Danny Pomanto Berbagi Ilmu Peduli Lingkungan dan Transformasi Digital Bersama GP Ansor Sulsel

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto berbagi ilmu pengetahuan dan metode mengenai kepedulian terhadap lingkungan dan transformasi digital di Kota Makassar. Danny Pomanto sapaan akrabnya mengungkapkan perubahan iklim yang terjadi di dunia membuat Pemkot Makassar mendukung upaya dekarbonisasi atau low carbon. Sebaliknya, meningkatkan oksigenasi di Kota Makassar. “Bagaimana mengatasi hal ini? Tentu dengan dekarbonisasi dan oksigenasi. Kita harus bertekad kota ini jadi zero atau low carbon,” kata Danny saat menjadi narasumber pada Diklat Terpadu Lanjutan Pimpinan Wilayah GP Ansor Sulsel; Makassar, Gowa, Takalar di Balai Diklat Keagamaan Jl Sultan Alauddin, Sabtu, 7 September 2024. Makanya, kata dia, salah satu upaya Pemkot Makassar ialah menjaga eksistensi mangrove terutama di Lantebung. “Kalau pohon membantu dekarbonisasi tetapi kurang menghasilkan oksigen sementara coral sebaliknya. Tetapi mangrove keduanya. Jadi itulah Pemkot Makassar menjaga dan melestarikan mangrove di Lantebung,” katanya. Danny mengungkapkan, kerusakan alam terjadi akibat banyaknya bencana. Seperti bencana populasi, alam hingga hidrometeorologi. Saat ini jumlah populasi makin besar sementara daya tampung hanya 6 miliar manusia. Kondisi itu menyebabkan terjadinya konflik ruang, pangan dam sebagainya. Tidak berhenti di situ, lanjut Danny, bencana tersebut menimbulkan bencana lain, yakni bencana alam hingga menghasilkan perubahan iklim akibat tingginya emisi karbon. “Itulah gambaran dunia sekarang ini,” tekan Danny. Danny juga menjelaskan bahwa konsep Sombere’ dan Smart City mengimplementasikan dekarbonisasi di Kota Makassar. Alhasil, wali kota berlatar pendidikan arsitektur ini diundang berbicara di Singapura dalam World Cities Summit di hadapan ribuan delegasi berbagai negara. Acara yang mengangkat tema Aktivasi Pemuda Dalam Pengembangan dan Transformasi Digital Champaign ini, ujar Danny berkolerasi dengan digitalisasi Pemkot Makassar dalam konsep Sombere’ dan Smart City. “Intinya transformasi digital bukan sekedar aplikasi tetapi harus menjawab persoalan, jadi solusi hidup, efisiensikan hidup. Itulah namanya digitalisasi,” ucapnya. Digitalisasi juga mesti membantu dekarbonisasi atau mengurangi emisi karbon. Itulah kenapa sebagai contoh, Danny memadukan digitalisasi dengan mobil listrik yang low carbon. Sekira ada 47 mobil listrik yang digunakan di program Home Care Dottorota’ Upaya itu sebagai langkah efektivitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat terutama mereka yang berada di bawah garis kemiskinan. “Makanya digitalisasi yang benar ialah menjadi solusi banyak problem. Diterima masyarakat, bermanfaat, berdayaguna bukan hanya jadi aplikasi atau qr code,” terangnya. Di akhir acara, wali kota Makassar dua periode ini mengaku sebuah kehormatan bisa berdiri di depan para kader GP Ansor. Dia bilang, para kader tersebut mampu membantu dan bersinergi dengan Pemkot Makassar dalam mewujudkan visi-misinya. “Saya merasakan aura militansi yang luar biasa. Inilah yang dibutuhkan negara kita saat ini,” ungkapnya. ***
Ketua TP PKK Kota Makassar Beri Dukungan Moril kepada Istri Almarhum Camat Ujung Pandang

