Suara Indonesiaku

Ketua DPC Pandawa Pattingalloang Ucapkan Selamat kepada Sekretaris DPC atas Pelantikan sebagai ASN PPPK

Suaraindonesiaku,com. Makassar – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pandawa Pattingalloang Kota Makassar, Imran, S.E., menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada Sekretaris DPC Pandawa Pattingalloang, Faisal Kahar, atas pelantikannya sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota Makassar. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan terhadap 1.746 ASN PPPK formasi tahun 2024 tersebut berlangsung khidmat dalam upacara resmi yang digelar di Lapangan Karebosi, Senin, 23 Juni 2025. Dalam keterangan resminya, Ketua DPC menyatakan rasa bangga atas pencapaian salah satu kader terbaik Pandawa Pattingalloang. “Kami mengucapkan selamat atas dilantiknya Saudara Faisal Kahar sebagai ASN PPPK. Ini adalah bentuk nyata dari dedikasi dan pengabdian beliau kepada masyarakat dan negara. Semoga dapat menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab dan integritas,” ujar Imran, S.E. Faisal Kahar, yang juga bertugas di Dinas Perhubungan Kota Makassar, merupakan salah satu dari ratusan tenaga teknis yang dilantik dalam kesempatan tersebut. Adapun rincian PPPK yang dilantik mencakup 1.523 tenaga teknis, 165 tenaga guru, dan 58 tenaga kesehatan. Momentum ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam memperkuat struktur birokrasi yang profesional, berintegritas, dan responsif terhadap kebutuhan pelayanan publik.

PT Trinusa Resources Buka Tambang Emas di Sinjai Sekitar 11 Ribu Hektar

Suaraindonesiaku.com, SINJAI – Setelah resmi mengantongi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP), PT Trinusa Resources kini bersiap untuk melangkah ke tahap produksi tambang emas di wilayah Kabupaten Sinjai. Namun, meski izin produksi telah terbit, proses menuju operasional penuh tambang masih memerlukan serangkaian tahapan penting sesuai regulasi pertambangan nasional. Berdasarkan informasi yang dihimpun, IUP Operasi Produksi PT Trinusa Resources telah ditetapkan melalui Keputusan Bupati Sinjai Nomor 575 Tahun 2012, dengan luas wilayah mencapai sekitar 11,326 hektare. Perusahaan kini tengah fokus melengkapi sejumlah izin lanjutan sebagai syarat wajib untuk mulai melakukan aktivitas penambangan secara resmi. Salah satu tahapan paling krusial adalah penyusunan dan pengesahan dokumen lingkungan hidup, termasuk Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), serta Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (RKL-RPL). Tanpa dokumen ini, izin lingkungan tidak bisa diterbitkan, dan operasional tambang tidak dapat dijalankan. Selain itu, PT Trinusa Resources juga diwajibkan menyusun dan mengajukan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) kepada Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba). RKAB memuat rencana teknis penambangan, rencana produksi, penggunaan tenaga kerja, dan estimasi biaya selama periode operasional. Perusahaan juga harus menyetor jaminan reklamasi dan jaminan pascatambang sebagai bentuk tanggung jawab terhadap pemulihan lahan dan lingkungan pasca-aktivitas pertambangan. Tahapan ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menerapkan prinsip pertambangan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Tak hanya itu, berbagai perizinan teknis tambahan seperti Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH), izin pengambilan dan pembuangan air, serta izin pembangunan infrastruktur pendukung seperti jalan tambang dan pabrik pengolahan juga tengah disiapkan. Setelah seluruh dokumen dan izin teknis lengkap, PT Trinusa Resources akan memulai pembangunan infrastruktur tambang, pengadaan alat berat, serta mobilisasi tenaga kerja untuk tahap awal operasi. Pemerintah daerah dan masyarakat setempat diharapkan turut memantau proses ini agar kegiatan pertambangan dapat berjalan sesuai aturan dan tidak merusak lingkungan. Apalagi, beberapa waktu terakhir, aktivitas tambang ilegal di wilayah Sinjai sempat menjadi sorotan karena berdampak pada ekosistem sungai dan lahan pertanian warga.

