Suara Indonesiaku

Gladi Bersih Pelantikan 50 Anggota DPRD Makassar Terpilih Dipandu Sekwan

Suaraindonesiaku.com, Makassar – DPRD Kota Makassar menggelar gladi bersih pelantikan anggota terpilih periode 2024-2029, Sabtu (7/9/2024). Sekretaris DPRD Makassar, H Dahyal memandu proses kegiatan gladi yang juga dihadiri Ketua Pengadilan Negeri Makassar. “Alhamdulillah, persiapan pelantikan sudah 90 persen. Gladi ini dihadiri langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri Makassar, yang sangat antusias mengikuti proses bersama anggota DPRD terpilih dan tim pelaksana,” kata Dahyal. Agar pelantikan pada Senin (9/9/2024) berjalan lancar, DPRD Makassar juga menggelar rapat lanjutan dengan petugas lapangan dari berbagai instansi seperti Damkar, BPBD, RS Daya, Dishub, Kepolisian, dan Kodim sore ini. “Sebentar sore ini akan rapat lagi semua petugas lapangan baik itu dari Damkar, BPBD, RS Daya untuk kesehatan, Dishub, Kepolisian dan Kodim,” ungkapnya. Dahyal menegaskan semua pihak terkait akan bekerja sama untuk memastikan kelancaran acara pelantikan. Dalam gladi bersih yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Makassar, pengambilan sumpah dipimpin oleh Ketua Pengadilan Negeri Makassar, Hendri Tobing. (*)

Ketua TP PKK Kota Makassar Beri Dukungan Moril kepada Istri Almarhum Camat Ujung Pandang

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR,- Suasana duka makin menyelimuti kediaman almarhum Camat Ujung Pandang, Syahrial Syamsuri, saat keluarga, kerabat, dan rekan-rekan berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir pada upacara pelepasan jenazah, di rumah duka Jalan Bontonompo, Kecamatan Tamalate, Jumat (6/9/2024). Di antara mereka, hadir Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang memimpin upacara pelepasan jenazah, Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, sejumlah Ketua TP PKK Kecamatan se-Kota Makassar, hingga jajaran pejabat lingkup Pemerintah Kota Makassar. Pada kesempatan itu, Indira Yusuf Ismail tampak memberikan perhatian khusus kepada istri almarhum, Andi Khadijah Fira Artilia J. Rifai. Dalam momen yang penuh haru tersebut, Indira terlihat berusaha menenangkan istri almarhum yang tampak sangat terpukul atas kepergian suaminya. Indira merangkul sang istri erat, sambil memberikan kata-kata penghiburan dan dukungan moril. Meskipun suasana sangat berat, kehadiran Indira memberikan secercah kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan. Sebagai seorang pemimpin TP PKK yang juga sering berinteraksi langsung dengan Ketua TP PKK kecamatan, Indira memahami betul betapa besar kehilangan yang dirasakan oleh istri almarhum. Tak hanya sekadar rekan kerja, hubungan mereka sudah seperti keluarga yang saling mendukung dalam setiap langkah, baik dalam menjalankan tugas organisasi maupun dalam menghadapi cobaan hidup. “Saya tahu ini bukan masa yang mudah, tapi yakinlah bahwa almarhum telah menjalankan tugasnya dengan baik dan dengan sepenuh hati. Kami semua turut berduka dan akan selalu mendukung keluarga,” ujar Indira. Sesaat sebelum pelepasan jenazah, Indira tetap berada di sisi keluarga, memastikan bahwa istri almarhum mendapatkan dukungan yang ia butuhkan. “Di momen seperti ini, dukungan emosional adalah bagian penting dalam menghadapi duka yang mendalam, dan di saat-saat seperti ini, kekuatan dan kebersamaan menjadi hal yang sangat berharga,” pungkas Indira.

