Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis Resmi Buka Jambore UMKM Enterpreneurship 2024

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, secara resmi membuka acara Jambore UMKM Enterpreneurship 2024 di Hotel Gammara pada Sabtu (26/10/2024). Acara yang diadakan mulai 25 hingga 27 Oktober ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas UMKM melalui inovasi terkini dan penerapan teknologi inovatif. Dalam sambutannya, Andi Arwin Azis mengapresiasi kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih kepada Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar yang telah menyelenggarakannya. Ia menegaskan pentingnya acara ini dalam membantu pelaku UMKM untuk beradaptasi dan berkembang di era digital yang semakin kompetitif. “Melalui kegiatan ini, diharapkan pelaku UMKM dapat meningkatkan kapastitasnya untuk bersaing di pasar yang semakin ketat. Kita ingin semua pelaku UMKM, terutama di Kota Makassar, dapat memanfaatkan inovasi dan teknologi dalam usaha mereka,” ujarnya. Andi Arwin juga mengapresiasi inovasi yang dihadirkan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar, khususnya program inkubator UMKM yang telah membimbing pelaku UMKM. “Inkubator UMKM ini sangat membantu dalam meningkatkan kapasitas hingga pendapatan dari usaha yang dibina, sehingga mereka dapat berkembang lebih baik,” tambahnya. Ia berharap semua peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik agar mampu menerapkan ilmu dan keterampilan yang didapatkan. “Kegiatan ini bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi juga kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk mendapatkan wawasan baru yang dapat diterapkan langsung dalam usaha mereka,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar, Muhammad Rheza, mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 250 pelaku UMKM, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM dengan menghadirkan pemateri yang kompeten dan praktisi. “Dengan kehadiran para pemateri yang ahli di bidangnya, kami berharap peserta dapat mendapatkan wawasan baru yang bermanfaat untuk mengembangkan usaha mereka dan dapat memberikan inspirasi dan pengetahuan yang berharga,” ungkapnya. Selain itu, kata Rheza, kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di Makassar. “Acara ini diharapkan mampu menciptakan peluang baru bagi pelaku UMKM untuk berkembang dan berinovasi dalam usaha mereka,” jelasnya. Tambahnya, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun jaringan antar pelaku UMKM di Kota Makassar agar dapat bersinergi dalam menghadapi tantangan di masa depan. “Kami ingin menghubungkan para pelaku UMKM sehingga mereka dapat saling berbagi pengalaman dan menjalin relasi yang bermanfaat. Melalui kolaborasi dan sinergi, kami yakin UMKM di Makassar akan semakin kuat dan berdaya saing,” tutupnya.
Pj Sekda Makassar Irwan Adnan Hadiri Paripurna Penetapan Susunan Pimpinan dan Anggota AKD DPRD Makassar

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Makassar, Irwan Adnan, menghadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar dalam rangka Penetapan Susunan Pimpinan dan Anggota Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Rapat berlangsung di Gedung DPRD Kota Makassar dipimpin oleh Ketua DPRD Makassar, Supratman. Agenda paripurna kali ini berfokus pada pengesahan struktur AKD yang meliputi beberapa komisi penting, di antaranya Badan Musyawarah, Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), Badan Anggaran, serta Badan Kehormatan. Penyusunan pimpinan dan anggota AKD ini merupakan paripurna keempat dalam masa persidangan dan disetujui oleh seluruh anggota DPRD yang hadir pada rapat tersebut. Sekretaris Dewan (Sekwan DPRD Makassar Dahyal secara resmi membacakan susunan pimpinan dan anggota AKD yang baru, setelah mendapat persetujuan dari anggota dewan. “Dengan ditetapkannya susunan AKD ini, DPRD Makassar sudah siap menjalankan fungsinya dalam pembentukan kebijakan dan pengawasan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” kata Supratman. Penetapan susunan AKD ini diharapkan akan memperkuat fungsi dan kinerja DPRD Kota Makassar ke depannya, terutama dalam menjalankan tugas legislasi, penganggaran, dan pengawasan demi kemajuan Kota Makassar. ***