Eric Horas Terima Keluhan Banjir di Reses Perdananya, Namun Lurahnya Lajangiru Absen

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – Wakil Ketua DPRD Makassar, Eric Horas melaksanakan reses perdananya untuk reses ketiga masa persidangan ketiga tahun sidang 2024-2025 di dua titik sekaligus pada Kamis (19/6/2025). Pertama, Ketua Gerindra Makassar itu menggelar reses titik pertama di Jalan Ali Malaka RT 01 RW 01 Kelurahan Maloku Kecamatan Ujung Pandang. Kedua berlangsung di Jalan Gunung Merapi Lorong 57 Nomor 2 Kelurahan Lajangiru Kecamatan Ujung Pandang. Dalam reses tersebut, Eric menerima berbagai keluhan warga, salah satunya adalah drainase yang buruk di Jalan Somba Opu. Imbasnya, banjir sering terjadi saat hujan deras mengguyur. “Saya minta tolong ini harus menjadi perhatian pemerintah karena sudah lama sekali sebagai langganan banjir, setiap hujan keras sedikit langsung banjir,” ujarnya. Begitu juga terdapat pohon besar yang minta ditebang. Warga khawatir pohon tersebut tumbang di saat cuaca buruk dan menimpa warga. Selain itu, Eric menyesalkan ketidakhadiran Lurah Lajangiru, Rita Kartika Mansyur saat reses. Padahal agenda ini wajib dihadiri oleh pejabat setempat sesuai aturan yang berlaku. “Saya merasa lucu aja ketika ada anggota dewan yang reses, terus dengan tanpa alasan tidak hadir, padahal secara aturan dia harus hadir,” ujarnya. Padahal menurut Eric, Lurah bisa mengutus stafnya untuk datang ke reses sebagai perwakilan dari pemerintah setempat. Dengan sikap itu, dia menilai Lurah Lajangiru tidak mampu memberikan manajemen waktu yang baik bagi warga. “Namun perlu diketahui kantor lurah itu banyak stafnya jadi kalau ada empat orang yang reses itu mereka harus atur, empatnya harus hadir,” jelasnya. Bagi Eric, pejabat yang tidak punya manajerial sudah sepatutnya di evaluasi. “Jadi kalau misalkan memang tidak mengatur, jangan jadi lurah,” tegasnya. (*)