Rapat Paripurna Terakhir DPRD Makassar Periode 2019-2024 Sahkan Empat Ranperda

Suaraindonesiaku.com, Makassar – Masa tugas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar periode 2019-2024 segera berakhir. Anggota dewan terpilih periode 2024-2029 akan dilantik 9 September, mendatang. Di akhir masa jabatannya, DPRD bersama Pemkot Makassar mengesahkan 4 Rencangan Peraturan Daerah (Ranperda) melalui Rapat Paripurna di Ruang Rapat Paripurna DPDR Makassar, Jumat (6/9/2024) malam. Yakni, Ranperda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2024-2043, Ranperda Pengelolaan Limbah B3, Ranperda Pendirian Perusahaan Umum Daerah Terminal Makassar Metro, serta Ranperda Pemberian Insentif dan Kemudahan Berinvestasi. Penetapan empat Ranperda menjadi Peraturan Daerah (Perda) ditandai dengan penandatanganan berita acara persetujuan bersama oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang mewakili pemerintah kota dan Ketua DPRD Kota Makassar Rusdianto Lallo. Pengesahan empat Ranperda ini menjadi moment paripurna terakhir anggota DPRD Kota Makassar periode 2019-2024. Sebanyak 37 Perda telah disahkan dan disetujui bersama dengan Pemkot Makassar selama lima tahun. Rapat Paripurna ini juga menjadi momentum perpisahan bagi seluruh anggota dewan yang diketuai Rusdianto Lallo bersama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan seluruh jajaran pemerintah kota. Lima tahun bersama membangun Kota Makassar bukanlah waktu yang singkat. Kolaborasi yang dibangun oleh keduanya membuat Kota Makassar terus tumbuh dan berkembang pesat. Untuk itu, ia mengucapkan terima kasih atas kerja keras yang selama ini ditunjukkan oleh seluruh anggota dewan di dalam membangun Makassar, begitu banyak kritik dan saran yang diberikan untuk Makassar dua kali tambah baik. “Makassar hari ini sangat disegani di nasional dan sangat diperhitungkan di dunia, itu dikarenakan pemerintahan yang berjalan dengan sangat baik. Pemerintahan itu adalah pemerintah kota dan DPRD Makassar,” kata Danny Pomanto di hadapan seluruh anggota dewan. Kepada anggota dewan yang mengakhiri masa jabatannya, Danny Pomanto juga mengucapkan terima kasih. “Tentunya ini bukanlah akhir dari sebuah hidup. Tapi justru awal bagi kehidupan yang baru,” ucap Danny Pomanto memberikan salam perpisahan. Sementara bagi anggota dewan yang masih diberi amanah, baik di tingkat kota, provinsi, maupun di tingkat DPR-RI merupakan sebuah amanah dan tanggung jawab yang cukup besar untuk kembali memberi pengabdian yang dua kali tambah baik. “Tentunya ini adalah amanah yang sangat berat karena mengulangi sesuatu apalagi yang dua kali tambah itu juga tidak mudah. Maka izinkan saya menyampaikan kepada teman-teman yang masih duduk selamat menunaikan sebuah amanah yang baru,” tuturnya. Diketahui, Ranperda RTRW telah mengakomodir berbagai perubahan regulasi, baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah. Yang mana dalam penyusunannya, dilakukan secara berjenjang dan komplementer sesuai hirarki tata ruang agar tidak terjadi tumpang tindih antara kewenangan pemerintah pusat, provinsi dan kota. Sementara Ranperda Pengelolaan Limbah B3 bertujuan untuk mendapatkan pedoman tata laksana soal teknis pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun yang dihasilkan oleh kegiatan usaha di Kota Makassar. Tata laksana teknis ini sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang diharapkan dapat mewujudkan kelestarian fungsi lingkungan hidup melalui pencegahan, penanggulangan, dan pemulihan pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup yang diakibatkan Limbah B3. Begitu pun pembentukan Ranperda Perumda Terminal Makassar Metro, yang jika ditetapkan menjadi perda maka ruang untuk melakukan inovasi dalam menjawab tantangan sesuai kebutuhan daerah dapat tercapai. Sehingga nantinya dapat menopang pencapaian pembangunan daerah dan pemenuhan pelayanan publik yang semakin bertambah baik nantinya. Sedangkan Ranperda Pemberian Insentif dan Kemudahan Berinvestasi meningkatkan minat berinvestasi bagi para pelaku usaha di Kota Makassar yang berdampak pada meningkatnya perekonomian Kota Makassar melalui pembukaan lapangan kerja baru, kemitraan usaha bagi UKM dan lainnya. Juga dalam rangka mewujudkan Makassar Kota Dunia dibutuhkan kolaborasi antara Pemerintah Kota Makassar dan investor melalui suistainable investment atau investasi berkelanjutan. “Keempat Ranperda yang akan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) nantinya membutuhkan komitmen dan integritas kita dalam setiap tahap pembetukannya,” tutup Danny Pomanto.

