Wakili Bupati, Kadisdik Buka ToT Cinta Bangga Paham Rupiah yang Digelar BI Sulsel

Suaraindonesiaku.com, SINJAI – Mewakili Bupati Sinjai, Kepala Dinas Pendidikan Irwan Suaib hadir membuka Training of Trainer (ToT) Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan, ToT yang diikuti guru SD dan SMP, khususnya pengajar mata pelajaran Ekonomi, Sejarah, PPKn, Bahasa Indonesia, serta bidang lain yang relevan ini berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Sabtu (13/9/2025) Pagi. Turut hadir pula Koordinator Wilayah Pendidikan, Koordinator Pendamping Satuan Pendidikan, ketua MKKS, ketua gugus SMP, dan ketua K3S. Irwan saat membacakan sambutan Bupati Sinjai, mengapresiasi inisiatif BI yang dinilainya strategis dalam memperkuat literasi keuangan sejak dini. “Atas nama Pemkab sinjai, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi serta menyambut baik inisiatif BI dalam memperkuat literasi keuangan melalui program non stop education yang menyasar para guru di tingkat pendidikan dasar dan menengah,”ungkapnya. “Peran guru sangat penting sebagai garda terdepan dalam membentuk karakter generasi muda, termasuk dalam menanamkan kecintaan, kebanggaan, dan pemahaman terhadap rupiah sebagai simbol kedaulatan bangsa,”tambah Irwan. Irwan juga menekankan, di era perkembangan ekonomi dan teknologi yang begitu pesat, guru bukan hanya dituntut mengajarkan nilai rupiah, tetapi juga membekali siswa dengan pemahaman sistem pembayaran digital serta kesadaran akan perlindungan konsumen. “Maraknya ancaman seperti peredaran uang palsu, judi online, hingga pinjaman online ilegal harus menjadi perhatian bersama. Guru berperan sebagai agen perubahan untuk membimbing siswa agar lebih cerdas dan waspada menghadapi tantangan zaman,” tambahnya. Pemerintah Kabupaten Sinjai, kata Irwan, berkomitmen mendukung penuh program ini melalui Dinas Pendidikan. Ia berharap, pelatihan ini mampu membuat guru lebih percaya diri dan inovatif dalam mengajar, dengan memanfaatkan teknologi dan metode kreatif agar materi lebih mudah dipahami siswa. “Keberhasilan program CBP Rupiah bukan hanya soal materi, tapi konsistensi pembelajaran yang berkelanjutan dengan guru sebagai penggerak utama,” tegasnya. Kegiatan ini turut dihadiri Asisten Direktur Bank Indonesia Provinsi Sulsel, Ayub Pelita Hati, Asisten Penyedia Kantor Perwakilan BI Sulsel, Haminuddin M., beserta tim BI, serta Pemimpin Seksi Bisnis Bank Sulselbar, Andi Fajar Maulana.
Pimpinan Bank Sulselbar Audiensi dengan Bupati Sinjai, Bahas Potensi Kerjasama

Suaraindonesiaku.com, SINJAI – Pimpinan Cabang (Pinca) Bank Sulselbar Sinjai, Saiful Abdullah beserta jajarannya melakukan audiensi dengan Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, di Rumah Jabatan Bupati, Selasa (12/9/2025). Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat tali silaturahmi sekaligus menjajaki potensi kolaborasi antara perbankan daerah dan Pemerintah Kabupaten Sinjai. Dalam pertemuan tersebut, Bupati Ratnawati menyampaikan harapan besar agar Bank Sulselbar dapat mengambil peran lebih aktif dalam mendukung berbagai program pembangunan di Kabupaten Sinjai. “Kami berharap Bank Sulselbar dapat mendukung program-program Pemda, baik melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) maupun bentuk kerja sama lain yang dapat mempercepat pembangunan dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” tutur Bupati. Bupati Ratnawati menambahkan, sinergi antara Pemkab dan lembaga perbankan sangat penting untuk mendorong akselerasi pembangunan, termasuk dalam sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat desa. Menanggapi harapan tersebut, Pinca Bank Sulselbar Sinjai, Saiful Abdullah, menegaskan komitmen pihaknya untuk terus mempererat hubungan dengan Pemkab Sinjai. Ia menyatakan kesiapan Bank Sulselbar untuk menjajaki dan mengimplementasikan program-program kolaboratif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Pertemuan ini diharapkan menjadi titik awal kemitraan yang kuat antara Bank Sulselbar dan Pemkab Sinjai. Melalui kolaborasi ini, mereka akan fokus pada program yang tak hanya mensejahterakan masyarakat, tapi juga mendukung visi Kabupaten Sinjai sebagai daerah yang mandiri dan berdaya saing.