Pj Sekda Makassar Pimpin Rapat Persiapan Launching Posyandu Era Baru Pannampu

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR — Pj Sekda Kota Makassar, Irwan Adnan, memimpin Rapat Koordinasi terkait persiapan Launching Posyandu Era Baru atau “Posyandu New Era” di Kantor Balai Kota, Jumat (25/10/2024). Kegiatan ini direncanakan akan digelar pada 4 November 2024 di Posyandu Nusa Indah Empat, Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, Makassar. Pada kesempatan tersebut, Pj Sekda menekankan pentingnya persiapan matang untuk memastikan kelancaran acara yang akan diresmikan oleh Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel. “Ini merupakan amanah langsung, sehingga kita memiliki tanggung jawab besar untuk mensukseskan kegiatan ini,” ungkapnya dalam rapat tersebut. Berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Makassar akan terlibat langsung dalam mendukung operasional Posyandu setiap hari. Adapun layanan yang disediakan di Posyandu Era Baru ini mencakup layanan kesehatan, dukungan sosial, hingga layanan kemasyarakatan lainnya. “Melalui Posyandu ini, masyarakat dapat menyampaikan berbagai keluhan dan kebutuhan, termasuk terkait isu stunting dan masalah kesehatan lainnya,” tambahnya. Rapat juga membahas perlengkapan dan infrastruktur yang masih dibutuhkan untuk memastikan Posyandu ini berfungsi optimal sebagai pusat layanan percontohan. “Kita perlu memastikan semua kelengkapan yang dibutuhkan sudah tersedia sebelum hari peluncuran,” ujar dia. Ia juga mengarahkan pembentukan kepanitiaan agar tugas dan tanggung jawab setiap OPD lebih terstruktur dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Posyandu Era Baru ini diharapkan akan menjadi contoh pusat layanan terpadu di Makassar dan se-Sulsel. Rapat koordinasi lebih lanjut akan dijadwalkan untuk memantapkan kesiapan sebelum hari H, memastikan bahwa Posyandu Era Baru siap menjadi pusat layanan yang dapat diakses seluruh lapisan masyarakat. ***
Praktisi Sayangkan KPU mengabaikan issue HAM dalam debat Cakada di Sulawesi Selatan

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR, Gelaran debat calon kepala daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel) tak membawa isu Hak Asasi Manusia atau HAM. Sementara Pemerintahan dibawa Presiden Prabowo Subianto telah membentuk satu kementrian HAM. Tak dimasukkannya isu HAM dalam debat kandidat calon kepala daerah itu mendapatkan sorotan dari praktisi hukum di Sulsel. Kepada media Syamsul Bahri Majjaga mengatakan KPU seharusnya menjadikan materi HAM sebagai materi penting dalam debat calon kepala daerah. Pasalnya, Terkait HAM telah diatur didalam UUD 1945 secara rinci di dalam Pasal 28 A sampai dengan 28 J. Karena itu HAM sebenarnya dalam era saat ini harus diwujudkan dalam bentuk konkrit seperti Bagaimana pandangan dan cara bersikap calon pemimpin kepala daerah. “Dalam setiap regulasi yang dibuat nantinya dalam peraturan daerah melakukan pendekatan hak asasi manusia, itu penting,” ucap Syamsul Bahri Majjaga. Sabtu (26/10) “Kenapa itu perlu dilakukan dan terus digaungkan dalam visi pemerintahan di daerah, untuk diselaraskan dengan pemerintah pusat yang membentuk Kementerian HAM,” tambah pria yang biasa disapa Zul Majjaga ini. “HAM tidak hanya tentang kekerasan antara warganegara dengan negara. Tetapi juga menyangkut tentang bagaimana memposisikan manusia dalam hal ini warga negara dalam setiap kebijakan maupun regulasi,” terang Zul Majjaga. “Menghadapi debat kandidat calon kepala daerah di Sulsel, Mestinya Komisi Pemilihan Umum (KPU) bekerjasama dengan NGO Yang konsen mengurusi isu- isu HAM, seperti Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI) Sulawesi Selatan,” kunci Syamsul Bahri Majjaga. (LN)
