Wakil Wali Kota Makassar Safari Ramadan di Masjid Amirul Mu’minin

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR, – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, melaksanakan salat Tarawih di Masjid Amirul Mu’minin dalam rangka Safari Ramadan. Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak umat Muslim untuk menjadikan bulan suci ini sebagai momentum meningkatkan keimanan dan mempererat kebersamaan. “Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh keberkahan. Mari kita pererat tali silaturahmi agar momen ini membawa kedamaian dan keberkahan bagi kita semua,” ujarnya. Aliyah juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam mendukung berbagai kegiatan keagamaan. Melalui program seperti pengajian lorong, tahfiz harian, serta pelatihan dan pembinaan bagi pekerja keagamaan, pemerintah berupaya memastikan nilai-nilai spiritual menjadi landasan dalam membangun karakter masyarakat. “Sinergitas antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan kota yang inklusif dan harmonis,” tambahnya. Masjid Amirul Mu’minin, yang menjadi salah satu ikon Kota Makassar, kini juga difungsikan sebagai rumah duka bagi warga yang mengalami keterbatasan tempat menerima tamu dalam jumlah besar. Ketua Masjid Amirul Mu’minin, Ilham Arief Sirajuddin, menjelaskan bahwa fasilitas ini diharapkan bisa membantu masyarakat yang tinggal di hunian dengan keterbatasan ruang dan parkir. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Anggota DPRD Sulsel, Fadriati AS, serta beberapa Kepala OPD Lingkup Pemkot Makassar. Sementara itu, tausiah Ramadan disampaikan oleh Prof. Dr. KH Ruslan Wahab, Lc., M.A., yang memberikan pesan-pesan spiritual dalam menyambut bulan suci ini.
Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham Hadiri Buka Puasa Bersama di Masjid Taqwa

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – Suasana hangat dan penuh kebersamaan menyelimuti Masjid Taqwa, Kecamatan Wajo, saat Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menghadiri acara buka puasa bersama pada Kamis (06/03/2025). Saat Aliyah Mustika Ilham tiba, ia disambut dengan lantunan syair kemenangan dan tabuhan rebana, menciptakan nuansa Ramadan yang penuh semangat. Kehadirannya menambah semarak acara, mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Dalam sambutannya, Aliyah menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada panitia serta warga yang telah berperan dalam terselenggaranya kegiatan ini. Ia menekankan bahwa Ramadan bukan sekadar menjalankan ibadah puasa, tetapi juga tentang memperkuat persaudaraan dan kepedulian sosial. “Ramadan adalah waktu yang tepat untuk berbagi dan memperkuat tali silaturahmi. Saya berharap semangat kebersamaan ini terus terjaga, tidak hanya di bulan suci tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya. Acara ini semakin bermakna dengan tausiyah singkat dan doa bersama, yang semakin memperdalam makna spiritual Ramadan. Saat azan magrib berkumandang, Aliyah berbuka puasa bersama warga, menikmati hidangan sederhana yang penuh keberkahan. Tak hanya sekadar berbuka, momen ini menjadi ajang bagi Aliyah untuk berbincang langsung dengan masyarakat, mendengarkan aspirasi mereka, serta menguatkan rasa kebersamaan. Turut hadir dalam acara ini Asisten 1 Andi Muh Yasir, Asisten 3 Andi Irwan Bangsawan, Kepala Inspektorat Kota Makassar, Andi Asma Zulistia Ekayanti, Kepala Dinas Kearsipan, Aulia Arsyad, BKMT Kecamatan, Camat dan Lurah se Kecamatan Wajo, serta beberapa OPD lingkup Pemkot Makassar. Selepas berbuka puasa bersama, Aliyah Mustika Ilham juga melaksanakan salat magrib berjamaah.
