ke depan. Ia menekankan pentingnya peran yang diembannya sebagai Pjs Wali Kota untuk memimpin sementara waktu, mengawal ketertiban, serta memfasilitasi Pilkada 2024 dengan menjaga netralitas seluruh jajaran pemerintahan. Arwin juga menyoroti pentingnya persiapan infrastruktur Pilkada. Ia menginstruksikan agar penempatan Tempat Pemungutan Suara (TPS) mudah diakses oleh warga, serta memastikan kelengkapan logistik yang memadai. “Saya titip agar disiapkan gudang logistik Pilkada dan penempatan TPS yang mudah diakses warga. Dengan begitu, tingkat partisipasi pemilih terus meningkat,” ucapnya. Ia mengingatkan bahwa profesionalisme para aparat akan mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah selama kondisi Pilkada ini. Arwin berharap seluruh pihak, baik masyarakat maupun aparatur kecamatan, dapat terus bekerjasama untuk menjaga ketertiban dan kondusivitas wilayah, demi memastikan kelancaran Pilkada yang aman dan sukses di Makassar. Selain menekankan kesiapan infrastruktur Pilkada, Arwin juga mengapresiasi dukungan masyarakat dalam menyukseskan program-program prioritas, seperti salat berjemaah, kegiatan Sabtu Bersih, serta pembersihan saluran drainase dan kanal. Ia menyatakan bahwa kegiatan bersih-bersih setiap Sabtu telah menjadi kebiasaan yang sangat bermanfaat bagi lingkungan, terutama dalam mengantisipasi bencana banjir pada musim hujan. Serta membantu Kota Makassar merebut kembali penghargaan Piala Adipura 2024. *********

Pj Sekda Makassar Pimpin Rapat Penyusunan Rencana APBD Pokok 2025 bersama TAPD

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR, — Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan, memimpin rapat bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) di ruang rapat Sekda pada Rabu, (30/10/2024). Rapat tersebut difokuskan pada pembahasan progres Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pokok tahun 2025. Dalam arahannya, Irwan Rusfiady Adnan menyampaikan pentingnya APBD pokok 2025 sebagai landasan utama dalam pencapaian target pembangunan yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Kota Makassar. “Penyusunan anggaran harus dilakukan dengan tepat dan terukur, agar prioritas pembangunan dapat terlaksana secara efektif,” ujarnya. Irwan menekankan pentingnya agar proses penyusunan rencna APBD pokok tahun 2025 oleh TAPD dapat segera rampung. Untuk itu, pada kesempatan ini, dilakukan penyusunan timeline yang rinci agar seluruh tahapan berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. “Timeline harus diperhatikan, mengingat penyusunan APBD 2025 sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan oleh aturan Kemendagri Nomor 15 Tahun 2024, agar setiap proses dapat mencapai tahap penyempurnaan sesuai hasil evaluasi yang dilakukan,” jelas Irwan. Irwan juga menegaskan pentingnya sinergi dan monitoring evaluasi (monev) yang dilakukan bersama DPRD Kota Makassar sebelum dilakukan pengesahan. “Kolaborasi antara TAPD dan DPRD akan memastikan anggaran yang disusun benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat serta meminimalkan risiko ke depannya,” jelaskanya. Saya akan berkoordinasi dengan dewan untuk memastikan hal ini,” ujarnya. Irwan juga menyoroti pentingnya kerjasama yang solid antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mengkawal Rencana APBD pokok tahun 2025. “Tolong penyusunan anggaran ini dilakukan dengan cermat, disiplin, dan senantiasa memperhatikan aturan yang berlaku, terutama dalam proses pengawasan alokasi dana. Tidak boleh bekerja sendiri, kita harus merumuskan dengan kerjasama,” ujarnya. Setelah melalui serangkaian pembahasan yang mendalam bersama anggota TAPD, Irwan menutup rapat dengan mengingatkan seluruh anggota TAPD agar tetap berkomitmen dalam menjalankan setiap tahapan penyusunan APBD 2025. “Saya berharap hasil pembahasan dapat segera dirampungkan dan dipresentasikan kepada Wali Kota Makassar sebagai bahan evaluasi akhir sebelum APBD disahkan” tutupnya. Dengan tersusunnya Rencana APBD pokok tahun 2025 yang terencana dengan baik, Irwan berharap Kota Makassar dapat terus mengalami kemajuan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Rapat ini menjadi langkah awal yang penting dalam memastikan penyusunan anggaran yang tepat guna bagi seluruh masyarakat Kota Makassar.

