Suara Indonesiaku

Nama Sekda Sinjai Dicatut, Masyarakat Diimbau Waspada Modus Penipuan Digital

f200a6f9-e731-4ee8-9b1e-fcbf137ee9f8

Suaraindonesiaku.com, SINJAI – Masyarakat Kabupaten Sinjai diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul maraknya modus penipuan yang mencatut nama Sekretaris Daerah Kabupaten Sinjai, Andi Jefrianto Asapa. Pelaku menggunakan aplikasi pesan dan panggilan untuk menghubungi warga dan mengaku sebagai Sekda dengan tujuan untuk menipu.

​Modus operandi yang digunakan pelaku adalah menghubungi warga melalui aplikasi pesan seperti WhatsApp dan Messenger, kemudian mengatasnamakan diri sebagai Andi Jefrianto Asapa.

Menanggapi hal ini, Sekda Andi Jefrianto Asapa secara tegas membantah keterlibatan dirinya dan menyatakan bahwa nomor yang digunakan oleh pelaku bukan miliknya. Ia meminta masyarakat untuk tidak menggubris pesan atau panggilan dari nomor tersebut, apalagi jika disertai permintaan uang, data pribadi, atau informasi sensitif lainnya.

“Mohon untuk tidak melayani jika ada permintaan karena ada yang gunakan WhatsApp dan messenger atas nama saya,” ujar Andi Jefrianto, pada Sabtu (11/10/2025).

Pencatutan nama pejabat daerah seperti ini bukanlah kali pertama terjadi di Sinjai. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai bersama aparat keamanan kini tengah menelusuri pelaku tindak kejahatan siber ini.

Pemkab Sinjai juga mengingatkan masyarakat untuk selalu melakukan konfirmasi langsung ke instansi resmi jika menerima pesan yang mengatasnamakan pejabat publik.

Masyarakat juga diimbau untuk tidak membalas atau melayani pesan dari nomor tidak dikenal yang mencurigakan. Sekda Andi Jefrianto Asapa turut mengajak warga untuk proaktif dalam menjaga keamanan informasi.

“Tolong laporkan ke pihak berwenang atau kantor pemerintah terdekat. Edukasi keluarga dan lingkungan sekitar tentang modus penipuan digital ini,” harapnya.

Pemerintah berharap masyarakat tidak mudah percaya dan tetap kritis terhadap segala bentuk komunikasi digital yang mencurigakan. Keamanan informasi dan kewaspadaan publik menjadi kunci utama dalam mencegah tindak kejahatan siber yang semakin canggih dan merugikan.

Baca Juga :  Pemkab Sinjai Ikuti Rapat Kerja DPR RI, Bahas Kemandirian Fiskal Daerah

BACA BERITA LAINNYA