Perkuat Layanan Kesehatan, Wakil Wali Kota Makassar Bahas Kolaborasi Strategis dengan BPJS Kesehatan

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menerima kunjungan audiensi dari BPJS Kesehatan Kota Makassar dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, di ruang rapat Wakil Wali Kota Makassar, Kamis (06/03/2025). Pertemuan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin, serta jajaran BPJS Kesehatan, termasuk Kepala BPJS Kesehatan Kota Makassar, Muhammad Aras. Dalam diskusi yang berlangsung, berbagai permasalahan yang sering dihadapi dalam pelayanan kesehatan dibahas secara mendalam. Fokus utama pertemuan ini adalah mencari solusi untuk memastikan pelayanan yang lebih baik dan merata bagi seluruh warga, sesuai dengan misi MULIA yang menekankan peningkatan kualitas layanan dasar di bidang pendidikan dan kesehatan. Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham menegaskan bahwa akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas adalah hak masyarakat yang harus dijamin. Tidak hanya sekadar memastikan keterjangkauan pembayaran iuran BPJS, tetapi juga memastikan mutu layanan yang diberikan di fasilitas kesehatan terus meningkat. Sebagai anggota legislatif Komisi IX DPR RI, selama 2 periode (2014-2024) yang membidangi kesehatan, Aliyah Mustika Ilham memiliki pemahaman mendalam terkait mekanisme dan tantangan yang dihadapi BPJS Kesehatan. Dengan pengalamannya, ia optimistis kolaborasi antara pemerintah kota dan BPJS Kesehatan akan menghasilkan solusi konkret untuk mengatasi kendala layanan yang masih ada. “Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah dan BPJS Kesehatan, kami ingin memastikan bahwa masyarakat Makassar dapat menikmati layanan kesehatan yang lebih baik, lebih mudah diakses, dan berkualitas,” ujar Aliyah Mustika Ilham. Harapannya, langkah ini akan membawa perubahan nyata dalam sistem pelayanan kesehatan di Makassar, menciptakan standar layanan yang lebih baik, serta menjamin kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Wakil Wali Kota Makassar Pimpin Rakor Persiapan Buka Puasa Bersama dan Peringatan Nuzulul Quran

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR, – Pemerintah Kota Makassar kembali menggelar tradisi tahunan yang penuh makna di bulan suci Ramadan. Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham memimpin rapat koordinasi (rakor) guna mematangkan persiapan acara buka puasa bersama anak-anak panti asuhan, yang akan dirangkaikan dengan peringatan malam Nuzulul Quran, Kamis (6/03/2025). Bertempat di ruang rapat Wakil Wali Kota, rakor ini dihadiri oleh jajaran pejabat penting, termasuk Asisten I Andi Muh Yasir, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Andi Bukti, Kepala Dinas Pariwisata Moh Roem, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ferdi, serta Kepala Dinas Sosial drg Ita Isdiana Anwar, Kabag Kesejahteraan Rakyat, M.Syarif, serta berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Dalam arahannya, Wakil Wali Kota menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar agenda tahunan, melainkan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan perhatian lebih di bulan penuh berkah ini. “Kami ingin memastikan acara ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi semua pihak. Ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga bentuk nyata kepedulian kita terhadap mereka yang berhak merasakan kebahagiaan Ramadan,” ujarnya. Selain mempererat silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, kegiatan ini juga diharapkan menjadi ajang untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan serta semangat berbagi. Dalam rakor tersebut, berbagai aspek teknis dibahas secara mendalam seperti jumlah anak panti yang akan diundang mencapai 3.300 anak panti dari 66 panti asuhan yang ada di Kota Makassar. Kegiatan ini rencananya akan digelar di Tribun Karebosi, pada tanggal 16 Maret 2025. Rapat teknis ini diharapkan menjadi langkah awal, memastikan acara berjalan tertib, aman, dan nyaman. Pemkot Makassar berharap momen sakral ini dapat menjadi ajang kebersamaan yang mempererat hubungan antarwarga, sekaligus memperkuat nilai-nilai religius dalam kehidupan bermasyarakat.
