Suara Indonesiaku

Plh Sekda Kota Makassar Buka Musrenbang Kecamatan Mariso, Harapkan Program yang Berdampak Nyata

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Andi Muh. Yasir, resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Mariso untuk Tahun Anggaran 2025 di Travellers Hotel Pinisi, Kamis (23/01/2025). Dalam sambutannya, Yasir menegaskan pentingnya Musrenbang tingkat kecamatan sebagai langkah strategis dalam menyusun rencana pembangunan Kota Makassar. “Musrenbang ini merupakan forum aspirasi khususnya Kecamatan Mariso, yang nantinya akan diakomodasi dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025,” ujarnya. Yasir menyebutkan bahwa partisipasi masyarakat menjadi kunci utama dalam setiap proses Musrenbang. “Musrenbang adalah langkah awal pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, partisipasi aktif dari masyarakat sangat penting, mulai dari tahap perencanaan hingga evaluasi,” jelasnya. Untuk itu, Yasir berharap hasil Musrenbang ini mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat serta memberikan manfaat nyata, terutama dalam mendukung pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan. “Saya berharap program-program yang dihasilkan dari Musrenbang ini dapat meningkatkan kualitas hidup warga dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara berkesinambungan,” tambahnya. Sementara itu, Camat Mariso, Aswin Kartapati Harun, berharap agar hasil dari musyawarah ini dapat maksimal dirasakan oleh masyarakat, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. “Kami sangat mengapresiasi keterlibatan berbagai pihak dalam Musrenbang ini. Semoga hasilnya dapat benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat di Kecamatan Mariso,” kata Aswin. Musrenbang ini diisi dengan diskusi interaktif antara peserta musyawarah. Berbagai usulan terkait infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi menjadi fokus utama pembahasan.

Plh Sekda Makassar Buka Musrenbang Kecamatan Tamalanrea: Fokus Program Prioritas dan Partisipasi Masyarakat

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar Andi Muhammad Yasir membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Tamalanrea untuk Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Maxone pada Selasa, 21 Januari 2025. Dalam sambutannya, Plh Sekda menegaskan bahwa Musrenbang merupakan amanat Undang-Undang tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yang menjadi dasar dalam menyusun rencana pembangunan dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. “Musrenbang ini bertujuan untuk menyelaraskan prioritas pembangunan di tingkat kelurahan agar dapat terakomodasi di tingkat kecamatan. Selain itu, ini adalah media interaktif untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi mereka,” kata Yasir, pagi tadi. Musrenbang Kecamatan Tamalanrea kali ini akan menetapkan prioritas pembangunan yang akan diverifikasi dan dibawa ke tingkat kota dalam Musrenbang Kota Makassar pada Maret mendatang. Yasir juga mengingatkan pentingnya memahami visi Kota Makassar ke depan, yakni “Makassar Kota Dunia, Maju- Berkelanjutan, Sombere dan Smart City untuk Semua,” yang menjadi landasan perencanaan pembangunan hingga 20 tahun ke depan. Ia menegaskan bahwa dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang disusun setiap tahun harus mencerminkan pembangunan yang efektif, akuntabel, dan mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat. Seperti mengelola dana kelurahan dengan akuntabilitas tinggi dan transparansi, sesuai dengan Perwali Nomor 8 Tahun 2020. Ini, lanjut dia, merupakan hal penting agar tidak ada temuan dari aparat penegak hukum, sekaligus memastikan anggaran tersebut benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. Yasir yang juga menjabat Asisten 1 Setda Kota Makassar ini pula mengapresiasi perbaikan sistem Musrenbang oleh Bappeda Makassar, yang kini lebih berorientasi pada pemberdayaan masyarakat dan transparansi. Usulan-usulan yang diajukan dalam Musrenbang akan terus dipantau agar pelaksanaannya sesuai harapan. “Zaman sekarang adalah zaman transparansi dan akuntabilitas. Oleh karena itu, saya berharap program prioritas yang dirumuskan di Musrenbang ini benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat dan memberikan dampak nyata, terutama di tahun yang penuh tantangan ini,” tambahnya. Acara Musrenbang Kecamatan Tamalanrea resmi dimulai dengan pembukaan dan ucapan Bismillahirrahmanirrahim oleh Plh Sekda. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan partisipasi serta kesejahteraan masyarakat. ***

