Suara Indonesiaku

Hadiri Pengukuhan Ayah-Bunda Genre, Bupati Sinjai Terima Penghargaan Quick Win dari Menteri BKKBN

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR – ‎Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif menghadiri Pengukuhan Ayah dan Bunda Generasi Berencana (Genre) serta Penyerahan Program Quick Win dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, sebagai rangkaian Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 Tingkat Sulawesi Selatan Tahun 2025. Kehadiran Bupati Sinjai dalam kegiatan yang berlangsung di Bunga Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Minggu (27/7/2025) kemarin itu turut didampingi Wakil Bupati Sinjai, Andi Mahyanto Mazda, dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sinjai, Rozalina A. Mahyanto. Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. Wihaji dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada seluruh kepala daerah yang hadir dan berkomitmen terhadap pembangunan keluarga di daerahnya masing-masing. Ia menekankan pentingnya peran keluarga dalam menentukan arah masa depan bangsa, sejalan dengan arahan Presiden RI untuk memperkuat program keluarga berencana melalui pendekatan langsung ke lapangan. ‎”Tentu saya senang dan bangga bisa bersilaturahmi dengan para Bupati, Wali Kota, serta para penyuluh keluarga berencana dari seluruh daerah. Sesuai arahan Presiden, kita harus turun ke lapangan dan melakukan perbaikan nyata, dan para penyuluh punya pengalaman itu. Cikal bakal Indonesia yang hebat berawal dari keluarga yang ditata dengan baik,” ujarnya. ‎Menteri juga menyoroti pentingnya komunikasi dalam keluarga, terutama di tengah tantangan penggunaan handphone yang intens di kalangan anak-anak. Dikatakan bahwa anak-anak di Indonesia rata-rata menghabiskan 8,5 jam per hari dengan handphone, sedangkan komunikasi langsung dengan orang tua hanya sekitar 30 menit. “Ini fakta, jadi kita harus Hati-hati dengan teknologi. Jika tidak kita arahkan, maka justru teknologi yang akan mengatur kita melalui algoritmanya,” tegasnya. ‎Pada kegiatan itu, Bupati dan Wakil Bupati Sinjai menerima penghargaan atas dukungan dan komitmen dalam pengimplementasian program Quick Wins dari Kementerian. Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN ini merupakan bentuk apresiasi atas inisiatif dan kontribusi nyata Pemerintah Kabupaten Sinjai dalam mendukung program nasional pembangunan keluarga. Turut disaksikan oleh jajaran pejabat dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan serta perwakilan daerah lainnya.

Instruktur Menjahit di Sinjai ini Jahitkan Baju untuk Bupati, Hasil Kolaborasi Pelatihan Keterampilan

