Andi Tenri Anna Terima SK Pjs Ketua TP PKK Kota Makassar

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR, Andi Tenri Anna Marzuki, menerima SK Pjs Ketua TP PKK Kota Makassar. Penyerahan SK digelar di Aula Tudang Sipulung Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Selasa (1/10/2024). Penyerahan SK Pjs Ketua TP PKK Kota Makassar, berbarengan dengan penyerahan SK Pjs kabupaten/kota lainnya, yakni Kabupaten Bulukumba, Luwu Timur dan Toraja Utara. Serta pelantikan Pj Ketua TP PKK Kota Pare Pare, Kota Palopo, Kabupaten Sinjai, serta Pengukuhan Dekranasda, Bunda PAUD, dan Pembina Posyandu Kota Pare Pare, Kota Palopo dan Kabupaten Sinjai. Dalam sambutannya secara daring, Pj Ketua TP PKK Provinsi Sulsel, Ninuk Triyanti Zudan menyampaikan pesan agar mereka yang baru saja dilantik dan dikukuhkan dapat melaksanakan amanah yang telah diberikan dengan penuh rasa tanggung jawab. “Lanjutkan program yang telah disusun, jika ingin melakukan penyempurnaan silahkan, namun tetap berfokus pada pelaksanaan program kerja unggulan di setiap kabupaten/kota,” ungkap Ninuk Triyanti. Selain itu, Pj Ketua TP PKK Ninuk Triyanti juga menyampaikan tentang sunnatullah dalam menjalankan tugas, yang pasti memiliki tantangan dan hambatan. “Bersinergi dengan pemerintah, berkomunikasi, berkolaborasi dengan instansi vertikal dan organisasi lainnya,” pesannya. Sementara itu, Pjs Ketua TP PKK Kota Makassar, Andi Tenri Anna, menyampaikan akan berusaha untuk melaksanakan sesuai amanah, melanjutkan program kerja yang telah ada sebelumnya. “Tentunya kita akan melanjutkan program yang telah disusun dan dilakukan sebelumnya, tanpa mengubah apapun itu ataupun mencanangkan hal baru,” ungkapnya. Andi Tenri Anna mengatakan amanah ini menjadi tantangan tersendiri baginya, setelah sebelumnya telah menjadi Pj Ketua TP PKK di Kota Palopo, “Saatnya kembali berusaha berbaur di Kota Makassar,” ungkapnya.
Pjs Arwin Azis Ajak ASN-non ASN Pemkot Makassar Halau Ideologi yang Bertentangan dengan Pancasila

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR,- Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis mengajak ASN-non ASN lingkup Kota Makassar untuk memperkuat ideologi Pancasila. Senada, Arwin juga mengajak semua OPD Pemkot Makassar agar menghalau pemahaman atau ideologi yang bertentangan dengan falsafah negara yaitu Pancasila. “Saya ingatkan kepada peserta upacara agar meningkatkan kebersamaan untuk menghalau ideologi yang bertentangan dengan Pancasila,” kata Arwin saat memimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Kantor Balaikota, Selasa, 1 Oktober 2024. Dia menuturkan hari ini merupakan momentum kita semua dalam mengenang bangsa Indonesia yang telah dirongrong oleh PKI. Dan sebuah kesyukuran bahwa bangsa ini membuktikan masih memiliki kekuatan untuk menghalau pengaruh komunis agar tidak berkembang di Indonesia. Makanya, kata dia, semua pihak wajib waspada terhadap sisa-sisa gerakan dari PKI dengan memperkuat kebersamaan, rasa corsa di antara kita semua. “Agar paham yang bertentangan dengan ideologi tidak berkembang di negeri kita ini,” ucapnya. “Kita harus tetap dalam bingkai NKRI,” tekannya. Di samping itu, Arwin tak lupa untuk menyampaikan kepada ASN dan Non-ASN fokus dan tanggung jawab pada tugasnya. Apalagi ia menekankan bahwa akan mulai aktif pada kegiatan pembangunan dan kemasyarakatan. Olehnya dia berharap, nantinya tiap perangkat daerah membuat minimal satu kegiatan yang melibatkan masyarakat dan komponen masyarakat selama dirinya menjabat. Pun memulai kegiatan kerja bakti dan bersih-bersih setiap hari Sabtu dan berolahraga tiap Minggu. Hal itu agar Makassar terhindar dari bencana banjir pada musim hujan datang dan masyarakatnya menjadi sehat. ***
Pj Sekda Makassar Hadiri Persiapan Peluncuran Aplikasi INA-Pass oleh Kementerian PANRB RI