80 Pelaku UMKM Sinjai Dibekali Pelatihan Pemasaran Digital Lewat Smart Medsos

Suaraindonesiaku.com, SINJAI – Upaya Pemerintah Kabupaten Sinjai dalam memajukan sektor ekonomi digital terus digalakkan. Melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Tenaga Kerja sebanyak 80 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sinjai kini dibekali dengan keterampilan pemasaran digital. Pelatihan bertajuk “Smart Medsos UMKM” ini merupakan bagian dari program “Tailor Made Training (TMT) Angkatan IV BPVP Bantaeng Tahun 2025,” yang berkolaborasi dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bantaeng yang berlangsung sejak 4 September hingga 23 September 2025. Pelatihan ini dirancang untuk membekali para peserta dengan pemahaman mendalam tentang pemanfaatan media sosial sebagai alat pemasaran yang efektif. Kepala UPTD BLK Sinjai, A. Rindang, menjelaskan bahwa pelatihan ini sangat relevan dengan perkembangan saat ini. “Media sosial sudah menjadi platform utama untuk promosi dan penjualan,” ungkapnya saat ditemui di Kantor UPTD BLK Sinjai, Kamis (11/9/2025). “Tujuan utama kami adalah memberikan keterampilan praktis kepada para pelaku UMKM agar mereka bisa bersaing di era digital,” tambahnya. Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada teknis, tetapi juga pada aspek kesiapan kerja secara menyeluruh. Para peserta dibekali dengan berbagai modul, termasuk, Soft skill untuk kesiapan kerja, yang mencakup kemampuan komunikasi dan adaptasi, pembuatan konten visual yang menarik, seperti fotografi produk dan desain grafis dasar, teknik copywriting untuk menulis caption yang persuasif dan efektif, strategi interaksi di platform media sosial populer seperti Instagram, Facebook, dan TikTok serta membangun brand storytelling dan mengukur performa kampanye pemasaran secara mandiri. Salah satu peserta, Nurlina, mengungkapkan rasa syukurnya bisa mengikuti pelatihan ini. “Saya sangat senang karena bisa belajar langsung tentang bagaimana cara memaksimalkan media sosial untuk usaha saya,” ujarnya. Partisipasi 80 pelaku UMKM dalam pelatihan ini menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk beradaptasi dengan teknologi. Diharapkan, setelah pelatihan ini, produk-produk UMKM lokal di Sinjai dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan volume penjualan mereka. Pelatihan ini tidak hanya berhenti pada sesi teori, tetapi juga memberikan ruang bagi praktik langsung, memastikan bahwa setiap peserta benar-benar menguasai materi yang diberikan. Sinergi antara Pemkab Sinjai dan BPVP Bantaeng menjadi contoh nyata komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Pemkab Sinjai Apresiasi Pelatihan Diversifikasi Produk Cerutu yang Digelar Pemprov Sulsel di Sinjai