Dispar Makassar Memfasilitasi Industri Pariwisata Kota Makassar di MATTA Fair 2024

Suaraindonesiaku.com, Makassar – Dinas Pariwisata Kota Makassar menunjukkan komitmennya dalam memajukan pariwisata Kota Makassar dengan berpartisipasi dalam Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA) Fair 2024. Acara bergengsi ini berlangsung di Malaysia International Trade and Exhibition Centre (MITEC), Kuala Lumpur, dari 6 – 8 September 2024. Fasilitasi industri pariwisata Kota Makassar dari ASITA (Asosiasi Travel Agent Indonesia), PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia), Dispar Makassar memperkenalkan potensi dan kekayaan budaya Kota Makassar serta Sulawesi Selatan kepada pasar internasional. Stand Indonesia, khususnya Makassar cukup tinggi terlihat dari jumlah pengunjung yang datang ke stand Pariwisata Indonesia. MATTA Fair 2024 merupakan pameran pariwisata terbesar di Malaysia yang berhasil menarik perhatian lebih dari 180.000 pengunjung setiap tahunnya. Dengan transaksi penjualan yang mencapai lebih dari 300 juta ringgit Malaysia (RM), event ini menjadi ajang penting yang dihadiri oleh ribuan agen perjalanan, tour operator, dan wisatawan dari seluruh dunia. Kehadiran Dispar Makassar di event ini merupakan langkah strategis untuk mempromosikan Kota Makassar sebagai destinasi favorit. Selain memfasilitasi para pelaku industri pariwisata kota makassar, Dispar Makassar juga ikut memeriahkan MATTA Fair 2024 dengan menampilkan penampilan Tari 4 Etnis khas Sulawesi Selatan. Penampilan spektakuler ini tidak hanya memanjakan mata tetapi juga memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk merasakan kekayaan budaya Sulawesi Selatan secara langsung. Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, menilai bahwa partisipasi dalam MATTA Fair 2024 adalah peluang emas untuk memperkenalkan pariwisata Makassar kepada pasar Malaysia dan internasional. “Dengan partisipasi aktif kami dan strategi promosi yang efektif, kami yakin Makassar dapat memperoleh perhatian lebih besar di pasar pariwisata Malaysia. Dimana saat ini sudah tersedia 3 (tiga) maskapai penerbangan yang melayani rute Kuala Lumpur – Makassar setiap minggu. Ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan memperkuat posisi Makassar sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia,” ujar Muhammad Roem. Denny Ristyanto, General Manager Hotel Melia Makassar dan perwakilan PHRI Sulawesi Selatan, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Dinas Pariwisata Kota Makassar atas kesempatan yang luar biasa ini. “Kami sangat menghargai dukungan dari Dinas Pariwisata Kota Makassar yang telah memfasilitasi keikutsertaan kami, khususnya Hotel Melia Makassar dan PHRI, dalam MATTA Fair 2024. Ini adalah kesempatan berharga untuk mengeksplorasi pasar Malaysia dan menjalin hubungan dengan tour operator dari seluruh dunia.” Jelas Denny “MATTA Fair 2024 membuka peluang baru bagi kami untuk tidak hanya mempromosikan hotel tetapi juga menjual Kota Makassar sebagai destinasi unggulan. Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi industri perhotelan di Kota Makassar. “Tambah Denny Didi Leonardo Manaba, Ketua ASITA Sulawesi Selatan, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Dinas Pariwisata Kota Makassar atas kesempatan untuk berpartisipasi di MATTA Fair 2024. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan ini, sehingga kami dapat memperkenalkan Kota Makassar ke Wisatawan Mancanegara. Partisipasi kita di event bergengsi ini merupakan langkah penting dalam menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan profil Kota Makassar di pasar global.” Ucap Didi “Kami berharap Dinas Pariwisata Kota Makassar dapat mencapai target kunjungan wisatawan dan tentunya kami siap untuk terus berkolaborasi dan mendukung upaya peningkatan kunjungan wisatawan ke Kota Makassar. Dengan kolaborasi yang solid, kami percaya kita bisa membawa Kota Makassar menjadi destinasi wisata unggulan yang semakin dikenal di seluruh dunia.” Tambahnya Dispar Makassar berharap dapat membawa hasil yang positif dari MATTA Fair 2024 dan menjadikan Kota Makassar sebagai destinasi favorit bagi para wisatawan mancanegara.