Ketua TP PKK Makassar Borong Jajanan UMKM di Makassar Ramadan Fest 2025

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, menghadiri acara pembukaan Makassar Ramadan Fest (MRF) 2025 yang diselenggarakan di Taman Pakui Sayang, Jalan AP. Pettarani, Rabu (5/03/2025). Festival Ramadan ini diinisiasi oleh Ananaka Project, dengan Bank Papua sebagai sponsor utama, serta didukung oleh sejumlah instansi seperti GO-JEK, PLN, Bussan Auto Finance (BAF), dan MUFIN. Setelah pembukaan resmi MRF 2025, Melinda Aksa menanti waktu berbuka puasa bersama warga Makassar di Taman Pakui Sayang. Sambil menikmati suasana penuh kebersamaan, ia juga mengikuti kajian Islam yang disampaikan oleh Ustaz Iqbal Gunawan. Usai salat magrib, Melinda tidak hanya berbincang dengan pengunjung, tetapi juga menyempatkan diri untuk meninjau tenant UMKM yang berpartisipasi. Melinda melihat langsung berbagai produk kuliner yang disajikan oleh para pelaku UMKM. Ia didampingi Pimpinan Cabang Bank Papua Alexander Iwan, Ustaz Iqbal Gunawan, Ketua KNPI Kota Makassar Bung Baso Muhammad Ikram dan Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Makassar Muh Fauzan. Sebelumnya, Melinda bahkan memborong sejumlah jajanan saat waktu berbuka puasa, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap UMKM di bulan Ramadan ini. Melinda menyampaikan apresiasi tingginya terhadap penyelenggaraan MRF 2025, yang menghadirkan sebanyak 48 tenant UMKM kuliner dari total 56 tenant yang terlibat, dengan 8 di antaranya merupakan tenant non-kuliner. Ia mengingatkan betapa pentingnya dukungan terhadap UMKM, yang tidak hanya memberi kontribusi pada perekonomian lokal, tetapi juga menciptakan ikatan yang lebih kuat antarwarga di bulan penuh berkah ini. “Makassar Ramadan Fest ini bukan hanya tempat untuk berbuka puasa bersama, tetapi juga menjadi ruang yang luar biasa untuk membangun silaturahmi, mendukung UMKM, serta berbagi kebahagiaan dalam bulan Ramadhan yang penuh berkah,” ujar Melinda. Di tempat yang sama, Kepala Cabang Bank Papua, Alexander Iwan, mengungkapkan bahwa MRF diselenggarakan untuk memeriahkan bulan Ramadan dengan menghadirkan beragam kuliner khas dari UMKM Makassar. Ia menambahkan, festival ini akan berlangsung mulai hari ini hingga 24 Maret 2025. Selain jajanan, setiap malam pengunjung juga dapat menikmati berbagai hiburan dan kompetisi yang melibatkan anak muda Makassar, seperti stand-up comedy, live music, live podcast, dan kultum. “Semoga Makassar Ramadan Fest dapat berlangsung lancar hingga 24 Maret nanti, memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak, terutama UMKM yang terlibat,” harap Alexander.(*)
Wakil Wali Kota Makassar Silaturahmi dan Salat Tarawih Bersama Jamaah Jami Al Muamalah

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, melaksanakan salat Tarawih bersama jamaah Jami Al Muamalah di Masjid Besar Al-Muamalah, BTP Blok L, Rabu (5/3/2025). Dalam sambutannya, Aliyah Mustika Ilham menegaskan komitmen Pemerintah Kota Makassar untuk bersinergi dengan masyarakat dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Ia juga menekankan pentingnya menjaga silaturahmi guna menciptakan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat. “Mari pererat silaturahmi, bulan Ramadan adalah bulan penuh keberkahan, saatnya saling peduli dan berbagi,” ujar Aliyah Mustika Ilham. Ia juga mengingatkan bahwa kemuliaan kota terwujud dari kemuliaan warganya. “Mulia masyarakatnya, mulia kotanya,” tambahnya. Acara ini juga diisi dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustaz Prof. Dr. H. Lebba, S.Ag., M.Si., yang menekankan pentingnya silaturahmi dalam kehidupan. “Kita hidup sementara, yang terpenting adalah akhirat. Maka, jagalah silaturahmi. Rajin-rajinlah mempererat silaturahmi di bulan Ramadan, insyaallah diberi panjang umur. Serta, salatlah agar selamat di dunia dan akhirat,” pesan Ustaz Lebba. Turut hadir dalam silaturahmi ini Ketua Yayasan Al Falaq, Dr dr Husain Umar, Ketua Umum Mesjid Besar Al Muamalah, Ir H Sukardi Haseng, Wali Kota Makassar periode 2004-2014, Ilham Arief Sirajuddin, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Fathur Rahim, serta Staf Ahli III Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Aryati Puspasari Abadi, dan beberapa Kepala OPD Lingkup Pemkot Makassar, Camat Tamalanrea, dan Lurah se Kecamatan Tamalanrea. Kegiatan ini menjadi momentum bagi pemerintah dan masyarakat untuk terus mempererat hubungan serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam menjalani ibadah di bulan suci Ramadan.