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR, – Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar, Firman Pagarra, turut menghadiri rapat persiapan Implementasi Portal Administrasi Pemerintahan (PAP) yang diadakan oleh Kementerian PANRB RI secara virtual pada Senin, (30/9/2024). Tujuan rapat ini dalam mempersiapkan peluncuran PAP INA-Pass, sebuah portal layanan terintegrasi untuk digunakan oleh ASN menjadi platform satu pintu yang terintegrasi di bawah naungan INA Digital. Acara dibuka oleh Plt. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB, Aba Subagja dalam sambutannya menjelaskan rapat ini merupakan salah satu langkah dalam mematangkan peluncuran aplikasi INA-Gov. “Aplikasi ini bertujuan untuk menyederhanakan dan mempercepat layanan ASN melalui satu portal layanan terintegrasi. Aplikasi ini sejalan dengan digitalisasi ASN yang diatur dalam UU Nomor 20 Tahun 2023, yang menekankan pelayanan publik yang lebih mudah dan efektif,” jelasnya. Subagja berharap, dengan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh daerah, implementasi dari aplikasi ini akan berjalan sukses dan akan optimalkan ASN dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada publik. Dalam rapat tersebut, Firman Pagarra mengapresiasi langkah pemerintah pusat melalui KemenPAN-RB dalam perancangan aplikasi ini yang akan mengoptimalkan layanan ASN. Ia mengatakan Pemkot Makassar siap menyukseskan implementasi aplikasi ini. “Kami Pemerintah Kota Makassar siap berpartisipasi aktif dalam implementasi aplikasi ini. Dengan adopsi teknologi seperti aplikasi ini, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan di lingkup pemerintahan daerah,” jelasnya Lebih lanjut, Firman menyebut aplikasi ini juga berperan penting dalam meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam administrasi ASN. “Ini tidak hanya mendukung efisiensi kerja ASN, tetapi juga membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah dalam memberikan layanan yang lebih baik,” jelasnya. Untuk diketahui, INA Pass dilakukan secara terpadu antara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Kemendagri akan fokus pada peningkatan fitur liveness detection dan aplikasi INA Pass, serta mengakomodasi penggunaan PSrE sesuai konsep Kemenkominfo. Sementara itu, Kemenkominfo akan fokus pada Single Sign On (SSO) Nasional dan Portal Layanan Publik, serta mengakomodasi aplikasi INA Pass sesuai konsep Kemendagri.
Melalui Coto Kota Makassar Menuju Jejaring Kota Kreatif UNESCO

Suaraindonesiaku.com, Makassar – Kota Makassar yang dikenal dengan keanekaragaman budaya yang kaya, memiliki potensi gastronomi yang luar biasa. Hasil visitasi Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Pengusulan Nominasi Anggota Jejaring Kota Kreatif UNESCO (UCCN) baru-baru ini membawa angin segar bagi Kota Makassar untuk menjadi bagian dari UNESCO Creative Cities Network (UCCN). Tim Panselnas yang dipimpin oleh Bapak Ronny Loppies, Koordinator Regional kota-kota Musik UNESCO di wilayah Asia Pasifik bersama Bapak Ananto Kusuma Seta, Koordinator Nasional Education for Sustainable Development (ESD) Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU), serta Tim Kemenparekraf Diah Nurlianingsih dan Adityo Susetyo, datang untuk menilai dan mengeksplorasi potensi yang dimiliki oleh Makassar. Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam upaya Kota Makassar meraih pengakuan internasional sebagai kota kreatif. Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pariwisata Kota Makassar menunjukkan optimisme yang tinggi setelah berhasil menembus empat besar seleksi nasional untuk UNESCO Creative Cities Network (UCCN) tahun 2025. Dengan potensi sejarah, budaya dan kreatifitas yang besar terkhusus gastronomi Kota Makassar siap bersaing dengan empat kota besar lainnya, yakni Kabupaten Bantul, Ponorogo, Malang, dan Kota Tangerang. Selama proses visitasi, tim Panselnas melakukan penilaian mendalam, mencocokkan antara dossier yang diajukan dan pemaparan dengan fakta di lapangan. Penilaian yang cermat ini sangat krusial dalam menentukan kota mana yang memenuhi syarat untuk diusulkan menjadi bagian dari UCCN. Dengan kekayaan budaya seperti coto yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda Indonesia, telah mengangkat nama Makassar di pentas dunia, Kota Makassar bertekad untuk memanfaatkan kekayaan gastronomi yang dimilikinya, sehingga dapat menjadi salah satu kota kreatif yang diakui dunia. “Jadi setelah Visitasi ini, Panselnas melakukan verifikasi dokumen dengan fakta lapangan kemudian Kemenparekraf akan menentukan 2 kab kota yang akan diusulkan ke UNESCO. Saya yakin dengan kekuatan gastronominya Makassar akan masuk ke jejaring Kota Kreatif UNESCO” ujar kadispar Makassar Muhammad Roem
Cagub Sulsel Danny Pomanto Awali Kampenye di Pasar Sentral Minahasa Maupa Sungguminasa, Dengar Harapan dan Keluhan Pedagang