Suaraindonesiaku.com, SINJAI – Alfi Syahr, seorang instruktur menjahit dan pendidik PAUD di Kabupaten Sinjai, terus menunjukkan dedikasinya dalam dunia pendidikan dan keterampilan. Perempuan yang akrab disapa Evi Modeste ini baru-baru ini menjadi sorotan setelah berhasil menjahitkan pakaian untuk Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, hasil kolaborasi bersama peserta pelatihan keterampilan menjahit di UPTD BLK Sinjai. Pelatihan tersebut berlangsung sejak 19 hingga 26 Juni 2025 dan merupakan program pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kompetensi kejuruan menjahit yang digelar Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Sinjai. Uniknya, bahan kain yang digunakan adalah hasil karya pembatik lokal Sinjai dengan teknik ecoprint, yakni pewarnaan alami yang ramah lingkungan. Dalam keterangannya saat ditemui, Minggu (27/07/2025), ia mengatakan bahwa proses pembuatan pakaian untuk orang nomor satu di Kabupaten Sinjai itu menjadi pengalaman berharga bagi peserta karena bisa langsung mempraktikkan keterampilan yang mereka pelajari, sekaligus menjadi bukti nyata hasil pelatihan. “Saya sebagai instruktur berkolaborasi dengan peserta. Sebagai warga Sinjai, saya sangat berbangga karena hasil karya saya dan para peserta bisa dikenakan oleh Ibu Bupati. Terima kasih atas kesempatan ini,” ucapnya. Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, yang mengenakan pakaian hasil karya tersebut usai menghadiri beberapa kegiatan pemerintahan, memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi dan hasil kerja para peserta serta instruktur pelatihan. “Alhamdulillah ini karya anak bangsa yang ada di Sinjai. Tadinya mereka tidak tahu mengukur badan, tapi setelah dilatih sudah bisa membuat baju. Ternyata yang menjahitkan saya ini juga adalah seorang guru,” kata Bupati. Nama Alfi Syahr sendiri bukanlah nama baru dalam dunia pendidikan keterampilan. Ia memulai kariernya sebagai penjahit di Pasar Sentral Sinjai sejak tahun 2000. Pada 2010, ia mendirikan KB Asih II Bukit Lambassang di Kelurahan Samataring, Kecamatan Sinjai Timur, tempat ia masih aktif mengajar hingga kini. Rekam jejak prestasinya pun tak sedikit. Ia pernah tiga kali mewakili Sulawesi Selatan pada ajang GTK Berprestasi tingkat nasional: tahun 2013 untuk kategori instruktur merangkai bunga, 2015 sebagai pendidik PAUD, dan 2018 dalam bidang instruktur tata busana. Sejak 2014, ia juga aktif mengajar menjahit di SPNF dan SKB Sinjai. Melalui karya dan dedikasinya, Alfi Syahr membuktikan bahwa keterampilan dan pendidikan vokasi mampu menjadi solusi pemberdayaan masyarakat sekaligus wadah menumbuhkan rasa bangga terhadap potensi daerah sendiri.

Musdes Pembentukan Tim RKPDes di Sinjai Tengah Rampung, Camat Dorong Optimalisasi PADes

Suaraindonesiaku.com, SINJAI – Musyawarah Desa (Musdes) untuk pembentukan Tim Penyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun anggaran 2026 di Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, resmi rampung pada Sabtu (26/07/2025). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh perwakilan elemen masyarakat, mulai dari pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), hingga tokoh masyarakat, yang bertujuan menyusun rencana pembangunan desa secara partisipatif dan terarah. Camat Sinjai Tengah, Syahrul Paesa menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan Musdes yang berjalan lancar dan demokratis. Ia menekankan pentingnya peran tim yang terbentuk dalam menyusun program kerja yang realistis dan berpihak pada kebutuhan masyarakat. “Musdes ini adalah fondasi awal dari pembangunan desa di tahun depan. Saya berharap tim yang telah dibentuk dapat menyusun RKPDes secara tepat sasaran, dan yang terpenting adalah bagaimana desa mampu mengoptimalkan potensi lokal untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes),” ujarnya. Menurutnya, desa memiliki berbagai sumber daya yang bisa digarap untuk memperkuat kemandirian ekonomi desa, baik melalui sektor pertanian, pariwisata lokal, maupun pengelolaan BUMDes yang inovatif. “Dengan meningkatnya PADes, maka ruang fiskal desa juga lebih luas untuk membiayai program-program prioritas yang menyentuh langsung kebutuhan warga,” tambahnya. Selain itu, Syahrul yang juga pernah menjabat Camat Bulupoddo dan Pulau Sembilan ini menuturkan bahwa peningkatan pendapatan desa bisa dilakukan dengan mengevaluasi unit usaha milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang belum berjalan maksimal. “Salah satu upaya peningkatan pendapatan desa adalah dengan mengevaluasi unit usaha BUMDes yang selama ini belum berjalan secara optimal. Itu memungkinkan untuk kita kaji kembali dan dibuatkan unit usaha baru berdasarkan analisis potensi desa masing-masing,” pungkasnya. Musdes pembentukan Tim RKPDes ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menyusun arah pembangunan desa yang terencana, transparan, dan berkelanjutan.