Hangatnya Kebersamaan di Masjid Jabal Nur bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – Suasana hangat dan penuh kebersamaan terasa di Masjid Jabal Nur Bontoa, Kelurahan Parangloe, saat Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dan Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham, menghadiri acara buka puasa bersama, Rabu (05/03/25). Acara ini bukan sekadar buka puasa, tetapi menjadi ajang mempererat silaturahmi antara pemimpin dan masyarakat dalam nuansa Ramadan yang penuh berkah. Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, tiba lebih dahulu di lokasi. Kehadirannya langsung disambut antusias oleh warga yang berebut untuk bersalaman dan berfoto bersama. Aura kebersamaan begitu terasa, mencerminkan kedekatan yang telah terjalin antara pemimpin dan masyarakat. Tak lama berselang, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, atau yang akrab disapa Pak Appi, tiba di lokasi. Sambutan meriah kembali menggema, menandakan betapa masyarakat Makassar merasa dekat dengan pemimpinnya. Warga berdesakan untuk berjabat tangan dan mengabadikan momen bersama. Dalam kesempatan ini, Munafri menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat. “Kami ingin Ramadan ini menjadi momen mempererat silaturahmi, bersama masyarakat menjaga kerukunan antar warga, dengan dukungan dari seluruh stakholder, camat, lurah,” ujarnya. Selain Wali Kota dan Wakil Wali Kota, acara ini juga dihadiri oleh Wali Kota Makassar periode 2004–2014, Dr. H. Ilham Arief Sirajuddin, Pj Sekda Kota Makassar, Irwan Adnan, serta sejumlah pejabat SKPD, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Ratusan warga yang hadir semakin menambah semaraknya acara ini. Tak berselang lama, Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham berpamitan lebih dahulu untuk melanjutkan agenda lainnya. Buka puasa bersama ini bukan sekadar ajang makan bersama, tetapi simbol persatuan dan kepedulian yang semakin memperkuat hubungan antara pemimpin dan masyarakat Kota Makassar.