Suaraindonesiaku.com, SUNGGUMINASA, – Calon Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Moh Ramdhan Pomanto memulai kampenye perdananya dengan berkunjung ke Pasar Sentral Minahass Maupa, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Senin (30/9/2024) pagi. Tiba di Pasar Minahasa Maupa, Danny Pomanto disambut dengan teriakan gubernurku. Moment ini ia manfaatkan untuk mendengarkan keluhan dan harapan para pedagang. Setelah berkeliling dan berdiskusi dengan para pedagang, ia melihat Pasar Minahasa Maupa sebagai pusat ekonomi di Sulsel, khususnya di Kabupaten Gowa. Dengan bekal yang sudah ia miliki membantu pertumbuhan ekonomi Kota Makassar selama dua periode memimpin, dirinya bersama Calon Wakil Gubernur Azhar Arsyad siap membangun Kabupaten Gowa jadi lebih baik. Apalagi sektor perkebunan Kabupaten Gowa memiliki potensi yang cukup besar, sehingga bisa menyanggah bagi kebutuhan komoditas perkebunan di Sulsel. “Pasar ini tentunya menjadi ukuran ekonomi Sulsel, bukan hanya ekonomi Kabupaten Gowa dan saya melihat ini tentunya menjadi pasar pusat, sayur-mayur, buah-buahan. Hasil bumilah. Inikan potensi sekali,” tutur Danny Pomanto. Hanya saja, menurutnya harga jual pedagang di sini masih terbilang rendah. Seperti harga cabai yang hanya Rp17 ribu/kilogram. Padahal, harga cabai di pasar tradisional di Kota Makassar bisa mencapai Rp30 ribu/kilogramnya. “Seandainya ada mekanisme pasar yang sehat maka nilai tambahnya itu ada pada pedagang. Inilah yang harus saya belajar banyak untuk bagaimana keluhan pedagang. Mereka bilang menurun, kadang-kadang omsetnya Rp800 ribu turun menjadi Rp500 ribu,” jelasnya. Kondisi ini dikarenakan daya beli masyarakat yang menurun. Dirinya juga mengapresiasi dan terharu dengan sambutan luar biasa, bukan hanya dari pedagang tapi juga pembeli. “Alhamdulillah, inikan artinya mereka butuh sesuatu yang baru untuk mereka, butuh trobosan baru karena ini menyangkut hidup,” tutupnya.
Konsolidasi pemenangan KOMBES Siap Sosialisasikan INIMI DIA ke lorong-lorong

Suaraindonesiaku.com, Makassar – Komunitas Masyarakat Bersih (KOMBES) kota Makassar lakukan konsolidasi Pemenangan INIMI DIA bersama Koordinator 15 Kecamatan se-kota Makassar,yang bertempat Hometown Kopizone Boulevard Ruko Topaz, Panakkukang.(29/09/25) Selain membahas strategi pemenangan, acara berbalut silaturahmi bersama Koordinator 15 Kecamatan se-kota Makassar itu juga membangun komitmen bersama dalam upaya menghantarkan kedua paslon agar bisa menang Tampak hadir Ketua Umum Kombes,Hj.Hasnah Hapsary,pembina Kombes Prof. Hamka,Jubir INIMI Didin Ardiansyah, Koordinator Tim Kombes Fadhel Ruslan, Sekretaris Pemenangan Al.Malik serta ketua koordinator di 15 Kecamatan Dalam Arahannya Fadhel Ruslan sebagai koordinator pemenangan mengatakan “dengan adanya konsolidasi pemenangan ini tentunya kami berharap kekuatan tim semakin solid dan tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu negatif yang ada diluar sana” Ia juga menambahkan dalam dekat ini akan mensolidkan koordinator kelurahan di 153 kelurahan dalam pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di setiap lorong-lorong yang ada dikota Makassar. Ketua Umum Kombes Hasnah Hapsary juga menyampaikan “kami lakukan konsolidasi sebagai bagian dari agenda penguatan Tim,kami berharap agar seluruh koordinator setiap kecamatan maupun kelurahan tetap menjaga soliditas dan kekompakan agar kerja-kerja Politik kita bisa menghantarkan Paslon INIMI-DIA sebagai Winner dalam Pilkada di 2024 ini”ucapnya
Tim Kombes untuk INIMI, Gelar Pertemuan Bersama 15 Korcam, Fadhel Ruslan : “Kita Kerja untuk Menang”