Desa Saotengnga Wakili Sinjai di Lomba Desa Tingkat Provinsi, Kades Optimis Tembus Nasional

Suaraindonesiaku.com, SINJAI – Desa Saotengnga, Kecamatan Sinjai Tengah, menjadi perwakilan Kabupaten Sinjai dalam ajang Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2025. Penilaian terhadap desa ini dilakukan oleh tim verifikasi dari Pemerintah Provinsi Sulsel yang disambut langsung Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif di Kantor Desa Saotengnga, Jumat (25/07/2025). Kegiatan verifikasi lapangan ini merupakan bagian dari proses seleksi lomba desa yang bertujuan menilai kinerja pemerintahan desa, pelibatan masyarakat, serta inovasi pembangunan berbasis potensi lokal. Kepala Desa Saotengnga, Mappima Noma menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Sinjai kepada desanya sebagai peserta mewakili daerah di tingkat provinsi. “Terima kasih kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Sinjai yang telah mempercayakan desa kami untuk mewakili Sinjai dalam lomba desa dan kelurahan tingkat provinsi tahun ini,” ungkap Mappima. Ia juga menambahkan bahwa seluruh perangkat desa dan masyarakat siap menampilkan yang terbaik dalam proses penilaian ini, dengan harapan dapat melangkah lebih jauh ke tingkat nasional. “Besar harapan kami, pemerintah desa bersama masyarakat, agar Desa Saotengnga bisa menunjukkan seluruh potensinya. Insya Allah, kami siap berbenah dan siap jika dipercaya mewakili Sulawesi Selatan di tingkat nasional Regional III,” ujarnya penuh optimisme. Sebagai informasi, Lomba Desa/Kelurahan tingkat provinsi ini merupakan ajang tahunan yang bertujuan mendorong kemandirian desa, meningkatkan kualitas layanan publik, dan memperkuat partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa yang berkelanjutan.

Desa Saotengnga dan Kelurahan Biringere Jalani Penilaian Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Sulsel