Melayat ke Rumah Duka Almarhum Alwi Hamu, Danny Beri Dukungan Moril dan Kenang Kebersamaannya

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR, — Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto didampingi Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail melayat ke rumah duka Founder Fajar Grup Almarhum, H. Alwi Hamu, di Jalan Kapt. Pierre Tendean Makassar, Senin (10/01/2024). Disambut oleh anak-anak dan kerabat Almarhum, kehadiran Danny Pomanto ini untuk memberikan dukungan moril pada keluarga yang terlihat begitu terpukul. Tak hanya itu, Danny pun langsung memohon maaf kepada keluarga karena baru melayat ke kediaman almarhum. “Saya mohon maaf sebesar-besarnya karena baru hadir dan tidak sempat mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya,” ucap Danny. “Waktu dapat kabarnya beliau meninggal saya baru saja tiba dan mendarat di Jakarta. Saya pun langsung bergegas mencari info dan ke rumah duka beliau yang ada di Jakarta tapi sementara perjalanan saya dapat info kembali kalau jenazah almarhum sudah di bandara dan akan segera dipulangkan ke Makassar,” sambungnya. Danny yang turut merasakan kehilangan tokoh pers Sulsel itu, sebelumnya sudah mengeluarkan rilis resmi ke semua media terkait ucapan duka dan gambaran sosok Almarhum Alwi Hamu yang juga menjadi panutan dan guru bagi orang nomor satu di Makassar tersebut. “Terasa sekali kehilangan beliay. Banyak kenangan dengan sosok beliau yang sangat ramah dan selalu tersenyum. Saya tidak pernah melihat beliau marah. Bahkan selalu memberikan motivasi ke saya. Satu kalimatnya yang saya ingat yaitu good news is the best news,” kenang Danny. Karenanya, Dia pun berharap agar keluarga almarhum agar tetap tabah dan ikhlas menerima ujian dari Allah. “Insya Allah beliau husnul khotimah,” tutup Danny. Diketahui, Sosok tokoh Sulawesi Selatan sekaligus Pendiri Fajar Group, Alwi Hamu meninggal dunia pada usia 80 tahun, Sabtu 18 Januari 2025 di Jakarta. (*)

Plh Sekda Makassar Buka Musrenbang Kecamatan Wajo Tahun Anggaran 2025

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Muhammad Yasir, membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Wajo untuk Tahun Anggaran 2025 di Hotel Karebosi pada Senin, (20/01/2025). Dalam sambutannya, Yasir menjelaskan tujuan utama dari Musrenbang tingkat kecamatan ini adalah untuk menggali dan menyelaraskan usulan rencana kegiatan pembangunan di tingkat kelurahan, yang kemudian menjadi prioritas di wilayah Kecamatan Wajo. “Penyelarasan usulan hasil Musrenbang kecamatan menjadi bahan awal untuk Rancangan Awal RKPD. Selanjutnya, dokumen ini akan dibahas bersama Kepala Perangkat Daerah dan para pemangku kepentingan dalam Forum Konsultasi Publik,” ujar Yasir yang juga menjabat Asisten I Setda Kota Makassar. Yasir menekankan forum Musrenbang bukan sekadar kegiatan formalitas, melainkan menjadi momentum pembangunan Kota Makassar. “Ruh dari Musrenbang adalah menghasilkan usulan-usulan yang menjadi perhatian seluruh SKPD Pemerintah Kota Makassar. Ini adalah komitmen kita membangun kota,” katanya. Untuk itu, Ia berharap Musrenbang ini menjadi media interaktif bagi seluruh pemangku kepentingan di Kecamatan Wajo untuk mewujudkan pembangunan Kota Makassar yang lebih baik dan berkelanjutan. “Saya berharap musyawarah ini dapat menghasilkan kesepakatan yang dapat diaksikan demi kemajuan bersama. Insya Allah, dengan semangat kebersamaan, Kota Makassar dapat terus maju dan menjadi kebanggaan kita semua,” pungkasnya. Beberapa isu yang menjadi perhatian dalam Musrenbang kali ini meliputi peningkatan infrastruktur, pengelolaan sampah, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta penguatan layanan kesehatan dan pendidikan. Usulan-usulan ini akan menjadi dasar dalam penyusunan program kerja perangkat daerah terkait.

