Wakil Wali Kota Makassar Hadiri Buka Puasa Bersama ASITA dan AirAsia di Kapal Phinisi

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR, – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menghadiri acara buka puasa bersama yang digelar oleh Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) dan maskapai penerbangan AirAsia. Acara ini berlangsung di atas kapal Phinisi Makessing, yang berlabuh di Anjungan Pantai Losari, Senin (10/03/2025). Dalam sambutannya, Aliyah Mustika Ilham menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ASITA dalam mempromosikan wisata Phinisi sebagai salah satu ikon pariwisata unggulan di Kota Makassar, yang dikenal sebagai Kota Daeng. “Kami sangat mengapresiasi ASITA yang terus berupaya memperkenalkan wisata Phinisi sebagai daya tarik di Makassar. Ini sejalan dengan upaya pemerintah kota dalam mengembangkan sektor pariwisata,” ujarnya. Aliyah Mustika Ilham juga menegaskan bahwa efisiensi anggaran yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Makassar tidak akan menjadi penghalang dalam menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk AirAsia. “Kolaborasi tentu dapat dilakukan dengan sinergi yang baik, kita bisa menghadirkan inovasi untuk mendukung sektor pariwisata dan perekonomian daerah,” tambahnya. Di akhir acara, Aliyah Mustika Ilham mengucapkan selamat berbuka puasa kepada seluruh tamu yang hadir sambil menikmati suasana khas Pantai Losari. “Selamat berbuka puasa, selamat berlayar, selamat berlabuh, dan semoga kebersamaan ini semakin mempererat silaturahmi kita semua,” tutupnya. Acara buka puasa bersama ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara ASITA, AirAsia, dan Pemerintah Kota Makassar dalam mengembangkan sektor pariwisata dan memperkenalkan lebih banyak destinasi unggulan di Sulawesi Selatan.
Wali Kota Makassar dan Bank Indonesia Perkuat Sinergi untuk Penguatan Ekonomi Daerah

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR, – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memperkuat sinergi dengan Bank Indonesia (BI) dalam mengembangkan berbagai program strategis guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Hal ini dibahas dalam kunjungan Munafri ke Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (10/3/2025). Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda. Dalam pertemuan ini, Rizki menekankan pentingnya promosi transaksi non-tunai dengan pemanfaatan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) guna meningkatkan efisiensi transaksi ekonomi. Menurutnya, perluasan penggunaan QRIS dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). “Kami terus mendorong pemanfaatan QRIS sebagai metode pembayaran yang lebih praktis, aman, dan efisien bagi UMKM. Dengan ekosistem digital yang semakin kuat, kita berharap pertumbuhan ekonomi daerah dapat semakin meningkat,” ujar Rizki. Selain itu, Rizki juga membahas pentingnya sosialisasi mengenai bahaya pinjaman online ilegal (pinjol) dan judi online (judol) yang semakin marak di masyarakat. Ia menegaskan bahwa literasi keuangan menjadi salah satu aspek penting yang perlu diperkuat untuk melindungi masyarakat dari risiko ekonomi digital yang tidak sehat. “Kami membutuhkan sinergi yang kuat dengan Pemerintah Kota Makassar untuk memperluas sosialisasi mengenai literasi keuangan, termasuk bahaya pinjol dan judol yang dapat berdampak buruk terhadap kondisi keuangan masyarakat,” tambahnya. Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Munafri Arifuddin menyatakan komitmen Pemkot Makassar dalam mendukung program-program yang diinisiasi oleh Bank Indonesia. “Kami sangat mendukung upaya BI dalam memperluas penggunaan transaksi digital dan meningkatkan literasi keuangan di masyarakat. Sosialisasi ini sangat penting untuk memberikan pemahaman yang lebih baik bagi warga Makassar agar lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka,” ujar Munafri. Selain itu, Munafri juga menekankan pentingnya sinergi dalam mengendalikan inflasi di Kota Makassar. Menurutnya, kolaborasi dengan BI dapat membantu pemerintah dalam menerapkan kebijakan yang lebih efektif untuk menjaga stabilitas ekonomi daerah. “Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat. Oleh karena itu, koordinasi dengan BI sangat penting agar kebijakan yang diterapkan dapat berjalan efektif,” tambahnya. Munafri berharap melalui pertemuan ini menjadi langkah awal dari kerja sama yang lebih erat antara BI dan Pemkot Makassar dalam membangun ekosistem ekonomi yang lebih kuat.(*)