Pj Sekda Makassar Irwan Adnan Hadiri Rapat Mediasi Dinas Pertanahan, Tekankan Pendekatan Persuasif dan Solutif

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Irwan Adnan, menghadiri Rapat Klarifikasi dan Mediasi yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanahan Kota Makassar di Kantor Balaikota, Jumat (25/10/2024). Rapat ini digelar untuk membahas perihal permohonan keadilan yang diajukan oleh Kantor Hukum Kodam XIV Hasanuddin. Permohonan tersebut merujuk pada rencana penimbunan tanah di Jl RSI Faisal Raya III, Rappocini. Dalam arahannya, Pj Sekda menegaskan pentingnya menyelesaikan isu ini dengan pendekatan yang persuasif dan solutif. Ia mengingatkan bahwa rapat ini bertujuan untuk mengidentifikasi solusi yang saling menguntungkan tanpa mengorbankan pihak-pihak terkait. “Kita akan mengambil kesimpulan melalui pendekatan persuasif. Dari substansinya, saya melihat tidak ada pihak yang benar-benar dirugikan. Ini lebih kepada pengelolaan dan pemanfaatan kawasan yang sejalan antara satu kawasan dengan kawasan lainnya,” ujarnya. Selain itu, ia menyebut bahwa telah berdiskusi dengan Kepala Dinas Pertanahan dan menemukan beberapa alternatif solusi yang dapat dijadikan rekomendasi. Olehnya dia juga berharap agar hasil rapat tersebut dapat segera diselesaikan sehingga persoalan ini tidak berlarut-larut dan membuka ruang bagi penyelesaian masalah serupa di kemudian hari. “Ini hanya butuh pendekatan persuasif. Terima kasih atas kehadiran semua pihak hari ini, dan semoga kita bisa segera menemukan solusi terbaik,” tutupnya. ***
Pjs Wali Kota Arwin Azis Silaturahmi di Kecamatan Bontoala, Tekankan Netralitas Sambut Pilkada

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, melaksanakan kunjungan kerja (kunker) dan silaturahmi dengan jajaran Kecamatan Bontoala serta tokoh masyarakat, Kamis, 24 Oktober 2024. Pertemuan tersebut digelar di Kantor Kecamatan Bontoala dan merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja ke berbagai kecamatan di Makassar. Dalam sambutannya, Arwin menyampaikan bahwa kunjungannya ini merupakan titik kedelapan dalam rangkaian kunkernya yang ditargetkan selesai dalam dua pekan. “Saya hadir di sini pertama ialah melakukan kunjungan kerja dan silaturahmi. Di Bontoala ini merupakan titik ke delapan. Paling tidak dalam dua pekan saya selesaikan,” ujarnya. Arwin menekankan peran pentingnya sebagai Pjs Wali Kota untuk sementara waktu. Dia menyampaikan tugas utamanya, yakni memimpin pemerintahan, menjaga ketertiban, serta memfasilitasi pelaksanaan Pilkada 2024 dengan menjaga netralitas seluruh aparat. Lebih lanjut, Arwin mengingatkan pentingnya netralitas dalam penyelenggaraan Pilkada. Dia menyebutkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah sangat bergantung pada profesionalisme dan sikap netral para aparat. “Netralitas harus ditegakkan agar penyelenggaraan pemerintahan berjalan dengan baik. Tingkat kepercayaan masyarakat sangat tergantung pada kerja-kerja kita. Karena kita termasuk dalam birokrasi yang harus netral,” tegas Arwin. Selain itu, Arwin juga menekankan pentingnya persiapan logistik dan infrastruktur untuk Pilkada, seperti penempatan TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang mudah diakses oleh warga. Ia berharap dengan kesiapan yang matang, tingkat partisipasi pemilih akan meningkat. “Pun saya titip agar disiapkan gudang logistik Pilkada, penempatan TPS yang mudah diakses