Suara Indonesiaku

Dorong Pariwisata Berkelanjutan, Dinas Pariwisata Makassar Gelar Forum Perangkat Daerah

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR, – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Kota Makassar, Andi Muhammad Yasir, secara resmi membuka Forum Perangkat Daerah Dinas Pariwisata Kota Makassar di Hotel The Rinra, Rabu (5/2/2025). Forum ini mengusung tema Pariwisata Berkelanjutan Sebagai Pilar Pembangunan Daerah yang Inklusif. Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, anggota DPRD Makassar, perwakilan SKPD, pelaku industri pariwisata, akademisi, dan komunitas pariwisata di Makassar. Dalam sambutannya, Yasir menekankan pentingnya pembangunan sektor pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif. “Sektor pariwisata bukan hanya sumber pendapatan daerah, tetapi juga memiliki tanggung jawab dalam menjaga kelestarian lingkungan, melestarikan budaya, serta memberdayakan masyarakat lokal.,” ujarnya. Ia menekankan Pemkot Makassar terus berkomitmen dalam meningkatkan infrastruktur, kualitas layanan, serta promosi destinasi wisata agar semakin menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Untuk itu, Yasir berharap agar forum ini dapat menghasilkan rekomendasi yang konkret bagi kemajuan pariwisata Makassar yang berkelanjutan. “Kita ingin Makassar semakin dikenal sebagai kota wisata yang ramah, berkelanjutan, dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem menyampaikan Kota Makassar dari segi wisata bahari, kuliner, hingga budaya dapat berdampak bagi blue dan green economy. “Banyak aspek yang berpengaruh jika pariwisata berkelanjutan, termasuk blue dan green economy. Kegiatan-kegiatan kepariwisataan diharapkan mampu mendukung keberlanjutan lingkungan,” tambahnya. Menurut Roem, dengan menjaga prinsip keberlanjutan, manfaat dari sektor pariwisata dapat dinikmati oleh generasi mendatang. “Sehingga apa yang kita rasakan saat ini, bisa dinikmati anak cucu kita,” tuturnya. Untuk itu, Ia mengatakan pentingnya forum ini untuk menyelaraskan program kerja dinas pariwisata dengan kebijakan pembangunan pariwisata yang berkelanjutan. “Melalui forum ini, kami ingin mendengar masukan dari berbagai pihak agar strategi pengembangan pariwisata di Makassar lebih efektif. Kita harus memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” ungkapnya.

Kombes Gelar Pengajian Rutin, Dirangkaikan dengan Rapat Pembentukan Panitia Ramadhan 1446 H

Suaraindonesiaku.com, Makassar, Komunitas Masyarakat Bersih (Kombes) kembali mengadakan pengajian rutin bulanan yang bertempat di kediaman Ketua Umum Kombes, Ibu Hj. Hasnah Hapsary di jalan Rappocini Raya, samping kanal Lr.3 No.1 Kelurahan Buakana Kecamatan Rappocini, Selasa, (04/02/2024) Pengajian diisi oleh penceramah, Ustadz H. Abdul Azis Madde’. Pengajian rutin kombes adalah kegiatan rutin yang dilakukan sejak terbentuknya komunitas ini minimal 2 bulan sekali. Setelah pengajian, dilanjutkan dengan pembentukan panitia amaliah ramadhan 1446 H yang nantinya bertugas menjalankan program Kombes Peduli Ramadhan (Kurma), dan beberapa kegiatan lainnya selama bulan ramadhan. Pengajian ini dihadiri oleh Dewan Penasehat Kombes, Prof. Husein Hamka didampingi istri tercinta, Ketua Umum Kombes Ibu Hj. Hasnah Hapsary beserta segenap Korcam, pengurus dan sahabat Kombes. “Pengajian rutin kombes adalah wadah untuk tetap menjaga silaturahmi dan memperdalam keimanan para anggota kombes, dan akan tetap selalu rutin dilakukan” jelas Ketua kombes Diakhir Kegiatan pengajian dan rapat panitia ramadhan, ditutup dengan berswapoto bersama dan menikmati sajian yang disediakan.

