Suara Indonesiaku

Mengontrol Jam Kosong, SMPN 38 Makassar Hadirkan Inovasi SIGATA

IMG-20250813-WA0047

Suaraindonesiaku,com.Makassar — Menghadapi tantangan pembelajaran di wilayah kepulauan, SMP Negeri 38 Makassar menghadirkan terobosan baru untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dan disiplin guru melalui aplikasi SIGATA (Sistem Informasi Guru dan Staf).

Inovasi yang digagas sejak 2023 ini lahir dari keprihatinan pihak sekolah terhadap seringnya terjadi jam kosong akibat guru berhalangan hadir. Kepala SMP Negeri 38 Makassar, Jamaluddin Tahuddin, menjelaskan bahwa meski sekolah berada di pulau kecil sekitar 10 mil dari Kota Makassar, mutu pendidikan tetap menjadi prioritas utama.

Berdasarkan rapor mutu pendidikan 2024, kemampuan literasi siswa berada pada kategori sedang (50), sementara kemampuan numerasi masih tergolong rendah (33,33). Kondisi ini diperburuk oleh masalah kehadiran guru dan administrasi pembelajaran. “Guru piket enggan menggantikan jam kosong karena tidak ada honor tambahan. Selain itu, guru kadang lupa membawa atau mengisi daftar hadir dan daftar nilai sehingga input nilai di e-rapor menjadi tidak objektif,” ungkap Jamaluddin.

Kendala administratif ini juga membebani anggaran sekolah. Setiap bulan, sekolah harus mengeluarkan sedikitnya 160 lembar kertas daftar hadir menggunakan dana BOS yang terbatas. Melihat situasi tersebut, pihak sekolah mengembangkan SIGATA sebagai solusi digital yang terintegrasi.

SIGATA bukan hanya sekadar aplikasi presensi, tetapi juga memuat fitur lengkap: jurnal piket, absensi siswa, daftar nilai sumatif, cetak rapor, hingga akses materi dan perangkat ajar. Menariknya, nama SIGATA diambil dari bahasa Makassar, SIGA yang berarti rajin, dan akhiran TA yang berarti milik kita. “Artinya, karakter rajin ini adalah milik kita bersama,” tambah Jamaluddin.

Dengan hadirnya SIGATA, diharapkan pengelolaan kelas menjadi lebih tertib, guru lebih disiplin, dan mutu layanan pendidikan di SMPN 38 Makassar terus meningkat meskipun berada di wilayah terpencil.

Baca Juga :  Kepala Bapenda Makassar Hadiri Asistensi Penerapan Transaksi Non Tunai

BACA BERITA LAINNYA