Hadiri Yatim Fest Ramadan, Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham Dinobatkan Sebagai Bunda Yatim

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menghadiri Yatim Fest Ramadan yang diselenggarakan oleh Yayasan Abulyatama Indonesia Cabang Makassar. Acara ini berlangsung di Four Points by Sheraton Hotel, Senin (10/03/2025) dan dihadiri oleh 1.000 anak yatim. Dalam sambutannya, Aliyah Mustika Ilham menyampaikan rasa bahagianya bisa berada di tengah-tengah anak-anak yatim. Ia juga mengapresiasi penyelenggara yang telah mengadakan acara ini dengan penuh ketulusan. “Sebagai seseorang yang juga pernah merasakan menjadi anak yatim, saya selalu ingin dekat dengan anak-anak panti asuhan. InsyaAllah, tanggal 16 Maret nanti, kami akan kembali mengundang anak-anak untuk berkumpul dalam rangka Nuzulul Quran, buka puasa, serta berbagi kebahagiaan bersama, yang digelar oleh Pemerintah Kota Makassar,” ujar Aliyah Mustika Ilham. Sebagai bentuk apresiasi, Aliyah Mustika Ilham bersama Ilham Arief Sirajuddin memberikan tanda kasih kepada 31 anak hafiz Al-Qur’an yang telah menyelesaikan hafalan mereka. Ia berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi anak-anak lain untuk semakin mencintai Al-Qur’an. Dalam kesempatan tersebut, Aliyah Mustika Ilham juga dinobatkan sebagai Bunda Yatim sebagai bentuk penghormatan atas kepeduliannya terhadap anak-anak yatim. Ia secara simbolis menyematkan selempang kepada seorang hafiz yang telah menghafal 15 juz Al-Qur’an. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Abulyatama Indonesia Cabang Makassar, H. Ardi Yansyah, menyampaikan bahwa acara ini merupakan program tahunan yang telah memasuki tahun ke tujuh. Tahun ini, yayasan menargetkan untuk memberikan santunan kepada 3.500 anak yatim, hafiz Al-Qur’an, serta anak-anak kurang mampu. Selain di Kota Makassar, telah dilakukan roadshow di 15 kabupaten se Sulawesi Selatan, sehingga telah diberikan santunan kepada 3.500 anak yatim. “Kami ingin meringankan beban anak yatim agar mereka tidak merasa sendiri, memiliki lingkungan yang peduli, serta mendapatkan kebahagiaan di bulan Ramadan ini. Terima kasih kepada para donatur, pengurus, dan panitia yang telah bekerja keras untuk acara ini. Semoga semua usaha kita dibalas dengan pahala berlipat ganda,” ujar Ardi Yansyah. “Semoga kegiatan ini terus membawa manfaat bagi anak-anak yatim dan semakin mempererat kepedulian sosial di tengah masyarakat,” pungkasnya. Acara diawali dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an dan pembacaan doa, serta dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ilham Arief Sirajuddin, Wali Kota Makassar periode 2004-2014. Hadir pula, mendampingi Wakil Wali Kota Makassar, Kepala Bagian Kesra Makassar, Mohammad Syarief. Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, drg Ita Isdiana Anwar, serta Asisten III Pemkot Makassar, Andi Irwan Bangsawan.(*)
PHRI Sulsel Temui Wali Kota Makassar, Bahas Dampak Efisiensi Anggaran pada Industri Perhotelan