Jelang Akhir Jabatan, DPRD Makassar Sahkan 4 Ranperda

Suaraindonesiaku.com, Makassar – Jelang akhir masa tugas, DPRD Makassar bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar sahkan empat Rancangan Peraturan Daerah (Perda), Jumat (6/9/2024). Masa tugas anggota DPRD Kota Makassar periode 2019-2024 segera berakhir 9 September. Anggota dewan terpilih periode 2024-2029 akan di lantik pada 9 September. Di akhir masa jabatannya, DPRD bersama Pemkot Makassar masih sempat sahkan empat Ranperda dapam Rapat Paripurna di Ruang Rapat. Keempat Ranperda itu adalah, Ranperda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2024-2043. Kemudian, Ranperda Pengelolaan Limbah B3, Ranperda Pendirian Perusahaan Umum Daerah Terminal Makassar Metro. Serta, Ranperda Pemberian Insentif dan Kemudahan Berinvestasi. Penetapan empat Ranperda menjadi Peraturan Daerah (Perda) di tandai dengan penandatanganan berita acara persetujuan bersama Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto yang mewakili pemerintah kota dan Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo. Pengesahan empat Ranperda ini menjadi moment paripurna terakhir anggota DPRD Kota Makassar periode 2019-2024. Sebanyak 37 Perda telah di sahkan dan di setujui bersama dengan Pemkot Makassar selama lima tahun. Rapat Paripurna ini juga menjadi momentum perpisahan bagi seluruh anggota dewan yang diketuai Rudianto Lallo bersama Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto dan seluruh jajaran pemerintah kota. Lima tahun bersama membangun Kota Makassar bukanlah waktu yang singkat. Kolaborasi yang di bangun oleh keduanya membuat Kota Makassar terus tumbuh dan berkembang pesat. Untuk itu, ia mengucapkan terima kasih atas kerja keras yang selama ini di tunjukkan oleh seluruh anggota dewan. Di dalam membangun Makassar, begitu banyak kritik dan saran yang di berikan untuk Makassar dua kali tambah baik. “Makassar hari ini sangat di segani di nasional dan sangat di perhitungkan di dunia. Itu di karenakan pemerintahan yang berjalan dengan sangat baik. Pemerintahan itu adalah Pemerintah Kota dan DPRD Makassar,” kata Danny Pomanto di hadapan seluruh anggota dewan. Kepada anggota dewan yang mengakhiri masa jabatannya, Danny Pomanto juga mengucapkan terima kasih. “Tentunya ini bukanlah akhir dari sebuah hidup. Tapi justru awal bagi kehidupan yang baru,” ucap Danny Pomanto memberikan salam perpisahan. Sementara bagi anggota dewan yang masih di beri amanah, baik di tingkat kota, provinsi, maupun di tingkat DPR-RI. Merupakan sebuah amanah dan tanggung jawab yang cukup besar untuk kembali memberi pengabdian yang dua kali tambah baik. “Tentunya ini adalah amanah yang sangat berat karena mengulangi sesuatu apalagi yang dua kali tambah itu juga tidak mudah. Maka izinkan saya menyampaikan kepada teman-teman yang masih duduk selamat menunaikan sebuah amanah yang baru,” tuturnya. (*)