Suaraindonesiaku.com, SINJAI – Tim Verifikasi Lapangan Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2025 mulai melakukan penilaian di Kabupaten Sinjai, Jumat (25/07/2025). Dua wilayah yang mewakili Sinjai dalam ajang ini adalah Desa Saotengnga di Kecamatan Sinjai Tengah, dan Kelurahan Biringere di Kecamatan Sinjai Utara. Kedatangan tim penilai yang diketuai A. M. Akbar disambut secara adat dengan Tari Padduppa di Kantor Desa Saotengnga. Turut hadir dalam penyambutan, Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif, didampingi Camat Sinjai Tengah Syahrul Paesa dan Kepala Desa Saotengnga, Mappima Noma. Dalam sambutannya, Bupati Ratnawati menyampaikan rasa bangga atas keikutsertaan dua wilayah tersebut yang dinilai telah melalui proses pembinaan dan evaluasi secara berjenjang di tingkat kabupaten. “Tahun ini, kami sangat bangga karena Kabupaten Sinjai diwakili oleh dua wilayah inspiratif yang telah siap dan layak untuk mewakili Sulawesi Selatan di tingkat nasional Regional III,” ujarnya. Ia menjelaskan bahwa Desa Saotengnga menonjol dalam inovasi ketahanan pangan berbasis potensi lokal. Beberapa program unggulan desa ini antara lain Kios Pangan, Lumbung Pangan Desa, Rumah Pakan Ternak, Rumah Pangan Lestari, serta optimalisasi pemanfaatan pekarangan melalui Kebun DAWIS. Inovasi tersebut didukung alokasi minimal 20 persen Dana Desa untuk program ketahanan pangan yang dijalankan secara kolaboratif dan transparan. Sementara itu, Kelurahan Biringere dinilai berhasil menjadi model kelurahan tangguh melalui pemberdayaan masyarakat, urban farming, edukasi gizi keluarga, serta keterlibatan aktif kader PKK, kelompok wanita tani, dan pemuda lintas sektor. “Kami percaya, dari desa dan kelurahan yang kuat akan lahir ketahanan nasional yang kokoh. Sinjai menyatakan kesiapan penuh untuk membawa nama baik Sulawesi Selatan di ajang nasional dengan semangat inovatif, kolaboratif, partisipatif, dan berkelanjutan,” kata Bupati. Dirinya juga mengapresiasi seluruh pihak, mulai dari Forkopimda, DPRD, perangkat daerah, kecamatan, hingga BUMN/BUMD yang telah mendukung proses pembinaan desa dan kelurahan tersebut. Bupati juga berharap tim penilai tidak hanya melakukan penilaian, tetapi juga memberikan bimbingan serta arahan untuk peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan ke depan. Sementara itu, Ketua Tim Penilai A. M. Akbar dalam sambutannya menekankan pentingnya posisi strategis desa dan kelurahan sebagai ujung tombak pelayanan kepada masyarakat. “Desa dan kelurahan sebagai unit pemerintahan terdekat dengan masyarakat memegang peran penting dalam mewujudkan Asta Cita. Kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk menjadikan mereka lebih tangguh dan berdaya,” tegasnya. Penilaian ini turut dihadiri unsur DPRD, Forkopimda, Ketua TP PKK Sinjai Rozalina A. Mahyanto, pejabat utama Pemkab Sinjai, pimpinan instansi vertikal dan BUMN/BUMD, Forkopimcam, para lurah dan kepala desa se-Kecamatan Sinjai Tengah, serta tokoh masyarakat setempat. Sesuai jadwal, penilaian dilaksanakan selama satu hari penuh. Kegiatan dimulai pagi hingga siang hari di Desa Saotengnga, dan dilanjutkan siang hingga sore di Kelurahan Biringere. Selama proses penilaian, tim akan mengunjungi puluhan lokus yang mencakup bidang pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan

Musorkab KONI Sinjai Digelar, Bupati Ratnawati Dorong Prestasi Olahraga

SINJAI – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sinjai menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) di Aula Kantor KONI Sinjai, Kamis (24/07/2025). Kegiatan ini diikuti puluhan pengurus KONI serta pengurus cabang olahraga (pengcab) di bawah naungan KONI Sinjai. Musorkab menjadi forum penting untuk menentukan arah kebijakan olahraga di Sinjai, termasuk memilih pengurus KONI Kabupaten Sinjai untuk periode 2025-2029. Acara pembukaan Musorkab turut dihadiri langsung oleh Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif dan Wakil Bupati Andi Mahyanto Mazda. Kehadiran pimpinan daerah ini menunjukkan dukungan penuh terhadap kemajuan olahraga di Kabupaten Sinjai. Turut hadir pula Dandim 1424 Sinjai Letkol Arm. Arif Hartanto, perwakilan DPRD, Polres, Kejaksaan Negeri, serta perwakilan KONI Provinsi Sulawesi Selatan. Ketua KONI Sinjai, Suhardiman yang menjabat sejak 2017 hingga 2025, menyampaikan refleksi atas kepemimpinannya selama dua periode. Dirinya mengungkapkan sejumlah capaian membanggakan, termasuk konsistensi Sinjai yang selalu masuk 10 besar dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Terakhir, di Porprov Sulsel Tahun 2022, Sinjai berhasil meraih prestasi gemilang dengan menduduki peringkat ketiga. “Alhamdulillah, selama kami memimpin sejak 2017, Sinjai tidak pernah keluar dari 10 besar di Porprov. Bahkan, pada Porprov 2022 lalu, kita berhasil meraih peringkat ketiga se-Sulawesi Selatan,” ujar Suhardiman. Ia menambahkan, selama masa kepemimpinannya, KONI Sinjai juga berhasil mencetak atlet-atlet yang berprestasi hingga ke tingkat nasional serta pernah menjadi tuan rumah Porprov. Sementara itu, Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif saat membuka forum Musorkab menekankan pentingnya pengurus KONI ke depan untuk menghadirkan prestasi nyata bagi daerah. “Kami berharap KONI Sinjai ke depan semakin solid dan mampu menghadirkan prestasi-prestasi yang membanggakan,” ujar Bupati. Orang nomor satu di Sinjai ini juga mengajak seluruh pihak yang terlibat di bidang olahraga untuk terus bersinergi membina atlet sejak dini, serta menjadikan olahraga sebagai bagian dari pembangunan daerah yang berkelanjutan. Pada kesempatan ini, Bupati Sinjai juga menyerahkan penghargaan kepada sejumlah pelaku olahraga, baik atlet, pelatih, maupun pengurus yang telah berkontribusi besar dalam mengangkat nama Sinjai di berbagai ajang olahraga, baik tingkat provinsi maupun nasional.