Pasca Debat, Cawagub Azhar Tancap Gas Sasar Pangkep

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – Pasca debat perdana yang diselenggarakan KPU Sulsel bekerjasama Kompas TV, calon Wakil Gubernur Sulsel Azhar Arsyad kembali tancap gas untuk menemui warga. Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulsel ini akan kembali melakukan kampanye terbatasnya di Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep) pada Rabu (30/10/2024) besok. Sekretaris DPW PKB Sulsel, Muhammad Haekal menyampaikan agenda cawagub selanjutnya di Pangkep yakni pertemuan terbatas dengan tim anggota legislatif (aleg) PKB. “Besok (Rabu) kita akan kampanye di Pangkep dengan titik kampanye pertemuan terbatas dengan tim aleg. Kemudian kunjungan tokoh masyarakat beberapa titik,” ucap Muhammad Haekal. Penerimaan masyarakat kepada pasangan DIA (Danny – Azhar), sambung Muh Haekal sangat positif karena masyarakat menginginkan perubahan lebih baik untuk Sulsel. Menyinggung debat perdana, visi dan misi pasangan bertagline Save Sulsel itu memberikan gambaran yang akan tereealisasi jika terpilih 27 November mendatang. “Visi dan misi DIA lebih baik, pemerataan pembangunan kota dan desa yang digagas adalah komitmen adanya peruhahan untuk kesejahteraan lebih baik kedepan,” ucap Muh Haekal ditemui di Kantor DPW PKB Sulsel, Jl. Prof. Basalamah, Makassar, Selasa (29/10). Sementara itu, Azhar Arsyad pasca debat menyampaikan terima kasih kepada masyarakat, yang telah memberi dukungan penuh menuju perubahan. “Debat pertama kita butuh pemimpin baru yang menawarkan perubahan dan perbaikan nasib,” ucap eks Sekjen PB DDI. Pemimpin yang punya gagasan jelas dan prospektif membawa Sulsel memiliki daya saing nasional bahkan global. “Saya kira hanya Danny – Azhar yang bisa mengemban harapan itu,” tutup Azhar.

Pj Sekda Makassar Sambut Hangat Kunjungan Kerja Pemkab Bolaang Mongondow

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR, – Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan, menyambut hangat kunjungan kerja Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara, di Ruang Sipakatau, Balai Kota Makassar pada Selasa, (29/10/2024). Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow, Ramlah Mokodongan yang membawa 30 orang yang terdiri dari jajaran kepala OPD. Dalam kesempatan ini, Ramlah menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Makassar atas sambutan hangat yang diberikan. “Kami berterima kasih kepada Pemkot Makassar atas penerimaan yang begitu ramah dan terbuka, serta kesediaannya untuk berbagi ilmu dan pengalaman,” ujarnya. Ramlah memperkenalkan Kabupaten Bolaang Mongondow sebagai salah satu dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Utara, dengan jumlah penduduk sekitar 2.500 jiwa. “Kabupaten Bolaang Mongondow dikenal sebagai daerah agraris yang memiliki potensi besar di sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan. Secara geografis, kabupaten ini memiliki lanskap yang beragam,” jelasnya. Ramlah menyampaikan tujuan utama kunjungan mereka ke Kota Makassar adalah untuk menimba ilmu dan belajar dari berbagai inovasi yang telah dijalankan oleh Pemerintah Kota Makassar. “Makassar telah berhasil menunjukkan berbagai terobosan di bidang pelayanan publik baik dan layak dijadikan contoh. Kami ingin belajar, menimba ilmu dari Pemkot Makassar,” ujarnya. Ramlah menambahkan kunjungan ini juga merupakan momen penting untuk saling berbagi informasi dan ide-ide dalam peningkatan kualitas pemerintahan. Selain itu, pihaknya berharap dapat memperoleh dukungan serta saran yang bermanfaat dari para jajaran OPD Pemkot Makassar. Ia meyakini bahwa masukan-masukan positif tersebut akan memberikan perspektif baru. “Memberikan dukungan, saran, dan kiat-kiat positif sangat berarti bagi kami untuk mengembangkan pelayanan publik yang lebih baik,” tambahnya. Ramlah berkomitmen mengimplementasikan berbagai strategi yang dipelajari selama kunjungan ini ke Pemkab Bolaang Mongondow dalam meningkatkan mutu pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Sementara itu, Pj Sekda Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow yang telah memilih Kota Makassar sebagai lokasi kunjungan kerja. “Selamat datang di Kota Makassar. Kami merasa terhormat atas kunjungan ini dan berharap dapat memberikan manfaat serta inspirasi bagi Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow,” katanya. Irwan juga memperkenalkan berbagai program dan branding yang telah menjadi identitas Kota Makassar, seperti Sombere and Smart City, Waterfront City dan Kota Makan Enak. “Berkunjung di Kota Makassar tidak cukup hanya 3 hari, apalagi Makassar memiliki kekayaan kuliner lezat yang tersedia 24 jam. Saya harap teman-teman Kabupaten Bolaang Mongondow menikmati kota ini,” jelasnya. Irwan juga menjelaskan program unggulan Pemerintah Kota Makassar, yaitu Lorong Wisata. “Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi lorong-lorong di wilayah Makassar agar memiliki nilai tambah, baik sebagai tempat wisata lokal maupun sebagai pusat kegiatan ekonomi warga,” jelasnya. Dalam kunjungan ini, jajaran Pemerintah Kota Makassar memperkenalkan berbagai inovasi yang dilakukan dalam pelayanan publik dan pendapatan asli daerah. Kemudian Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow mengajukan sejumlah pertanyaan kepada Pemerintah Kota Makassar mengenai strategi dalam meningkatkan pelayanan publik, khususnya di sektor pendidikan, kesehatan, dan pendapatan daerah.