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR,- Suasana duka makin menyelimuti kediaman almarhum Camat Ujung Pandang, Syahrial Syamsuri, saat keluarga, kerabat, dan rekan-rekan berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir pada upacara pelepasan jenazah, di rumah duka Jalan Bontonompo, Kecamatan Tamalate, Jumat (6/9/2024). Di antara mereka, hadir Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang memimpin upacara pelepasan jenazah, Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, sejumlah Ketua TP PKK Kecamatan se-Kota Makassar, hingga jajaran pejabat lingkup Pemerintah Kota Makassar. Pada kesempatan itu, Indira Yusuf Ismail tampak memberikan perhatian khusus kepada istri almarhum, Andi Khadijah Fira Artilia J. Rifai. Dalam momen yang penuh haru tersebut, Indira terlihat berusaha menenangkan istri almarhum yang tampak sangat terpukul atas kepergian suaminya. Indira merangkul sang istri erat, sambil memberikan kata-kata penghiburan dan dukungan moril. Meskipun suasana sangat berat, kehadiran Indira memberikan secercah kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan. Sebagai seorang pemimpin TP PKK yang juga sering berinteraksi langsung dengan Ketua TP PKK kecamatan, Indira memahami betul betapa besar kehilangan yang dirasakan oleh istri almarhum. Tak hanya sekadar rekan kerja, hubungan mereka sudah seperti keluarga yang saling mendukung dalam setiap langkah, baik dalam menjalankan tugas organisasi maupun dalam menghadapi cobaan hidup. “Saya tahu ini bukan masa yang mudah, tapi yakinlah bahwa almarhum telah menjalankan tugasnya dengan baik dan dengan sepenuh hati. Kami semua turut berduka dan akan selalu mendukung keluarga,” ujar Indira. Sesaat sebelum pelepasan jenazah, Indira tetap berada di sisi keluarga, memastikan bahwa istri almarhum mendapatkan dukungan yang ia butuhkan. “Di momen seperti ini, dukungan emosional adalah bagian penting dalam menghadapi duka yang mendalam, dan di saat-saat seperti ini, kekuatan dan kebersamaan menjadi hal yang sangat berharga,” pungkas Indira.
Indira Yusuf Ismail Hadiri Pelantikan Sapma PP Sulsel, Dorong Sinergi untuk Kemajuan Makassar

Suaraindonesiaku.com, Makassar – Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menghadiri pelantikan Satuan Pelajar Siswa dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila Provinsi Sulawesi Selatan. Pelantikan ini dilangsungkan di Hotel Aerotel Smile, Kamis (5/06/2024). Turut dihadiri Ketua MPC Pemuda Pancasila, Ketua Sapma PP Provinsi Sulsel, Ketua PP Kota makassar, serta sejumlah Anggota DPRD Kota Makassar. Pada sambutannya, Indira menyampaikan rasa bangganya kepada para pemuda-pemudi Sapma Pemuda Pancasila yang akan dilantik. Indira bangga mereka mampu mengenali dan mau mengembangkan potensi dengan bergabung di organisasi. “Alhamdulillah siang ini saya merasa terhormat dan bangga bisa berdiri di hadapan para pemuda pemudi Sapma Pemuda Pancasila. Hari ini insya Allah akan dilaksanakan pelantikan,” ucap Indira. Lanjut, Indira tidak lupa menyampaikan selamat kepada para pemuda-pemudi yang merupakan kader dan calon pengurus PP yang akan dilantik. Pada kesempatan itu, indira juga menegaskan pentingnya kolaborasi Sapma Pemuda Pancasila dalam mendukung Kesuksesan Program Pemerintah Kota Makassar. Seperti ikut berpartisipasi mendukung berbagai program Pemerintah Kota Makassar ataupun mengajak dan memberikan edukasi kepada sesama pemuda Kota Makassar. “Semoga ke depannya kader dan pengurus dapat berkolaborasi dengan seluruh pemuda-pemudi di Makassar untuk membantu mensukseskan program pemerintah kota,” tambahnya. Indira berharap, kegiatan pelantikan ini menjadi momentum penting bagi Sapma Pemuda Pancasila dalam berperan aktif membantu pembangunan dan kemajuan kota Makassar.(*)
Danny Pomanto dan Dubes Australia Penny Williams Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Lingkungan