Lembaga Majelis Pemangku Adat Tinggi Kerajaan Gowa Resmi Terbentuk

Suaraindonesiaku.com, Gowa – Andi Bau Malik Barammamase, SH. Terpilih Sebagai Ketua Majelis Adat Tinggi Kerajaan Gowa Periode 2025-2030 Pemilihan ini berlangsung di baruga karaeng galesong kantor Bupati Gowa Musyawarah yang berlangsung selama dua hari pada tanggal 18-19 januari 2025 dengan penuh rasa kekeluargaan ini dihadiri sekitar 250 rumpun keluarga kerajaan gowa, mulai bate salapang, Paccallaya, Daengta Kalia, Dampang Bira, LKG, LAKG, FKGP-SH, adalah momentum untuk mempersatukan kembali seluruh rumpun keluarga besar kerajaan gowa. Dalam sambutan visi misinya Andi Bau Malik Barammamase, SH. Mengatakan Majelis Adat Tinggi Kerajaan Gowa akan menjaga kebudayaan secara utuh dengan semangat kekeluargaan dan persaudaraan keterbukaan dan saling menghormati, mempersatukan keluarga demi terwujudnya kebudayaan yang luhur di kerajaan gowa. “Majelis Adat Tinggi Kerajaan Gowa akan menjaga kebudayaan secara utuh dengan semangat kekeluargaan dan persaudaraan keterbukaan dan saling menghormati, mempersatukan keluarga demi terwujudnya kebudayaan yang luhur di kerajaan gowa”, ucap Andi bau malik Menjalin Kolaborasi dan Bekerja Sama antara Keluarga Kerajaan dengan pemerintah Kabupaten Gowa dengan memaksimalkan semua potensi Adat dan kebudayaaan yang ada dikerajaan gowa, Kedepan Majelis Pemangku Adat Tinggi Kerajaan Gowa ini akan menyusun Formatur dan struktur. Setelah Sruktur selesai barulah akan masuk pada Progam Kerja Yang akan dilaksanakan nantinya. “Menjalin Kolaborasi dan Bekerja Sama antara Keluarga Kerajaan dengan pemerintah Kabupaten Gowa dengan memaksimalkan semua potensi Adat dan kebudayaaan yang ada dikerajaan gowa”, tambahnya Untuk itu marilah kita semua bersama sama membesarkan Majelis Pemangku Adat tinggi Kerajaan Gowa, imbuh bapak 2 anak yang akrab disapa Bau Malik ini

Pj Sekda Makassar Hadiri Rapat Banggar DPRD Bahas Perencanaan Belanja Barang dan Jasa