Tolak Pertambangan Emas di Sinjai, legislator muda respon wacana Tambang Emas

Suaraindonesiaku.com, SINJAI — Penolakan terhadap aktivitas pertambangan emas di Kabupaten Sinjai kembali disuarakan, kali ini datang dari Anggota DPRD Kabupaten Sinjai dari Fraksi Demokrat, Andi Azjimawangsah. Ia menegaskan penolakannya terhadap keberadaan tambang emas yang dikelola oleh PT Trinusa Resources, yang telah mengantongi Izin Usaha Pertambangan (IUP) sejak tahun 2013 hingga 2033. “Pentingnya transparansi partisipasi publik dalam proses perizinan serta masih butuh kajian mendalam baik dari aspek sosial, ekonomi dan lingkungan,Saya sebagai warga yang berdomisili di wilayah pesisir merasa trauma dengan kejadian-kejadian bencana seperti banjir bandang dan tanah longsor. Belum lagi dampaknya terhadap infrastruktur jalan yang bisa cepat rusak,” tegas Andi Azjimawangsah, Kamis 19 Juni 2025. Jangan sampai tujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) justru hanya menguntungkan investor, sementara rakyat harus menanggung kerusakannya,” tambahnya. Kekhawatiran serupa juga disampaikan oleh Dr. Rukmana, M.Si, dosen dan peneliti lingkungan dari Universitas Negeri Makassar. Ia menjelaskan bahwa tambang emas seringkali membawa risiko besar terhadap keseimbangan ekosistem jika tidak diawasi secara ketat. “Aktivitas pertambangan emas, terutama di daerah dengan kontur rawan longsor seperti Sinjai, bisa mempercepat degradasi lingkungan. Risiko pencemaran air, hilangnya hutan lindung, hingga konflik sosial kerap kali muncul,” jelas Dr. Rukmana. Ia menyarankan agar pemerintah daerah mengedepankan kajian lingkungan yang mendalam dan melibatkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan. Berdasarkan data yang diperoleh, PT Trinusa Resources diketahui mengelola lahan seluas 11.326 hektare yang tersebar di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Sinjai Borong, Sinjai Barat, dan Bulupoddo. Sementara itu, pakar lingkungan nasional, Prof. Dr. Bambang Setiawan, M.Env.Sc., dari Universitas Gadjah Mada, juga menyoroti maraknya izin tambang yang tidak dibarengi dengan perlindungan lingkungan yang memadai. “Di Indonesia, banyak izin tambang yang diberikan tanpa kajian dampak lingkungan yang ketat. Jika dibiarkan, ini akan memperparah krisis ekologis di masa depan,” kata Prof. Bambang. Ia juga menegaskan pentingnya partisipasi publik dalam pengambilan keputusan terkait tambang agar pembangunan tidak bersifat eksploitatif dan merusak ruang hidup masyarakat lokal.

Bupati Sinjai Buka Program Pelatihan Keterampilan Bagi 64 Peserta Pencari Kerja

Suaraindonesiaku.com, SINJAI – Pemerintah Kabupaten Sinjai kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayahnya. Melalui program pelatihan keterampilan bagi para pencari kerja, Pemkab Sinjai berupaya mencetak generasi muda yang siap kerja dan mandiri, selaras dengan kebutuhan dunia industri yang terus berkembang pesat. Program unggulan ini diinisiasi oleh Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPT BLK) Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM), dan Tenaga Kerja. Pembukaan kegiatan dilakukan secara resmi oleh Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, di halaman Kantor UPT BLK Sinjai pada Kamis, 19 Juni 2025. Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Sinjai, H. Muh Ramlan Hamid, dalam laporannya menjelaskan bahwa pelatihan ini difokuskan pada empat bidang keahlian utama yang sangat dibutuhkan oleh pasar kerja, yaitu Pelatihan Kejuruan Las, Menjahit, Otomotif Roda Dua, dan Otomotif Roda Empat. “Keempat klaster kompetensi ini dipilih berdasarkan analisis kebutuhan pasar bursa kerja. Kami ingin memastikan bahwa keterampilan yang diperoleh peserta relevan dan sangat dibutuhkan oleh dunia industri dan otomotif saat ini,” terang Ramlan. Sebanyak 64 peserta dari berbagai kecamatan di Sinjai antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka akan dibimbing oleh instruktur yang berpengalaman dan kompeten di bidangnya masing-masing, memastikan transfer ilmu dan keterampilan yang optimal. Sementara itu, Bupati Ratnawati dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja dan industri yang terus berkembang.