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Dubes Australia untuk Indonesia Penny Williams membahas kerja sama antara Pemkot Makassar dengan Australia. “Ini bukan sebuah kunjungan pertama dan bukan kunjungan orang baru. Beliau sudah berapa kali ke sini. Jadi kami sudah punya kerja sama begitu panjang, begitu padat dan begitu serial,” kata Danny Pomanto sapaan akrabnya usai menerima Penny di Kantor Balaikota, Kamis, 5 September 2024. Olehnya, Danny bersyukur karena Penny kembali ke Makassar sehingga bisa bercerita banyak hal tentang sejarah, pendidikan, penelitian, dan lainnya. Dengan banyaknya kolaborasi dengan dua negara ini, terbukti begitu banyak alumni Australia di Kota Makassar. Danny menambahkan, pihaknya juga berminat dalam kerja sama mengurangi emisi karbon di Makassar. Yang mana dalam pertemuan singkat itu, mereka menyebut bahan bangunan seperti kaca dapat meningkat emisi karbon. Kaca memacu suhu tinggi yang mana menyebabkan kondisi lebih panas dari sinar matahari itu. Makanya itu masuk dalam emisi karbon. “Dengan rencana penelitian ini kami langsung nyatakan berminat,” ucap Danny. Pasalnya, tekan dia, Makassar sudah punya semangat low carbon sehingga semangatnya sama persis dengan apa yang menjadi riset tersebut. Apalagi, Pemkot Makassar kini tengah menggunakan panel surya di sekolah, motor listrik, dan pembangunan PSEL yang sebentar lagi dimulai. “Jadi persis sebagaimana apa yang dibahas,” tekannya. Penny dalam kesempatan yang sama mengungkapkan sudah beberapa kali ke Makassar dan bertemu dengan Danny. “Kami bicara tentang kerja sama Australia-Makassar khususnya di bidang pendidikan, riset dan investasi serta perdagangan,” katanya. “Kami juga bicara tentang sejarah panjang Makassar, Sulsel dengan Australia,” sambungnya. ***
Danny Pomanto dan Warga Makassar Berduka, Camat Ujung Pandang Berpulang

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengucapkan rasa belasungkawa atas meninggalnya Camat Ujung Pandang, Syahrial Syamsuri. Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengaku dirinya dan masyarakat Kota Makassar merasa kehilangan sosok yang berdedikasi tinggi. “Saya kira sakit memang kehilangan orang terbaik. Memang, kalau orang baik kita merasa betul-betul kehilangan. Sosok Cali begitu panggilan saya kepada beliau ialah sosok yang diam,” kata Danny di Balaikota, Kamis, 5 September 2024. Dia juga memuji sosok almarhum yang selalu 100 persen selalu melaksanakan perintah dengan baik. Dan tidak butuh pujian kalau mendapat berprestasi. Danny mengaku sehari sebelum almarhum sakit sempat bertemu dengannya. Olehnya dia merasa kaget saat Cali masuk rumah sakit. Danny juga menyaksikan betul bahwa masyarakat Kecamatan Ujung Pandang khususnya semuanya menangis atas kepergian beliau. “Makanya saya bangga kepada almarhum. Kami mohon maaf atas nama keluarga jika ada kesalahan selama beliau bertugas. Saya mohon doakan agar beliau Husnul khatimah menghadap sang khalik dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah,” harap Danny. Almarhum diketahui dirawat sejak Senin di RS Pelamonia dan meninggal pada, Kamis, 5 September hari ini pukul 14.43 Wita pada usia 36 tahun. Almarhum mengalami pecah pembuluh darah di otak sehingga dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Hanya saja sejak kejadian tersebut, almarhum tak pernah sadarkan diri hingga ajal menjemput. Almarhum meninggalkan istri Andi Khadijah Fira Artilia J Rifai dan tiga anaknya yakni, Muhammad Arsakha Jen Syahrial, Muhammad Syauqi Ar Rasya Syahrial dan Alea Nasyifa Syahrial. Kini jenazah sudah berada di rumah duka Jl Bonto Nompo No. 8 Gunung Sari. Rencananya almarhum akan dikebumikan di Pekuburan Panaikang selepas Jumat, besok. ***
Danny Pomanto Dampingi Kapolda Lepas Peserta Polwan Sulsel Run 2024