Wujudkan Pemerintahan Bersih, Bupati Sinjai Sambut Baik Hasil Pemeriksaan Inspektorat Provinsi Sulsel

Suaraindonesiaku.com, SINJAI – Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, didampingi Sekretaris Daerah Andi Jefrianto Asapa menerima kunjungan resmi Tim Inspektorat Provinsi Sulawesi Selatan dalam agenda exit meeting pemeriksaan umum dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Pertemuan yang berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Sinjai ini menegaskan komitmen pemerintah daerah terhadap akuntabilitas dan transparansi, Kamis (24/7/2025). ​Tim Pengendali Teknis dari Inspektorat Provinsi Sulsel, Syarifuddin Kitta, menjelaskan bahwa pertemuan ini merupakan bagian akhir dari rangkaian proses audit dan pengawasan yang telah dilakukan oleh Inspektorat Provinsi terhadap penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Sinjai. “Pertemuan ini merupakan pertemuan akhir dari pemeriksaan pendahuluan yang telah dilakukan Tim Inspektorat Provinsi Sulsel sejak entry meeting pada tanggal 16 Juli 2025,” terang Syarifuddin Kitta. ​Menanggapi hasil pemeriksaan tersebut, Bupati Ratnawati menyambut baik dan menyampaikan apresiasi atas masukan yang telah diberikan. “Kami menyambut baik hasil pemeriksaan dari Inspektorat Provinsi Sulawesi Selatan. Ini adalah bagian penting dari upaya kita bersama untuk terus meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah,” ujar Bupati Ratnawati. ​ Lebih lanjut, Bupati Sinjai menegaskan komitmen penuhnya untuk menindaklanjuti setiap rekomendasi yang disampaikan oleh Inspektorat Sulsel demi perbaikan di masa mendatang. “Setiap temuan dan rekomendasi akan menjadi bahan evaluasi dan perbaikan bagi kami. Tujuannya adalah untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih baik dan melayani masyarakat secara optimal,” imbuhnya. ​Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Pemerintah Kabupaten Sinjai dan Inspektorat Provinsi Sulawesi Selatan. Kolaborasi ini penting dalam upaya menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan akuntabel, demi kemajuan Kabupaten Sinjai dan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