Bupati Sinjai Ratnawati Menerima Kunjungan HMI Cabang Sinjai di Rumah Jabatan

Suaraindonesia.com, Sinjai – Bupati Sinjai, Hj. Andi Ratnawati Arif, menerima audiensi dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sinjai di Rumah Jabatan Bupati, Rabu (18/06/2025). Pertemuan ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Ketua Umum HMI Cabang Sinjai, Diawul Muhsinin, menyampaikan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi dengan Bupati Sinjai yang juga merupakan senior mereka di organisasi HMI. “Pertama-tama kami bersilaturahmi dengan Ibu Bupati, yang juga merupakan senior kami di Himpunan Mahasiswa Islam. Kami mengapresiasi berbagai transformasi kebijakan yang telah beliau lakukan selama memimpin Kabupaten Sinjai. Beberapa di antaranya sudah berdampak langsung dan kami sangat menghargai itu,” ujarnya. Selain itu, Diawul juga menegaskan bahwa HMI Cabang Sinjai siap menjalin komunikasi intensif dengan Pemerintah Kabupaten Sinjai untuk mendukung program-program kerja organisasi yang sejalan dengan pembangunan daerah. “Alhamdulillah, Ibu Bupati sangat terbuka terhadap organisasi yang ingin bersilaturahmi dan berdiskusi. Kami sangat senang dengan sambutan beliau hari ini,” tambahnya. Sementara itu, Bupati Sinjai Hj. Andi Ratnawati Arif menyambut baik audiensi tersebut dan memberikan apresiasi atas kiprah HMI dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya di bidang kepemudaan dan intelektual. “Saya sangat menghargai semangat adik-adik HMI. Peran pemuda sangat penting dalam membangun Sinjai yang lebih maju dan berdaya saing. Pemerintah daerah terbuka untuk bersinergi dengan berbagai elemen, termasuk organisasi kepemudaan,” ujar Bupati. Audiensi ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat antara Pemerintah Kabupaten Sinjai dan HMI dalam mendorong kemajuan daerah melalui kontribusi generasi muda.

Bupati Sinjai Ratnawati Serahkan Bantuan 27 Unit Alsintan ke Puluhan Kelompok Tani di Sinjai

Suaraindonesiaku.com, Sinjai – Pemerintah Kabupaten Sinjai terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Presiden Prabowo Subianto disektor Ketahanan Pangan Nasional. Dihadiri anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Achmad Fauzan Guntur, Ketua Komisi B DPRD Sinjai, Andi Ridwan DAP Asapa, Asisten II Setdakab Sinjai, Andi Ilham Abubakar, dan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Sinjai, H. Kamaruddin, Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada puluhan kelompok tani dalam sebuah acara yang digelar di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Sinjai, Selasa (17/6/2025). Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan H. Kamaruddin melaporkan bahwa sebanyak 27 unit alsintan yang diserahkan kepada kelompok tani di berbagai kecamatan. Dirincikan, sebanyak 14 unit hand traktor, 1 unit traktor roda dua, 10 unit power thresher (mesin perontok padi), dan 2 unit combine harvester (mesin panen kombinasi). “Ini adalah gerakan dari ibu Bupati. Kita harus bergerak cepat, karena di tengah isu pengurangan anggaran, peluang-peluang di Kementerian Pertanian tetap harus kita jemput,” ujarnya. Kamaruddin menambahkan, bantuan ini merupakan program dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2025 yang mendukung visi Presiden RI, Prabowo Subianto dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Bupati Ratnawati Arif menekankan, kesejahteraan petani menjadi perhatian utama pemerintah daerah. Melalui dukungan alsintan ini, kita berharap sektor pertanian semakin maju, produktif, dan mampu menopang ketahanan pangan daerah maupun nasional. “Bahagianya petani adalah bahagianya pemerintah. Kita berharap bantuan ini bisa meningkatkan produksi pertanian dan mendorong kesejahteraan petani kita,” pungkasnya. Salah satu penerima bantuan, Abd. Samad dari Kelompok Tani Tunreng Tellue, Kelurahan Samaenre, Kecamatan Sinjai Tengah, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur. Bantuan ini sangat membantu dan bisa meningkatkan produksi pertanian kami. Kami senang karena Ibu Bupati begitu peduli terhadap petani,” tuturnya. ***

Mantan Kabid HMI, Saiful Dukung Pemberhentian Sementara Aktivitas Pembangunan Pabrik Porang di Larea-rea