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mendampingi Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi melepas peserta Polwan Sulsel Run 2024. Kegiatan dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Polwan RI ke-76 tahun yang digelar di Kawasan CPI, Makassar. Irjen Pol Andi Rian Djajadi memuji semangat yang luar biasa dari seluruh Polwan di Sulsel. Apalagi, banyak pula polwan dari berbagai daerah yang hadir mengikuti Polwan Sulsel Run 2024 ini. Senada, Danny Pomanto juga mengapresiasi kemeriahan dan semaraknya ajang olahraga itu. Danny bilang, kegiatan positif seperti mesti terus didukung dan diapresiasi. Selain memperoleh kesehatan, tentu, lanjut dia, ini menjadi ajang persaudaraan antar sesama institusi Polri, forkopimda juga sesama polwan. “Dengan berolahraga sekaligus menjadi ajang silaturahmi antar sesama,” kata Danny usai acara mendampingi Kapolda, Minggu, (1/09/2024). Wali kota dua periode ini juga berharap, peringatan HUT Polwan membuat sinergi dengan Pemkot Makassar juga masyarakat makin kuat. Serta kian menambah rasa kecintaan warga Makassar dengan institusi Polri. ***
Danny Pomanto Serap Banyak Aspirasi Warga Pulau Kodingareng di Pesta Rakyat Kecamatan Sangkarrang

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyerap banyak aspirasi warga pulau Kecamatan Samgkarrang pada malam Pesta Rakyat HUT RI di Pulau Kodingareng, Jumat, 30 Agustus 2024. “Daripada pidato mendingan kita diskusi dan menyerap semua aspirasi masyarakat,” kata Danny Pomanto sapaan akrabnya pada sela-sela acara, malam tadi. Alhasil diskusi dan sharing terbuka antara warga Pulau Kodingareng dan Danny Pomanto berlangsung seru. Masyarakat secara langsung mengutarakan pendapatnya di hadapan Danny. Wali kota dua periode ini pun langsung menanggapi aspirasi warga. “Insyaallah bisa semua. Pemkot Makassar punya banyak anggaran jadi tentu ditumpahkan ke rakyat semua,” tekan Danny. Beberapa permintaan warga juga ditampung Danny dan bakal diakomodir pada APBD selanjutnya. Seperti, memprioritaskan 100 masyarakat pulau agar masuk sebagai Laskar Pelangi, penganggaran perbaikan dermaga kapal; Mengadakan kapal khusus mengangkut bank sampah yang telah dipilah dan pembayaran bank sampah dilakukan langsung kepada warga di lokasi. Selain itu juga soal perbaikan lapangan sepakbola. Wali kota berlatar belakang pendidikan arsitektur ini ingin ada lapangan Mini Soccer baru dengan rumput sintetis. “Saya akan minta Dispora untuk mengadakan lapangan sintesis untuk mini soccer di sini,” ucapnya. Juga soal listrik yang belum 24 jam. Danny bilang bakal menambah satu genset lagi supaya memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Lalu siap menempatkan Starlink di tiga pulau yakni, Barang Lompo, Barang Caddi dan Kodingareng. Termasuk mengusulkan penambahan pemecah ombak ke pusat lantaran kebijakan itu bukan merupakan wewenang Pemkot Makassar. “Sampaikan memang ki semua, mumpung masih saya wali kotanya. Anggaran yang diminta itu masih saya yang rancang jadi insyaallah saya akan penuhi,” jelasnya. Tiba sekitar pukul 20.20 WITA di pulau dan bersama masyarakat selama sejam lebih, Danny dan rombongan pun bertolak. Danny berterimakasih karena sambutan saat tiba hingga pulang begitu luar biasa serta penuh kegembiraan. ***
Indira Yusuf Ismail Apresiasi PDAM Makassar Genap Satu Abad Alirkan Pengabdian

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR,– Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menghadiri Malam Puncak perayaan Hari Ulang Tahun ke-100 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar. Acara yang penuh makna ini diselenggarakan di Lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) PDAM Kota Makassar, Senin malam, (26/08/2024). Indira hadir bersama Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto. Hadir pula dalam acara ini Jajaran Forkopimda, Anggota DPRD, Penjabat Sekretaris Daerah, Direksi BUMD serta seluruh struktural PDAM Kota Makassar. Pada momen emas itu, Indira memberikan apresiasi tinggi kepada PDAM Kota