Dinas Lingkungan Hidup Makassar Gelar Forum SKPD 2025, Fokus Pengelolaan Sampah Berbasis Ekonomi Sirkular

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar menggelar Forum SKPD Tahun 2025 dengan tema Mewujudkan Kota Berkelanjutan melalui Pengelolaan Sampah Berbasis Ekonomi Sirkular dan Pengendalian Pencemaran Lingkungan. Kegiatan secara langsung dibuka oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Kota Makassar, Andi Irwan Bangsawan. Dalam sambutannya mewakili Wali Kota Makassar, Irwan Bangsawan mengatakan agenda ini merupakan bagian dari perencanaan pembangunan yang dimulai dari Musrenbang Kecamatan beberapa waktu lalu dan akan bermuara pada Musrenbang Nasional. “Tema ini sangat strategis, dan kami berharap semua pihak, termasuk SKPD dan NGO, bisa berkolaborasi dalam mendukung kebijakan pengelolaan lingkungan,” katanya pada sela-sela acara di Karebosi Premier Hotel, Selasa, 4 Februari 2025. Ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan kecamatan dalam mendukung proyek strategis nasional terkait pengelolaan sampah dan lingkungan. “Diharapkan kegiatan ini menghasilkan dokumen perencanaan yang terukur, memperhatikan pemerataan, keadilan, dan kesinambungan pembangunan,” harapnya. Sementara itu, Sekretaris DLH Makassar, Ferdy Muchtar, mengungkapkan beberapa hal penting, seperti penanganan sampah di perkotaan. Ia menjelaskan bahwa pihaknya mendukung dan menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan. Meski begitu pengelolaan sampah di bawah seperti di tingkat kecamatan tetap menjadi tantangan dan lokus utamanya. “Tugas DLH berfokus pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Saat ini ada ratusan TPA yang mendapat peringatan pusat, sehingga ini menjadi perhatian kami,” ujarnya. Ferdy menekankan pentingnya solusi pemilahan sampah berbasis rumah tangga, yakni memilah sampah sejak dari sumbernya. Di samping, dirinya juga mengapresiasi peran NGO yang telah memanfaatkan sampah organik sebagai bagian dari ekonomi sirkular. “Kami ingin mendiskusikan lebih lanjut dalam forum ini agar bisa merumuskan program yang tepat untuk tahun 2025,” tambahnya. ***

Pj Sekda Makassar Buka Forum Perangkat Daerah Dinas Kesehatan, Dorong Kesehatan Inklusif

Suaraindonesiaku.com, Makassar – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan, secara resmi membuka Forum Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Kota Makassar di Hotel Arthama pada Selasa, (4/2/2025). Forum ini mengusung tema “Kesehatan untuk Semua, Menuju Indonesia Emas”, sebagai bagian dari upaya meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat. Dalam sambutannya, Irwan menekankan kesehatan merupakan hak dasar setiap individu dan menjadi faktor kunci dalam mencapai kesejahteraan masyarakat dan merebut Indonesia emas 2045. “Kita harus memastikan setiap warga mendapatkan akses layanan kesehatan yang inklusif yang berkualitas. Hal ini penting untuk mewujudkan Indonesia yang lebih kuat dan sejahtera menuju Indonesia Emas,” ujarnya. Lebih lanjut, Irwan menyoroti Forum Perangkat Daerah ini menjadi wadah strategis dalam merancang kebijakan dan program kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Untuk itu, Ia meminta seluruh stakeholder untuk berkolaborasi dalam menyusun program yang berorientasi pada kesehatan masyarakat yang inklusif. “Melalui forum ini, diharapkan dapat menghasilkan solusi konkret untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatannya serta berkontribusi dalam pencapaian visi Indonesia Emas 2045,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin, menekankan pentingnya forum ini sebagai sarana koordinasi dan perencanaan strategis bagi sektor kesehatan di Kota Makassar. “Kami ingin memastikan bahwa setiap program yang dirancang benar-benar mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Dengan perencanaan yang matang, kita bisa meningkatkan akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Makassar,” katanya. Ia mengatakan diskusi dalam forum ini mencakup berbagai isu kesehatan, seperti peningkatan layanan fasilitas kesehatan, pemerataan tenaga medis, serta strategi menghadapi tantangan kesehatan di masa depan.