Suaraindonesiaku.com, Sinjai – Mantan ketua bidang lingkungan hidup HMI cabang Sinjai Saiful yang akrab di panggil Fang Iful Mendukung langkah Pihak berwajib untuk menghentikan aktivitas sementara di larea rea, tempat pembangunan pabrik porang. Segala bentuk aktivitas investasi harus taat dan ramah aturan “kami sangat mendukung pabrik porang yang akan dibangun karena akan menggerakkan roda perekonomian di Sinjai”, Ungkap Saiful Lapangan kerja akan bertambah dan akan dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan bagi petani porang di daerah kita ini. Segala bentuk investasi wajib untuk taat dan ramah aturan. Dengan kemudahan dan keramahan investasi yang dibuka oleh Pemerintah daerah, investor harus mematuhi dan mentaati segala aturan dalam pelaksanaanya. Tidak boleh ada aktivitas pembangunan sebelum semua perizinan lengkap, dan investor harus menggunakan tambang material yang memiliki perizinan lengkap. “Saya juga berharap ke depan, investor yang melakukan investasi di daerah kita ini wajib ramah terhadap masyarakat lokal, melakukan pemberdayaan terhadap pengusaha lokal dan merekrut karyawan dari penduduk Kabupaten Sinjai agar investasi bisa memberikan dampak terhadap peningkatan kesejahteraan dan mengurangi tingkat pengangguran di daerah kita ini, ” Lanjutnya kepada Dinas terkait, Wajib Mengedukasi Investor agar senantiasa taat dan patuh pada semua regulasi, Melengkapi perizinan dan lain-lain. “Saya meminta kepada Dinas terkait, untuk Mengedukasi Investor agar senantiasa taat dan patuh pada Semua regulasi, seperti tidak melakukan aktivitas sebelum perizinan lengkap dan menggunakan Material dari tambang Legal”, Tutup iful Saiful (Fang Iful) Eks Kabid Lingkungan Hidup HMI Cab.Sinjai

Kembangkan Program “Sekolah RAMAH” Pemkab Sinjai Gandeng Pusjar SKMP LAN

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – Pemerintah Kabupaten Sinjai kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong transformasi layanan pendidikan daerah dengan menggandeng Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Pemerintahan (Pusjar SKMP), Lembaga Administrasi Negara (LAN), melalui peluncuran program unggulan bertajuk “Sekolah RAMAH” singkatan dari Responsif, Adaptif, Mandiri, dan Harmonis. Program ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kapasitas inovasi para guru dan kepala sekolah di Kabupaten Sinjai. Kepala Dinas Pendidikan Sinjai, Irwan Suaib, S.STP., M.Si, bersama sejumlah pejabat terkait, melakukan kunjungan resmi ke Pusjar SKMP LAN pada Selasa, 17 Juni 2025. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari lawatan sebelumnya oleh Bupati Sinjai dan menjadi titik awal kolaborasi konkret untuk menghadirkan ekosistem sekolah yang lebih adaptif dan progresif. Dalam pertemuan tersebut, Irwan syuaib menyampaikan bahwa Program Sekolah RAMAH dinilai sangat relevan untuk diterapkan di lingkungan pendidikan Sinjai. “Kami melihat ini bukan sekadar program pelatihan biasa, tetapi sebagai pendekatan strategis untuk menciptakan kepemimpinan inovatif di sekolah dan meningkatkan mutu pembelajaran yang berkelanjutan,” ujarnya. Kepala Pusjar SKMP, Dr. Muhammad Aswad, M.Si, menyambut positif langkah proaktif yang diambil Pemkab Sinjai. Ia menegaskan bahwa Sekolah RAMAH merupakan program berbasis nilai yang dirancang untuk membentuk kultur inovatif di lingkungan sekolah. “Sinjai telah menunjukkan keseriusannya. Program ini akan mendorong transformasi budaya organisasi sekolah yang responsif terhadap tantangan zaman,” jelas Aswad. Dr. Aswad yang didampingi Kepala Bagian Umum Zulchaidir, S.Sos., MPA, dan Analis Kebijakan M. Ikbal Thola, S.S., M.Si., menambahkan bahwa pelaksanaan program ini akan melibatkan pelatihan intensif bagi guru dan kepala sekolah, studi lapangan, serta pengembangan inovasi berdasarkan tantangan nyata yang dihadapi di satuan pendidikan masing-masing. Sekolah RAMAH bukan hanya bertujuan meningkatkan keterampilan inovasi, tetapi juga ingin menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, inklusif, dan mampu beradaptasi dengan perubahan sosial maupun kebijakan nasional. Dua sasaran utama yang ingin dicapai melalui program ini adalah: – Peningkatan kapasitas inovatif tenaga pendidik dan pimpinan sekolah melalui pendekatan berbasis nilai RAMAH. – Terbentuknya ekosistem sekolah yang kolaboratif, resilien, dan harmonis dalam menghadapi dinamika pendidikan. Ke depan, implementasi program akan diawali dengan penetapan sekolah percontohan, pelatihan fasilitator lokal, serta penyusunan sistem evaluasi dan pemantauan berbasis indikator RAMAH. Tim teknis dari Pusjar SKMP juga akan turun langsung untuk memberikan pendampingan teknis di lapangan. “Kami berharap Kabupaten Sinjai bisa menjadi daerah rujukan dalam pengembangan sekolah yang tidak hanya unggul dari sisi akademik, tetapi juga kuat dalam tata kelola dan karakter organisasinya,” pungkas Dr. Aswad.