Makassar yang telah berhasil mencapai tonggak sejarah satu abad dalam menyediakan pelayanan air bersih kepada masyarakat. Indira menyebutkan bahwa perjalanan panjang PDAM ini merupakan bukti nyata dari komitmen dan dedikasi yang luar biasa dalam memenuhi kebutuhan vital warga Makassar. “Seratus tahun bukan hanya tentang rentang waktu yang panjang, tetapi juga tentang bagaimana sebuah lembaga mampu mempertahankan integritas, inovasi, dan kualitas layanan di tengah berbagai tantangan,” ujar Indira. Selain itu, Indira sebagai seorang pemimpin perempuan yang juga peduli terhadap isu-isu sosial turut mengapresiasi peran sosial PDAM. Ia mencatat bahwa PDAM tidak hanya fokus pada penyediaan air, tetapi juga berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kesehatan yang memberikan dampak positif langsung kepada masyarakat. “Kita harus melihat PDAM sebagai lebih dari sekadar perusahaan air. Mereka adalah bagian dari solusi untuk banyak masalah sosial di Makassar,” tambahnya. Indira juga menggarisbawahi pentingnya peran PDAM dalam mendukung agenda lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Hal itu sejalan dengan apa yang disampaikan Danny Pomanto pada sambutannya. Danny menguraikan PDAM Kota Makassar telah hadir mengambil langkah-langkah strategis untuk menghadapi tantangan perubahan iklim yang berdampak pada ketersediaan air. “Kita diuji kekeringan panjang tahun lalu, sumber air kita kering, terjadinya perubahan cuaca ekstrem. Makassar adalah Kota tertinggi dengan tingkat anomali cuaca panas tertinggi 2°, padahal kenaikan suhu bumi 1,4%,” jelasnya. Danny pun berharap, malam yang berbahagia ini semakin menjaga kekompakan PDAM Kota Makassar dalam mengantisipasi berbagai tantangan kedepannya. Selain memberikan apresiasi, Indira turut serta dalam berbagai rangkaian acara perayaan yang diselenggarakan PDAM Kota Makassar. Dalam kesempatan tersebut, ia mendampingi Danny Pomanto dalam prosesi penandatanganan prasasti dan peresmian lapangan sepak bola dan futsal Mr. Leman sebagai fasilitas olahraga yang dibangun oleh PDAM. Ditutup dengan pemotongan kue sebagai simbol perayaan 100 tahun PDAM. Terakhir, Indira menyerahkan penghargaan kepada pelanggan terbaik yang telah menjadi mitra PDAM sepanjang tahun 2024.(*)
Firman Pagarra Sharing Ilmu Protokol Sentuh Hati Kepada 40 Peserta Diklat Pengawas Angkatan V

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR, – Pj Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra berdiskusi dan sharing pengetahuan dengan peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas angkatan V di Puslitbang KMP Makassar LAN RI, Senin, (26/08/2024). Sebanyak 40 peserta ini belajar langsung bagaimana keberhasilan kota Makassar lewat berbagai inovasi yang ada. Sebagai narasumber, Firman Pagarra mengatakan keberhasilan kota Makassar tidak terlepas dari pemimpin yang memiliki kemampuan membaca masalah sosial dan menjawab dengan solusi. “Selamat datang para peserta diklat di Kota Makassar. Jadi pak Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto membagi tiga isu utama untuk membangun kota Makassar yakni pemerintahan memiliki waktu terbatas, kepala daerah harus memiliki ide untuk mengakomodir kebutuhan publik. Dan leader adaptif,” ucap Firman. Lantaran hal itu yang memicu tumbuh dan lahirnya pemimpin yang adaptif, cepat, tanggap dan responsif dalam menangani masalah-masalah yang dihadapi masyarakat. Firman menilai perubahan zaman sejalan dengan perubahan kriteria pemimpin juga. “Luangkanlah waktu setengah jam untuk melihat info terbaru atau kejadian yang update di sekitar kita. Karena pemimpin itu harus cepat tanggap dan paham isu,” ujarnya. Dia menjelaskan di Kota Makassar sendiri ada namanya protokol sentuh hati. Dimana