27 Tahun PKB: Dari Akar Tradisi Menuju Pelukan Semua Anak Negeri

Suaraindonesiaku.com, Sinjai – Waktu terasa begitu cepat berlalu, demikian ungkapan yang selalu terucap di setiap momentum saat kesadaran diri berpadu dengan laju waktu dan kehaendak alam. Rasanya baru beberapa tahun lalu partai ini di deklarasikan, sebagai salah satu partai yang lahir penanda perubahan era dari orde baru ke era reformasi. Partai Kebangkitan Bangsa kini memasuki Usia ke 27, banyak harapan dan asa pada harlah ini. Salah satunya adalah menjadi momentum bagi kemajuan peradaban dan menjadikan PKB sebagai rumah bersama untuk semua ummat dan golongan. Sebuah asa yang tulus bagi kemajuan partai dan kebaikan umat Didirikan oleh kaum Nahdilyan yang identik dengan santri dan Islam abangan. Partai ini merupakan pengejawantahan dari sebuah cita cita reformasi yang menginginkan Kaum santri turut andil dan memberikan konstribusi yang besar dalam perwujudan cita dan amanat reformasi. Seiring berjalan waktu, dari pemilu ke pemilu, awal yang tak dipungkiri adalah saat PKB lebih tertutup dan hanya menjadi daya salur politik Kaum Nahdilyan. Namun seiring perjalanan waktu, di era keterbukaan dan semakin insklusifnya zaman, perlahan PKB menjelma menjadi rumah yang ramah dan penuh keterbukaan bagi semua kalangan. Tak terkecuali di barisan aktivis kampus, dengan berbagai latar belakang organisasi, dengan penuh kesadaran akan sebuah visi dan misi umat yang mencerahkan, mereka kemudian memilih menjadikan PKB sebagai rumah politiknya. Dominasi aktivis NU dan jajarannya muali dari IPNU, PMII, GP Ansor, Fatayat NU, dan hingga saat ini telah lintas aktivis dari berbagai elemen eksternal NU, sebutlah KAHMI dengan HMI nya, hingga Muhammadiyah dengan IRM, IMM dan Pemuda Muhammadiyah nya, mulai masuk dan mengisi struktur di PKB, yang kemudian berkontribusi hingga terpilih sebagai Pejabat daerah dengan menjadi Kepala Daerah dan Anggota DPR & DPRD. Keberadaan sosok Ketua Umum PKB Gus Muhaimin Iskandar sebagai figur sentral yang berlatar belakang santri, dan aktivis modern, menjadi daya tarik tersendiri bagi aktivis diluar struktur NU untuk turut membersamai dan membesarkan PKB. Ruang yang diberikan PKB untuk berperan dalam kemajuan organisasi dan turut andil dalam proses pembangunan daerah dan bangsa menjadi magnet bagi semua kalangan. Di usia ke-27, kita berharap PKB bukan sekadar partai semata, melainkan suluh peradaban yang menjembatani nilai santri dan semangat zaman. Bersama Gus Muhaimin, semoga PKB tetap menjadi ruang tumbuh dan ruang temu bagi semua anak bangsa yang merindukan Indonesia yang adil, sejahtera, dan bermartabat. Selamat Hari Lahir PKB ke 27 Abdul Malik Zain (Kader PKB Kab. Sinjai)

Zainal A. Hasnur, M.Si : 27 Tahun PKB, Menjaga Tradisi dan Merawat Perjuangan Umat

Suaraindonesiaku.com, Sinjai – Momentum Hari Lahir Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang ke-27 menjadi refleksi perjalanan panjang Partai dalam memperjuangkan aspirasi rakyat dan merawat nilai-nilai kebangsaan. Zainal A. Hasnur, M.Si, Anggota DPRD Kabupaten Sinjai sekaligus Sekretaris DPC PKB Sinjai, menyampaikan bahwa usia 27 tahun bukan hanya angka, tetapi simbol konsistensi PKB dalam menjaga tradisi, mengawal demokrasi, serta memperjuangkan kesejahteraan umat. “PKB lahir dari rahim perjuangan Nahdlatul Ulama, dan selama 27 tahun ini, kami berikhtiar untuk terus hadir sebagai jembatan harapan rakyat. Khususnya di Kabupaten Sinjai, kami tetap komitmen menyuarakan aspirasi masyarakat melalui kerja nyata di parlemen,” ujar Zainal. Ia juga menegaskan bahwa PKB akan terus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan hak pendidikan, keadilan sosial, serta penguatan peran pesantren dan nilai-nilai keislaman moderat. “Harlah ini bukan hanya seremoni, tapi momentum untuk mempertegas arah perjuangan kami ke depan,” tambahnya. Zainal mengajak seluruh kader dan simpatisan PKB di Sinjai untuk memperkuat barisan, menjaga semangat kebersamaan, dan terus bergerak demi Indonesia yang lebih adil, makmur, dan berkeadaban.