Walikota Makassar Munafri Arifuddin Lantik Pejabat Pemkot Hari ini

Suaraindonesiaku.com, Makassar – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin melantik sebanyak 46 pejabat eselon II dan III. Beberapa di antaranya dimutasi maupun mendapat promosi jabatan. Appi bersama wakil wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham memutasi dan melantik pejabat Pemkot Makassar di Ruang Sipakatau, Balai Kota, Senin (16/6/2025). Nama-nama pejabat Pemkot Makassar yang dilantik Appi hari ini, beberapa di antaranya telah bocor atau beredar luas di WhatsApp grup Appi dalam sambutannya mengatakan, pergeseran jabatan pada sebuah pemerintahan daerah adalah sesuatu yang lumrah. “Ini adalah proses yang berjalan di lingkup sebuah pemerintahan. Pola pergeseran antara satu posisi dan lainnya adalah hal yang sangat lumrah,” kata Appi. Berikut 46 pejabat eselon II dan III Pemkot Makassar yang dilantik siang ini: 1. Andi Herfida Attas Jabatan baru: Staf Ahli Wali Kota bidang Kemasyarakatan Jabatan lama: Kepala Dinas Kebudayaan 2. Akhmad Namsum Jabatan baru: Staf Ahli Wali Kota bidang pemerintahan 3. Evi Aprialti Jabatan baru: Kepala dinas perdagangan dan perindustrian 4. drg. Ita Isdiana Anwar Jabatan baru: Kepala dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak 5. Andi Irwan Bangsawan Jabatan baru: Kepala dinas pengendalian dan keluarga berencana (definitif) 6. Andi Buhkti Jufri Jabatan baru: Kepala Dinas Sosial Jabatan lama: Plt Kepala Disdik 7. Zainal Ibrahim Jabatan baru: Asisten Bidang Perekonomian 8. Fathur Rahim Jabatan baru: Kepala Kesbangpol Jabatan lama: Plt Kepala Satpol PP 9. Nirman Niswan Jabatan baru: Kepala Dinas Ketahanan Pangan Jabatan lama: Kaban Brida 10. Mario Said Jabatan baru: Kepala Dinas PTSP Jabatan lama: Plt Kepala Diskominfo 11. Aryati Puspa Abadi Jabatan baru: Kepala Dinas Perpustakaan Jabatan lama: Plt Kepala Dinas Dukcapil 12. Dahyal Jabatan baru: Kepala Bappeda Sebelumnya: Sekretaris DPRD Makassar 13. Fahyuddin Yusuf Jabatan baru: Kepala Dinas Kearsipan Jabatan lama: Kepala Dinas Tata Ruang 14. Arlin Ariesta Jabatan baru: Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jabatan: Kepala Dinas Perdagangan 15. Achi Soleman Jabatan baru: Kepala Dinas Pendidikan 16. Aulia Arsyad Jabatan Baru: Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian 17. Achmad Hendra Hakamuddin Jabatan baru: Kepala Dinas Pariwisata 18. Muh. Reza Jabatan baru: Kepala Dinas Perhubungan 