Asril Mallombasang Dikukuhkan Sebagai Ketua APKI SULSEL

Suaraindonesiaku.com, Makassar – Asril Mallombasang S.T. M.T. Dikukuhkan sebagai ketua APKI SULSEL, Kepengurusan APKI SULSEL periode 2024-2027, yang dikukuhkan oleh Ketua Umum DPP APKI Yuli Adiratna, S.H., M.Hum. dan turut di hadiri oleh Kadis Nakertrans Prov. Sulsel Dr. Jayadi Nas, S.Sos., M.Si.. Acara Pengukuhan yang berlangsung di The Rindra Hotel Makassar tgl 5 September 2024. Ketua Umum DPP APKI Yuli Adiratna, S.H., M.Hum, dalam sambutannya mengatakan Di Era Sekarang Ini, Tantangan gakerjaan tentunya semakin kompleks Dan Sulit Diprediksi, Untuk Itu Tugas dan fungsi asosiasi pengawas Ketenagakerjaan Indonesia sangat dibutuhkan dalam mengawal dan memastikan agar pengawas ketenagakerjaan senantiasa dapat bekerja secara optimal dan profesional “kami berharap dengan dilantiknya kepengurusan yang baru dapat lebih memaksimalkan tugas DAN fungsi pengawas ketenagakerjaan indonesia prov. sulawesi selatan dalam penerapan perundang- undangan dibidang ketenagakerjaan” ucapnya mengakhiri sambutannya ketua umum DPP APKI mengucapkan selamat kepada pengurus yang dilantik dan dikukuhkan, semoga sukses dan amanah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. “Semoga sukses dan amanah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya”, tambahnya Terpisah ketua umum APKI PROVINSI SULSEL Asril Mallombasang S.T. M.T. Periode 2024-2027 Dalam Sambutannya mengucapkan. Terimakasih atas kepercayaan dan kesempatan yang telah diberikan kepadanya. Dan sebagai ketua terpilih APKI Sulsel periode 2024-2027. “Saya akan mengemban amanah dan tanggung jawab melanjutkan estafet kepengurusan periode sebelumnya serta harapan kami dengan inovasi, kreativitas dan kekompakan pengurus bisa membantu Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan khususnya Disnakertrans Prov Sulsel Dalam Mengembangkan Kebijakan Dan Regulasi Terkait Penerapan Perundang- Undangan Dibidang Ketenagakerjaan”, Jelas Ketua Asril SALAM 351, APKI UNGGUL , WASNAKER JAYA

Indira Yusuf Ismail Hadiri Pelantikan Sapma PP Sulsel, Dorong Sinergi untuk Kemajuan Makassar

Suaraindonesiaku.com, Makassar – Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menghadiri pelantikan Satuan Pelajar Siswa dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila Provinsi Sulawesi Selatan. Pelantikan ini dilangsungkan di Hotel Aerotel Smile, Kamis (5/06/2024). Turut dihadiri Ketua MPC Pemuda Pancasila, Ketua Sapma PP Provinsi Sulsel, Ketua PP Kota makassar, serta sejumlah Anggota DPRD Kota Makassar. Pada sambutannya, Indira menyampaikan rasa bangganya kepada para pemuda-pemudi Sapma Pemuda Pancasila yang akan dilantik. Indira bangga mereka mampu mengenali dan mau mengembangkan potensi dengan bergabung di organisasi. “Alhamdulillah siang ini saya merasa terhormat dan bangga bisa berdiri di hadapan para pemuda pemudi Sapma Pemuda Pancasila. Hari ini insya Allah akan dilaksanakan pelantikan,” ucap Indira. Lanjut, Indira tidak lupa menyampaikan selamat kepada para pemuda-pemudi yang merupakan kader dan calon pengurus PP yang akan dilantik. Pada kesempatan itu, indira juga menegaskan pentingnya kolaborasi Sapma Pemuda Pancasila dalam mendukung Kesuksesan Program Pemerintah Kota Makassar. Seperti ikut berpartisipasi mendukung berbagai program Pemerintah Kota Makassar ataupun mengajak dan memberikan edukasi kepada sesama pemuda Kota Makassar. “Semoga ke depannya kader dan pengurus dapat berkolaborasi dengan seluruh pemuda-pemudi di Makassar untuk membantu mensukseskan program pemerintah kota,” tambahnya. Indira berharap, kegiatan pelantikan ini menjadi momentum penting bagi Sapma Pemuda Pancasila dalam berperan aktif membantu pembangunan dan kemajuan kota Makassar.(*)