Suaraindonesiaku.com, SINJAI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menyelenggarakan Pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam Peningkatan Industri Hasil Tembakau melalui Diversifikasi Produk (Cerutu) yang berlangsung di Aula Hotel Rofina mulai 10 hingga 12 September 2025. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta yang terdiri dari petani tembakau, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), kelompok pengrajin hasil tembakau, serta perwakilan komunitas usaha lokal. Pelatihan ini dirancang sebagai upaya meningkatkan kapasitas SDM, memperluas pengetahuan, serta mendorong lahirnya inovasi dalam mengembangkan hasil olahan tembakau yang memiliki nilai tambah tinggi dan berdaya saing. Dalam sambutannya, Kepala Disperindag Sulsel yang diwakili oleh Kepala Bidang Pembangunan Sumber Daya Industri Dr. Meyke NS, menekankan pentingnya strategi diversifikasi produk dalam menjaga keberlanjutan industri hasil tembakau. “Melalui pelatihan ini, kami ingin memperkenalkan potensi cerutu sebagai produk bernilai ekonomi tinggi, memiliki pasar tersendiri, dan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat,” ungkapnya. “Dengan meningkatkan kualitas SDM pengolah tembakau, diharapkan para wirausaha atau IKM pengolahan tembakau agar semakin kreatif dan inovatif sehingga industri ini dapat berkembang lebih profesional dan berdaya saing, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tambahnya. Kegiatan pelatihan ini menghadirkan narasumber dari kalangan unsur Perdagangan, Perindustrian dan praktisi industri cerutu yang berpengalaman di bidang pertanian dan pengolahan tembakau. Materi yang diberikan meliputi teknik fermentasi daun tembakau, proses pemilihan dan pengeringan bahan baku, teknik penggulungan cerutu, pengemasan sesuai standar mutu, hingga strategi pemasaran modern yang berorientasi ekspor. Peserta juga mendapatkan sesi praktik langsung dalam pembuatan cerutu, sehingga mampu memahami secara menyeluruh tahapan produksi yang benar. Sementara itu, Pemkab Sinjai yang diwakili Plt. Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan ESDM Sinjai Andi Irwansyahrani Yusuf menyampaikan komitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan industri tembakau melalui berbagai program dan kegiatan. “Jadi kegiatan hari ini kami melihat bahwa menjadi titik tolak untuk melakukan perubahan pola pikir diseluruh teman-teman yang bergerak di bidang pengelolaan tembakau. Sehingga beberapa waktu kedepan, kita berharap Kabupaten Sinjai punya brand tembakau sendiri, punya brand cita rasa sendiri, peningkatan produksi serta peningkatan kualitas dari produk tembakau kita,” katanya. Pelatihan ini merupakan bagian dari program penguatan industri hasil tembakau yang didanai melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH-CHT) Tahun Anggaran 2025. Melalui program ini, Pemerintah Provinsi Sulsel berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas SDM, pengembangan usaha berbasis tembakau, serta membuka ruang diversifikasi produk yang mampu mendongkrak kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah penghasil tembakau seperti Kabupaten Sinjai. Dengan adanya kegiatan pelatihan ini, diharapkan lahir wirausaha-wirausaha baru yang mampu memanfaatkan potensi tembakau lokal secara optimal, berinovasi menghasilkan produk berkualitas, dan memperkuat posisi industri hasil tembakau Sulawesi Selatan di pasar domestik maupun global.