warga. Dengan begitu tingkat partisipasi pemilih terus meningkat,” tambahnya. Dalam pertemuan tersebut, Arwin juga mengapresiasi pengalaman Kecamatan Bontoala dalam Pilpres sebelumnya yang menjadi salah satu wilayah dengan proses pemungutan suara tercepat. “Dengan pengalaman pilpres kemarin bahwa Bontoala menjadi tercepat, maka itu bisa terulang kembali,” ujarnya. Selain membahas Pilkada, Arwin menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat terhadap program-program prioritasnya, seperti salat berjemaah, kegiatan Sabtu Bersih, serta pembersihan saluran drainase dan kanal. Program-program tersebut, menurut Arwin, sangat penting untuk mengantisipasi bencana banjir dan memperkuat Makassar sebagai kota peraih penghargaan Adipura. Camat Bontoala, Andi Akhmad, turut menyampaikan kesiapan Kecamatan Bontoala dalam menghadapi Pilkada mendatang. Bahwa mereka memiliki 72 TPS yang tersebar di beberapa kelurahan. “Alhamdulillah, kami memiliki pengalaman menjadi salah satu yang tercepat pada Pilpres, sehingga Pilpres kemarin berjalan damai dan lancar,” kata Akhmad. Dengan kunjungan kerja ini, diharapkan semua pihak, termasuk masyarakat dan aparatur kecamatan, dapat bekerjasama untuk menjaga kondusivitas dan memastikan Pilkada berjalan dengan baik dan sukses. *********
Pjs Wali Kota Makassar Ucapkan Selamat kepada Anggota DPRD Baru, Tekankan Amanah dan Tanggung Jawab

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR — Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, menyampaikan ucapan selamat kepada anggota DPRD Makassar yang baru saja dilantik dalam Rapat Paripurna Pengumuman Pengucapan Sumpah Janji Pimpinan DPRD Makassar periode 2024-2029. Acara ini berlangsung di Kantor DPRD Makassar, Kamis, 24 Oktober 2024. Dalam sambutannya, Arwin berharap para anggota DPRD yang telah diambil sumpah dapat menjalankan amanat rakyat dengan penuh tanggung jawab serta mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan. Ia juga mengingatkan pentingnya peran DPRD yang diatur dalam Undang-Undang yang mencakup tiga fungsi utama DPRD, yaitu, fungsi pembentukan peraturan daerah, fungsi penyusunan anggaran, dan fungsi pengawasan. Arwin menekankan bahwa dalam pembentukan peraturan daerah, penting untuk tidak hanya mengandalkan pendekatan akademis, tetapi juga memastikan bahwa peraturan tersebut mencerminkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat. Selain itu, regulasi yang dihasilkan harus mampu memecahkan masalah dengan tetap harmonis dengan peraturan yang lebih tinggi. Dalam penyusunan anggaran, ia mengingatkan agar seluruh proses berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaannya, sehingga alokasi dana benar-benar mencerminkan kebutuhan rakyat. Adapun dalam menjalankan fungsi pengawasan, Arwin menekankan pentingnya transparansi dan proporsionalitas dalam mengevaluasi kebijakan kepala daerah dan pemerintah secara umum. Menutup sambutannya, Pjs Wali Kota Makassar berharap kemitraan antara Pemerintah Kota dan DPRD dapat berjalan lebih efektif dan sinergis ke depannya, sehingga penugasan kerja bisa maksimal dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. ***
Pjs Arwin Azis Resmi Membuka Kampanye Pertolongan Pertama Luka Psikologis Kemenkes RI

