Suaraindonesiaku.com, SINJAI – Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif, menyerahkan secara simbolis bantuan atensi dari Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Kementerian Sosial Regional V Makassar bekerjasama Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sinjai.
Bantuan atensi yang diserahkan di Halaman Kantor Dinsos Sinjai, Kamis (4/9/2025) siang, menyasar 90 kelompok penerima manfaat, baik dari kelompok penyandang disabilitas, lansia dan fakir miskin berupa alat bantu dengar, kursi roda, tongkat, serta paket sembako.
Kepala Dinas Sosial Sinjai, Andi Muh Idnan, menyampaikan bantuan ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah pusat terhadap pemenuhan hak dasar masyarakat yang membutuhkan.
Idnan menambahkan, bantuan ini merupakan salah satu bentuk atensi tercepat yang diterima oleh Kabupaten Sinjai. Pasalnya, pengusulan bantuan tersebut hanya memakan waktu satu Minggu.
“Atensi ini sangat cepat kami terima, baru Minggu lalu proposalnya di teken Ibu Bupati, dan hari ini sudah bisa langsung disalurkan. Kami bersyukur atas dukungan dari Kemensos. Bantuan ini menyasar langsung kepada mereka yang membutuhkan, termasuk penyandang disabilitas, lansia, dan fakir miskin,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BBPPKS Regional V Makassar, Anna Puspasari, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyalurkan bantuan sosial.
“Tanpa kolaborasi, bantuan ini tidak mungkin tersalurkan dengan baik. Kami berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan secara optimal agar para penerima lebih semangat dan produktif,” harapnya.
Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif menyampaikan apresiasi atas perhatian besar dari Kementerian Sosial. Ia menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari amanat Undang-Undang Dasar 1945, di mana negara wajib hadir dalam memberikan perlindungan dan jaminan kesejahteraan sosial.
“Atas nama Pemkab dan masyarakat Sinjai, kami menyampaikan terima kasih kepada Kemensos. Bantuan ini sangat berharga dalam pemenuhan hak dasar masyarakat, khususnya yang kurang mampu. Semoga kolaborasi ini terus berlanjut demi kesejahteraan bersama,” ungkapnya.
Bupati perempuan pertama di Kabupaten Sinjai, ini juga menekankan bahwa keberhasilan pembangunan tidak hanya ditentukan oleh sektor ekonomi, tetapi juga oleh pembangunan sosial yang terintegrasi dan berkelanjutan.
“Apa yang kita dapatkan hari ini merupakan atensi besar dari pusat. Bantuan ini harus kita manfaatkan dengan terus membangun kolaborasi, menjalin sinergi antara pusat dan daerah,” jelasnya.