Bupati Sinjai: Haornas 2025 Jadi Momentum Perkuat Prestasi dan Karakter Generasi Muda

Suaraindonesiaku.com, SINJAI — Dalam peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2025, Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif menegaskan bahwa olahraga bukan hanya soal kompetisi, tetapi merupakan fondasi pembentukan karakter dan kualitas generasi muda Sinjai. Bupati perempuan pertama di Kabupaten Sinjai itu, menyampaikan bahwa Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Sinjai menjadikan olahraga sebagai bagian integral dari strategi pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang sehat, tangguh, dan berdaya saing. “Hari Olahraga Nasional adalah pengingat bahwa membina generasi unggul dimulai dari kebiasaan hidup sehat dan semangat juang yang dibentuk lewat olahraga,” ujarnya, Selasa (9/9/2025). Dalam kesempatan tersebut, Ratnawati memberikan apresiasi kepada para atlet, pelatih, dan pengurus cabang olahraga yang telah membawa nama Sinjai ke panggung kompetisi regional dan nasional. Orang nomor satu di Kabupaten Sinjai, ini juga memberikan dukungan penuh kepada kontingen Sinjai yang tengah berlaga di ajang Pra Pekan Olahraga Provinsi (Pra Porprov) Sulawesi Selatan XVIII. Bupati Ratnawati, menekankan bahwa olahraga bukan sekadar aktivitas fisik, melainkan investasi sosial yang mampu membentuk disiplin, solidaritas, dan semangat kebersamaan. “Sinjai memiliki potensi besar di bidang olahraga. Dengan kolaborasi antara pemerintah, KONI, dan masyarakat, kita bisa menjadikan olahraga sebagai gerakan bersama menuju prestasi dan kesejahteraan,” tambahnya. Peringatan Haornas tahun ini menjadi momentum reflektif bagi Sinjai untuk memperkuat ekosistem olahraga yang inklusif dan berkelanjutan, sekaligus menegaskan komitmen daerah dalam membangun generasi emas Indonesia dari daerah
Bupati dan Wakil Bupati Sinjai Bangga Desa Saotengnga Juara Lomba Desa Tingkat Provinsi

Suaraindonesiaku.com, SINJAI – Desa Saotengnga, Kecamatan Sinjai Tengah, berhasil meraih juara pertama pada Lomba Desa Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2025. Keberhasilan ini mengantarkan Saotengnga yang dipimpin oleh Kepala Desa, Mappima Noma untuk mewakili Kabupaten Sinjai sekaligus Provinsi Sulsel di ajang Lomba Desa tingkat regional. Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas pencapaian tersebut. Menurutnya, kemenangan ini merupakan hasil kerja sama dan dukungan dari seluruh pihak, baik jajaran Pemerintah Kabupaten Sinjai maupun masyarakat Desa Saotengnga. “Saya mengapresiasi dan merasa bangga atas pencapaian Desa Saotengnga. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat desa, tetapi juga seluruh warga Kabupaten Sinjai,” ujar Bupati, Selasa (09/09/2025). Ratnawati menambahkan, capaian ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi desa-desa lain di Sinjai untuk terus berinovasi, meningkatkan pelayanan, dan mengoptimalkan potensi lokal. Begitupun dengan Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara. Bupati juga menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian yang diraih sebagai juara kedua pada Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Sulsel. Selain Bupati, Wakil Bupati Sinjai, Andi Mahyanto Mazda juga menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih Desa Saotengnga maupun Kelurahan Biringere. Dikatakan, prestasi ini membuktikan bahwa desa dan kelurahan di Sinjai memiliki potensi besar untuk bersaing dan berprestasi di tingkat yang lebih tinggi. “Kami bangga dengan pencapaian Desa Saotengnga maupun Kelurahan Biringere. Ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah desa, masyarakat, dan pendampingan dari Pemkab Sinjai bisa menghasilkan prestasi yang membanggakan,” tutur Wakil Bupati.
