Suara Indonesiaku

7 Pulau di Pangkep Akhirnya Nikmati MBG, SPPG Liukang Tupabbiring Resmi Beroperasi

IMG-20251010-WA0035

Suaraindonesiaku.com, PANGKAJENE – Sebanyak 3.061 murid dan siswa dari 27 sekolah yang tersebar di 7 (tujuh) pulau yang berada di Kecamatan Liukang Tupabbiring, Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep) mulai menikmati program makan bergizi gratis (MBG). Dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Liukang Tupabbiring resmi beroperasi dan diresmikan pada Senin, 6 Oktober 2025 lalu.

Sekolah-sekolah tersebut tersebar di tujuh pulau yaitu Pulau Sanane, Pulau Pajjenekang, Pulau Bontosua, Pulau Balang Lompo, Pulau Balang Caddi, Pulau Podang-podang, dan Pulau Karanrang.

“Masing-masing terdiri atas 9 (sembilan) Taman Kanak-kanak (TK)/PAUD, 9 (Sembilan) Sekolah Dasar (SD), 7 (tujuh) Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau sederajat, dan dan 2 (dua) Sekolah Menengah Atas (SMA),” ungkap perwakilan Yayasan Mitra Wahid Sumut, Bahria, yang mengelola SPPG Liukang Tupabbiring dalam rilisnya kepada media, Jumat (10/10/2025).

Program MBG menjadi bagian dari komitmen pemerintah pusat dalam meningkatkan gizi dan kesehatan anak sekolah, terutama di wilayah-wilayah terpencil dan kepulauan yang memiliki tantangan tersendiri dalam akses pangan sehat.

Hingga saat ini, Pemkab Pangkep telah mengoperasikan tujuh unit Sentra Pelayanan Pangan Gizi (SPPG) yang tersebar di berbagai kecamatan, yaitu Minasatene, Pangkajene, Bungoro, Labakkang, Segeri, dan Liukang Tupabbiring, dengan total cakupan layanan mencapai 19.561 anak.

Perputaran Ekonomi

Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Makan Bergizi Indonesia (Gapembi) Hasan Basri menyambut baik beroperasinya SPPG Kecamatan Liukang Tupabbiring. Menurutnya, SPPG Liukang Tupabbiring menjadi SPPG pertama yang beroperasi di pulau di wilayah Sulawesi Selatan.

“Kehadiran SPPG di Kecamatan Liukang Tupabbiring memungkinkan pendistribusian makanan bergizi secara rutin ke pulau-pulau, menjawab kebutuhan gizi harian anak-anak dan membantu mereka tumbuh sehat serta siap belajar,” jelas mantan Ketua HIPMI Kabupaten Gowa itu.

Baca Juga :  Gelar Aksi Blusukan, Gabungan Loyalis DP Sosialisasikan DIA dan INIMI

Menurutnya, program MBG ini memberikan dampak signifikan bagi perputaran ekonomi daerah dan penyerapan tenaga kerja. Masyarakat setempat juga terdampak karena bisa menjadi penyuplai bahan kebutuhan bahan makanan untuk dapur, seperti sayur-sayuran, telur, daging ayam, dan sebagainya.

Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesehatan dan prestasi belajar anak, tetapi juga mendorong keterlibatan orang tua, guru, dan komunitas dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang sehat dan inklusif di wilayah kepulauan.

Disambut Gembira

Kehadiran program MBG, khususnya di wilayah kepulauan ini disambut gembira oleh masyarakat. Warga sangat berterima kasih akan hadirnya program ini khusus wilayah mereka yang sangat sulit akses dan berada di luar wilayah aglomerasih.

Masyarakat sangat antusias terlibat dengan kehadiran SPPG di wilayah kepulauan tersebut. Murid dan siswa yang berada di sekolah-sekolah di pulau-pulau juga menyambut gembira hadirnya MBG di wilayah mereka.

“Kemarin sempat saya bincang-bincang sama kepala sekolahnya dari Pulau Sabutung (Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara). Katanya kalau bisa buatkan juga dapur di pulauku, saya bilang tunggu, saya konfirmasi dulu ke penanggung jawab Yayasan,” ungkap Bahria.

Terkait permintaan tersebut, Ketua Yayasan Mitra Wahid Sumut, Hasan Basri, mengatakan, yayasan berkomitmen akan membangun dapur-dapur kecil di wilayah pulau yang tidak terjangkau walau penerima manfaatnya kurang dari 2.000 porsi.

Kehadiran SPPG Liukang Tupabbiring memiliki tantangan tersendiri dalam proses distribusi MBG ke sekolah. Saat SPPG lain sibuk dengan mobil untuk mengangkut MBG ke sekolah-sekolah, SPPG Liukang Tupabbiring harus berjuang mengantar dengan mengunakan perahu tradisional (Jolloro) yang dimodifikasi khusus untuk pengantaran ke sekolah-sekolah di pulau di luar titik keberadaan dapur.

“Anak-anak senang sudah bisa menikmati MBG juga sama dengan mereka yang ada di kota-kota. Terima kasih kepada pemerintah dan SPPG Liukang Tupabbiring atas perhatiannya kepada kami warga di kepulauan,” ucap seorang guru di Pulau Balang Caddi.(*)

Baca Juga :  Cagub Sulsel Danny Pomanto Awali Kampenye di Pasar Sentral Minahasa Maupa Sungguminasa, Dengar Harapan dan Keluhan Pedagang

BACA BERITA LAINNYA