19. Firman Hamid Pagarra Jabatan baru: Asisten III Bidang Pemerintahan Umum 20. Andi Patiware Jabatan baru: Kepala Dinas Kebudayaan Sebelumnya: Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga 21. Moh. Roem Jabatan baru: Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jabatan lama: Kepala Dinas Pariwisata 22. Helmy Budiman Jabatan baru: Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jabatan lama: Kepala Dinas PTSP 23. Andi Asminullah Jabatan baru: Sekretaris Bapenda 24. Muh. Fuad Arfandi Sekretaris Bappeda 25. Edwar Supriawan Jabatan baru: Kepala Bidang Ideologi, Wawasan dan Karakter Bangsa Kesbangpol Jabatan lama: Sekretaris Dishub 26. Noptiadi Jabatan baru: Sekretaris Dinas Pendidikan Jabatan lama: Kabid PPPM Bappeda 27. Andi Ani Muliadi Mahyuddin Jabatan baru: Wakil Direktur RSUD Daya 28. Andi Ardi Rahadian Jabatan baru: Kepala Bagian Protokol Sekretariat Kota Makassar Jabatan lama: PTK Bagum 29. Muh. Zuhur Dg. Ranca Jabatan baru: Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Jabatan lama: Kabag Protokol 30. Kaharuddin Bakti Jabatan baru: Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos 31. Andi Rahmat Jabatan baru: Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan DPRD Makassar 32. Muh. Syafar Madjid Jabatan baru: kepala bidang penataan Dinas Lingkungan Hidup 33. Muh. Amri Jabatan baru: kepala bagian perekonomian sekretariat Kota Makassar 34. Andi Husni Jabatan baru: Camat Ujung Pandang 35. Abdullah Jabatan baru: Kepala Bidang Humas Diskominfo Makassar 36. Isnaniah Nurdin Jabatan baru: Kepala Bidang Perlindungan Anak Dinas DP3A Jabatan lama: kepala bidang humas Diskominfo Makassar 37. Zulfikar Zainal Jabatan baru: Kepala Bidang Pendataan dan Pendaftaran Bappeda Makassar 38. Artati Jabatan baru: Kepala Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan 39. Darul Moeslim Jabatan baru: Kepala Bidang Mutasi BKPSDM 40. Riry Irma Novrianti Jabatan baru: kepala bidang permukiman Dinas Perumahan 41. Syarifuddin Jabatan baru: Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan 42. Fajar Hidayat Jabatan baru: Kepala Bidang Perencanaan dan Evaluasi Bappeda Jabatan lama: 43. Fandy Wiranto Iqbal Hafid Jabatan baru: Kepala Bidang Kinerja BKPSDM Jabatan lama: Kasubper Dinas Koperasi 44. Kurniati Jabatan baru: Kepala Bidang Sekolah Dasar Disdik 45. Andi Nurul Salsabila Jabatan baru: Kepala UPT Museum Dinas Kebudayaan 46. Muliani Rosa Arifin Jabatan baru: Kepala UPT Pantai Losari