Suara Indonesiaku

Rizal: Perjuangan Buruh Harus di Dengar, Negara Wajib Hadir Melindungi

IMG-20250430-WA0007

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – Dalam momentum peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, mantan aktivis mahasiswa asal Makassar, Rizal Asjahad Rahman menyatakan, dukungannya terhadap gerakan buruh di seluruh Indonesia.

Dalam pernyataannya, ia mengajak seluruh buruh untuk terus memperjuangkan hak-haknya namun tetap menjaga kondisi yang aman dan damai.

“Selamat berjuang untuk seluruh buruh Indonesia. Tetap semangat dalam menyampaikan aspirasi, dan jagalah ketertiban agar perjuangan ini menjadi simbol kekuatan dan kedewasaan buruh dalam memperjuangkan nasibnya,” ujar Rizal, Rabu, 30 April 2025.

May Day diperingati sebagai hari lahir perjuangan buruh sedunia. Pada hari ini, jutaan buruh di berbagai penjuru dunia turun ke jalan menyuarakan tuntutan terhadap kesejahteraan dan keadilan di tempat kerja.

Mereka tidak meminta lebih, hanya ingin hidup layak dari hasil kerja kerasnya demi keberlangsungan hidup keluarga mereka.

Rizal menyoroti pentingnya peran perusahaan dalam memahami tuntutan buruh.

“Tenaga dan pikiran buruh diperah untuk mencapai target produksi, tapi sayangnya kesejahteraan mereka kerap bukan prioritas utama,” ujarnya.

Ia juga menyoroti maraknya praktik manipulasi anggaran dan data di lingkungan perusahaan, yang pada akhirnya justru merugikan buruh.

Kondisi ini menurut Rizal seharusnya menjadi perhatian serius pemerintah. “Negara wajib hadir sebagai pelindung. Buruh adalah bagian dari kekuatan bangsa. Buruh sejahtera, negara berjaya,” tegasnya.

Seruan Rizal ini disambut positif oleh banyak kalangan aktivis dan pekerja. Mereka berharap suara-suara seperti Rizal dapat memperkuat solidaritas antarburuh sekaligus mendorong perusahaan dan pemerintah untuk lebih memperhatikan nasib pekerja. (**)

Baca Juga :  Pjs. Wali Kota Makassar Buka Rapat Koordinasi TPPS, Tekan Stunting

BACA BERITA LAINNYA