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan menemui Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, untuk membahas dampak kebijakan efisiensi anggaran terhadap industri perhotelan. Audiensi berlangsung di Balai Kota Makassar, Senin, (10/03/2025). Ketua PHRI Sulsel, Anggiat Sinaga, menyatakan bahwa pengurangan anggaran kegiatan pemerintahan di hotel berdampak signifikan pada pendapatan sektor perhotelan dan berisiko memicu pengurangan tenaga kerja. “Kami melihat adanya penurunan jumlah kegiatan yang diselenggarakan di hotel akibat efisiensi anggaran. Ini tentu berdampak pada pendapatan hotel dan bisa berujung pada pengurangan karyawan,” ujarnya. Ia menambahkan diperlukan strategi promosi yang lebih agresif, seperti cell promotion untuk menarik lebih banyak pelanggan dan menghidupkan kembali industri perhotelan di Makassar. Untuk itu, Ia mengusulkan agar event, seminar, diskusi industri, dan pameran bisnis lebih sering diadakan di Makassar. “Misalnya, seminar tentang industri kopi atau rumput laut bisa digelar di Makassar. Ini bisa menjadi alternatif bagi kegiatan pemerintah yang saat ini sedang mengalami pengurangan,” jelasnya. Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyatakan bahwa Pemkot Makassar memahami dampak yang dirasakan industri perhotelan akibat efisiensi anggaran. “Kami paham bahwa usaha juga harus tetap berjalan, sehingga kita perlu mencari cara agar baik pemerintah maupun sektor swasta dapat berpikir lebih kreatif dalam menyiasati kondisi ini,” ujarnya. Untuk membantu sektor ini, Munafri mengatakan Pemkot Makassar akan meningkatkan cell promotion pada industri ini. Salah satunya dengan intensitas event guna mendorong sektor pariwisata. “Industri properti juga tetap harus berjalan, sehingga kita perlu mengoptimalkan cell promotion berbagai event. Baik itu kegiatan yang diselenggarakan oleh komunitas maupun kelompok masyarakat yang memiliki jaringan nasional,” ujarnya. Lebih lanjut, Munafri mengatakan bahwa Pemkot akan memaksimalkan berbagai event untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan pelaku bisnis ke Makassar. “Kami akan berkoordinasi dengan teman-teman di Dinas Pariwisata agar dapat lebih aktif cell promotion. Namun, yang terpenting adalah memastikan bahwa event-event yang masuk ke Makassar dapat memberikan dampak positif terhadap sektor perhotelan dan usaha lainnya di kota ini,” jelasnya. Selain itu, ia memastikan bahwa proses perizinan akan dipermudah agar penyelenggara acara dan pelaku industri tidak terbebani. “Kami akan menyederhanakan proses perizinan agar lebih mudah dan cepat, sehingga hotel dan sektor pendukung lainnya tetap dapat berkembang,” imbuhnya.(*)
Wali Kota Makassar Terima Kunjungan PSMTI Sulsel, Dukung Bakti Sosial Donor Darah Ramadan

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR, — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima kunjungan silaturahmi dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Sulawesi Selatan di Balai Kota Makassar, Senin (10/03/2025). Pada kesempatan ini, Ketua PSMTI Sulsel, Emmy Jita, menyampaikan kunjungan ini bermaksud menyampaikan undangan kepada Wali Kota Makassar untuk mendukung acara Bakti Sosial Donor Darah Ramadan yang akan digelar pada 15 dan 16 Maret mendatang. Ia mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional PSMTI yang dilaksanakan serentak di seluruh provinsi selama bulan Ramadan. “Hormat kami ingin mengundang Pak Wali Kota untuk hadir dalam kegiatan donor darah Ramadan. Ini adalah program tahunan dari PSMTI yang bertujuan membantu stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) selama bulan Ramadan,” ungkap Emmy. Ia menjelaskan kegiatan donor darah akan berlangsung di beberapa lokasi, yaitu pada 15 Maret di Gereja Petra dan Phinisi UNM, serta pada 16 Maret di Mtos dan Waterboom Mal Maros. “Acara ini terbuka untuk umum dan akan berlangsung dari pagi hingga malam hari,” jelasnya. Ia mengatakan, di tahun ini PSMTI Sulsel menargetkan 600 hingga 700 pendonor. Menariknya, panitia menyediakan hadiah 5 kg beras bagi setiap pendonor. “Diharapkan, insentif ini dapat mendorong lebih banyak masyarakat untuk berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini,” ujarnya. Munafri menyampaikan apresiasinya atas kontribusi PSMTI dalam berbagai kegiatan sosial, terutama dalam mendukung program kemanusiaan seperti donor darah. “Kami sangat