suaraIndonesiaku,com.Makassar || Komisi B DPRD Kota Makassar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Sawah, Jl Gunung Latimojong, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Senin (17/2/2025).
Sidak ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas keluhan pedagang mengenai iuran untuk pemasangan CCTV dan kanopi yang belum direalisasikan oleh pihak pengelola pasar.
Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua Komisi B DPRD Makassar, Ismail, didampingi oleh Sekretaris Komisi B Andi Tenri Uji Idris, serta anggota Basdir dari Fraksi PKB dan Hartono dari PKS. Sidak ini merespons pengaduan para pedagang yang sebelumnya telah mendatangi gedung DPRD Makassar untuk menyampaikan keluhan mereka.
Sekretaris Komisi B DPRD Makassar, Andi Tenri Uji Idris, menjelaskan bahwa pedagang merasa dirugikan karena iuran yang telah mereka bayarkan untuk fasilitas keamanan seperti CCTV dan perlindungan dari kanopi belum terealisasi oleh PD Pasar selaku pengelola.
Oleh karena itu, pihak DPRD Makassar turun langsung ke lapangan untuk mencari kejelasan terkait permasalahan tersebut. “Kami langsung sidak bersama Ketua Komisi B Ismail, anggota Basdir dari Fraksi PKB, dan Hartono dari PKS. Kami juga bertemu dengan Direktur Umum PD Pasar dan jajarannya untuk membahas penyelesaian masalah ini,” ujar politisi PDIP ini, dikutip dari Buka Mata.
Dalam pertemuan tersebut, Direktur Umum PD Pasar berjanji bahwa pemasangan CCTV dan kanopi akan segera direalisasikan dalam minggu ini. Pelaksanaan pemasangan ini akan disesuaikan dengan persentase pembayaran iuran tahunan pedagang pada tahun 2024.
Selain itu, dalam sidak ini, para pedagang juga sepakat untuk menyelesaikan tunggakan iuran mereka secara mencicil. Berdasarkan data yang diperoleh, total tunggakan iuran pedagang di Pasar Sawah mencapai sekitar Rp700 juta.
DPRD Makassar menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal permasalahan ini hingga terealisasi sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat antara pedagang dan pengelola pasar.
“Kami tidak ingin ada praktik yang merugikan pedagang. Semua pihak harus transparan dalam mengelola iuran agar fasilitas yang dijanjikan benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh pedagang,” kata Ismail.
Pedagang berharap agar pihak PD Pasar segera merealisasikan fasilitas yang telah dijanjikan mengingat keamanan dan kenyamanan mereka dalam berjualan sangat bergantung pada keberadaan CCTV dan kanopi tersebut.
Dengan adanya sidak ini, diharapkan pihak pengelola pasar dapat lebih transparan dalam mengelola dana iuran serta memastikan fasilitas yang dijanjikan benar-benar terealisasi guna mendukung aktivitas perdagangan di Pasar Sawah