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR, – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan, menghadiri rapat koordinasi bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Makassar yang digelar di Ruangan Rapat Banggar pada Jumat, (17/1/2025). Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, Andi Suharmika, turut hadir Tim Anggatan Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Makassar dan anggota Banggar DPRD Kota Makassar. Agenda rapat ini fokus pada koordinasi dan konsultasi terkait perencanaan pengadaan barang dan jasa dalam program Pemerintah Kota Makassar untuk tahun anggaran 2025. Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, Andi Suharmika, dalam pembukaannya menekankan pentingnya sinergitas antara Banggar DPRD dengan Pemkot Makassar. Ia menyampaikan tujuan rapat ini adalah memberikan peringatan kepada TAPD agar lebih bijak dan teliti dalam belanja anggaran. “Kami ingin memastikan bahwa belanja pemerintah dilakukan sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Ini untuk menghindari adanya kendalan ke depannya dan memastikan program-program pemerintah berjalan optimal,” ujarnya. Sementara itu, Pj Sekda Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan, yang juga menjabat sebagai Ketua TAPD Kota Makassar, menyampaikan apresiasinya atas pengawasan yang diberikan oleh Banggar DPRD. Menurutnya, rapat ini memberikan banyak pencerahan terkait pelaksanaan program di awal tahun anggaran. “Saya kira apa yang dilakukan hari ini sangat memberikan arahan, terutama dalam hal kehati-hatian. Kami pada dasarnya sangat berterima kasih atas masukan dan pengawasan yang diberikan oleh Banggar DPRD,” ujarnya. Untuk itu, Irwan mengatakan TAPD Pemkot Makassar akan segera melakukan rapat koordinasi untuk mencermati lebih lanjut masukan-masukan dari Banggar. “Dalam waktu dekat, kami akan lebih mencermati apa yang menjadi perhatian sesuai aturan. Semua itu akan segera kami laporkan kembali kepada Banggar,” tambahnya. Menurutnya, rapat ini merupakan langkah strategis untuk mencegah potensi kendala sekaligus memastikan terciptanya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran.

Mulai Tayang di Bioskop Makassar, Film Eva Pendakian Terakhir Gambarkan Perjuangan Berat Pendaki

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – Film bergenre horor, drama emosional, dan budaya garapan Sutradara Dedy Merc dan diproduksi Citra Visual Sinema (CVS) dan Titah Entertainment berjudul Eva Pendakian Terakhir telah tayang di bioskop tanah air, 16 Januari 2025. Saat tayang perdana di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, aktor/aktris pemeran film Eva Pendakian Terakhir menyapa warga Makassar lewat acara Talkshow, Nobar, dan Meet & Greet. Acara Talkshow digelar di Tempat Makan (TEMAN) Hall Lantai Dasar Panakkukang Square Makassar pada 16 Januari 2025. Sementara Nobar sukses digelar di 3 bioskop, yakni XXI Mall Panakkukang, XXI Nipah Mall, dan XXI Trans Studio Mall Makassar, Kamis hingga Jumat, 16-17 Januari 2025. Sedangkan Meet & Greet, sukses digelar di Cafe Reza Palekko, Jl. Hertasning Raya Makassar, Jumat malam, 17 Januari 2025. Dua pemeran film Eva Pendakian Terakhir yang datang langsung menyapa para penonton film Eva Pendakian Terakhir di Makassar, yakni Keisha Alvaro dan Ilham Aji Santoso. Keisha Alvaro yang berperan sebagai karakter Pasha, kekasih dari Eva, menceritakan seperti apa tantangan saat syuting. “Kami mendaki secara langsung pada beberapa adegan. Tidak hanya itu, medannya cukup berat sehingga tenaga dan emosi benar-benar terkuras,” kata Keisha saat hadir di Talkshow Film Eva Pendakian Terakhir. Sedangkan Ilham Aji Santoso yang memerankan sosok Fiki, mengungkapkan bahwa perannya sebagai Fiki cukup menantang, terutama karena karakter ini dikenal ceria tetapi membawa konflik besar dalam cerita. “Fiki adalah sosok yang selalu menghibur dan mencairkan suasana saat mendaki. Tapi, di balik itu, dia menjadi pusat dari permasalahan besar dalam cerita. Membawakan karakter ini membuat saya harus menghadapi tantangan emosional yang sangat besar,” ujarnya. Ia juga mengungkapkan bahwa pembekalan selama satu bulan untuk syuting sangat berat, baik secara fisik maupun mental. Lokasi syuting yang dipilih di kawasan Gunung Kidul juga menambah realisme film ini. Eksekutif Produser film EVA Pendakian Terakhir, Anwar A. Mattawape mengatakan film ini menggambarkan perjuangan pendaki yang menghadapi tantangan alam yang berat. Ada pesan khusus yang ingin disampaikan dalam film ini misal terkait menjaga lingkungan. “Jadi ada beberapa hal yang memang harus dipatuhi dalam pendakian. Dan ini juga terinspirasi dari kisah nyata para pendaki di Sulsel,” ucapnya. Dia juga berharap film ini dapat menjadi pengingat bagi para pendaki, untuk selalu mencintai, menjaga lingkungan, dan melestarikan budaya, saat mendaki gunung. “Tentu diharapkan film Eva: Pendakian Terakhir tidak hanya menyajikan adegan horor, namun mengandung pelajaran besar yang bisa dipetik bagi pendaki saat melakukan aktivitas di gunung bahkan dimanapun berada,” tutur dia. Sebagai informasi, film Eva Pendakian Terakhir garapan Sutradara Dedy Mercy ini terinspirasi dari Kisah Nyata yang pernah terjadi di Sulawesi Selatan. Film bergenre horor ini mengisahkan tentang Pendakian Gunung, namun berubah menjadi tragedi. Sejumlah aktris dan aktor muda membintangi film ini, diantaranya Bulan Sutena, Kiesha Alvaro, Ashira Zamita, Ilham Aji Santoso, Axel Matthew Thomas, dan Hannah Kinasih.