mengapresiasi upaya PSMTI yang selalu aktif dalam kegiatan sosial, termasuk donor darah Ramadan ini. Kegiatan ini tentunya sangat dibutuhkan oleh PMI serta masyarakat,” ujar Munafri. Munafri Arifuddin menyambut baik ajakan tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk menghadiri kegiatan donor darah ini. Ia juga mengajak masyarakat Makassar untuk turut serta dalam aksi kemanusiaan ini. “Donor darah adalah bentuk kepedulian kita terhadap sesama. Saya berharap masyarakat Makassar dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini,” tambahnya. Dengan adanya dukungan dari Pemerintah Kota Makassar, diharapkan kegiatan donor darah ini dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat bagi masyarakat.(*)
Hadiri Buka Puasa di Kediaman Satria Majid, Wakil Wali Kota Makassar Ajang Nostalgia

Suaraindonesiaku.com, Makassar, – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menghadiri acara buka puasa bersama di kediaman Satria Majid pada Minggu (9/03/2025). Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Makassar periode 2004-2014, Ilham Arief Sirajuddin, M Roem Ketua DPRD Sulsel 2008-2019, Ni’matullah ( Wakil Ketua DPRD Sulsel 2014-2019) dan Farouk M Betta (Ketua DPRD Makassar 2012-2019), serta Anggota DPRD Sulsel, Fadriaty. Buka puasa bersama ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus nostalgia bagi para kader Partai Demokrat. Dalam suasana penuh keakraban, mereka berbincang mengenai perkembangan politik serta membangun kembali semangat kebersamaan. Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Das’ad Latif memberikan ceramah yang menginspirasi para hadirin. Dalam ceramahnya, ia menekankan pentingnya menjaga ukhuah islamiah serta nilai-nilai kejujuran dan keikhlasan dalam berpolitik dan kehidupan bermasyarakat. Wakil Wali Kota Makassar menyampaikan bahwa momentum Ramadan ini menjadi waktu yang tepat untuk mempererat hubungan antar sesama. “Kebersamaan seperti ini sangat berharga, terutama dalam bulan suci Ramadan. Selain berbagi kebahagiaan, kita juga menguatkan solidaritas di antara kita semua,” ujarnya.(*)
Nenek Arnia Dianiaya Oknum Polwan di Baubau Temui Anggota Komisi III DPR, Tuntut Keadilan

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – Nenek Arnia (66), warga Kelurahan Tomba, Kecamatan Wameo, Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), korban penganiayaan oknum Polwan yang bertugas di Polres Baubau berinisial Bripka RH menemui anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo, Ahad (9/3/2025). Nenek Arnia menyampaikan harapan agar laporan polisi terkait tindak kekerasan yang dialaminya mendapat perhatian dan pelakunya dapat diproses secara hukum. Dia menyampaikan, pasca penganiayaan dirinya kerap merasa ketakutan dan masih merasa sakit pada beberapa bagian tubuhnya. “Saya sebagai korban hanya meminta keadilan, pelaku bisa diproses hukum. Dengan harapan itu, kami menemui Pak Rudianto Lallo,” kata Nenek Arnia usai menemui Rudianto Lallo di Rumah Aspirasi Anak Rakyat, Jalan AP Pettarani Makassar, Ahad (9/3/2025). Dia mengaku, hingga kini pelaku penganiayaan masih belum mendapat tindakan hukum oleh pihak Polres Baubau. Bahkan Arnia menyebutkan dirinya dipaksa untuk berdamai oleh sejumlah anggota polisi yang berulangkali datang ke rumahnya. “Saya didatangi oleh beberapa polisi di rumah, diminta untuk damai,” terang Arnia. Pada kesempatan tersebut, kepada Rudianto Lallo, Nenek Arnia berharap kondisi yang dialaminya bisa mendapat perhatian dari pihak penegak hukum dan laporannya tentang penganiyaan oleh oknum Polwan Bripka RH ditindaklanjuti oleh Polres Baubau. “Kami hanya minta keadilan, jangan dipaksa damai,” tutur Nenek Arnia. Diketahui, akibat peristiwa tersebut, Arnia mengalami sakit pada tubuhnya. Penganiayaan terjadi saat Arnia bersama suaminya mengunjungi rumah adiknya di perumahan Wanabakti, Kecamatan Betoambari, Baubau, Sultra, pada Senin (16/12/2024) lalu. Saat menumpang salat di rumah