Kawal Kesuksesan MBG, Gapembi Kukuhkan 15 DPW

Suaraindonesiaku.com, Jakarta – Gabungan Pengusaha Dapur Makan Bergizi Indonesia (Gapembi) mengukuhkan 15 pengurus wilayah provinsi untuk mendukung penuh program prioritas Presiden Prabowo Subianto, makan bergizi gratis (MBG). Hingga saat ini, terdapat sedikitnya 300 mitra BGN yang tergabung dalam Gapembi, di mana masing-masing mitra bisa mengelola lima hingga 10 satuan pemenuhan SPPG . “Gapembi dibentuk bertujuan menjadi wadah berhimpun para pelaku usaha dapur makan bergizi yang diharapkan sebagai wadah untuk menjalin komunikasi, koreksi, dan sinergi dari pelaku usaha MBG ke stakeholder dalam hal ini BGN,” ungkap Sekretaris jenderal DPP Gapembi H. Hasan Basri, S.Si. Apt. dalam rilisnya, Selasa (9/9/2025). Menurut mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonensia (Hipmi) Kabupaten Gowa ini, Gapembi membawahi sekitar 1.500 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG. Pengusaha dapur yang tergabung dalam registrasi pengurus Gapembi sudah mencapai 600-an orang. Gapembi berkomitmen akan menjalankan dapur secara profesional sesuai dengan petunjuk teknis yang ditetapkan BGN sehingga tata kelola untuk Program MBG dapat berjalan dengan baik. Gapembi hadir sebagai representasi dunia usaha makanan bergizi Indonesia dalam menjembatani kepentingan pengusaha dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya. Pengukuhan berlangsung di sela-sela kegiatan Silaturahmi Nasional (Silatnas) di Hotel Asley, Jl. KH Wahid Hasyim, Jakarta, Minggu – Senin, 7-8 September 2025. Silatnas dirangkaikan dengan kegiatan sosialisasi tata Kelola organisasi yang disampaikan langsung oleh Sekjend Gapembi Hasan Basri. Kegiatan ini juga dihadiri langsung Inspektur Utama BGN Brigjen (Purn) Jimmy Alexander Adirman, S.E.(*)
Bupati dan Wakil Bupati Sinjai Lepas Atlet ke Ajang Pra Porprov Sulsel XVIII 2025

Suaraindonesiaku.com, SINJAI – Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif bersama Wakil Bupati Andi Mahyanto Mazda melepas para atlet dari berbagai cabang olahraga (cabor) yang akan berlaga di ajang Pra Pekan Olahraga Provinsi (Pra Porprov) Sulawesi Selatan XVIII tahun 2025. Pelepasan kontingen berlangsung di Kantor KONI Sinjai, Senin (08/09/2025), dengan dihadiri Ketua KONI Sinjai IPTU Rahman, perwakilan Dinas Pemuda dan Olahraga, serta para pelatih dan official masing-masing cabor. Sebanyak 11 cabor yang diikutsertakan dalam Pra Porprov, yakni atletik, futsal, dayung, dance sport, billiard, gateball, cricket, bulutangkis, karate, catur, dan panahan. Ajang ini menjadi seleksi menuju Porprov Sulsel XVIII yang akan digelar di Kabupaten Wajo dan Bone pada 2026 mendatang. Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif dalam sambutannya berharap para atlet dapat tampil maksimal dan mengharumkan nama daerah. “Mari kita doakan kontingen kita, semoga sehat, selamat, dan sukses dalam membawa kabar gembira bagi Kabupaten Sinjai di ajang Pra Porprov,” ucapnya. Sementara itu, Wakil Bupati Andi Mahyanto Mazda memberi motivasi agar atlet tidak minder menghadapi lawan. “Untuk adik-adik saya, jangan merasa kecil. Kita bertanding, jangan langsung ciut melihat kontingen lain. Harus bisa menyemangati diri, Sinjai juga bisa. Kalian harus bangga karena bisa mewakili Kabupaten Sinjai,” pesannya.