TP PKK Kabupaten Jeneponto Studi Tiru Pelajari Pilot Project Posyandu Era Baru TP PKK Kota Makassar

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Makassar menerima kunjungan Studi Tiru dari TP PKK Kabupaten Jeneponto di Kantor PKK Kota Makassar, Jalan Balaikota, Jumat (17/01/2025). Rombongan Studi Tiru ini dipimpin langsung oleh PJ Ketua TP PKK Kabupaten Jeneponto, Andi Fatimah Tenrilala, yang datang bersama 30 anggotanya. Mereka disambut hangat oleh pengurus TP PKK Kota Makassar di lobi kantor. Andi Fatimah menjelaskan kunjungan ini sebagai langkah penting bagi TP PKK Kabupaten Jeneponto untuk mengadopsi inovasi-inovasi terbaik yang ada di Kota Makassar, demi kesejahteraan masyarakat di daerahnya. “Kegiatan ini kami lakukan sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan dan kesehatan keluarga di Jeneponto. Kami sangat berterima kasih atas sambutan yang luar biasa dari TP PKK Makassar,” ujar Andi Fatimah. Para peserta studi tiru kemudian melanjutkan kegiatan sharing session di Auditorium Kantor TP PKK Makassar, Lantai 2. Sekretaris 1 TP PKK Kota Makassar, Iin Yusuf Madjid, memaparkan berbagai program unggulan yang telah berjalan di tahun 2024. Iin menjelaskan tentang program Sekretariat serta inisiatif-inisiatif strategis yang dijalankan oleh Pokja TP PKK Kota Makassar. “Seluruh muara dan Implementasi program Pokja Kami ada dalam di 45 Lorong PKK, yang ada di setiap Kecamatan,” jelasnya. Program Lorong PKK sendiri merupakan bagian dari dukungan terhadap program strategis Pemerintah Kota Makassar, yaitu Lorong Wisata, yang juga berfungsi sebagai wadah implementasi seluruh program dari berbagai SKPD. Selain itu, Sekretaris 2 TP PKK Kota Makassar, Bonita Latief, turut menjelaskan penerapan aplikasi Dasawisma yang mengedepankan digitalisasi dalam pendataan kelurahan, guna meningkatkan efisiensi dan akurasi data. Dalam kesempatan ini, Andi Fatimah sangat tertarik dengan program Rumah Gizi Pokja IV TP PKK Makassar yang telah sukses menjadi Pilot Project Posyandu Era Baru di Sulawesi Selatan. “Posyandu Era Baru di Makassar sangat menginspirasi kami. Kami berharap, melalui studi tiru ini, TP PKK Jeneponto bisa mempelajari cara mengelola dan menerapkan program serupa di Jeneponto,” ungkap Andi Fatimah. Lebih lanjut, Andi Fatimah menambahkan program Rumah Gizi yang menjadi contoh terbaik di Sulawesi Selatan inilah yang memotivasinya untuk melakukan kunjungan studi tiru. “Kami sangat berharap dapat membawa pulang ilmu dan inovasi dari sini, terutama mengenai tips dan trik yang dapat kami terapkan di Jeneponto,” harapnya. Setelah sesi berbagi pengalaman, rombongan studi tiru diajak untuk melihat langsung implementasi program Lorong PKK dan mengunjungi salah satu Rumah Gizi yang menjadi Pilot project Posyandu Era Baru di Kelurahan Pannampu.(*)