warga, Bripka RH yang merupakan tetangga almarhum adik Arnia, tiba-tiba datang dan langsung menemui Arnia. Bripka RH kemudian mengamuk, memelintir tangan. Bripka RH dilaporkan memukul Arnia di bagian bahu kiri dan lengan kirinya, tendangan di lutut juga diterima. Motif penganiayaan diduga Bripka RH secara sengaja melibatkan diri dalam permasalahan internal yang terjadi dalam keluarga Nenek Arnia. Sementara itu, anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo yang menerima aduan Nenek Arnia menyebutkan tindak penganiayaam yang dilakukan oleh oknum polisi kepada warga sipil merupakan hal yang tidak bisa dibiarkan. Apalagi fungsi polisi sebagai pengayom. “Apapun alasannya tindak penganiayaan oleh oknum polisi pada warga sipil tidak bisa dibenarkan. Ini menjadi atensi kami setelah mendapat pengaduan dari Nenek Arnia yang jauh-jauh datang dari Baubau menemui kami di Rumah Aspirasi,” pungkas Rudianto Lallo. (***)
Wali Kota Makassar Resmikan Sekretariat Paraikatte Community di Kecamatan Tamalate

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR,- Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin meresmikan gedung sekretariat Paraikatte Community yang terletak di Jalan Dangko, Kelurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate, Minggu (9/3/2025). Peresmian ini menjadi momentum penting bagi komunitas Paraikatte dalam memperkuat eksistensinya sebagai organisasi yang berkontribusi bagi masyarakat. Selain peresmian, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan buka puasa bersama yang dihadiri oleh anggota komunitas serta masyarakat setempat. Tampak hadir di antaranya Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Andi Bukti Djufrie, Kepala Bappeda Zulkifly Nanda, Kepala Bagian Kesra Moh. Syarief, Camat Tamalate Emil Yudiyanto, serta Ketua Umum Paraikatte Community Syaiful Bakhri. Munafri menyampaikan bahwa undangan untuk menghadiri acara ini telah diterima sejak sebelum Ramadan, sehingga dirinya berusaha untuk meluangkan waktu agar bisa hadir langsung. “Undangan acara ini sudah dari sebelum bulan Ramadan sehingga kami berusaha menyempatkan diri untuk bisa hadir,” ujar Munafri dalam sambutannya. Dalam kesempatan itu, Munafri menekankan pentingnya legalitas organisasi agar setiap kegiatan yang dijalankan memiliki dasar pertanggungjawaban yang jelas. Dia juga mengingatkan bahwa struktur kepengurusan yang resmi dapat memberikan manfaat lebih besar bagi komunitas ke depannya. “Organisasi ini harus didaftarkan supaya segala macam kegiatannya menjadi kegiatan yang punya dasar pertanggungjawaban. Orang-orangnya, pengurusnya, harus terdaftar,” ungkapnya. Lebih jauh, Munafri menyampaikan bahwa momentum Ramadan sebaiknya dimanfaatkan dengan kegiatan positif yang tidak mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat. Dia mengajak anggota komunitas untuk menjaga suasana yang kondusif selama bulan suci. “Marilah kita sama-sama mengisi Ramadan dengan kegiatan ibadah, kegiatan positif yang tidak mengganggu satu dengan yang lain sehingga kita bisa menjaga situasi kondusif di Kota Makassar,” katanya. Sebagai bagian dari organisasi kemasyarakatan, kata Munafri, Paraikatte Community juga memiliki tanggung jawab dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka. Munafri berharap komunitas ini dapat berperan aktif dalam menciptakan harmoni di tengah masyarakat. “Paraikatte sebagai salah satu ormas punya tugas dan tanggung jawab menjaga situasi kondusif ini di dalam komunitas,” tuturnya. Munafri juga mengajak seluruh hadirin untuk menjadikan Ramadan sebagai waktu untuk meningkatkan amal ibadah dan kebersamaan. Menurutnya, bulan suci ini merupakan kesempatan berharga untuk berbuat baik, sekaligus berharap agar di Ramadan berikutnya semua masih bisa berkumpul dalam suasana yang penuh keberkahan. “Hargai yang namanya bulan suci. Ini kesempatan kita menambah amal ibadah dan kita berharap Ramadan yang akan datang kita masih bisa terus bersama,” pungkasnya.