Pj Sekda Makassar Buka Forum Perangkat Daerah Dinas Kebudayaan, Bahas Pemajuan Budaya Berkelanjutan

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR, – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan, secara resmi membuka Forum Perangkat Daerah Dinas Kebudayaan Kota Makassar di Hotel Arthama pada Selasa (4/2/2025). Forum ini mengusung tema ‘Pemajuan Kebudayaan yang Berkelanjutan: Menghubungkan Tradisi dan Inovasi untuk Masa Depan Kota Makassar’. Dalam sambutannya, Irwan menekankn pentingnya menjaga keseimbangan antara pelestarian tradisi dan inovasi dalam membangun masa depan Kota Makassar. “Kebudayaan warisan harus dijaga karena sumber inspirasi untuk menciptakan solusi inovatif. Dengan menghubungkan nilai-nilai kearifan lokal dengan teknologi dan kreativitas, Makassar dapat menjadi kota yang memajukan identitas budayanya,” ujarnya. Untuk itu, Irwan mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dalam memastikan pemajuan kebudayaan berjalan secara berkelanjutan. “Oleh karena itu, kebijakan kebudayaan harus bersifat berkelanjutan dengan tetap mengedepankan inovasi agar tetap relevan dengan perkembangan zaman,” ujarnya. Lebih lanjut, Irwan menekankan pentingnya forum ini sebagai wadah sinkronisasi program pada Dinas Kebudayaan yang akan dilanjutkan dalam Rencana Kerja “Forum dihadiri oleh perangkat daerah, pelaku budaya dan sektor pariwisata. Untuk itu, pentingnya membahas kebijakan dan program kebudayaan. Sehingga, kegiatan prioritas dapat dimasukkan dalam rencana kerja tahunan,” ujarnya. Irwan berharap melalui forum ini dapat menghasilkan program berdasarkan kebutuhan masyarakat dalam melestarikan dan memajukan kebudayaan lokal. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar, Andi Herfida Attas, mengatakan pemajuan kebudayaan harus dilakukan secara inklusif dengan melibatkan berbagai pihak. “Keberlanjutan budaya tidak hanya bergantung pada upaya pemerintah, tetapi juga pada partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya,” ujarnya. Untuk itu, Andi Herfida berharap bahwa melalui forum ini, berbagai gagasan dan strategi yang dihasilkan dapat diterapkan dalam program kerja Dinas Kebudayaan.

Buka Forum Perangkat Daerah Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Muh. Yasir Tekankan Pentingnya Ketahanan Keluarga

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR, – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Kota Makassar, Andi Muhammad Yasir, membuka Forum Perangkat Daerah yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar, berlangsung di Hotel Karebosi Premier pada Senin (3/2/2025). Dalam sambutannya, Yasir menyampaikn forum ini menjadi langkah konkret dalam menyusun strategi membangun ketangguhan keluarga yang lebih inklusif. “Tujuan forum ini untuk merumuskan langkah-langkah dalam membangun ketangguhan keluarga yang lebih inklusif. Dengan adanya forum ini, kita berharap dapat menciptakan strategi yang melibatkan semua pihak untuk saling bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang mendukung bagi setiap keluarga,” jelasnya. Lebih lanjut, ia mengatakan hasil dari rekomendasi ini disalaraskan dengan program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana) juga sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan keluarga. “Kita ingin memastikan rumusan yang dihasilkan dalam forum ini tidak sia-sia. Semua yang dibahas harus memiliki relevansi dengan kebutuhan masyarakat dan dapat diwujudkan dalam program kerja terutama program Bangga Kencana,” tambahnya. Di akhir sambutannya, Yasir kembali mengingatkan seluruh peserta untuk mengikuti forum ini dengan sungguh-sungguh. Ia berharap setiap peserta dapat berkontribusi dalam menyusun rekomendasi yang akan menjadi dasar bagi kebijakan untuk program-program DPPKB. “Kita harus memastikan bahwa forum ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga menghasilkan kebijakan yang benar-benar bisa dijalankan dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. Sementara itu, Plt DPPKB Kota Makassar, Akhmad Namsum, turut menyampaikan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam menyusun kebijakan yang mendukung pembangunan keluarga dan kesejahteraan masyarakat. “Dengan adanya forum ini, diharapkan dapat terwujud sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor terkait untuk mewujudkan keluarga Indonesia yang tangguh dan sejahtera,” ujarnya.