Suaraindonesiaku.com, Makassar – Komunitas Masyarakat Bersih (KOMBES) gelar pertemuan tim pemenangan untuk calon walikota dan wakil walikota makassar INIMI indira Yusuf ismail – Ilham Fauzi, di Hometown Kopizone Jalan Boulevard, Minggu 29/09/2024 Adapun agenda pertemuan membahas tentang sistem kerja tim di 15 kecamatan kota makassar, program dan kegiatan kombes yang bisa bersinergi dengan program kampanye calwakot INIMI. Pertemuan tim kombes yang dihadiri oleh Jubir INIMI Didin Ardiansah serta prof Hamka selaku dewan pakar tim pemenangan INIMI. Jubir INIMI menjelaskan bahwa setiap kerja tim kombes terutama korcam-korcam harus berbasis data dan tentunya harus tetap berkampanye lorong ke lorong setiap harinya. “Tim kombes terutama korcam sebisa mungkin harus berbasis data dan berkampanye untuk calwalkot INIMI setiap harinya” jelas Didin Inisiator dan koordinator utama tim kombes Fadhel Ruslan, yang mengkomandoi pertemuan tim lebih banyak menjelaskan teknis kerja tim sukses, langkah – langkah strategi dilapangan serta materi – materi visi misi calwalkot INIMI indira – Ilham Fauzi “Intinya Tim kombes harus kerja sesuai dengan arahan yang telah ditentukan, karena kita kerja untuk Menang” kata Fadhel Ruslan Ketua umum Kombes Hj. Hasnah Hapsary mengungkapkan bahwa komunitas Kombes memilih INIMI sebagai calwalkot pilihan kombes tidak lain karna ibu Indira Adalah salah satu dewan penasehat kombes, tentunya indira adalah bagian dari kombes “Kombes memilih dan siap selalu membantu ibu indira sebagai calwalkot makassar karena beliau adalah penasehat kita” ungkap Hj. Hasnah Pertemuan rapat tim kombes berjalan penuh keceriaan tapi tetap fokus pada pembahasan, ditandai dengan poto bersama di akhiri rapat pertemuan.
Kadis Pariwisata Makassar Menerima Kunjungan Tim Morula IVF

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR, – Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, didampingi Sekretaris Dinas Pariwisata, Irma Awalia menerima Kunjungan Tim Morula IVF, membahas program Kolaborasi Dinas Pariwisata Kota Makassar sangat mendukung hadirnya program tersebut sebagai bagian dari dukungan terhadap trend Wellness Tourism yang semakin berkembang di Kota Makassar, dan menjadikan Kota Makassar menjadi Indonesia’s Fertility Tourism Destination. (Ig)
Kampanye di Enrekang, Azhar Arsyad Temui Petani Bawang Dibawa Kolom Rumah