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR,- Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, secara resmi membuka kampanye Pertolongan Pertama pada Luka Psikologis (P3LP) di tempat kerja yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI. Acara ini berlangsung pada Kamis, 24 Oktober 2024, di Makassar. Kampanye tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat, khususnya di lingkungan kerja, mengenai pentingnya pertolongan pertama terhadap luka psikologis, yang sering kali diabaikan dibandingkan luka fisik. Pjs Wali Kota Makassar, Arwin Azis, menyampaikan bahwa acara ini sangat penting dalam upaya membangun masyarakat yang sehat secara mental dan emosional. “Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, acara Kampanye Pertolongan Pertama pada Luka Psikologis di Tempat Kerja saya buka secara resmi,” ujar Arwin dalam sambutannya. Ia menambahkan, bahwa setiap orang sering mendengar pertolongan pertama untuk cedera fisik, tetapi luka psikologis juga tidak kalah penting. Maka dari itu, kampanye ini sangat urgen dilakukan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya pertolongan pertama bagi kesehatan mental. Dalam sambutannya, Arwin juga menekankan pentingnya kesehatan jiwa dalam membentuk individu yang kuat secara mental, spiritual, dan emosional. Ia menyampaikan apresiasi atas upaya Kementerian Kesehatan RI yang telah memilih Makassar sebagai lokasi pelaksanaan kampanye ini. “Saya berterima kasih dan mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Kemenkes RI. Semoga melalui kampanye ini, para pekerja di lapangan semakin teredukasi dan memperoleh literasi yang lebih baik tentang kesehatan mental. Ini tentu akan berdampak besar pada derajat kesehatan di lingkungan kerja di Kota Makassar,” kata Arwin. Sebagai penutup, Arwin berharap bahwa kampanye ini dapat memberikan banyak manfaat dan pengetahuan yang bermanfaat bagi seluruh peserta, sekaligus mendorong terciptanya lingkungan kerja yang lebih sehat secara mental di masa depan. Kadinkes Sulsel, Ishak Iskandar, juga turut mendukung inisiatif ini dan menilai bahwa Makassar adalah tempat yang tepat untuk memulai kampanye besar ini. Menurutnya, peran aktif masyarakat dan para pemangku kepentingan di lingkungan kerja sangat dibutuhkan dalam mendukung upaya peningkatan kesehatan mental. ***
Begini Komitmen Danny-Azhar untuk Majukan Pariwisata di Bulukumba

Suaraindonesiaku.com, Bulukumba – Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto kembali menegaskan komitmennya dalam pengembangan pariwisata dan kebudayaan di Sulawesi Selatan. Hal tersebut dinyatakannya dalam lawatan politik Wali Kota Makassar dua periode itu di Kabupaten Bulukumba, Kamis (24/10/2024). “Bulukumba ini daerah yang luar biasa. Potensi kekayaan budaya dan pariwisata alamnya begitu menarik. Hanya saja memang masih perlu mendapatkan sentuhan serius dari pemerintah agar bisa lebih optimal,” kata Danny. Menurutnya, untuk mengoptimalkan potensi wisata yang dimiliki daerah berjuluk Buta Panrita Lopi, yang paling utama adalah membuka akses yang lebih luas agar wisatawan dari manapun bisa dengan mudah berkunjung. “Bulukumba harus punya lapangan terbang atau bandara sendiri. Saya kira daerah di Bonto Bahari sangat layak menjadi lokasinya. Kalau ada bandara, jelas akses wisatawan ke daerah ini jauh lebih cepat dan mudah,” jelasnya. Selain itu, lanjut Wali Kota peraih penghargaan tertinggi kepala daerah Parasamya Purna Karya Nugraha, ikon Bulukumba sebagai pusat pembuatan kapal Pinisi perlu terus dijaga dan dikembangkan. Kapal Pinisi, kata Danny, telah menjadi kebanggaan Bulukumba sekaligus kebanggaan Sulawesi Selatan di dunia nasional maupun internasional. “Kapal Pinisi ini harus kita jaga dan lestarikan. Dibuat dengan kearifan lokal yang luar biasa, kapal Pinisi merupakan kekayaan budaya yang bernilai sejarah yang perlu terus dilestarikan. Pemerintah harus hadir untuk ini,” ungkap Danny. Sebagai Wali Kota yang dikenal piawai mengemas even berskala global yang mengangkat kekayaan budaya Sulsel, Danny optimis jika dirinya terpilih sebagai Gubernur, akan menularkan konsep serupa di seluruh daerah Sulawesi Selatan, termasuk di Bulukumba. “Di sini ada Suku Kajang yang sangat fenomenal sejak dulu. Komunitas yang terus konsisten menjaga kelestarian lingkungan, memastikan manusia tidak merusak lingkungan. Ini