Danny Pomanto dan Dubes Australia Penny Williams Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Lingkungan

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Dubes Australia untuk Indonesia Penny Williams membahas kerja sama antara Pemkot Makassar dengan Australia. “Ini bukan sebuah kunjungan pertama dan bukan kunjungan orang baru. Beliau sudah berapa kali ke sini. Jadi kami sudah punya kerja sama begitu panjang, begitu padat dan begitu serial,” kata Danny Pomanto sapaan akrabnya usai menerima Penny di Kantor Balaikota, Kamis, 5 September 2024. Olehnya, Danny bersyukur karena Penny kembali ke Makassar sehingga bisa bercerita banyak hal tentang sejarah, pendidikan, penelitian, dan lainnya. Dengan banyaknya kolaborasi dengan dua negara ini, terbukti begitu banyak alumni Australia di Kota Makassar. Danny menambahkan, pihaknya juga berminat dalam kerja sama mengurangi emisi karbon di Makassar. Yang mana dalam pertemuan singkat itu, mereka menyebut bahan bangunan seperti kaca dapat meningkat emisi karbon. Kaca memacu suhu tinggi yang mana menyebabkan kondisi lebih panas dari sinar matahari itu. Makanya itu masuk dalam emisi karbon. “Dengan rencana penelitian ini kami langsung nyatakan berminat,” ucap Danny. Pasalnya, tekan dia, Makassar sudah punya semangat low carbon sehingga semangatnya sama persis dengan apa yang menjadi riset tersebut. Apalagi, Pemkot Makassar kini tengah menggunakan panel surya di sekolah, motor listrik, dan pembangunan PSEL yang sebentar lagi dimulai. “Jadi persis sebagaimana apa yang dibahas,” tekannya. Penny dalam kesempatan yang sama mengungkapkan sudah beberapa kali ke Makassar dan bertemu dengan Danny. “Kami bicara tentang kerja sama Australia-Makassar khususnya di bidang pendidikan, riset dan investasi serta perdagangan,” katanya. “Kami juga bicara tentang sejarah panjang Makassar, Sulsel dengan Australia,” sambungnya. ***