seluruh lurah dan camat mengunjungi rumah warga setiap harinya. Dengan tujuan mendekatkan diri dengan warga sekaligus mencari masyarakat yang belum tersentuh pelayanan publik. Protokol sentuh hati ini sudah berjalan sejak tahun 2015 lalu. Tak hanya itu, Ia pula memperkenalkan beberapa aplikasi penunjang keberhasilan kota Makassar di sektor pendapatan yakni Pakinta dan peran aktif RT/RW yang ikut menyukseskan. Firman pun berharap kehadirannya dalam sharing beberapa ilmu dapat menambah semangat para peserta kepemimpinan pengawas angkatan V ini dalam melaksanakan tugasnya di Kota Sorong dan Palopo. Ceramah kepemimpinan Firman di hadapan para peserta ini juga diisi dengan permainan tentang kepemimpinan yang cepat tanggap dan adaptif serta mengutamakan komunikasi. Sesi pembawaan materi oleh Firman Pagarra ini pun berakhir seru lalu masing-masing peserta berfoto bareng. (*)
Kesra Makassar Gelar Pelatihan 2.000 Guru Mengaji oleh Guru Berijazah Sanad

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR, – Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Kota Makassar mengadakan pelatihan bagi 2.000 guru mengaji untuk penyempurnaan bacaan Al-Quran serta wujud dukungan program Perkuatan Keimanan Ummat dan Jagai Anakta. Pelatihan ini diikuti oleh 2.000 guru mengaji yang telah menerima insentif dari Kesra Makassar. Kegiatan berlangsung di Makassar Golden Hotel, dimulai pada Senin, 26 Agustus sampai 4 September . Kegiatan ini resmi dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemkot Makassar, Muhammad Yasir. Ia menekankan pentingnya peran guru mengaji dalam memperkuat keimanan umat. “Kehadiran para guru mengaji menjadi salah satu faktor pendukung utama dalam menjaga keimanan masyarakat di Kota Makassar. Dengan memperkuat keimanan umat, kita dapat menghindari berbagai bencana yang mungkin terjadi di Kota Makassar, baik bencana sosial maupun bencana alam,” ujarnya pada Senin, (26/8/2024). Selain itu, Yasir juga menyoroti perkembangan digitalisasi yang semakin pesat dan dampaknya terhadap moralitas anak-anak. Ia menyebutkan perkembangan ini sering kali tidak sesuai dengan ajaran Islam. “Oleh karena itu, kegiatan pelatihan ini sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai agama yang kuat kepada anak-anak, hal itu sesuai dengan program inisiasi Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, yaitu Jagai Anakta,” tambahnya Yasir berharap melalui kegiatan ini, para guru mengaji dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dengan baik, sehingga mampu mendidik generasi muda dengan lebih berkualitas,. Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Kota Makassar, Muhammad Syarief menjelaskan peserta kegiatan ini merupakan guru mengaji yang mendapatkan insentif dari Pemkot Makassar. “Bagian Kesra terus mendukung pemberdayaan pelaku pekerja keagamaan seperti pada kegiatan ini yakni pelatihan sebanyak 2000 guru mengaji. Mereka mendapatkan pelatihan langsung oleh guru mengaji yang memiliki ijazah bersanad,” jelasnya. Syarief menyebutkan pelatihan ini juga didasari untuk penyeragaman dalam membaca Al-Qur’an, sehingga para peserta diharapkan dapat lebih tartil dan lancar dalam membaca. “Kami berharap pelatihan ini dapat mendukung peningkatan kualitas bacaan Al-Qur’an, sehingga para kafilah Kota Makassar dapat meraih prestasi yang lebih baik dalam ajang STQ dan MTQ,” jelasnya. Selain itu, menurut Syarief, guru mengaji berperan penting menjadi madrasah bagi anak-anak dalam mempelajari ilmu agama dan adab, hal itu sejalan dengan program memperkuat program Perkuatan Keimanan Ummat dan program Jagai Anakta. “Dengan begitu, para guru mengaji dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan memiliki dasar keimanan yang kuat,” pungkasnya.