Bupati Sinjai Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Evaluasi Program 3 Juta Rumah

Suaraindonesiaku.com, SINJAI – Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah dan Evaluasi Program 3 Juta Rumah yang diselenggarakan secara virtual melalui Zoom Meeting. Rakor ini diikuti dari Gedung Command Center, Kompleks Rumah Jabatan Bupati Sinjai, pada Selasa (22/7/2025). Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ratnawati didampingi oleh Dandim 1424 Sinjai Letkol Arm. Arif Hartanto, Sekretaris Daerah Andi Jefrianto Asapa, Asisten II Andi Ilham Abubakar, serta jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Rakor yang diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Pertemuan penting ini turut dihadiri oleh kepala daerah, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dari seluruh kabupaten/kota se-Indonesia, serta perwakilan instansi terkait lainnya. Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi kondisi inflasi daerah pada minggu ketiga bulan Juli, serta langkah-langkah strategis yang telah dan akan dilakukan oleh pemerintah daerah. “Pemerintah daerah harus menjaga stabilitas harga serta terus memonitor pertumbuhan ekonomi di wilayahnya masing-masing. Upaya ini sangat penting agar inflasi tetap terkendali dan daya beli masyarakat tidak menurun,” ujar Tito. Selain isu inflasi, Mendagri juga menyoroti pentingnya Program 3 Juta Rumah sebagai agenda prioritas nasional. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan hunian yang layak dan terjangkau. “Program ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tapi juga soal memberikan kepastian hidup yang lebih baik bagi masyarakat. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci keberhasilan program ini,” tambah Tito. Rapat koordinasi ini juga secara khusus membahas capaian serta langkah percepatan Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan pemerintah pusat. Program tersebut memiliki tujuan mulia untuk menyediakan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah di seluruh Indonesia. Pemerintah pusat sangat berharap peran aktif pemerintah daerah dapat mempercepat realisasi program yang menjadi salah satu prioritas nasional ini. Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Sinjai menyatakan dukungan penuh terhadap program dimaksud dan siap mengambil peran aktif dalam upaya penyediaan hunian yang layak bagi masyarakatnya. Bupati Sinjai menilai bahwa Rakor ini menjadi forum strategis dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi dinamika ekonomi serta tantangan ketersediaan hunian yang layak. “Alhamdulillah, situasi inflasi di Kabupaten Sinjai masih terkendali. Ketersediaan pasokan di pasar aman, dan kami terus memantau secara berkala. Ini merupakan hasil sinergi antarinstansi dan peran aktif semua pihak,” ungkap Bupati seusai mengikuti Rakor. Bupati Ratnawati juga menekankan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kesejahteraan masyarakat. “Pemerintah daerah berkewajiban menjaga daya beli masyarakat dan memastikan setiap warga memiliki akses terhadap kebutuhan dasar, termasuk tempat tinggal yang layak. Rakor ini menjadi wadah konsolidasi kebijakan untuk itu,” tambahnya. Dengan keikutsertaan aktif dalam Rakor tersebut, Pemerintah Kabupaten Sinjai menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan pemerintah pusat dalam upaya menstabilkan ekonomi daerah serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Langkah ini menunjukkan keseriusan Pemkab Sinjai dalam mendukung program-program nasional demi kesejahteraan warganya.