Komunitas Masyarakat Bersih (KOMBES), Berbagi Takjil Ramadhan 1446 H Kepada Pengguna Jalan

Suaraindonesiaku.com, Makassar – Program Kombes Peduli Ramadhan (Kurma), Pengurus Kombes menggelar buka puasa bersama dan Bagi bagi Takjil bertempat di sekitaran jalan Veteran Utara Kel Maricaya Selatan Kec Mamajang Kota Makassar .Acara tersebut dihadiri Ketua Umum KOMBES Haji Hasnah Hafsary, para sahabat kombes, Pengurus Inti, serta segenap KORCAM dan KORLU KOMBES Dalam sambutannya, Ketua Kombes mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan, yang mana hari ini kita berkumpul untuk bersilaturahmi bersama pengurus Inti , korcam dan para korlu untuk mempererat silaturahmi. ”Buka Puasa Bersama ini mengangkat tema Membangun Silaturahmi, Merajut Kebersamaan Menuju Keberkahan dalam kebaikan ungkapnya”, ucap Ketua Lanjut Ketua Umum Haji Hasnah Hafsary terima kasih atas kehadiran rekan-rekan semua Sahabat Kombes pada acara Buka Puasa bersama dan bagi-bagi Takjil Kegiatan ini sebagai momentum kita untuk berkumpul dan berbagi di bulan yang penuh berkah ini. “Mari kita ciptakan suasana Komunitas yang penuh dengan kebersamaan dan semoga kita mendapat berkah dibulan ramadhan ini”. Tuturnya Ketua Umum juga mengajak seluruh pengurus dan para KORCAM, KORLU Se-Kota Makassar untuk tetap solid dan kompa, serta menjadikan momentum bulan Ramadhan yang penuh Rahmat ini untuk berlomba-lomba dalam meningkatkan kualitas ibadah dan untuk dapat saling berbagi kebaikan antar sesama. Khususnya kepada seluruh jajaran pengurus dan korcam serta Korlu “Semoga kegiatan yang kita laksanakan hari ini mendapat ridho Allah SWT, dan semoga kedepan kita dapat melaksanakan kegiatan ini dengan lebih baik, tentunya semoga kita diberikan kesehatan dan panjang umur. Ungkapnya Setelah memasuki waktu berbuka, acara dilanjutkan dengan berbagi takjil,berbuka puasa bersama, sholat magrib berjamaah dan ramah tamah.
Malik Zain, Wakil Ketua KNPI Sulawesi Selatan Minta Pemda Sinjai Untuk Membatalkan Anggaran Sewa Mobil Dinas Untuk Kepala SKPD di Sinjai.

Suaraindonesiaku.com, Sinjai – Anggaran Sewa Mobil Dinas Untuk Kepala SKPD di kabupaten Sinjai, Diminta sejumlah pihak untuk dibatalkan disebabkan banyak penganggaran lebih mendesak, sinjai (9/03/2025) Pemerintah Pusat telah memerintahkan Melakukan Penghematan & Efesiensi Anggaran dari sejumlah kementerian dan diikuti oleh semua kepala daerah yanng ada di indonesia. Wakil ketua KNPI sulsel Abd.Malik Zain memberikan keterangannya bahwa pemerintah pusat sangat jelas perintahnya. “Dalam Upaya Pemerintah Pusat Untuk Melakukan Penghematan & Efesiensi Anggaran, Pemerintah Daerah Sinjai Kami Harap Untuk Membatalkan Sewa Mobil Dinas Di APBD 2025 dan Mengalihkan Anggarannya Untuk Kegiatan Lain Yang Lebih Mendesak & Menjadi Kebutuhan Masyarakat melalui Recofusing Atau Di APBD Perubahan 2025”, jelas Malik “Sewa Mobil Dinas Belum Terlalu Mendesak Karena Kendaraan Dinas yang digunakan para Kepala SKPD Saat Sekarang ini Masih Layak Pakai. Anggarannya lebih baik dialihkan kepada hal yang lebih penting dan mendesak ,seperti perbaikan dan pemeliharaan jalan di Sinjai Barat dan Jembatan di Pulau Sembilan”, tambahnya Bupati sinjai diminta untuk memaksimalkan Anggaran yang tersedia untuk menyesuaikan Recofusing agar pembangunan di kabupaten sinjai berjalan dan mewujudkan visi misi yang telah direncankan “Kita Juga Berharap Bupati Untuk Memaksimalkan Anggaran yang tersedia untuk Segera melakukan penyesuaian melalui Recofusing atau percepatan Perubahan APBD 2025 untuk mengakomodir dan merealisasikan visi dan misi bupati dan wakil bupati yang telah menjadi kontrak politik dengan masyarakat Sinjai”, Tutupnya