Diikuti Ratusan Peserta, Bupati Sinjai Buka Pelatihan Tailor Made Training dan PBL Smart Sector

Suaraindonesiaku.com, SINJAI – Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Koperasi, UMKM dan Ketanagakerjaan menggelar Pelatihan Tailor Made Training (TMT) dan Project Based Learning (PBL) Smart Sector, Senin (08/09/2025). Dengan bekerjasama Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bantaeng. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif di Halaman Kantor UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Sinjai di Jalan Andi Mandasini. Ketua Panitia Ir. H. Ramlan Hamid dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan praktis kepada masyarakat, pencari kerja, dan pelaku UMKM agar mampu bersaing di dunia kerja maupun mengembangkan usaha mandiri. “Selain itu, kegiatan ini juga mendorong terwujudnya tenaga kerja yang produktif, kompeten, dan sesuai dengan kebutuhan industri maupun instansi pemerintah,” jelasnya. Disebutkan, ada 8 jenis pelatihan yang akan dilaksanakan diantaranya, kejuruan Las, menjahit, otomotif roda dua, otomotif roda empat, smart medsos UMKM, pelatihan smart building, pelatihan TIK dan smart farming. “Adapun peserta yang mengikuti pelatihan ini berasal dari masyarakat umum, pencari kerja, pelaku UMKM, serta beberapa OPD dengan jumlah keseluruhan sebanyak 224 orang,” sebut Ramlan yang juga Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Ketenagakerjaan Sinjai. Sementara itu, Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif dalam sambutannya menyampaikan bahwa peningkatan kualitas SDM, khususnya tenaga kerja, merupakan prioritas penting dalam pembangunan daerah. Melalui kerjasama yang baik antara Pemerintah Kabupaten Sinjai dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI melalui BPVP Bantaeng, pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan etos kerja, kemandirian, serta daya saing. “Khusus untuk pelatihan smart media sosial UMKM, ini adalah langkah strategis untuk membekali pelaku usaha kecil menengah kita dalam memanfaatkan teknologi digital guna memperluas pasar, meningkatkan promosi, dan memperkuat daya saing produk lokal Sinjai,” kata Ratnawati. Lebih lanjut dikatakan bahwa, tantangan dunia kerja saat ini semakin ketat, baik karena perkembangan teknologi, globalisasi, maupun perubahan pola ekonomi. Oleh karena itu, peningkatan keterampilan kerja dan produktivitas adalah kunci agar generasi muda mampu bersaing dan mengambil peran penting dalam pembangunan. “Kami berharap setelah pelatihan ini, lahir tenaga-tenaga terampil, wirausaha baru, serta inovator muda yang dapat ikut mendorong pertumbuhan ekonomi dan menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Sinjai,” tutupnya. Acara pembukaan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Sinjai Dr. Mansyur, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Lukman Dahlan, Kepala Bappeda Sinjai Haerani Dahlan dan Kepala BPVP Bantaeng Ashari Arifuddin.
Wakili Bupati, Kabag Kesra Buka Seminar Pengusaha Muslimah, Dorong Pembentukan Bisnis Sesuai Syariah

Suaraindonesiaku.com, SINJAI – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah Kabupaten Sinjai menggelar Seminar Pengusaha Muslimah, di Aula Hotel Rofina, Kecamatan Sinjai Utara, Sabtu (6/9/2025). Hadir membuka seminar ini, Bupati Sinjai yang diwakili Kepala Bagian Kesra dan Kemasyarakatan Setdakab Sinjai Kamriah Yusuf. Mengingat seminar ini merupakan wadah yang sangat strategis untuk membekali para muslimah Sinjai, dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pengusaha yang tangguh dan berintegritas, maka Kabag Kesra menilai seminar ini sangat relevan dengan visi pembangunan Kabupaten Sinjai. “Pemerintah Daerah terus berupaya menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi semua kalangan, termasuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang didominasi oleh kaum perempuan,” ungkapnya saat membacakan sambutan Bupati Sinjai. Lewat seminar ini, Pemkab berharap peserta mendapatkan inspirasi dan motivasi dari para narasumber yang telah berhasil dalam dunia usaha. “Melalui kegiatan ini kita semua bisa menggali ilmu dan strategi bisnis yang sesuai dengan prinsip – prinsip syariah, selanjutnya membangun jaringan dengan sesama pengusaha muslimah untuk saling mendukung dan berkolaborasi,” pesannya. Pemkab yakin dengan semangat kewirausahaan yang berlandaskan nilai-nilai Islam, para muslimah di Kabupaten Sinjai akan mampu menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada, mengukir kesuksesan tidak hanya di dunia, tetapi juga di akhirat. Hadir dalam seminar ini, Ketua Dekranasda Sinjai Rozalina A. Mahyanto, beberapa Perwakilan OPD, Mentor KOM Wahdah Islamiyah Ustazah Lili Kartika Sari, serta beberapa pihak terkait lainnya.