Garuda Astacita Nusantara Segera Terbentuk di Sulawesi Selatan

Suaraindonesiaku.com, Makassar – Organisasi Garuda Astacita Nusantara (GAN) segera hadir di Sulawesi Selatan. Organisasi ini berkomitmen menjadi mitra strategis untuk mendukung program-program Presiden Prabowo Subianto ke depan, khususnya yang berlandaskan pada Asta Cita. Langkah ini sekaligus memperkuat keterlibatan tokoh-tokoh daerah dalam mewujudkan visi pembangunan nasional. Dipimpin secara nasional oleh Ketua Umum Muh. Burhanuddin, SH., MH. Sementara itu, kepemimpinan di Sulawesi Selatan dimandatkan kepada Sugianto Wahid, ST untuk membentuk dan menjadi Ketua DPW. Dalam rapat persiapan yang digelar, sejumlah tokoh penting dan menjadi pengurus antara lain, Sakka Pati, Emma Husain, Harun Ar Rasyid, Sudirman Numba, Rusdin Tompo dan Saharuddin Mayang , Marhumah Majid hadir untuk menyatakan kesiapan bergabung. Hal ini memperlihatkan potensi GAN Sulsel sebagai wadah yang solid untuk menghimpun pemikiran dan aksi strategis secara terbuka dan kolaboratif   Rapat yang berlangsung penuh antusias ini dimulai dengan pengantar dari DPP GAN, yang menyampaikan arahan strategis untuk DPW Sulsel. Ketua DPP GAN menegaskan bahwa organisasi ini bertujuan untuk memastikan janji-janji kampanye presiden dapat diwujudkan melalui program Asta Cita. “Kita berada di lingkaran dalam untuk mendukung program GAN, organisasi juga sudah dinotariskan dan terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM. Kami mengajak seluruh tokoh di Sulsel untuk memanfaatkan momentum ini, diberi akses, dan ruang untuk berkarya,” ujarnya, Senin 3 Februari 2025 di Kafe Agung Makassar. Sementara itu, Ketua DPW GAN Sulsel Sugianto Wahid menyampaikan bahwa GAN Sulsel akan menjadi payung pemersatu para tokoh di daerah. “GAN melekat pada program, bukan pada individu. Dengan integritas teman-teman, GAN Sulsel akan memiliki nilai besar untuk mengawal program pemerintah ke depan,” ujarnya. Rencana Pelantikan dan Langkah Awal GAN Sulsel merencanakan pertemuan dengan Ketua Umum dan Pembina di Jakarta dalam agenda pelantikan DPW Sulsel. Tidak hanya itu, lobi untuk pelantikan langsung di Sulsel juga sedang digodok. “Insya Allah ini akan menjadi momentum besar untuk menyatukan tokoh-tokoh Sulsel di bawah payung GAN,” pungkas Sugianto Wahid. Dengan semangat kebersamaan dan integritas yang tinggi, Garuda Astacita Nusantara siap memberikan kontribusi nyata dalam mengawal program pembangunan dan memperkuat peran daerah dalam kancah nasional. (*)

