Suara Indonesiaku

Bupati Sinjai Buka Workshop Implementasi BLUD Lingkup Dinas Kesehatan Tahun 2025

6d81cdd3-946d-4258-8e02-2e18748d9315

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR — Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, secara resmi membuka Workshop Implementasi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai Tahun 2025, yang berlangsung di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Senin (13/10/2025).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai ini akan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 13-15 Oktober 2025 diikuti oleh Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sinjai beserta jajaran, para Kepala Puskesmas, Direktur Rumah Sakit Pratama Bulupacing, pejabat struktural, serta pejabat pengelola BLUD dari seluruh unit pelayanan kesehatan di Kabupaten Sinjai.

Dalam sambutannya, Bupati Sinjai menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan workshop ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat tata kelola keuangan di bidang kesehatan melalui penerapan sistem BLUD.

“Implementasi BLUD merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kemandirian pengelolaan keuangan pada fasilitas pelayanan kesehatan. Dengan sistem ini, puskesmas diharapkan dapat lebih fleksibel dalam meningkatkan kualitas layanan yang bermutu yang harus terkendali dengan kendali mutu kepada masyarakat,” ujar Bupati Sinjai.

Bupati juga berharap agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan dengan serius dan memahami mekanisme penerapan BLUD sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku, sehingga proses implementasinya di Kabupaten Sinjai dapat berjalan optimal.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, dr. Emmy Kartahara, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan Dinas Kesehatan dalam penerapan tata kelola keuangan berbasis BLUD.

“Melalui workshop ini, kami ingin mendorong seluruh puskesmas di Kabupaten Sinjai agar mampu meningkatkan pemahaman aparatur dan pengelola unit layanan secara menyeluruh terhadap konsep regulasi dan mekanisme pengelolaan BLUD sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat semakin cepat, tepat, dan profesional,” jelas dr. Emmy.

Baca Juga :  Irwan – Hermanus Naik Perahu Naga, Mendapat Gelar Adat dan Diberi Mandau Pusaka

Kegiatan dengan peserta sebanyak 140 orang ini menghadirkan narasumber dari berbagai instansi terkait diantaranya BKAD yang memberikan materi mengenai kebijakan dan teknis penyusunan dokumen BLUD, mekanisme pengelolaan keuangan, serta sistem pelaporan kinerja.

Dengan terselenggaranya workshop ini, diharapkan seluruh unit pelayanan kesehatan di Kabupaten Sinjai dapat mengoptimalkan pengelolaan keuangan berbasis kinerja, sekaligus mewujudkan pelayanan publik yang lebih efektif dan berdaya saing.

BACA BERITA LAINNYA