Danny Pomanto dan Warga Makassar Berduka, Camat Ujung Pandang Berpulang

Suaraindonesiaku.com, MAKASSAR,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengucapkan rasa belasungkawa atas meninggalnya Camat Ujung Pandang, Syahrial Syamsuri. Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengaku dirinya dan masyarakat Kota Makassar merasa kehilangan sosok yang berdedikasi tinggi. “Saya kira sakit memang kehilangan orang terbaik. Memang, kalau orang baik kita merasa betul-betul kehilangan. Sosok Cali begitu panggilan saya kepada beliau ialah sosok yang diam,” kata Danny di Balaikota, Kamis, 5 September 2024. Dia juga memuji sosok almarhum yang selalu 100 persen selalu melaksanakan perintah dengan baik. Dan tidak butuh pujian kalau mendapat berprestasi. Danny mengaku sehari sebelum almarhum sakit sempat bertemu dengannya. Olehnya dia merasa kaget saat Cali masuk rumah sakit. Danny juga menyaksikan betul bahwa masyarakat Kecamatan Ujung Pandang khususnya semuanya menangis atas kepergian beliau. “Makanya saya bangga kepada almarhum. Kami mohon maaf atas nama keluarga jika ada kesalahan selama beliau bertugas. Saya mohon doakan agar beliau Husnul khatimah menghadap sang khalik dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah,” harap Danny. Almarhum diketahui dirawat sejak Senin di RS Pelamonia dan meninggal pada, Kamis, 5 September hari ini pukul 14.43 Wita pada usia 36 tahun. Almarhum mengalami pecah pembuluh darah di otak sehingga dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Hanya saja sejak kejadian tersebut, almarhum tak pernah sadarkan diri hingga ajal menjemput. Almarhum meninggalkan istri Andi Khadijah Fira Artilia J Rifai dan tiga anaknya yakni, Muhammad Arsakha Jen Syahrial, Muhammad Syauqi Ar Rasya Syahrial dan Alea Nasyifa Syahrial. Kini jenazah sudah berada di rumah duka Jl Bonto Nompo No. 8 Gunung Sari. Rencananya almarhum akan dikebumikan di Pekuburan Panaikang selepas Jumat, besok. ***

Pelantikan Anggota DPRD Makassar Bakal Dihadiri Ratusan Tamu Undangan

Suaraindonesiaku.com, Makassar – Pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar terpilih untuk periode 2024-2029 bakal dilaksanakan pada Senin (9/9/2024). Acara ini diperkirakan akan dihadiri sekitar 400 tamu undangan, termasuk anggota dewan baru dan lama, jajaran pemerintah Kota Makassar, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). “Sebanyak 400 orang, undangan yang disebar, sekitar itu,” kata Sekretaris DPRD Kota Makassar M Dahyal, Rabu (4/9/2024). Dahyal menjelaskan bahwa jumlah tamu tersebut, terdiri dari 50 anggota dewan terpilih, anggota dewan periode 2019-2024, jajaran pemerintah Kota Makassar hingga Forum Komunikasi dan Pimpinan Daerah (Forkopimda). “Cuma semua tamu tidak bisa masuk dalam Ruang Rapat Paripurna karenakan ruangnya itu terbatas,” ucapnya. “Sama tamu penting yang diundang di pelantikan itu yang pertama, yang pastinya pemerintah kota pak wali, Forkompinda, terus ketua ketua parpol, terus lembaga-lembaga di Kota Makassar seperti organisasi, MUI kita undang, tapi tidak banyak diatas, karena kita di atas itu cuma kapasitas 300, itu sudah dengan anggota dewan,” jelasnya. Dahyal menuturkan bahwa di hari pelantikan para staf kantor DPRD diliburkan dan pegawai yang tidak bertugas dilarang untuk melakukan aktivitas. Hal ini untuk meminimalisir setiap orang untuk tidak memasuki kawasan pelantikan yang tidak menggunakan ID Card. “Pelantikan insyaallah jam 10 mulai, tapi kita diundangan mulai jam 9, satu lagi catatan bahwa dihari itu, kegiatan kantor diliburkan pengawai yang tidak bertugas dilarang memasuki kawasan kantor, khusus sekretariat DPRD karena kenapa, karena kita meminimalisir orang yang berkeliaran di dalam yang tidak memiliki ID Card, jadi kita perintahkan untuk tidak masuk kantor,” terangnya. Kata Dahyal, pihaknya akan membuat panggung dengan menggunakan TV yang akan memperlihatkan siaran langsung pelantikan para anggota dewan terpilih. “Yang dekat parkiran pimpinan kita akan bikin panggung, kita kasih kursi TVnya itu, kita akan menggunakan videotron yang ada di lantai 2, kita sudah cek kalau kita duduk di sini kita lihat ke sana itu jelas, tinggal sown siaran langsung dari ruang paripurna ke bawah, rencana awal itu karena kalau pakai tenda panas sekali dibawah, lebih bagus diatas,” ujarnya. Selain itu, Dahyal menyebut bahwa pihaknya juga telah melakukan antisipasi jika ada pemadaman listrik, dengan menyediakan genset dan telah meminta petugas PLN untuk stand by.