Buka Forum Perangkat Daerah Dinas Kominfo Makassar, Muh. Yasir Tekankan Pentingnya Optimalisasi Infrastruktur Digital

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkot Makassar, Andi Muhammad Yasir, membuka Forum Perangkat Daerah yang diselenggarakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar di Hotel Aston, Senin (3/2/2025). Acara ini mengusung tema “Optimalisasi Infrastruktur Digital untuk Pelayanan Publik yang Inovatif” sebagai upaya mendorong transformasi digital guna meningkatkan kualitas layanan publik. Dalam sambutannya, Yasir menyampaikan era digital telah membawa perubahan besar dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik. Oleh karena itu, Pemkot Makassar berkomitmen untuk terus mengembangkan infrastruktur digital. “Kita semua menyadari bahwa masyarakat saat ini menginginkan layanan yang transparansi dan akuntabilitas. Maka dari itu, forum ini menjadi momentum strategis dalam upaya optimalisasi infrastruktur pelayanan publik yang lebih inovatif,” ujarnya. Kendati demikian, Yasir mengatakan di bawah kepemimpinan Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, Pemkot telah melakukan berbagai inovasi dalam pengembangan infrastruktur digital. “Beberapa inovasi yang telah diterapkan di antaranya War Room, pembangunan Mal Pelayanan Publik, pemasangan CCTV lorong, serta digitalisasi sistem administrasi pemerintahan untuk pelayanan publik yang lebih efektif,” jelasnya. Yasir berharap peserta forum dapat mengikuti diskusi dengan serius sehingga menghasilkan rekomendasi yang dapat menjadi bahan evaluasi dalam pengembangan infrastruktur digital ke depan. Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kominfo Kota Makassar, Ismawaty Nur, mengatakan forum ini menjadi ajang bagi berbagai pihak untuk berkolaborasi dalam mewujudkan sistem digital yang lebih baik. Menurutnya, dengan optimalisasi infrastruktur digital, Makassar mengukuhkan diri sebagai Smart City yang berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional. “Transformasi digital bukan hanya soal teknologi, tetapi juga tentang membangun ekosistem layanan yang terintegrasi dan mudah diakses oleh masyarakat,” kata Ismawaty. Di akhir acara, dilakukan penandatanganan berita acara kesepakatan hasil forum perangkat daerah Diskominfo Kota Makassar. Kesepakatan ini ditandatangani oleh Plt Kadis Kominfo Kota Makassar, perwakilan Badan Pusat Statistik (BPS), Bappeda, unsur perangkat daerah, serta masyarakat sebagai bentuk sinergi dalam mewujudkan sistem digital yang lebih baik.(*)

Dinas Koperasi dan UKM Makassar Gelar Forum Perangkat Daerah Wujudkan Koperasi dan UMKM Inovatif Berbasis Digital dan Berkelanjutan