Suaraindonesiaku.com, ENREKANG – Calon Wakil Gubernur Sulsel Azhar Arsyad melanjutkan kampanyenya dihari kedua dengan menemui petani bawang di Sangeran, Kecamatan Alla, Sabtu (28/9/2024) siang. Hadir mendampingi Anggota DPRD Enrekang dari PKB, Sudirman Tahir yang dilakukan dibawah kolong rumah sebagai tempat pertemuan. Dalam sambutannya, Azhar Arsyad menyampaikan komitmennya bersama Danny Pomanto dalam mensejahterakan petani. Bahwa hasil panen petani akan dibeli dengan harga yang layak yang disiapkan oleh pemerintah. “Yang ada hari ini subsidi diberikan diawal seperti traktor, pupuk, tapi ketika jatuh harga pemerintah tidak bisa berbuat banyak. Olehnya itu kami (DIA) ketika panen, pemerintah turun tangan dengan menjamin harga layak, sehingga petani semakin sejahtera,” ucap Azhar dalam sambutannya disambut aplaus. Sama seperti petani bawang, Azhar berharap kedepan makin sejahtera dengan perhatian pemerintah. “Enrekang ini satu-satunya di Sulsel sentra bawang yang mesti mendapat perhatian,” lanjut Ketua DPW PKB Sulsel. Selanjutnya perhatian pada pembangunan yang berorientasi kepada desa. Memberikan intervensi khusus baik anggaran dan peningkatan sumber daya manusia. “Hari ini pembangunan selalu berorientasi di kota, padahal pembangunan itu harus menyeimbangkan. Bahkan kalau bisa dimulai di tingkat desa,” kata Azhar. Azhar juga berpesan kepada masyarakat agar dalam memilih pemimpin kedepan melihat track recordnya. “Yang perlu masyarakat tahu, memilih pemimpin jangan karena uang, sembako. Karena kita tahulah bahwa rusaknya politik itu semua karena uang. Semua orang diukur dengan uang,” bebernya. “Akhirnya apa yang terjadi. Karena kalau sudah terpilih, tidak lagi memikirkan masyarakat, tidak lagi berpikir tentang bagaimana mandatnya, bagaimana memperjuangkan aspirasi masyarakat. Yang dia pikir adalah bagaimana mengembalikan uangnya,” sambungnya. Mantan Kordinator FIK Ornop Sulsel ini menyampaikan lama sebagai aktivis, LSM yang medampingi masyarakat miskin yang tertindas khususnya persoalan hukum. Sementara Danny Pomanto sambungnya, telah memimpin Makassar dua periode. Meningkatkan PAD dari 500 M menjadi hampir Rp 2 Triliun. “Jadi kita cari pemimpin yang punya pengalaman. Kira-kira mampu meningkatkan pendapatan dan kemudian itu dibelanjakan untuk kepentingan masyarakat. Yang kedua, kita juga butuh pemimpin yang punya visi. Maksudnya punya visi itu dia mau mengerti masalahnya bukan hanya pembangunan di satu kabupaten, dua kabupaten. Kita butuh pemimpin yang betul-betul menyeluruh,” sambungnya. “Misalnya seperti Enrekang ini. Daerah perkebunannya, daerah pertaniannya luar biasa. Itu yang harus dikembangkan. Makanya saya bilang sama Pak Danny Saya sepakat bagaimana caranya Sulawesi Selatan ini menjadi terbaik untuk pangan. Bagaimana caranya supaya semua orang bergantung dari Sulawesi Selatan,” tutupnya. Salahsatu petani, Amir mengaku bersyukur dapat bertatap muka langsung dengan Azhar Arsyad. Menurutnya visi dan misinya sangat baik dan memberikan harapan khususnya petani Bawang. “Ini bagus. Perlu diperjuangkan,” katanya.
Eks Wabup Sidrap MY Mantap Dukung DIA di Pilgub Sulsel

Suaraindonesiaku.com, SIDRAP – Eks Wakil Bupati (Wabup) Sidrap 2018-2023, Mahmud Yusuf (MY) menerima dan menjamu Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad di kediamannya, Jl Ganggawa, Sidrap, Minggu (29/9/2024) pagi. Sebelumnya MY adalah bakal calon Bupati Sidrap 2024, namun batal bertarung di Pilkada Sidrap. Kali ini mantan pasangan Dolla Mando sebagai Bupati Sidrap 2018-2023 ini, mantap mengarahkan dukungan ke pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Danny Pomanto-Azhar Arsyad. “Kita all out menangkan DIA. Dengan mengumpulkan tim yang loyal yang kemarin bergerak di Pilkada Sidrap,” kata Mahmud Yusuf. Mahmud Yusuf juga mendampingi Azhar silaturahmi ke ke pimpinan pondok pesantren (Ponpes) Al Wahid, Desa Wanio, Kecamatan Pancalotang. “Bentuk komitmen kami mengawal DIA di Sidrap,” singkatnya. Terkait PKS yang mengusung calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 2, Andi Sudirman – Fatmawati, bagi Mahmud itu bukan penghalang. Bahkan dukungannya yang berseberangan dengan sikap partai yang dapat berakibat sanksi dia tak perduli. “Saya tidak peduli. Kalau partai (PKS) mau memberi sanksi saya siap. Intinya sekarang bagaimana kami memenangkan Pak Danny – Azhar,” tegasnya. Sementara Ketua Desk Pilkada DPW PKB Sulsel Zulfikar Limolang menyampaikan apresiasi kepada Mahmud Yusuf yang telah bergabung dalam pemenangan DIA di Sidrap. “Kami senang, bangga dan berterima kasih sekali karena mantan wabup bisa bergabung dengan kita dengan tim DIA, ini menambah energi dan kami yakin kita akan menang,” tegas Anggota DPRD Sulsel PKB ini.