Suara Indonesiaku

Pemkab Sinjai Apresiasi Pelatihan Diversifikasi Produk Cerutu yang Digelar Pemprov Sulsel di Sinjai

5c01422e-4cc2-48ef-833b-daaa4bc7b049-2048x1148

Suaraindonesiaku.com, SINJAI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menyelenggarakan Pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam Peningkatan Industri Hasil Tembakau melalui Diversifikasi Produk (Cerutu) yang berlangsung di Aula Hotel Rofina mulai 10 hingga 12 September 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta yang terdiri dari petani tembakau, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), kelompok pengrajin hasil tembakau, serta perwakilan komunitas usaha lokal. Pelatihan ini dirancang sebagai upaya meningkatkan kapasitas SDM, memperluas pengetahuan, serta mendorong lahirnya inovasi dalam mengembangkan hasil olahan tembakau yang memiliki nilai tambah tinggi dan berdaya saing.

Dalam sambutannya, Kepala Disperindag Sulsel yang diwakili oleh  Kepala Bidang Pembangunan Sumber Daya Industri Dr. Meyke NS, menekankan pentingnya strategi diversifikasi produk dalam menjaga keberlanjutan industri hasil tembakau.

“Melalui pelatihan ini, kami ingin memperkenalkan potensi cerutu sebagai produk bernilai ekonomi tinggi, memiliki pasar tersendiri, dan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat,” ungkapnya.

“Dengan meningkatkan kualitas SDM pengolah tembakau, diharapkan para wirausaha atau IKM pengolahan tembakau agar semakin kreatif dan inovatif sehingga industri ini dapat berkembang lebih profesional dan berdaya saing, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tambahnya.

Kegiatan pelatihan ini menghadirkan narasumber dari kalangan unsur Perdagangan, Perindustrian dan praktisi industri cerutu yang berpengalaman di bidang pertanian dan pengolahan tembakau. Materi yang diberikan meliputi teknik fermentasi daun tembakau, proses pemilihan dan pengeringan bahan baku, teknik penggulungan cerutu, pengemasan sesuai standar mutu, hingga strategi pemasaran modern yang berorientasi ekspor. Peserta juga mendapatkan sesi praktik langsung dalam pembuatan cerutu, sehingga mampu memahami secara menyeluruh tahapan produksi yang benar.

Sementara itu, Pemkab Sinjai yang diwakili Plt. Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan ESDM Sinjai Andi Irwansyahrani Yusuf menyampaikan komitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan industri tembakau melalui berbagai program dan kegiatan.

Baca Juga :  Diterima Bupati Ratnawati, Pemkab Sinjai Kembali Diganjar Penghargaan di Bidang Lingkungan

“Jadi kegiatan hari ini kami melihat bahwa menjadi titik tolak untuk melakukan perubahan pola pikir diseluruh teman-teman yang bergerak di bidang pengelolaan tembakau. Sehingga beberapa waktu kedepan, kita berharap Kabupaten Sinjai punya brand tembakau sendiri, punya brand cita rasa sendiri, peningkatan produksi serta peningkatan kualitas dari produk tembakau kita,” katanya.

Pelatihan ini merupakan bagian dari program penguatan industri hasil tembakau yang didanai melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH-CHT) Tahun Anggaran 2025.

Melalui program ini, Pemerintah Provinsi Sulsel berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas SDM, pengembangan usaha berbasis tembakau, serta membuka ruang diversifikasi produk yang mampu mendongkrak kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah penghasil tembakau seperti Kabupaten Sinjai.

Dengan adanya kegiatan pelatihan ini, diharapkan lahir wirausaha-wirausaha baru yang mampu memanfaatkan potensi tembakau lokal secara optimal, berinovasi menghasilkan produk berkualitas, dan memperkuat posisi industri hasil tembakau Sulawesi Selatan di pasar domestik maupun global.

BACA BERITA LAINNYA