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar menggelar Forum Perangkat Daerah bertema Mewujudkan Koperasi dan UMKM yang Inovatif, Berdaya Saing, Mandiri, Berbasis Digital, dan Berkelanjutan di Hotel Aston, Senin, 3 Februari 2025. Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Makassar, Fathur Rahim. Dalam sambutannya, Fathur menegaskan pentingnya forum ini dalam mendukung visi-misi Kota Makassar. Menurutnya, koperasi dan UMKM memiliki peran strategis dalam pertumbuhan ekonomi kota, sejalan dengan arahan pemerintah pusat. “Kegiatan ini sangat penting karena berkaitan erat dengan peningkatan UMKM di Kota Makassar. Apalagi, pertumbuhan ekonomi Makassar terakhir sudah mencapai 5 persen,” ujarnya. Fathur menekankan bahwa koperasi harus menjadi tulang punggung perekonomian daerah. Di samping itu, ia juga mengapresiasi inovasi-inovasi yang lahir dari Makassar dan berkontribusi hingga ke tingkat nasional, terutama melalui Inkubator Center yang terus berkembang. “Jika koperasi kita sehat dan berkembang, itu menjadi jaminan bagi peningkatan ekonomi daerah. Forum ini diharapkan bisa menghasilkan kebijakan yang relevan dengan tantangan zaman,” tambahnya. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar, Muh Rheza, menegaskan fokus utama pemerintah adalah memastikan koperasi tetap sehat dan mendorong digitalisasi koperasi juga UMKM. “Kita ingin koperasi yang sudah ada tetap sehat, sekaligus mendorong digitalisasi karena ini tuntutan zaman. Dengan adanya Inkubator Center, kita harapkan kualitas UMKM semakin meningkat,” jelasnya pada sela-sela wawancara, siang tadi. Ia menambahkan bahwa pada tahun lalu, lebih dari 3.000 UMKM telah masuk dalam program pra-inkubasi. Dan dalam RPJMD lima tahun terakhir mencapai 3.000-an lebih. Jumlah ini terus bertambah dan diharapkan semakin banyak UMKM yang berkembang serta mampu bersaing di era digital. ***

Tiga Atlet Story Gym Makassar Sukses Torehkan Prestasi di Event Body Contest 2025 di Bone

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – Sejumlah atlet Story Gym Makassar sukses menorehkan prestasi gemilang di event Body Contest Mr. HAI Gym yang digelar di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu, 2 Februari 2025. Dalam event yang diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai gym di Sulsel tersebut, Story Gym berhasil menyabet 4 medali di sejumlah kategori. Atlet Story Gym, Apryawan sukses menyabet medali Juara 2 di kategori tertinggi di event ini, yakni Kategori Men’s Sport. Tak hanya Apryawan, atlet Story Gym lainnya yakni Arif juga sukses menyabet medali Juara 3 di Kategori Men’s Sport. Prestasi gemilang juga diraih oleh atlet Story Gym Muhammad Akbar yang berhasil meraih 2 medali sekaligus di dua kategori, yakni Kategori Junior Men’s Fitness dan Men’s Fitness. Akbar sukses menembus peringkat 5 besar di dua kategori tersebut. Apryawan mengatakan, prestasi ini berhasil diraihnya berkat dukungan dari keluarga dan Tim Offisial Story Gym, khususnya Owner Story Gym Aiman Nuraddin. “Terima kasih banyak atas dukungan seluruh rekan-rekan offisial Story Gym, khususnya Bapak Aiman Nuraddin yang tak henti-hentinya memberi kami support untuk berprestasi di kancah olahraga bodybuilding. Semoga prestasi ini bisa memberi kebanggaan bagi Story Gym,” kata Apryawan yang juga merupakan salah satu atlet binaraga di Sulawesi Selatan, Senin, 3 Februari 2025. Apryawan juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pihak panitia pelaksana event dalam hal ini HAI Gym dan seluruh Dewan Juri yang telah memberikan kesempatan kepada para atlet binaraga di Sulsel untuk mencetak prestasi dan menunjukkan potensinya. Hal senada juga disampaikan Arif. Dirinya berterima kasih sebesar-besarnya atas dukungan keluarga besar Story Gym dan Owner Aiman Nuraddin. “Medali ini kami persembahkan untuk Keluarga Besar Story Gym dan Bapak Aiman Nuraddin. Terima kasih atas dukungannya,” ucap atlet yang kerap disapa Kapten ini. “Dan semoga kedepannya kami bisa terus meraih prestasi untuk Story Gym. Bravo Story, Kasih Keras!” sambungnya. Sementara itu, Akbar yang sukses meraih dua medali sekaligus dalam event tersebut mengatakan, event body contest yang digelar di Bone ini menjadi pelecut semangatnya untuk terus menorehkan prestasi di dunia binaraga Sulsel. “Setelah event ini kami akan lebih mempersiapkan diri secara matang untuk mengikuti event-event selanjutnya. Mohon doa dan dukungan ta’ semua,” pungkasnya.