PC IMM Makassar Timur Komitmen Tingkatkan Kesehatan Warga, Kolaborasi Bareng BPJS Kesehatan

Suaraindonesiaku.com, Makassar – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Makassar Timur melaksanakan kegiatan sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan warga kampung binaan mereka, Rabu (26/02/2025) Kegiatan ini dilaksanakan di kampung binaan PC IMM Makassar Timur yaitu kompleks eks kusta di RT 02/RW 02 Tamalanrea, sebagai upaya IMM untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat, khususnya di bidang kesehatan. Dalam acara tersebut, PC IMM Makassar Timur juga berkolaborasi dengan BPJS Kesehatan. Kegiatan yang dilaksanan berupa sosialisasi tentang pentingnya program Jaminan Kesehatan Nasional melalui BPJS Kesehatan menjadi sorotan utama dalam acara tersebut. Warga yang hadir terlihat antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan yang disediakan. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari beberapa kegiatan PC IMM Makassar Timur untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat yang ada di kampung binaan, termasuk pemeriksaan kesehatan gratis yang telah dilakukan beberapa saat sebelumnya. Menurut Fadel Muhammad selaku Ketua Bidang Kesehatan, Sosial, dan Pemberdayaan Masyarakat PC IMM Makassar Timur, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata dari kepedulian IMM terhadap masyarakat sekitar. “Sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai mahasiswa untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat,” ungkapnya “Kolaborasi bersama BPJS Kesehatan ini sangat penting, sebagai bukti komitmen kami. Sebelumnya kami sudah melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis pada warga kampung binaan kami, dan kali ini kami melanjutkan dengan kolaborasi bersama BPJS Kesehatan terkait jaminan kesehatan nasional untuk warga kampung binaan kami,” lanjutnya. BPJS Kesehatan turut memberikan edukasi kepada warga terkait manfaat dari menjadi peserta BPJS, siapa saja yang berhak menjadi penerima bantuan oleh pemerintah, serta bagaimana prosedur pendaftaran dan layanan kesehatan yang bisa diakses melalui program tersebut. Acara ini juga mendapat sambutan positif dari warga sekitar. Beberapa di antaranya mengungkapkan bahwa ini pertanda BPJS peduli dengan masyarakat sehingga turun langsung ke masyarakat. “Untuk pendekatan ke masyarakat sudah bagus, artinya BPJS Kesehatan sudah siap turun langsung ke masyarakat untuk bisa langsung meberikan sosialisai terkait manfaat yg di dapat kalo ikut BPJS,” ujar Irwan, salah seorang warga yang hadir. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model bagi organisasi mahasiswa lainnya untuk lebih peka terhadap kebutuhan kesehatan masyarakat, serta mendorong kolaborasi yang positif antara organisasi, pemerintah, dan lembaga terkait. PC IMM Makassar Timur berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan
Wali Kota Makassar Tekankan Kajian Detail dalam Mendorong Optimalisasi RDTR

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR,- Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Makassar diharapkan menjadi landasan dalam mewujudkan pembangunan yang terencana dan berkelanjutan. RDTR dinilai memiliki peran penting dalam menentukan arah pengembangan wilayah, terutama sebagai dasar dalam menarik investasi. Hal ini disampaikan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin usai mendengarkan pemaparan materi Peraturan Daerah (Perda) No. 7 Tahun 2024 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Makassar dari Dinas Penataan Ruang (Distaru), di Balai Kota Makassar, Rabu (5/3/2025). Munafri menekankan pentingnya memaksimalkan RDTR sebagai landasan investasi di Kota Makassar. Dia merujuk pada arahan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) yang meminta agar rancangan tersebut menjadi dasar yang jelas dalam menarik minat investor. “Jadi RDTR adalah persoalan penting, sesuai dengan arahan dari Menteri Agraria, supaya rancangan detail ini menjadi dasar untuk orang berinvestasi,” ujarnya. Lebih lanjut, Munafri menyoroti perlunya kajian mendalam sebelum implementasi RDTR. Dia mengingatkan bahwa penempatan kawasan dalam RDTR bersifat permanen dan tidak dapat diubah setelah berjalan. “Jadi menurut saya ini harus dimaksimalkan, tapi yang paling penting adalah kajian-kajian detailnya harus jalan supaya kita tidak salah tempat, karena kalau ini sudah jalan nggak bisa diubah lagi,” kata Munafri. Aspek lingkungan dan budaya juga menjadi perhatian dalam penyusunan RDTR. Dia menegaskan pentingnya mempertahankan jalur hijau serta memperhatikan potensi kawasan cagar budaya agar tidak sembarangan dibangun. “Kita harus memperhatikan yang namanya lingkungan, budaya, jangan nanti bilang bisa dibangun hotel, dibangun apa, ternyata itu cagar budaya,” tuturnya. Munafri berharap RDTR yang disusun dapat menjadi pedoman pembangunan yang terarah, tanpa menimbulkan kesan semrawut di masa depan. Dia menekankan agar pengembangan wilayah baru tetap sejalan dengan prinsip perencanaan yang baik. “Ini menurut saya perlu jadi perhatian kita supaya Makassar ini benar-benar dibangun dengan sebuah sistem perencanaan yang baik. Tidak tiba-tiba muncul gedung ini, hotel itu. Tidak boleh begitu, semrawut,” pungkasnya.