Hadiri Penayangan Film Eva Pendakian Terakhir, Bulan Sutena Bakal Sapa Penggemar di Makassar

Suaraindonesiaku.com, Makassar – Selebriti cantik Indonesia, Bulan Sutena akan berkunjung ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dalam rangka menghadiri penayangan perdana film Eva Pendakian Terakhir yang mulai tayang di bioskop XXI pada Kamis, 16 Januari 2025 mendatang. Film Eva Pendakian Terakhir merupakan film garapan Sutradara Dedy Mercy. Film ini memadukan genre horor, drama emosional, dan budaya. Film karya kolaborasi dari rumah produksi Citra Visual Sinema (CVS) dan Titah Entertainment ini terinspirasi dari Kisah Nyata yang pernah terjadi di Sulawesi Selatan. Mengisahkan tentang Pendakian Gunung, namun berubah menjadi tragedi. Sejumlah aktris dan aktor muda membintangi film ini, diantaranya Bulan Sutena, Kiesha Alvaro, Ashira Zamita, Ilham Aji Santoso, Axel Matthew Thomas, dan Hannah Kinasih. Bulan Sutena sendiri akan berperan sebagai Eva. Sementara Kiesha Alvaro memerankan tokoh Pasha, kekasih Eva. Para aktris dan aktor film Eva Pendakian Terakhir tersebut akan hadir menyapa penggemar di Kota Makassar dalam rangka penayangan perdana film ini di sejumlah bioskop XXI di Makassar. Berikut Jadwal aktris & aktor film Eva Pendakian Terakhir selama di Makassar: 1. Cinema Visit di sejumlah bioskop XXI di Makassar (16-17 Januari 2025) 2. Meet & Greet di Cafe Reza Palekko Makassar (17 Januari 2025, Pukul 19.00 Wita) Terkait kunjungannya ke Kota Makassar, Bulan Sutena mengaku sangat antusias dan tak sabar menyapa para penggemar dan penonton film Eva Pendakian Terakhir. Seleb TikTok sekaligus aktris dan konten kreator ternama di Indonesia ini juga mengajak seluruh warga Makassar untuk menonton film Eva Pendakian Terakhir. “Halo aga karebba, tunggu ka’ nah di Makassar, sama-samaki nonton filmku, Eva Pendakian Terakhir,” kata Bulan Sutena dengan logat Makassar. “Ini toh film dari Makassar, jadi haruski nonton nah,” ujarnya.

Jappa Jokka Cap Go Meh 2025 Siap Digelar, Usung Tema Growth in Harmony and Prosperity