kekayaan budaya yang tak ternilai,” beber Danny. Danny bilang, jika dikelola dengan lebih baik didukung intervensi dan pengembangan infrastruktur oleh pemerintah provinsi Sulsel, maka potensi pariwisata di Bulukumba akan lebih berkembang. “Dari sektor pariwisata saja, Bulukumba bisa sejahtera. Belum lagi potensi pertanian, perikanan dan kelautannya. Saya kira ini sangat menantang bagi kami, pasangan Danny-Azhar. Insya Allah, tunggu ma’,” pungkasnya. Selama ini, sosok Danny memang dikenal sangat dekat dan selalu memberikan dukungan untuk pengembangan kebudayaan dan adat istiadat khususnya di Sulawesi Selatan. Dalam berbagai kesempatan berkunjung ke daerah, Danny selalu menegaskan pentingnya menjaga budaya dan mempelajari sejarah. Karena bagi Danny, tanpa budaya dan sejarah, manusia bisa kehilangan arah. Karena itu, dirinya bersama Cawagub Azhar Arsyad memasukkan misi pembangunan kebudayaan sebagai salah satu prioritas yang akan dilakukan jika ditakdirkan memenangkan Pilgub Sulsel 2024. (*)
Hari Kedua Silaturahmi Kecamatan, Pjs Wali Kota Makassar Kunjungi Tiga Kantor Kecamatan

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR, – Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, melanjutkan agenda silaturahmi kecamatan pada hari kedua dengan mengunjungi tiga kantor kecamatan, yaitu Kantor Camat Mamajang, Mariso, dan Rappocini pada Rabu, (23/10/2034). Dalam setiap kunjungannya, Andi Arwin Azis menegaskan tugas utamanya sebagai Pjs Wali Kota Makassar adalah menjaga ketentraman dan ketertiban masyarakat Kota Makassar menjelang Pilkada. “Masa jabatan saya singkat, hanya dua bulan, dan kini tersisa satu bulan lagi. Tugas utama saya adalah memfasilitasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta wali kota dan wakil wali kota definitif, serta memastikan netralitas aparatur terjaga,” ujarnya. Ia menyampaikan tugasnya tidak akan maksimal tanpa dukungan dari semua pihak. Oleh karena itu, Arwin mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai non-ASN untuk menjaga netralitas menjelang pesta demokrasi rakyat. “Pilkada adalah pesta demokrasi rakyat, mari kita sukseskan bersama dengan menjaga diri dengan tidak terlibat dalam politik dan menjaga tugas utama kita yakni memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya. Untuk itu, Arwin meminta kepada birokrasi dan pelaksanaan tugas di tiga kecamatan tersebut untuk memaksimalkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. “Saya berharap seluruh aparat dapat bekerja secara profesional dan responsif dalam menangani kebutuhan serta keluhan masyarakat. Ketika pelayanan dilakukan dengan baik, maka masyarakat akan merasakan keberadaan pemerintah yang peduli dan siap membantu,” tambahnya. Selain mengajak untuk fokus pada pelayanan publik, dalam kunjungan tersebut Arwin juga mengajak mensukseskan program Sabtu Bersih dalam menyambut penilaian Adipura. “Program ini diharapkan menjadi salah satu langkah menyambut penilaian penghargaan Adipura, semoga Kota Makassar bisa mempertahankan penghargaan ini yang telah didapatkan tahun lalu dan tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya. Arwin menjelaskan Sabtu Bersih tidak hanya sekadar membersihkan lingkungan, tetapi juga merupakan bentuk mitigasi bencana, khususnya untuk mencegah banjir. “Musim hujan akan segera tiba, kita harus siap menghadapi kemungkinan genangan air dengan memastikan saluran drainase dan sungai bersih dari sampah,” ujarnya. Ia menekankan partisipasi aktif dari setiap warga dan dukungan dari aparat kecamatan sangat diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Kunjungan di tiga kecamatan tersebut disambut oleh masing-masing Camat, Lurah kecamatan se-kota Makassar, ASN, Laskar Pelangi, Linmas, petugas kebersihan, tokoh masyarakat dan warga di masing-masing kecamatan.