Wali Kota Makassar Panggil 9 Plt Kepala OPD, Bahas Laporan dan Percepatan Program Kerja

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR,- Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memanggil sembilan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru ditunjuk untuk menggelar rapat koordinasi bersama di Balai Kota Makassar, Rabu (5/03/2025). Mereka yang dipanggil yakni Plt Kepala Dinas Pendidikan Andi Bukti Djufri, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Muh. Mario Said, Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Andi Irwan Bangsawan, Plt Kepala Satpol PP Fathur Rahim. Kemudian Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) A. Muh. Yasir, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Aryati Puspasari Abady, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ferdy Mochtar, Plt Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Nur Kamarul Zaman, serta Plt Camat Ujung Pandang Armin Paera. Dalam rapat tersebut, Munafri meminta laporan terkini dari masing-masing Plt terkait kondisi internal OPD, program kerja yang telah berjalan, serta hambatan yang dihadapi. Setiap Plt juga diminta memberikan gambaran perencanaan program dalam jangka pendek yang sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kota Makassar. Dinas Pendidikan menjadi OPD pertama yang memberikan laporan. Plt Kepala Dinas Pendidikan, Andi Bukti Djufri, memaparkan sejumlah persoalan internal yang perlu segera diselesaikan, salah satunya adalah kekosongan di beberapa posisi jabatan struktural. Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), A. Muh. Yasir, melaporkan progres revitalisasi Lapangan Karebosi. Munafri menekankan pentingnya percepatan pembangunan tersebut, mengingat Karebosi merupakan ruang publik yang sangat vital bagi masyarakat Makassar. “Pembangunan Karebosi wajib dilanjutkan. Tidak bisa tidak. Jangan jadi proyek mangkrak. Kita mau secepatnya ini jalan. Kita anggarkan dan selesaikan. Kita mau proyek ini kita jalankan sesuai aturan yang berlaku. Kasihan masyarakat bingung space public-nya di mana mau dipakai,” tegas Munafri. Pada kesempatan yang sama, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Ferdy Mochtar, melaporkan bahwa saat ini pihaknya tengah menyusun Peraturan Wali Kota (Perwali) terkait retribusi sampah gratis untuk masyarakat tertentu. Penyusunan regulasi ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat sekaligus meningkatkan partisipasi warga dalam pengelolaan sampah. Sementara itu, Plt Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan, Nur Kamarul Zaman, juga melaporkan sejumlah kondisi Perusahaan Daerah (Perusda). Adapun Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Andi Irwan Bangsawan, melaporkan upaya penanganan stunting hingga persoalan yang dialami kader KB. “Ini yang perlu diperhatikan. Kita perlu membangun pola baru untuk memastikan persoalan yang ada di sana bisa diselesaikan,” jelas Munafri. Di tempat yang sama, laporan positif disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Aryati Puspasari Abady, yang menyebutkan bahwa indeks ketahanan pangan Makassar saat ini berada di peringkat pertama se-Sulawesi Selatan. Bahkan, indeks tersebut lebih tinggi dibandingkan indeks ketahanan pangan tingkat provinsi. Munafri menyambut baik capaian tersebut dan meminta Dinas Ketahanan Pangan agar memperkuat kolaborasi lintas OPD untuk mempertahankan prestasi ini. “Itu harus dijaga. Saya berharap Dinas Ketahanan Pangan bisa kolaborasi dengan Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan. Karena banyak yang bisa kita lakukan di situ,” pungkasnya. Melalui rapat koordinasi ini, Munafri ingin memastikan roda pemerintahan di Kota Makassar berjalan optimal di bawah kepemimpinannya.(*)