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR,- Kota Makassar akan kembali diramaikan dengan perayaan festival Cap Go Meh melalui Jappa Jokka Cap Go Meh 2025. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Persatuan Umat Buddha Indonesia (PERMABUDHI) Sulawesi Selatan bersama Pemerintah Kota Makassar ini akan berlangsung selama dua hari berturut-turut dengan berbagai inovasi baru dan rangkaian acara menarik. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan tetap akan dipusatkan di kawasan Pecinan, di Jalan Sulawesi, pada Sabtu hingga Minggu 8-9 Februari 2025 dengan mengusung tema Growth in Haarmony and Prosperity. Ketua PERMABUDHI Sulawesi Selatan, Yonggris Lao, mengungkapkan sejumlah rangkaian kegiatan dan perbedaan yang akan menjadi daya tarik pada perayaan tahunan ini. Pertama, kata Yonggris, adalah mengenai waktu pelaksanaan. Jika tahun-tahun sebelumnya hanya dilaksanakan satu hari, kali ini tepat di penyelenggaraan ke-20 tahun, akan digelar selama dua hari berturut-turut. “Kali ini kita adakan dua hari berturut-turut. Kita memberi kesempatan kepada masyarakat bisa belanja, berkuliner, dan berinteraksi lebih lama,” ungkap Yonggris, yang ditemui usai mengikuti rapat koordinasi di Balai Kota Makassar, Jumat (10/10/25). Perayaan ini juga melibatkan ratusan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mendukung ekonomi lokal. Yonggris menyebutkan bahwa UMKM yang akan turut serta mencapai 150 hingga 200 UMKM yang didominasi UMKM kuliner. Kegiatan karnaval yang menjadi kegiatan tahunan juga akan tetap dilaksanakan. Menampilkan barisan yang mencerminkan keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia pada umumnya dan Sulawesi Selatan pada khususnya. “Ada tiga kelompok barisan. Barisan pertama itu kita sebut dengan barisan NKRI, bawa lambang burung Garuda. Lalu ada marching band, dan pasukan bendera. Setelah itu ada barisan Bhinneka Tunggal Ika yang memakai pakaian adat. Akan tampil sekitar 100 orang dari Tionghoa peranakan. Setelah itu ada barisan prosesi Cap Go Meh. Barisan ritual yang arak-arakan dewa,” jelas Yonggris. Selain itu, ada pula berbagai rangkaian kegiatan yang baru dilaksanakan pada tahun ini, seperti Heritage Run, dan Kejuaraan Barongsai. Khusus untuk Heritage Run, acara ini mengusung konsep fun run dengan rute sepanjang lima kilometer. Rute yang dilalui peserta adalah kawasan Pecinan Kota Makassar. “Tujuannya adalah agar kawasan kota tua kita itu diperkenalkan. Daerah Pecinan, ada Masjid Arab dan lain-lain,” sebut Yonggris. Saat ini, pendaftaran sudah dibuka, dan antusiasme masyarakat terlihat dari jumlah pendaftar yang hampir memenuhi kuota. “Pendaftaran kita target 1.000 saja. Kalau tidak salah sudah sekitar 600 pendaftar. Ini bukan perlombaan siapa cepat tapi ini fun run, tidak dibatasi waktunya, yang penting masuk finish, semua dikasih medali,” ungkap Yonggris. Sementara itu, Kejuaraan Barongsai juga menjadi salah satu kegiatan unggulan yang diikuti oleh peserta dari berbagai daerah. Yonggris menyebutkan, sebanyak 14 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan turut ambil bagian. “Mereka memperebutkan piala dengan hadiah total Rp20 juta. Akan dipertandingkan 4 kategori, yaitu lantai, kecepatan, halang rintang, lalu ada eksibisi tampil yang tonggak,” jelasnya. Acara ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai panggung hiburan, baik dari panggung utama maupun dari tenant-tenant sponsor. Kehadiran artis daerah turut menambah kemeriahan. “Sebenarnya panggung utama itu ada dua. Satu di utara, satu di selatan. Tetapi panggung kecil dari setiap tenant juga ada. Seperti misalnya dari Sosro, bank-bank, Yamaha. Artisnya ada Ridwan Sau,” pungkas Yonggris. Sementara itu, Pemerintah Kota Makassar juga mengambil bagian untuk menyukseskan acara ini dengan melibatkan sejumlah besar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Di antaranya, Dinas Kesehatan yang akan menyiagakan ambulans dan paramedis, Dinas Perhubungan yang akan melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar area kegiatan, BPBD, Satpol-PP, hingga Dinas Pemadam Kebakaran juga akan menyiagakan personilnya. Selain itu, Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan, dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) juga akan mengambil bagian pada beberapa item acara. Termasuk juga PD Parkir Makassar Raya yang akan mengatur perparkiran di kawasan acara.